Bab 20. Bocah Nakal Yang Merugikan.

Setelah Yu Zhou merasa sudah menguasai tentang pemahaman teknik tempur yang diperagakannya itu, dengan cepat dia ingin mengasah kemampuan ketahanan tubuhnya dengan cara melawan hukum gravitasi bumi.

Cara yang paling mudah namun mengandung resiko tinggi, dengan meluncur dari atas kebawah dari ketinggian 10 kilometer secepat gerak cahaya. Wuuuussshh..!!!

Saat itu juga tubuh sibocah Yu Zhou melesat cepat kebawah menuju tepat dilapangan luas tempat berlatih para murid Sekte Pedang Naga, dekat kediaman para murid inti.

Namun yang jadi masalah adalah, para murid inti, para tetua, Tetua Agung/Pemimpin sekte, dan juga Para Leluhur, lagi menunggu sibocah Yu Zhou tepat dekat Lapangan pas tempat jatuh sibocah Yu Zhou dari atas ketinggian 10 kilometer.

Sebenarnya sebelum sampai ke tanah, Yu Zhou sudah mengeluarkan teknik menahan gerak gravitasi bumi, namun seharusnya dia bukannya menggunakan teknik menahan tapi melawan. Dua teknik ini memang hampir sama, namun kenyataannya beda fungsi atau kegunaannya.

Boommm..!!!"

Semua bergetar, beberapa bangunan roboh, ada yang terhempas dari dekat terjatuhnya sibocah Yu Zhou. Bahkan para murid inti, para tetua, Para Leluhur Sekte, dan ketiga seniornya terhempas dari tempatnya ke berbagai arah, hanya Pemimpin Sekte yang Selamat, Dengan cepat menghindar sejauh mungkin, karena dia sudah merasakan firasat buruk melihat jatuhnya sibocah Yu Zhou secara tak wajar.

Itulah akibatnya, salah menggunakan teknik dar i dua teknik yang hampir sama, maka hasil yang diharapkan jauh berbeda. Seandainya dia menggunakan teknik melawan bukan menahan gravitasi, otomatis tubuhnya dapat berhenti sesuai keinginannya.

"Aiissshhh,..!!!"

Dari tempat pijakan kakinya kira kira kedalaman 10 meter, terbentuk lubang besar yang juga berdiameter 100 kaki.

Dengan mengunakan teknik meringankan tubuhnya, Yu Zhou langsung melayang dan turun dipermukaan tanah yang masih dekat disekitar lingkaran lobang tanah yang telah dia hancurkan. Setelah melihat sekelilingnya yang hancur berantakan karena ulahnya, baru dia tersadar tentang keberadaan dan keselamatan para penghuni Sekte, terlebih ketiga seniornya itu.

"Dasar bocah bangsaaaaat..!!!"

"Aisssshhh..,dasar bocah nakaaaaalll..!!!"

"Zhou'errrrrrr...,awas kamu ya !!!"

Dari berbagai arah, terdengar suara teriakan caci maki atau sumpah serapah setiap korban yang terhempas. Melihat semuanya itu, Yu Zhou yang mereka sebut sibocah nakal, sebenarnya ingin tertawa keras sambil duduk santai ditemani segelas teh.Tapi dia tidak sampai hati, apalagi ada ketiga seniornya yang sangat dia hormati.

Sebelum dia bergerak membantu mereka semua, terlihat beberapa rombongan murid inti dan juga murid dalam, serta beberapa tetua sekte, yang dibawa Ketua Agung untuk membantu, serta memberikan beberapa pil penyembuh yang berkualitas rendah.

Untung tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang akan diterima sekte lumayan besar biayanya, beberapa bangunan yang hancur lebur, dan juga beberapa pil yang dikeluarkan oleh tim alkemis sekte, semua masuk dalam utang perbendaharaan kas/ keuangan dan terhitung sebagai kerugian paling besar.

Setelah semua korban pulih kembali, karena luka yang mereka terima dapat sembuh berkat menyerap pil gratis yang di berikan Sekte atas perintah Ketua Agung. Seandainya beberapa pil yang dikeluarkan tim Alkemis sekte bukan atas perintah Sang Pemimpin, mungkin tim Alkemis sekte tidak akan rela mengeluarkannya, berhubung karena bahan bahan, serta pembuatannya sangat langka dan susah, didapatkan.

Semua berkumpul di Aula Sekte, termasuk Yu Zhou berada dibelakang seniornya, karena semua mata yang merasa kesal mengarah kepadanya. Melihat situasi yang tidak mengenakan, Yu Zhou juga merasa bersalah atas kejadian itu, diam diam diam dia mengirim pesan kepada Ketiga seniornya, agar diberi dia kesempatan untuk meminta maaf serta mempertanggung jawabkan perbuatannya yang sangat merugikan pihak sekte.

