Bab 10. Menuju Sekte Pedang Naga.

Setelah hampir tiga hari mereka menunda perjalanannya untuk pulang kembali ke Sekte Pedang Naga, namun manfaat yang mereka dapatkan sangat luar biasa,itu semua berkat kemampuan si bocah Yu Zhou, yang kebetulan mereka temukan tepat dipedalaman hutan terlarang.

Setelah semua urusan misi yang mereka terima dari sekte selesai, maka tiba saatnya mereka bergerak untuk keluar dari hutan terlarang yang sangat berbahaya. Karena pergerakan para binatang buas yang bisa muncul tanpa diduga, sangat membahayakan keselamatan para kultivator yang datang untuk berburu permata inti dari binatang buas yang diburunya itu.

Begitu juga kepada mereka berempat, dengan langkah hati hati, serta antasipasi yang tinggi, perjalanan mereka untuk meninggalkan hutan terlarang saat ini aman aman saja. Memang ada beberapa binatang buas tingkat rendah yang mereka jumpai ditengah perjalanannya, namun itu sangat mudah mereka atasi.

Sewaktu dalam perjalanan mereka memasuki hutan terdalam, ketiga saudara seperguruan banyak menemui bermacam macam ras atau kelompok para binatang buas. Baik binatang buas tingkat rendah, sedang maupun binatang buas tingkat tinggi.

Pada saat itu mereka hanya mampu melawan hewan buas tingkat rendah dan sedang. Sedangkan binatang buas tingkat tinggi, mereka hanya mampu bersembunyi tanpa perlawanan. Namun saat ini, mereka bertiga merasa heran, karena hanya binatang buas tingkat sedang dan rendah yang mereka temukan.

Namun sebenarnya ketiga saudara seperguruan itu tidak tau, diam diam sibocah Yu Zhou mengeluarkan Aura Kaisarnya, ditingkat semesta dan ditujukan kesemua binatang buas penguasa/ tingkat tinggi yang sedang bersembunyi di balik bayangan ilusi hutan terlarang.

Maka tidak ada satupun binatang buas penguasa yang berani mengganggu perjalanan mereka.Sehinggah rasa penasaran ketiga saudara seperguruan itu semakin besar, dan menjadi jadi. Tapi setelah mereka berhasil menghadapi beberapa binatang buas yang mengganggu perjalanan mereka, dan keluar dari hutan dengan selamat, dengan cepat mereka langsung melupakannya.

"Zhou'er.., sebentar lagi kita akan sampai digerbang pemeriksaan menuju pusat kota, kamu harus tetap berada didekat kami, agar proses pemeriksaan giliran kita untuk masuk ke pusat kota cepat selesai"..ujar Lu Long seketika.

"Betul Zhou'er,..apalagi tanda pengenalmu belum ada, maka prosesnya akan memakan waktu lama, sehinggah kemungkinan kita harus mengeluarkan seratus keping perak sebagai biaya tambahan untuk tanda pengenalmu sementara" ucap Tian Zong mengingatkan.

"Ya paman !!! tidak masalah buatku, biar aku yang membayarnya nanti, paman bertiga tidak usah khawatir, karena aku masih punya beberapa koin disini"..ucap sibocah sambil memperlihatkan kantong penyimpanan yang sudah dipersiapkannya sewaktu ditengah jalan.

Seandainya mereka tau, sibocah Yu Zhou mempunyai ribuan keping koin, baik itu koin perak, emas, berlian, bahkan gunungan batu kuasa dia miliki saat ini, mungkin mereka bertiga langsung mengutuk para leluhurnya, karena takdir Kemiskinan mereka dihadapan bocah itu, menurun dari para leluhurnya menurut pemikiran mereka.

(Author: Astagahnaga..!!!")

Tiba saat giliran mereka, seperti yang dikatakan para seniornya itu, Seorang penjaga gerbang pusat kota langsung meminta biaya tambahan untuk pembuatan kartu pengenal untuk satu orang, ditambah biaya pajak untuk masuk kedalam kota.

100 keping perak untuk biaya pembuatan kartu pengenal, 20 keping perak pajak untuk masuk per orang, berarti 80 keping perak biaya mereka berempat, total 180 keping perak semuanya.

Tanpa pikir panjang, sibocah Yu Zhou memberikan kantongan keping koinnya kepada petugas penjaga gerbang itu. Diam diam tanpa sepengetahuan ketiga seniornya, dia memasukkan dua butir Pil yang berbeda level sebagai bonus penghargaan kepada petugas gerbang.

"Tuan petugas,..!!! didalam kantong ini ada seribu keping perak dan sekalian ada tambahan kecil dan mungkin berguna buat Anda. Aku harap Tuan petugas menerimanya, selebihnya buat tidak usah dikembalikan. "Karena mungkin tuan butuh biaya, entah buat apa Anda sendirilah yang mempergunakanya dengan baik".., ucap Yu Zhou.

"Wah..!!! Terimakasih Tuan Muda"..jawab sang petugas sambil menundukkan badannya kepada sibocah, Karena saat ini dia sangat membutuhkan banyak biaya, untuk pengobatan anak dan istrinya yang terkena penyakit terkutuk menurut keterangan beberapa penetuah yang dia temui.

(Saat ini mereka berada di daerah kekuasaan Kaisar Benua, pusat kota Raja Benua. Kaisar Benua adalah ayahandanya Raja Benua. Begitu juga beberapa Kaisar ditempat lain yang mana kotanya di pimpin oleh anaknya sendiri.