Degg
Karna tak ada urusan Bella pun pergi. Tapi tangan nya dicekal oleh pria itu " Reymond william panggil aja Rey" ucap Rey memperkenalkan diri.
"Gue gak kenal sama lo jadi lepasin tangan gue" ketus Bella.
"Bakal saya lepasin tapi sebelum itu katakan nama mu dulu"
"Bella Anastasya panggil aja Bella, sekarang lepasin tangan gue"
"Baiklah" Ucap Rey melepaskan.
"Dasar orang aneh" Gumam nya.
Bella pergi menjauh sedangkan Rey memperhatikan punggung Bella hingga tak terlihat. Asisten nya menghampiri Rey.
" Tuan anda melamun? " Tanya Dimas
"Tidak, cari tau semua data tentang Bella Anastasya" Perintah Rey.
"Baik tuan" Ucap Dimas.
"Ini aneh!! kenapa tuan ingin mencari tau tentang perempuan itu? " Batin Dimas.
𝘽𝙚𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙤𝙫
Hari weekend ku terganggu oleh David, siapa yang mengira kalau dia datang untuk mengajak ku jalan-jalan. Aku menduga kalau dia mengajak ku ke tempat romantis seperti didalam film romantis dan seperti novel yang pernah ku baca. Tapi sayang dia mengajak ku ke Mall, huf aku jadi badmood apalagi di Mall bertemu dengan orang aneh.
David datang menghampiriku setelah memesan tiket dan juga popcorn.
"kamu berbicara dengan siapa? " Kata David
"Bukan siapa-siapa" Jawab ku singkat.
Aku tak ingin menyebut nama pria aneh tadi.
Aku dan david memasuki keruangan bioskop. Aku sangat antusias karna genre horor adalah favorit ku setelah genre romantis.
"Ayo masuk, aku sudah memesan tiket dan juga popcorn untuk mu"
"Ehm". jawab ku hanya berdehem.
Disepanjang film diputar aku hanya fokus melihat kedepan tanpa mempedulikan David yang sedari tadi memperhatikan ku, tapi aku tidak peduli.
Akhirnya film itu selesai aku meminta agar David mengantar kan ku pulang, aku sangat bosan.
"Aku permisi mau ke toilet dulu"
"Baiklah" Ucap nya sambil tersenyum.
Aku berjalan ke toilet untuk mencuci muka ku di wastafel. Setelah itu aku kembali, sebelum sampai menemui David ada yang menepuk bahu ku.
"Hei baby" Ucap nya
(𝘤𝘰𝘶𝘵𝘪𝘰𝘯; 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘱𝘢𝘯𝘨𝘨𝘪𝘭𝘢𝘯 𝘭𝘰-𝘨𝘶𝘦 𝘢𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘶-𝘬𝘢𝘮𝘶)
Aku menoleh ke asal suara dan ternyata Alfian.
"Ya ada apa" ucap ku ketus
"Uhhh.. kamu manis sekali kalau sedang ketus" katanya sambil mencolek dagu ku.
Hari ini aku sial sekali bertemu dengan 3 pria aneh. Aku kesal dengan Alfian yang mencolek daguku, aku pergi dengan langkah yang cepat tapi dia masih mengikutiku.
"Berhenti ngikutin aku"
"Aku ingin tau kamu jalan dengan siapa" Ujar nya
Aku masuk ke toko pakaian untuk menghindar dari Alfian tapi aku sungguh sial karna menabrak pria aneh yang tadi.
"Maaf aku tidak sengaja" kata ku meminta maaf dan buru-buru pergi tapi terlambat dia mengenaliku.
"Bella!! wah sudah 2 kali kita ketemu dan sudah 2 kali kamu menabrak ku"
"Maaf aku terburu-buru"
Aku pergi menyusul David.
"Ayo kita pulang" ujar ku.
"Baiklah".
𝘽𝙚𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙤𝙫 𝙚𝙣𝙙
Bella masuk kekamar dengan langkah gontai, hari yang melelahkan kan. Bella merebahkan diri nya ke tempat tidur. Terdengar suara pintu kamarnya yang diketuk, Bella berjalan untuk membukanya.
Ceklekk..
" Ada apa bang? " Tanya Bella
"Makan malam dulu yuk, udah ditunggui Mama dan Papa dibawah"
"Gendong" Bella mengatakan dengan nada manja.
"Bikin abang gemes deh"
Ratih dan Yudi melihat kedua anak menghampiri mereka. "Tumben di gendong? " tanya Ratih.
"Malas jalan aja Ma"
"Untung adik tersayang kalau enggak udah dibuang ke selokan" ujar Bima.
"Yaelah bang, Bella yang cantik jelita tiada tara mau di buang ke selokan, yang bener aja"
"Ngobrol nya nanti aja, sekarang waktu nya makan" Kata Yudi.