Setelah mendengar pesan juniornya, salah satu senionya itu mengirim pesan secara diam diam kepada masternya, yakni Tetua Zhou Li, begitu juga Tetua Zhou Li, sambil merasa heran dan penasaran atas pesan yang dikirim ketiga murid intinya itu, dia langsung mengirimkan pesan kepada Ayahnya Tetua Agung Tuo Li, agar diberi kesempatan buat Sibocah Yu Zhou untuk berdiri ditengah tengah Aula, di tempat berkumpulnya mereka semua.

Setelah mendengar pesan jiwa dari anaknya, Tetua Agung sempat merasa heran langsung melihat kearah anaknya, lalu beralih melihat kearah Sibocah Nakal Yu Zhou. Merasa dirinya diperhatikan diam diam oleh Sang Pemimpin, Yu Zhou baru menyadari bahwa pesan yang dia sampaikan kepada ketiga seniornya telah sampai kepada Ketua Agung.

Sambil menganggukkan kepalanya, dan memberikan isyarat memohon dengan menyatukan kedua telapak tangannya dekat dadanya, semua gerakan yang dilakukannya barulah dapat dimengerti Sang Pemimpin.

"Ha ha ha...!!!" ha ha ha..!!"

Semua terdiam dan merasa heran melihat Ketua Agung yang tiba tiba tertawa tanpa sebab. Apalagi Ketujuh orang Para Leluhur yang masih merasa kesal atas kejadian yang memalukan mereka, karena selama hidup, baru kali ini mereka merasakannya.Namun bagi Ketua Agung itu merupakan balasan yang setimpal buat Ayah dan para Leluhurnya.

Karena mengingat pelatihan keras untuk menjadi Pemimpin Sekte sekaligus Tetua Agung yang baru, semua usaha yang dia lakukan selama pelatihan, bahkan Ayahnya dan Para Leluhur sering mengolok dan mempermalukan dirinya didepan para Tetua, maupun para murid sekte, hanya untuk menguji ketahanan mentalnya.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Asyiek....

2021-12-21

0

Vina Butar

Vina Butar

hmmmm.

