Sementara itu, disebuah Villa di puncak B. Nampak seorang wanita cantik sedang memadu cinta dengan selingkuhannya. Mereka saling memberikan kepuasan satu sama lainnya.
Semalaman mereka habiskan untuk bercinta.
Maklum saja, pasangan berbeda status itu hanya bisa berjumpa saat suami si wanita sedang pergi ke luar negeri, atau luar kota untuk safari bisnisnya.
"Sayang,,,apa kamu tidak takut jika nanti suamimu tahu akan hubungan kita?"
Ucap pria yang bernama Raka itu sambil mencium pundak wanitanya.
"Aku tak perduli lagi dia tahu atau tidak, aku sudah tak mencintainya lagi, hubungan kami terasa hambar tanpa kehadiran anak diantara kami."
Ucap wanita yang bernama Cindy itu sambil mencium punggung tangan Raka yang kini sedang memeluknya.
"Apa benar yang kau ucap sayang,,,gimana kalau kau ceraikan saja dia lalu kita menikah."
Raka semakin mengeratkan pelukannya.
"Aku tidak bisa menceraikannya sekarang, karena perusahaan Papa sedang ada masalah, kalau tanpa sokongan dana dari dia, kami akan bangkrut sayang,,, kamu yang sabar ya,,,"
Cindy membenamkan wajahnya kedalam dada bidang raka.
"Baiklah,, aku akan menunggu saat itu, saat kau terbebas dan tidak menjadi Nyonya Raffi lagi."
Raka pun mulai mencium bibir Cindy, mereka pun memulai lagi penyatuan diantara keduanya, hingga sama sama lelah lalu tertidur setelah membersihkan diri mereka.
*****
Sementara itu di Club Night, Raffi sedang melihat cctv di ponselnya. Sekilas ia memandang bercak darah yang tertinggal di sprey putih itu, ia pun tersenyum. Sesaat ia teringat percintaannya dengan Nara.
" Maafkan aku Nara, terpaksa ku harus lakukan semuanya, aku ingin buktikan bahwa ku tidak mandul. Hingga bisa lepas dari wanita licik itu. Dan pilihanku jatuh padamu. Karena ku tahu siapa kamu, percayalah aku akan bertanggung jawab padamu."
Raffi pun menggeser layar ponselnya, nampak wajah seorang gadis kecil memakai pita kupu kupu dirambutnya yang sedang memegang boneka Teddy Bear.
Ia pun tersenyum melihat foto itu.
"Akhirnya kumenemukanmu princess kecilku, kan ku jaga kau selama sisa hidupku."
Raffi pun melihat cctv lagi di ponselnya. Ia pun tersenyum melihat Nara yang sedang menangis di dalam mobilnya.
" Kan kuubah air matamu menjadi senyuman kebahagiaan."
Setelah itu Raffi pun mematikan ponselnya, melangkah ke ruang kerjanya. Ia pun melihat berkas berkas yang ditanda tangani oleh Nara.
Raffi mengambil pena lalu menuliskan sesuatu di berkas itu.
Dengan senyum penuh arti, ia membaca semua isi berkas itu lalu menyimpannya kembali di brangkasnya.
" Nara,,, maafkan aku,,, karena hanya dengan ini aku bisa mengikatmu di sisiku."
Raffi pun kembali ke tempat tidur, dalam sekejab ia telah masuk ke alam bawah sadarnya, bermimpi tentang indahnya pesona Nara. Hingga ia tersenyum dalam tidurnya.
Sementara Nara yang baru turun dari mobil disambut oleh hujan deras yang membasahi tubuhnya, ia berlari kecil dari jalan raya menuju gang kecil yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Meski terasa sakit dibawahnya ia tak perduli, pikirannya sekarang hanya adik adiknya.
Setelah sampai di depan rumah kosnya yang kecil namun cukup terawat itu, ia segera mandi dan mengganti bajunya, lalu membuat teh hangat untuk menghangatkan tubuhnya.
"Sayang tunggu Kakak,,, sebentar lagi Kakak akan datang padamu, kamu harus kuat sayang,,, demi kami,,,Rana,,, kamu harus bertahan, Oh Tuhan,,,, lindungi adik adikku, sembuhkanlah ia, meski waktu kami hanya sesaat nantinya."
Air mata Nara menetes lagi dan lagi.
bersambung🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
æ⃝᷍𝖒𖣤᭄℃æͣ͢𝖒ᷘ𝅘 ͤ⸙ᵍᵏ
Nara orang yg kuat walaupun sebenarnya dia rapuh 🥲
2023-01-06
2
🏠⃟🍁𝕽αss Alզհαíɾ𝐚❣️𝐐⃟❦
baguslah klo raffi buat begitu, namun dia bertanggungjawab sekira nya kinara hamil, tpi sekiranya kinara tdk hamil gimana lh.... kasihan kinara loh.... tes kesuburan laki2 boleh cek dihospital loh... kok begitu... 😖😖😖
2023-01-06
2
𝙖𝙥𝙖 𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧 𝙠𝙢𝙪 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙩𝙪.. 𝙙𝙚𝙢𝙞 𝙖𝙙𝙞𝙠𝙢𝙪, 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙜𝙪𝙥 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪..
2022-10-07
3