"Baik Pa" jawab Bima dan Bella kompak.
Tidak ada percakapan dimeja makan hanya terdengar suara gesekan sendok dan garpu.
Pagi hari...
Burung-burung bernyanyi bagai musik alam
suara mobil yang mulai saling berteriak bersahutan
pohon-pohon ditepi jalan ikut melambai menyampaikan semangat.
Terlihat seorang gadis masih nyaman dengan selimut dan juga bantalnya.
Kringg.. kringg.. kringg⏰⏰⏰
Terdengar jelas suara alarm jam berbunyi Bella mematikan nya dan bersiap untuk kesekolah.
Seperti biasa Bella sarapan bersama keluarga nya dan Bima mengantar kesekolah.
Bella masuk ke kelas dan duduk dengan tenang tanpa beban. Guru masuk kelas dan mengatakan " Hari ini kita ulangan, siapkan kertas dan juga pulpen. Tas kalian letakkan didepan".
Kalimat keramat yang baru diucapkan bu guru itu sontak membuat para siswa dan siswi ketar ketir.
"Untung aku udah sediain penangkalnya, heheh" Batin Bella.
Guru membagikan soal dan semua murid mengerjakan nya, Bella mengerjakan dengan sangat tenang tanpa kendala sedikit pun.
Bel berbunyi tanda waktu ulangan telah selesai. "Akhirnya selesai juga" Ucap senang Bella.
Sisil menghampiri Bella "Sial, aku lupa buat jimat mana ulangannya mendadak lagi" keluhnya.
"Aku biasa aja tuh" Ucap Bella santai
"Kok kamu bisa tau hari ini ulangan" tanya Sisil yang penasaran.
Sambil cengengesan Bella dengan sombong berkata " Bella gitu lho".
"Preet"
"Sil, bentar lagi pelajaran nya pak botak. Cabut yukk? "
"Maksudnya Bolos gitu"
"Dasar lola ( loading lama) yaiyalah.
" Kemana?? "
"Ke Cafe"
"Kuy" Ucap Sisil bersemangat.
Bella dan Sisil diam-diam memanjat tembok dibelakang sekolah. Bella memanjat lebih dulu.
"Gimana Sil, aman gak? kata Bella meneruskan memanjat tembok.
" A.. aman Bell" Ucap Sisil gugup.
" Duhh ketahuan deh" Batin Sisil.
Yah, aksi heroik Bella dan Sisil diketahui oleh bu Indri guru BK yang menatap tajam kearah mereka seperti singa yang ingin memangsa.
"Gak usah gugup dan takut bu Indri Sil, aku sama dia friend" yang belum menyadari sekitarnya.
"Friend apaan orang ibu nya melotot terus. Tinggal sedikit lagi bisa jadi copot tu mata" Batin Sisil gusar.
Karna kesal dicuekin, Bella berkata " kamu kenapa di... (menengok ke arah Sisil dan terkejut hingga menghentikan ucapannya).
Bella turun dan menyalami bu Indri "heheh.. ibu gimana kabarnya? sehatkan? iya pasti ibu sehat kalau enggak kenapa bisa kesini, kann" ( menggaruk kepala nya yang tidak gatal)
" Bella Sisil kalian mau bolos yaa? " mengintrogasi sambil bertolak pinggang.
"Ibu salah paham, kami hanya mengukur ketinggian dan ketebalan tembok bu" Ucap Bella
"Sebagai anak Ipa yang baik, kami hanya mempraktekkan apa yang sudah bapak dan ibu ajarkan, benar begitu Bell? " tambah Sisil
"Udah ngomong nya? " kata bu Indri
"Udah bu" jawab mereka serempak.
"Kalian ikut ibu ke ruang BK, S. E. K. A. R. A. N. G " perintah bu Indri dengan penekanan.
"Siap-siap kena gampret deh, ya tuhan ampuni dosa Bella yang cantik jelita tiada tara ini" Batin Bella.
"Gagal deh ke Cafe" gumam Sisil mendengus kesal.
𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘥𝘶𝘬𝘶𝘯𝘨 𝘈𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘷𝘰𝘵𝘦, 𝘭𝘪𝘬𝘦, 𝘢𝘯𝘥 𝘤𝘰𝘮𝘮𝘦𝘯𝘵.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Lani Lani
dl klo ngak bolos ngak anak s kolahan....🤭🤭
2022-07-05
0
syafridawati
aku mampir dwnfan like dan fav semangat
2021-08-07
0
♕FiiStory_
Semangat terus kak,saya mampir Thor, salam kenal dari my Dream High dan Mencintai Tuan kulkas 😊 mampir juga ya Thor di karyaku 😊
2021-07-25
3