2021-09-06

0

Muhammad Amin

Muhammad Amin

lanjut aza

2021-08-15

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1.Awal kisah
2 bab 2. Mendapatkan Nama Baru
3 Bab 3. Mendapatkan nama Baru ll
4 Bab 4. Menjadi saudara junior dari tiga bersaudara.
5 Bab 5. Melawan binatang buas, dan menjarah Tanaman herbal, di hutan terlarang.
6 Bab 6. Melawan binatang buas, dan menjarahTanaman herbal di hutan terlarang, ll.
7 Bab 7. Melawan binatang buas, dan menjarah Tanaman herbal dihutan terlarang lll.
8 Bab 8.Menjadi Alkhamist bagi ketiga Seniornya.
9 Bab 9. Keberhasilan Pil 100%.
10 Bab 10. Menuju Sekte Pedang Naga.
11 Bab 11. Menuju Sekte Pedang Naga ll
12 Bab 12. Menuju Sekte Pedang Naga lll
13 Bab 13. Arena pertarungan Hidup dan Mati.
14 Bab 14. Kamu belum pantas menjadi lawanku.
15 Bab 15. Tiba di Sekte Pedang Naga.
16 Bab 16. Konflik dengan Master Mu.
17 Bab 17.Kedatangan Para Leluhur Sekte Pedang Naga.
18 Bab 18. Para Leluhur Merasa terdesak.
19 Bab 19. Yu Zhou Akan dibawa Para Leluhur ke Gua Rahasia.
20 Bab 20. Bocah Nakal Yang Merugikan.
21 Bab 21. Yu Zhou Bocah Kaya & Jenius.
22 Bab 22. Masalah Cincin Ruang Penyimpanan.
23 Bab 23. Daftar Kontribusi Yu Zhou kepada sekte.
24 Bab 24. Serbuk Racun Pelumpuh Energi.
25 Bab 25. Surat Penyerangan Bangsawan Mu terhadap Sekte Pedang Naga.
26 Bab 26. Kalian tenang saja, Itu urusanku.
27 Bab 27. Membuat Jebakan sebelum diserang.
28 Bab 28. Menjadikan 3 Senior Ahli Strategi.
29 Bab 29. Mengobati serta membebaskan hukuman para Leluhur.
30 Bab 30. Penyerangan dimulai
31 Bab 31. Pertahanan Array Formasi Memicu Emosi lawan.
32 Bab 32. Strategi Penjebak akhirnya memakan korban
33 Bab 33. 8 Busur Langit sebagai akhir Kemenangan.
34 Bab 34. Kemarahan Yu Zhou.
35 Bab 35. Sibocah Yu Zhou berulah lagi.
36 Bab 36. Sibocah Yu Zhou berulah lagi ll
37 Bab 37. Bebas bersyarat
38 Bab 38. Menuju Sekte Bulan Darah.
39 Bab 39. Sekte Bulan Darah tinggal nama.
40 Bab 40. "Kalian pikir aku bodoh ???".
41 Bab 41. Hanya sekali tebasan, misi selesai.
42 Bab 42. Meningkatkan Kekuatan Sekte Pedang Naga.
43 Bab 43. Rencana meninggalkan Sekte Pedang Naga, untuk kedepannya.
44 Bab 44. Meninggalkan Sekte Pedang Naga.
45 Bab 45. Menuju Kekaisaran Lautan.
46 Bab 46. "Sultan mah bebas..!!!"
47 Bab 47. Kumbang beracun.
48 Bab 48. Membuat Pil dari madu kumbang beracun.
49 Bab 49. Tamparan Yang Menyadarkan.
50 Bab 50. Kedatangan Tiga Utusan Kekaisaran ke Istana ke Kaisaran Lautan.
51 Bab 51. Siasat licik Yu Zhou menggagalkan rencana Kaisar Zhang Bing.
52 Bab 52. Siasat licik Yu Zhou menggagalkan rencana Kaisar Zhang Bing ll.
53 Bab 53. Konflik Para Penguasa. I
54 Bab 54. Kebiasaan buruk Yu Zhou kambuh lagi.
55 Bab 55. Mencapai Dewa Sejati tahap Awal, dan disengat Kumbang Beracun.
56 Bab 56.Munculnya Jendral binatang Iblis dan Pangeran Alam Dunia Bawah.
57 Bab 57. Konflik para Penguasa ll.
58 Bab 58. Membangun kediaman kelompok Para Pengemis dalam waktu tercepat.
59 Bab 59. Pembangunan kediaman kelompok Pengemis selesai dalam tiga hari.
60 Bab 60. Bangunan baru menjadi Pusat perhatian.
61 Bab 61. Konflik para Penguasa lll.
62 Bab 62. Sibocah Yu Zhou berulah lagi lll.
63 Bab 63. Jangan Panggil Aku anak kecil Paman...!!"
64 Bab 64. Kedatangan Kaisar Angin Bai Yan kewilayah Kekaisaran Lautan.
65 Bab 65. Akhir dari konflik para Penguasa.
66 Bab 66. Masalah di ke Kaisaran Angin.
67 Bab 67. Melawan Binatang buas.
68 Bab 68. Empat Penguasa melawan Jendral binatang Iblis dan Pengeran Kegelapan.
69 Bab 69. Munculnya Dewa Iblis dan Dewa Binatang.
70 Bab 70. Kemarahan Dewa Iblis Tao Tie.
71 Bab 71. Menuju Ke Kaisaran Gurun.
72 Bab 72. Hanya ke Salah Pahaman.
73 Bab 73. Terungkapnya jati diri Sibocah Yu Zhou kepada Putri Nazwa Konery.
74 Bab 74. Kematian Jendral Binatang Iblis ditangan Dewa Penguasa Binatang.
75 Bab 75. Berlatih dan Meracik Pil.
76 Bab 76. Pil Semesta, Pil tertinggi diseluruh Alam.
77 Bab 77. Munculnya Petir Pengakuan Pil Semesta.
Episodes

