EPISODE 2

Bella berjalan dengan cepat dan menabrak seseorang.

Bruuukkk.........

"hadaih.. pantat gue!!" Gerutu Bella yang mengusap pantatnya yang sakit. Dia tidak menyadari seseorang yang dia tabrak adalah Alex si ketos rese.

"Lo kalau jalan pake mata dodol!! " Ucap alex kesal.

"Dimana-mana jalan pake kaki pea, sial banget nasib gue ketemu lo mulu" jawab Bella.

Tanpa membantu Alex berdiri menuju parkiran untuk mengambil motornya, sementara itu Bella mengumpat menyebut semua hewan dikebun binatang.

Di rumah..

Bella bergegas mandi membersihkan dirinya.

Dimalam hari tampak dua kakak beradik itu makan dengan lahap tanpa bersuara yang terdengar hanya dentingan sendok. setelah selesai mereka memulai percakapan.

"Gimana sekolah nya Bella? Kamu tidak membuat masalahkan? " Tanya Bima serius

"yaelah bang selalu aja pesimis sama adik sendiri"

melihat tingkah Bella yang menggemaskan saat itu Bima menjitak kepala nya.

Pletak....

"Auuu, sakit bang. ( memegang kepala yang kena jitakan ) kalau adik abang yang cantik nya paripurna ini amnesia atau geger otak. mau tanggung jawab bang? "

"Biarin sekalian abang buang"

"yeee... emang abang tega?" Ucap Bella

"Kagak lah, entar abang di coret dari KK sama bokap"

"By the way, Papa sama Mama kapan pulang si bang? Sibuk terus deh gak pernah jengukin anak nya sendiri" Kata Bella sedih.

"Cup.. cup.. cup sini biar abang ketekin deh tapi jangan sedih yaa"

"Huff abang Bella kan serius malah becanda" Bella memonyongkan bibirnya beberapa senti.

"Papa sama Mama besok pagi udah pulang" Bima sambil mengelus kepala Bella dengan lembut.

"Hah.. beneran kan Bang?" kata Bella semangat

"Iya dong!! emang kapan abang bohong sama Bella" Ucap Bima meyakinkan dan memeluk adik kesayangan nya.

" Udah malam, sono tidur"

"Iya bang ini juga mau tidur, selamat malam bang"

"Selamat malam juga princess nya abang"

Dipagi hari nampak seorang gadis masih betah dengan tempat tidur dan selimutnya. Yah dia adalah Bella. seorang wanita paruh baya membuka pintu kamarnya untuk membangun kan anak nya yang susah untuk bangun pagi dia adalah Ratih mamanya Bella.

ceklek..

"Bellaaa... bangun udah mau siang, cepetan siap-siap ke sekolah" Ratih berteriak.

"Berisik ma, Lama-lama kuping Bella bisa pecah" Ucap Bella santai dengan setengah nyawanya bangun dan mandi.

"Huh dasar anak itu bikin darah tinggi" Gumam Ratih sambil mengelus dadanya.

Dimeja makan mereka sarapan bersama kali ini ada yang beda yaitu semua anggota keluarga lengkap, Mama Papa Bella pulang dari perjalanan bisnis nya di Inggris.

"Mama sama Papa kapan pulang? kok Bella gak sadar sih" Ucap Bella

"Yaiyalah gak tau, orang kamu tidurnya kayak orang mati" Ucap Bima menyindir

"Bella gak tanya abang tuh, Bella tanya sama Papa" jawab Bella memeletkan lidahnya

"Tadi malam kami sudah sampai sayang" Ucap Yudi papanya Bella dan Bima.

Bella hanya ber "Owh" ria saja.

"Oh ya Bella Papa dan Mama pulang cepat karna ada yang kami bicarakan dengan kamu" Kata Yudi serius.

"Apaan Pa??" Jawab Bella yang penasaran.

"Mama dan Papa menjodohkan kamu dengan anak teman nya Papa" Sambung Ratih

"Apaa?? dijodohin? Pa Ma Bella tuh masih kecil. SMA aja Bella belum lulus lho" Jawab Bella gak terima dengan keputusan sepihak orang tuanya.

"Jangan membantah Bella, Papa dan Mama pengen yang terbaik buat kamu"

"Tapi kan.... ! "

"Gak ada tapi-tapian. Malam besok mereka kesini buat jenguk kamu" Ucap Yudi tanpa bisa dibantah.

