Menolak Perjodohan

Menolak Perjodohan

EPISODE 1

krriiing... kring.... kring⏰⏰⏰

"hah, sudah jam 6:45 pagi. Aku harus bersiap-siap atau aku akan terlambat"

"Bella cepat turun aku sudah terlambat" Ucap pria itu dengan berteriak.

"iish dia selalu saja begitu, untung abang gue"

"Mandi gak yaa?" berfikir dan mencium ketiaknya

"Gak usah deh, entar si abang ngomel lagi".

Bella berlari menuruni tangga nya

" Selamat pagi!! mana sambutan untuk Bella yang cantik dan mempesona ini " Kata bella penuh percaya diri.

"Berisik" Ketus Bima abangnya Bella

Bella kesal dengan bibir maju beberapa senti. "Mama sama Papa kapan pulang bang?"

"Kayak nya seminggu lagi deh" Jawab Bima yang fokus pada piringnya tanpa menoleh

"Huft" menghembuskan nafasnya kasar karna sedikit kecewa

"Oh ya, abang nanti telat pulang karna ada urusan di kantor. Nanti pulang nya gak bisa abang jemput"

" Iya bang, gapapa. Bella bisa pulang sendiri kok "

"Ingat!! Jangat membuat masalah lagi. Abang bosan datang ke ruang BK terus"

" yaelah padahal si abang senang bisa ketemu sama Guru BK nya" Ucap Bella menyindir.

"Wajar Guru BK mu kan cantik sedangkan abang juga tampan" Bima membusungkan dada dengan percaya sendiri.

Bella memutar kedua matanya karna jengah melihat sifat abang nya.

Bima dan Bella menaiki mobil dan sebelum sampai di sekolah nya Bella menyuruh supir menghentikan mobilnya. "Hentikan mobilnya, aku mau turun disini"

"Sekolah mu masih ada beberapa meter lagi bella" Kata Bima

"Abang gak liat sekarang aku sangat telat, gerbang sekolah udah tutup" Bella bergegas pergi meninggalkan Bima.

 

SMA NUSA BANGSA..

"Mampus gue telat banget ini, sekarang kan jam nya pak botak. Bisa-bisa kena semprot gue" gumam Bella

Bella lewat tembok belakang dan memanjat. Memperhatikan sekeliling "Aman" batin Bella

"Huh akhirnya gue selamat juga, heheh" Ucap bella tanpa menyadari ada seseorang yang mengawasi nya dari tadi dan berdehem "ehem, lo telat lagi"

Bella menoleh dan kaget "hehe.. rupanya ketos kirain tadi hantu" sambil cengengesan

"Karna telat lo silahkan ambil bagian dengan push up 30 kali" Tegas seseorang yang tak lain Alex si Ketos rese

Bella berusaha kabur tapi sebelum itu Alex lebih dulu memegang tangan nya.

"Mau lari kemana lo gak bisa kabur kali ini" tegas Alex

"Please lepasin gue kali ini aja ya.. ya" Bella memohon kepada alex

"Dikasih hati minta jantung, Di kasih tai gigi mau tai hidung lo. Pokoknya gak bisa" Ucap alex.

"Hueek..perumpamaan lo bikin gue mau muntah"

"Cepat Push Up gak lo atau gue aduin ke Guru BK. mau lo?? "

"Cih, gak ada pilihan lain. Dari pada gue ke BK mending Push Up aja deh hitung-hitung Olahraga pagi" gumam bella

Setelah menyelesaikan hukuman dari Alex, bella masuk ke kelas nya.

"Duh gue Deg-degan lagi, mana pelajaran nya pak botak si guru killer. Huh.. semoga aja tu bapak lagi sakit gigi" batin Bella.

"ehem.. kamu terlambat 15 menit di pelajaran saya, kamu keluar sekarang juga Bella" Ucap pak botak berteriak

Bella menutup kuping nya mendengar suara pak botak "Yaelah pak jangan berteriak pak entar pita suara nya rusak"

"Sudah berapa kali kamu terlambat di jam pelajaran saya Bella, saya tidak mau tau sekarang KELUAR" Tegas pak botak tanpa bisa dibantah.

Bella keluar dari kelas dan duduk dibawah pohon. Seseorang menghampiri Bella yang sedang melamun.

"Melamun aja, kesambet baru tau rasa lo" Sisil menepuk bahu Bella.