Updated 77 Episodes

1
bab 1.Awal kisah
2
bab 2. Mendapatkan Nama Baru
3
Bab 3. Mendapatkan nama Baru ll
4
Bab 4. Menjadi saudara junior dari tiga bersaudara.
5
Bab 5. Melawan binatang buas, dan menjarah Tanaman herbal, di hutan terlarang.
6
Bab 6. Melawan binatang buas, dan menjarahTanaman herbal di hutan terlarang, ll.
7
Bab 7. Melawan binatang buas, dan menjarah Tanaman herbal dihutan terlarang lll.
8
Bab 8.Menjadi Alkhamist bagi ketiga Seniornya.
9
Bab 9. Keberhasilan Pil 100%.
10
Bab 10. Menuju Sekte Pedang Naga.
11
Bab 11. Menuju Sekte Pedang Naga ll
12
Bab 12. Menuju Sekte Pedang Naga lll
13
Bab 13. Arena pertarungan Hidup dan Mati.
14
Bab 14. Kamu belum pantas menjadi lawanku.
15
Bab 15. Tiba di Sekte Pedang Naga.
16
Bab 16. Konflik dengan Master Mu.
17
Bab 17.Kedatangan Para Leluhur Sekte Pedang Naga.
18
Bab 18. Para Leluhur Merasa terdesak.
19
Bab 19. Yu Zhou Akan dibawa Para Leluhur ke Gua Rahasia.
20
Bab 20. Bocah Nakal Yang Merugikan.
21
Bab 21. Yu Zhou Bocah Kaya & Jenius.
22
Bab 22. Masalah Cincin Ruang Penyimpanan.
23
Bab 23. Daftar Kontribusi Yu Zhou kepada sekte.
24
Bab 24. Serbuk Racun Pelumpuh Energi.
25
Bab 25. Surat Penyerangan Bangsawan Mu terhadap Sekte Pedang Naga.
26
Bab 26. Kalian tenang saja, Itu urusanku.
27
Bab 27. Membuat Jebakan sebelum diserang.
28
Bab 28. Menjadikan 3 Senior Ahli Strategi.
29
Bab 29. Mengobati serta membebaskan hukuman para Leluhur.
30
Bab 30. Penyerangan dimulai
31
Bab 31. Pertahanan Array Formasi Memicu Emosi lawan.
32
Bab 32. Strategi Penjebak akhirnya memakan korban
33
Bab 33. 8 Busur Langit sebagai akhir Kemenangan.
34
Bab 34. Kemarahan Yu Zhou.
35
Bab 35. Sibocah Yu Zhou berulah lagi.
36
Bab 36. Sibocah Yu Zhou berulah lagi ll
37
Bab 37. Bebas bersyarat
38
Bab 38. Menuju Sekte Bulan Darah.
39
Bab 39. Sekte Bulan Darah tinggal nama.
40
Bab 40. "Kalian pikir aku bodoh ???".
41
Bab 41. Hanya sekali tebasan, misi selesai.
42
Bab 42. Meningkatkan Kekuatan Sekte Pedang Naga.
43
Bab 43. Rencana meninggalkan Sekte Pedang Naga, untuk kedepannya.
44
Bab 44. Meninggalkan Sekte Pedang Naga.
45
Bab 45. Menuju Kekaisaran Lautan.
46
Bab 46. "Sultan mah bebas..!!!"
47
Bab 47. Kumbang beracun.
48
Bab 48. Membuat Pil dari madu kumbang beracun.
49
Bab 49. Tamparan Yang Menyadarkan.
50
Bab 50. Kedatangan Tiga Utusan Kekaisaran ke Istana ke Kaisaran Lautan.
51
Bab 51. Siasat licik Yu Zhou menggagalkan rencana Kaisar Zhang Bing.
52
Bab 52. Siasat licik Yu Zhou menggagalkan rencana Kaisar Zhang Bing ll.
53
Bab 53. Konflik Para Penguasa. I
54
Bab 54. Kebiasaan buruk Yu Zhou kambuh lagi.
55
Bab 55. Mencapai Dewa Sejati tahap Awal, dan disengat Kumbang Beracun.
56
Bab 56.Munculnya Jendral binatang Iblis dan Pangeran Alam Dunia Bawah.
57
Bab 57. Konflik para Penguasa ll.
58
Bab 58. Membangun kediaman kelompok Para Pengemis dalam waktu tercepat.
59
Bab 59. Pembangunan kediaman kelompok Pengemis selesai dalam tiga hari.
60
Bab 60. Bangunan baru menjadi Pusat perhatian.
61
Bab 61. Konflik para Penguasa lll.
62
Bab 62. Sibocah Yu Zhou berulah lagi lll.
63
Bab 63. Jangan Panggil Aku anak kecil Paman...!!"
64
Bab 64. Kedatangan Kaisar Angin Bai Yan kewilayah Kekaisaran Lautan.
65
Bab 65. Akhir dari konflik para Penguasa.
66
Bab 66. Masalah di ke Kaisaran Angin.
67
Bab 67. Melawan Binatang buas.
68
Bab 68. Empat Penguasa melawan Jendral binatang Iblis dan Pengeran Kegelapan.
69
Bab 69. Munculnya Dewa Iblis dan Dewa Binatang.
70
Bab 70. Kemarahan Dewa Iblis Tao Tie.
71
Bab 71. Menuju Ke Kaisaran Gurun.
72
Bab 72. Hanya ke Salah Pahaman.
73
Bab 73. Terungkapnya jati diri Sibocah Yu Zhou kepada Putri Nazwa Konery.
74
Bab 74. Kematian Jendral Binatang Iblis ditangan Dewa Penguasa Binatang.
75
Bab 75. Berlatih dan Meracik Pil.
76
Bab 76. Pil Semesta, Pil tertinggi diseluruh Alam.
77
Bab 77. Munculnya Petir Pengakuan Pil Semesta.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!