Bella segera berlari menuju kamarnya dan menangis.

"Kenapa.. kenapa harus gue yang dijodohin huhuhu. " batin Bella.

ceklek...

Ratih masuk kekamar putri nya dan memeluk.

"Tenang sayang, jangan menangis lagi" Ratih mengusap air mata putrinya dan memenangkan nya

"Ma, Bella gak mau dijodohin"

"Keputusan ada ditangan Papa. Bella tau kan kalau Papa mutusin sesuatu kita tidak boleh membantah. Sekarang Bella bersiap kesekolah gih"

"Hmm.. iya Ma" Jawab pasrah Bella.

Disekolah nampak Bella tidak bersemangat, dia berjalan luntai dan tanpa sengaja menabrak geng trio bengek.

"Auu... hei kalau jalan liat-liat dong" Jawab Cindi

"Berisik" ketus Bella

tak terima dengan ketusan Bella, Cindi menumpahkan air didepan muka Bella..

Bella yang terkejut dengan mukanya yang basah membalas perbuatan Cindi.

"Ups sorry.. Sengaja" Ucap Bella

"Sialan lo" Ucap Cindi geram.

"Guys pegangin tangan nya dan jangan sampai lepas" perintah Cinti kepada antek-antek nya.

"Ok deh" jawab mereka serempak

Mereka memegang tangan Bella. Cindi dengan angkuh nya berjalan didepan Bella melayangkan sebuah tamparan untuk Bella.

Reflek Bella menendang tangan Cindi dengan kaki nya. Tak terima Cindi dengan cepat memukul Bella. Dengan cepat Bella memelintir tangan Cindi. Tak sengaja alex lewat dan melihat kejadian itu.

"Berhenti.. kalian bisa gak sih sehari aja gak bikin ribut" Ucap alex

"Dia duluan yang mulai lex" kata Cindi menunjuk Bella.

"Bella Yang duluan menabrak Cindi" Ucap Maya salah satu geng nya Cindi.

"Kalau gak percaya kamu bisa liat tangan nya Cindi biru akibat di tendang sama anak hutan itu" Tambah Indri anggota Geng bengek itu.

"Heh.. lo buta. lo yang tadi jelas-jelas mau nampar gue. Jangan salahin gue reflex" Bella menjelaskan.

Alex yang geram dengan percekcokan mereka memutuskan pergi dan menyeret Bella.

"Sini ikutin gue, lo apa-apaan sih selalu aja cari masalah" Ucap Alex

"lo yang apa-apaan narik-narik tangan gue, kalau copot lo mau tanggung jawab? " Jawab Bella

"lo mau gue aduin ke BK masalah kejadian tadi? " Ucap alex yang melepaskan tangan Bella.

Dengan gugup Bella berkata "ya.. ya jangan dong. Alex baik, tampan, baik hati, dan tidak sombong, jangan aduin gue yaa" ( sambil memohon).

" Hmm baiklah. Gue mau ngomong sesuatu sama lo Bell" kata Alex gugup.

"Kalau ngomong ya tinggal diomongin apa susah nya sih, cepetan mau ngomong apaan lo?? "

"Se.. sebenarnya.. ggue. " Alex gugup

"Gue apaan? Lo kalau ngomong yang jelas dong" Bella bosan menunggu alex berbicara dan memutuskan pergi.

Sebelum Bella jauh meninggalkan Alex dengan cepat mengatakan "GUE SUKA SAMA LO BELL"

Bella berhenti mendengar perkataan Alex dan berbalik "Lo yakin suka sama gue? Gue si tukang buat onar, pemalas, IQ gue pas-pasan. Sedangkan lo KETOS, pintar, disiplin, dan juga tampan pastinya"

"Gue sangat yakin sama perasaan gue ke elo Bell. Lo mau yaa jadi pacar gue? Ucap Alex

" Sorry Lex, kita gak sejalan. Lo cari aja cewek lain. banyak tuh yang ngantri" Ucap Bella berlalu pergi

Dengan kecewa Alex Bergumam " Tapi gue mau nya lo Bella".

........................................................

Jangan lupa dukung author dengan vote, like and, coment. See you!!

Terpopuler

Comments

Lagi pesantren.tnp nma!

Lagi pesantren.tnp nma!

🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙😆

2021-07-25

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!