EPISODE 4

"Saya gak ngapain dia kok pak, suer deh"

"Bohong pak, dia yang mendorong saya entah apa kesalahan saya" kata Cindi berpura-pura sedih.

"Benar pak" tambah anggota geng bengek itu serempak.

"Bukan saya pak, Cindi sendiri yang jatuhin dirinya. mereka menfitnah saya lho" kata Bella membela diri.

"Tapi saya melihat kamu yang mendorongnya. minta maaf atau bapak hukum" Ucap pak botak

"Saya gak salah ngapain minta maaf. Cih sok merasa yang paling tertindas lo biawak rawa" Sambil nunjuk Cindi.

"Kalau itu pilihan kamu. Sekarang kamu lari keliling lapangan 10 putaran"

Cindi dan the gang tersenyum kemenangan.

Bella yang melihat nya menjadi geram "Wah kurang asem malah senyum, awas lo biawak bengek". gumam Bella.

"Jangan dong pak, nanti cakep saya luntur, ogah ahh.". tolak nya

" 15 putaran sekarang " tambah pak botak.

" Buset 15 putaran?? gapapa dari pada minta maaf sama biawak, gue tetap teguh dengan motto ; gue gak minta maaf kalau gue gak salah. Tunggu pembalasan gue". memperlihatkan tersenyum smirk.

Bella berlari lapangan menjalankan hukuman yang tidak dia lakukan. Diputaran ke dua Bella melihat 5 orang dihukum dengan cara yang sama dengan nya.

Salah satu dari mereka menghampiri Bella. Alfian Wijaya anak pemilik sekolah sekaligus paling nakal, partner Bella saat dihukum.

"Hai cantik suit.. suit ( bersiul)? " Kata Alfian menggoda Bella.

"Lo lagi lo lagi, pergi sana jauh-jauh hus... hus" kata Bella mengusirnya.

"Lo ngusir gitu kayak ngusir kucing" berpura-pura sedih

"Gak usak pura-pura sedih deh lo" kata Bella. Seketika itu Alfian tersenyum lebar memperlihatkan deretan gigi yang rapi nan putih.

"Kita pasangan paling romantis ya Bel"

"Maksud lo? "

"Tiap hari ketemu mulu, kena hukuman lagi. Yah jadi langganan BK. Apa jangan-jangan kita jodoh yaa.. ohh Bella ku maukah kau menjadi istri ku kelak? "

"Pletak.." Bella menjitak kepala Alfian.

"Aauu" (mengelus kepala yang kena serangan mendadak Bella)

"Lo sakit apa salah minum obat, sini gue periksa" memeriksa Alfian menggunakan tangan dan meletakkan di bokongnya setelah itu meletakkannya di kening Alfian.

"Pantesan aja gak singkron, otak lo kegeser sedikit" Ujar Bella asal.

Bella dan Alfian melanjutkan berlari mengelilingi lapangan. Sepasang mata menatap tajam dan mengepal tangan nya yang geram.

Setelah menyelesaikan hukuman Bella duduk dipinggir lapangan mengelap cucuran keringat nya. Alex menghampiri Bella dan memberikannya minum "Nih buat lo" . Dengan cepat Alfian merebut dan meminumnya "Thanks yaa".

" Itu buat Bella bukan buat lo" kesal Alex.

"Gue cuma ngetes aja, siapa tau lo pake jampi-jampi tu air" Jawab Alfian Watados nya.

Dengan kesal Bella mengatakan "Eh kambing, gue haus lo main srudut aja".

"Heheh... sebagai gantinya gue traktir lo dikantin gimana? " Tawar Alfian.

"Deal. Rezeki gak boleh di tolak, yuk" Menerima tawaran dengan semangat.

"Yuk baby" Tersenyum kemenangan dan meninggalkan Alex yang sedang mengumpat Alfian.

Sesampai nya di kantin Bella memesan beberapa menu dan cemilan sebagai penutup. Sisil datang menghampiri Bella di kantin.

"Ooh gitu yaa lo sekarang makan gak ngajak gue" Kata Sisil meletakan kedua tangannya di pinggang.

Sambil cengengesan "Heheh, gue ditraktir Alfian kapan lagi gue ditraktir, ya kann.. "

"Gue gabung yaa! " Sisil duduk di samping Bella.

"Diih.. gue kan belum ngejawab boleh atau enggak nya, lo main duduk aja" Gerutu Bella.

"Hus.. gak boleh gitu. Kata emak gue kalau rezeki itu dibagi-bagi" Nasehat Sisil.

