Bab 18. Para Leluhur Merasa terdesak.

Sewaktu Yu Zhou kembali menuju kediaman ketiga seniornya, salah satu murid kepercayaan dari tetua Mu, langsung memberitahu bahwa sibocah Yu Zhou, yang telah menyebabkan konflik dengan tetua Mu, telah kembali kekediaman Tiga murid asuh dari master Li, tanpa pengawalan.

"Hmm..bagus !!!" hari ini akan menjadi hari terakhirmu bocah sampah,.."aku Mu Liong dari darah keturunan asli bangsawan Mu yang ada di Kekaisaran Benua, bersumpah untuk mengakhiri siapapun yang tidak pantas hidup di tempat ini, terlebih kau bocah sampah." ucapnya berapi api, dengan rasa percaya diri.

"Apa kamu yakin, sibocah sampah itu telah berada didalam kediaman ketiga murid sampah Zhou Li ???"

"Ya master, seratus persen sangat yakin." jawab sang murid.

"Bagus,..!!! ha ha ha,.. kumpulkan semua para murid inti untuk mengepung tempat itu tanpa adanya suara, setelah itu biar aku sendiri yang pertama membakar tempat itu, dan langsung kalian ikuti dari berbagai arah, aku yakin sibocah sampah itu tidak akan selamat dari kobaran api itu"..

"Baik Master..!!! sesuai perintah, murid akan melaksanakan." jawab sang murid patuh, dan langsung menjalankan rencana sesuai arahan sang pembimbing.

Didalam tempat itu, sibocah Yu Zhou yang baru saja terbaring ditempat tidur, mencium bau asap masuk dari celah celah lobang kecil di ruangan itu. Dia sempat terpikir bahwa tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api.

"Haah.., KEBAKARAN ???" ini tidak betul lagi..pikirnya. Dengan cepat dia membuka pengait pintu ruangan tempat pembaringannya. Bukan hanya asap lagi yang terlihat, bahkan balok kayu dari atas yang berbalut kobaran api jatuh didepannya, hampir saja mengenai dirinya.

Bercampur panik, dan emosinya langsung meninggi, dan tanpa sadar Aura Kaisar Alam Semesta keluar dari tubuhnya, dari 20% yang telah dia miliki, kini bertambah hinggah mencapai 50% sehinggah mengakibatkan alam disekitarnya menghitam, dan memunculkan pusaran angin gelap yang tidak berujung.

Siapapun yang berada dalam jarak 500 meter sekelilingnya, akan masuk dan tersedot kedalam pusaran angin hitam tak berujung, bahkan kobaran api yang membakar kediaman ketiga seniornya itu, langsung padam, masuk dan tersedot kedalamnya bersama sisa potongan potongan kayu, yang ikut terbakar.

Sebelum tetua Mu bersama beberapa murid intinya lenyap ditelan pusaran itu, raut wajah keputusasaannya telah mencapai maksimal, sehinggah sekujur tubuhnya bergetar ketakutan. Dan saat itu dia benar benar menyesali perbuatannya, karena telah melawan orang yang salah, yang tidak seharusnya dapat dia singgung, akhirnya tanpa perlawanan malaikat mautnya telah menghampirinya, dan merebut paksa tubuhnya.

"Ya Tuhan.. !!! jika Engkau memberikan kepadaku Roda Reinkarnasi, hari ini bersumpah untuk menjadi lebih baik didalam kehidupan Reinkarnasiku"..ucapnya bersumpah setelah tubuhnya tersedot kedalam pusaran itu.

Sibocah Yu Zhou saat ini, kembali merasakan Aura didalam tubuhnya bertumbuh dan masuk kedalam dantiannya, sehinggah terdengar suara dentuman yang keras didalam dantiannya, namun tidak menyakiti tubuh sibocah.

Boommmmm, boommmm, boommm, bomm, bommm..!!!

Terdengar lima kali berturut turut suara keras dentuman didalam tubuhnya, yang mengakibatkan tingkat kultivasinya menerobos sebanyak lima kali, dan berhenti setelah tingkat kultivasinya berada di Ranah Emas tingkat 6, setara tingkat kultivasi para leluhur sekte Pedang Naga.

(Yu Zhou: "thor,..jangan bilang ini sesuai idemu.

Author: "gw juga tidak mengerti bocah. Padahal semalam sudah gw baca ulang alur yang akan gw up hari ini.

Yu Zhou: "ah bisa aja loe thor, banyak alasan gw gk yakin ape loe bilang.

Author: "ahh..loe sih gak yakin sama gw, atw jangan jangan ini ada pengaruh dari keinginan dari pembaca..???"

Yu Zhou: " Entahlah, loe yang tw itu semua, jangan libatkan para pembaca..!!!"

Author: "...???")

Setelah merasakan Aura misterius mengancam keberadaan Sektenya, tujuh orang para leluhur sekte Pedang Naga langsung keluar dari gua tempat bermeditasinya, menuju terbang kearah pusaran hitam yang tak berujung, tepat dilokasi kediaman para murid inti dari sektenya.

Sebelum tingkat kultivasi Yu Zhou stabil pada pondasinya, aura Kaisar Alam semesta yg berwujud pusaran angin hitam yang tak berujung, masih mengitari tubuhnya sekaligus sebagai pelindung yang dapat mencegah adanya serangan dari luar dengan mudah.

Tujuh orang para leluhur Sekte Pedang Naga, dengan cepat tiba ditempat itu, semakin mereka mencoba menyerang kearah Yu Zhou, malah semakin mereka merasa terdesak, bahkan Energi jiwa yang mereka miliki saat menyerang berlahan lahan terkuras setengah.

Aura yang dimiliki Yu Zhou berhasil mendominasi, dan membuat Ketujuh Para Leluhur merasa terdesak, hanya mampu melihat dari jauh.

Tiba tiba salah seorang tetua, datang mengadap kepada salah satu para leluhur, dan memberitahukan semua yang diketahuinya. Karna tetua itu salah satu yang mengetahui konflik antara Tetua Mu dan Yu Zhou sang junior dari ketiga senior murid inti disekte.

Bahkan semua rencana tetua Mu Liong untuk membahayakan nyawa Sibocah Yu Zhou, sempat dia dengar dari salah satu murid intinya, bahkan salah satu murid inti tetua Mu,yang terlibat didalamnya tak segan segan ikut menggarap beberapa muridnya, dan murid tetua yang lain untuk membantu rencana Masternya.

Beruntung salah satu muridnya datang melapor kepadanya, dengan keras dia melarang mereka para muridnya, karena dari dulu dia sebagai tetua Xiao Lin tidak pernah menyukai sifat licik dari tetua Mu, apalagi dia sangat menghormati Tetua Zhou Li, tanpa rekomendasi Master Li, kepada Tetua Agung,Mungkin saat ini dia masih menjadi murid inti.

"Kalau memang begitu kejadiannya, suruh salah satu muridmu, untuk memanggil Pemimpin dan Tetua Li, serta ketiga muridnya itu, untuk secepatnya datang kesini, katakan kepada muridmu, ini perintah para Leluhur."

"Baik Leluhur..!!!" hamba Xiao Lin yang bertugas menjadi salah satu tetua sekte, segera melaksanakan perintah"..ucap tetua Xiao Lin dengan tegas.

(Author:" terimah kasih buat like dan dukunganya, mohon maaf bila masih ada alur yg tidak sesuai imajinasi para saudaraku, dan juga beberapa cara pengetikan yg masih salah. )

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***