"Buset kaget gue" Bella terkejut kedatangan Sisil.

"Hayoo.. lagi mikirin apa lo?? " Ucap Sisil

"Gak usah kepo deh" ketus Bella

Sisil memonyongkan bibirnya beberapa senti " teman nya disambut bukan nya diketusin oneng"

"Gak penting"

"Daripada lo melamun gak jelas mending ke kantin bareng gue, gimana? " Ajak Sisil

"Lo bukan nya ke kelas malah ke kantin"

"Mumet otak cantik gue dipaksa mikir, lo kan tau sendiri otak gue blank sama pelajaran Fisika nya pak botak. yahh.. hitung-hitung setia kawan hehe" Jawab Sisil

"Kuy!! "

mereka masuk kekantin dan memesan makanan.

"Bu, nasi goreng 2 sama teh hangat nya 2 yaa" Ucap Bella memesan

"Siap neng tunggu bentar yaa!! Jawab bu kantin

" Wokkeh" Kata Bella dan Sisil serempak.

Pesanan mereka datang dan menikmatinya, setelah selesai makan Sisil bertanya "Gue heran deh sama lu, selalu aja jadi langganan guru BK. Gak capek apa lo mondar-mandir dari sana".

" Yahh mau gimana lagi, begini lah ada nya gue" Ucap Bella sambil menyeruput teh hangat nya.

"Apa Nyokap Bokap lo belum pulang dari perjalanan Bisnis nya yaa? Ucap Sisil memelankan suaranya.

Dengan jengah Bella menjawab " Seperti yang lo tau, Orang tua gue selalu sibuk"

"Lo yang sabar yaa" kata Sisil prihatin

"Santai aja kali, gue B aja tuh. Gue gak suka di kasihani, Gak usah baper"

Bel berbunyi manandakan pelajaran telah usai dan diganti dengan pelajar baru. Bella dan Sisil berjalan menuju kelas dan mengikuti pelajaran berikutnya.

Pelajaran Kimia dimulai tampak para siswa siswi itu ada yang menyukai nya dan ada yang membenci pelajaran itu. yah, Bella termasuk golongan yang tidak menyukai kimia.

"Hoaamm.. ngantuk banget gue dengerin guru seperti dongeng sebelum tidur" Gumam Bella dan tertidur.

Sementara itu Guru kimia yang mengajar melihat salah satu muridnya tidur dikelas, dan melempari nya dengan spidol.

"Eh.. ayam.. ayam" Ucap Bella yang kaget mengenai serangan mendadak itu.

"Bella.. kamu apa-apaan sih. Tidak boleh tidur di kelas" Ucap Guru kimia itu sambil berteriak

"yaelah bu, jangan marah bu nanti keriput diwajah ibu keliatan lho"

"Apa benar yaa? " Batin ibu Suryati memagang wajahnya.

"Secara tidak langsung kamu mengatakan saya sudah tua" Kata bu Suryati.

"Lah kan ibu memang tua, gak sadar apa yaa!! " Gerutu Bella yang masih terdengar bu Suryati.

Dengan dongkol bu Suryati meninggalkan Bella dan melanjutkan pelajaran nya.

Bel sekolah berdering menandakan sekolah selesai. Semua murid bersemangat untuk pulang termasuk Bella dan Sisil.

"Sil, gue nebeng yaa!! " Ucap Bella memohon

"Gue sih gapapa tapi masalah nya mobil gue dibengkel dan gue pulang bareng si doi dong"

" Enak banget lo ada supir pribadi "

"Maka nya cari pacar sono"

"Masalah gue banyak. yaa kali gue mau terbebani dengan yang namanya pacaran"

"Noh si doi udah jemput tuh, bye Bella" Sisil menaiki motor dan melambaikan tangan ke Bella.

"sialan.. punya teman yang pikiran nya cetek yahh begitu" Gerutu Bella dengan kesal mengumpat Sisil.

Bella berjalan dengan cepat dan menabrak seseorang.

Bruuukkk.........

Dukung karya Author yaa dengan cara vote, like and comment. Terimakasih

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Mampir thor nyimak 🙋

2025-02-02

0

ssyifa

ssyifa

mampirrr≧∇≦

2021-09-07

1

Atuk Cino

Atuk Cino

keren thor, cerita nya bagus

2021-08-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!