"Huuf" Bala Bella menghembuskan nafas dengan kasar.

Pesanan datang dan memenuhi meja makan. Bella dengan semangat ingin mencicipi semuanya sedangkan Alfian memandang tak percaya " Lo yakin makan semua nya? "

"Kenapa? nyesel lo traktir gue? " sewot Bella.

"Bukan gitu, tapi gue penasaran dengan ke elastisitas lambung lo" Ujar Alfian.

"Gak usah heran lo, Bella emang gitu makan nya banyak tapi tetap lansing" Timpal Sisil.

"Cacingan dong. hahaha" Sambung Alfian dan Sisil tertawa. Sedangkan yang di tertawakan terlihat manyun.

"Lo muji apa menghina gue Sil? Dan lo ( menunjuk Alfian) berhenti tertawa.

Mereka terdiam Dan melanjutkan makan. Bella makan dengan fokus dan lahap tanpa memperhatikan sekitar.

" Eeughh.. alhamdulillah kenyang gue ( mengelus perutnya yang tampak buncit, makasih yaa Alfian udah traktir gue"

"Iyuuh Bella jorok nih" Ujar Sisil.

"Anak perawan bersendawa depan umum gak ada malu nya" timpal Alfian.

"Mulai sekarang lo harus terbiasa dengan sikap nyeleneh dia" Sambung Sisil.

Sedangkan yang dibicarakan hanya acuh tah acuh.

 

Di rumah

"Ini kan hari Weekend mendingan gue jalan-jalan deh" Gumam nya.

Bella bersiap dan menuruni tangga dengan bersiul. Ratih melihat nya dan memanggilnya "Bella ada yang cariin".

" Siapa Ma? " Tanya Bella penasaran.

"Liat aja sendiri"

Bella melihat seorang pria menggunakan jaket kulit berwarna hitam dengan rambut yang disisir rapi, penasaran siapa tamu yang mencarinya dia mendekati pria itu dan ternyata David.

"kamu ngapain kesini?? " Bentak Bella

"Ngajak jalan ini kan Weekend"

"Aku ada janji dengan seseorang" ketus nya

"Pokoknya ikut dengan ku atau aku adukan ke Tante Ratih, mau? " Ancam David.

Bella mengendus kesal "Dasar tukang ngadu".

Bella dan David berpamitan dengan Ratih. Mereka masuk ke dalam mobil, suasana tenang tanpa ada yang berbicara. Tak tahan dengan suasana nya Bella membuka suaranya " kita mau kemana? ".

" Ke suatu tempat" Jawabnya singkat.

"Katakan dulu kemana? "

"Gak usah banyak bicara lebih baik kamu diam" Ucap David.

Bella cemberut dengan ucapan David. Mobil berhenti di Mall. "Kita sampai" Kata David.

"Huh kirain mau kemana ternyata ke Mall" Gumam Bella.

"Ayo turun"

Turun dari mobil dan berjalan mengikuti David. Di sepanjang jalan Bella mengumpat menyebut semua nama hewan di kebun binatang. Sementara David menuntun Bella menuju Bioskop.

"Bagaimana kalau kita nonton? ada beberapa film. Mau film action, horor, komedi atau romantis? " saran David.

"Horor aja"

"Yakin?? "

"Yakin 100 persen"

"Ok. Kamu tunggu disini, biar aku yang pesan tiket" kata David.

"Dan jangan lupa beberapa cemilan" Tambah Bella.

David "Baiklah".

Bella mencari tempat duduk dan..

Bruugghh..

Orang itu tak sengaja menabrak Bella dan membantu Bella berdiri " Sorry aku gak sengaja nabrak kamu" Ucap pria itu.

" Ya" Ucap Bella singkat.

Pria itu terkejut melihat wajah Bella

Degg

Karna tak ada urusan Bella pun pergi. Tapi tangan nya dicekal oleh pria itu " Reymond william panggil aja Rey" ucap Rey memperkenalkan diri.

"Gue gak kenal sama lo jadi lepasin tangan gue" ketus Bella.

"Bakal saya lepasin tapi sebelum itu katakan nama mu dulu"

"Bella Anastasya panggil aja Bella, sekarang lepasin tangan gue"

"Baiklah" Ucap Rey melepaskan

Jangan lupa dukung Author dengan cara vote, like and comment... see you..

Terpopuler

Comments

Lagi pesantren.tnp nma!

Lagi pesantren.tnp nma!

🆙🆙🆙🆙😆

2021-07-25

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!