Hanya membayangkan saja, binatang buas yang setara ditahap Ranah Surgawi ke bawah aja bisa sekarat apabila sudah terkena racun buatan bocah itu, apalagi mereka yang masih berada di tahap Ranah Kayu tingkat 10/puncak,sudah pasti langsung menjadi mayat busuk yang sangat menjijikkan tanpa ada perlawanan.
"Seandainya ini berhasil, yang jadi pertanyaan adalah, siapakah yang sebenarnya didaerah itu yang menjadi binatang buas..???" ucap Mereka bertiga dalam hati.
Biarlah waktu yang membuktikanya,..Setelah habis berpikir tanpa mendapatkan jawabanya, mereka bertiga kembali melihat kearah sibocah yang dianggap misterius, hampir selesai melakukan aksinya, untuk memberikan aba aba dan perintah seperti yang direncanakannya kepada mereka bertiga.
Terlihat si bocah menggerakan satu tangannya yakni ibu jari dan jari telunjuknya yang membentuk hurup O, pertanda oke semua sudah siap dan hanya tinggal menunggu reaksi racun nya dalam hitungan lima menit.
Setelah mereka melihat gerakan sibocah, tak berselang lama, terdengar jeritan salah satu binatang buas yang lagi bertarung di arena, dan langsung di ikuti yang satunya lagi, beberapa kelompoknya yang sedang menonton disekitar area itu tak lama kemudian ikut menjerit histeris, dan sangat memilukan hati bagi siapapun yang mendengarnya.
"Arrrgggggg....!!!
"Aaaaaaarrrrggg...!!!
"Aaaaaauuuuummmm,..!!!
"Bummmm,..bummmm,..baaammm..!!!
Terlihat beberapa binatang buas sebesar gajah, langsung menjerit jerit kesakitan dan langsung menabrakkan dirinya kearah batu sebesar gunung yang berada didekatnya, setelah terkena racun pelumpuh energi.
Lagi lagi tiga bersaudara terkejut, sambil melongo tak percaya, dan hampir melupakan rencana yang mereka susun untuk menyerang. Setelah tersadar dan masih ada rasa bimbang tak yakin atas kejadian itu, mereka bertiga sekilas melihat tingkah aneh sibocah yang sangat senang berada diatas pohon sambil tertawa terbahak.
"Ha ha ha..!!!
Saatnya untuk bergerak paman, anggap saja ini sebagai latihan"..teriak sibocah dari atas pohon, agar didengar tiga orang seniornya itu. Tanpa menunggu lama, tiga orang saudara seperguruan itu langsung melesat menuju para binatang buas yang sudah banyak tumbang tak berdaya, karena pengaruh serbuk racun buatan si bocah.
Walaupun masih ada beberapa binatang buas yang masih terlihat sadar, dan bahkan masih berdiri tegap, dan berada jauh beberapa tingkat diatas kultivasi mereka, Tanpa rasa takut dan semakin percaya diri, apalagi senjata mereka sudah dilumuri racun ganas yang sangat mematikan dan menjadi kartu As mereka. jadi apalagi yang harus ditakutkan.
Begitu juga karena pengaruh dari serbuk racun yang ditaburkan sibocah melalui udara maka energi para binatang buas itu seakan terkunci dan lambat laun racun yang sudah terhirup melalui pernafasan mereka, perlahan lahan masuk kedalam dan merusak jantung, otak serta bagian dalam tubuh sensitiv para binatang buas itu.
Karena tidak sabar sebagai penonton, Sibocah Yu Zhou juga turun beraksi. Hanya bermodal senjata yakni pisau kecil yang sangat tajam dan sering digunakanya untuk berburu, dengan cepat merobek jantung dan otak para binatang buas yang sudah mati,untuk mencari permata inti dan mengumpulkannya.
Dari ratusan ekor para binatang buas yang berada disekitar area itu, kini hanya berjumlah lima ekor yang masih bertahan berdiri tegap tanpa memiliki energi sebagai sumber tenaganya, dan dalam hitungan setengah jam tiga bersaudara dengan mudah menumbangkannya, dan langsung dibunuh tanpa perlawanan.
"Akhirnya,..ucap mereka merasa lelah, dambil duduk bersadar di bawah pohon, namun ada rasa senang dan puas yang mereka rasakan setelah habis membantai ratusan para binatang buas itu. Walupun sebenarnya yang berperan paling banyak disitu sibocah Yu Zhou.
"Paman,..!!! Ini semua permata inti dari para binatang buas yang aku kumpulkan, ku berikan sekarang buat paman bertiga, agar misi yang diberikan Sekte Pedang Naga kita dianggap selesai,"..dan sambil menunggu paman bertiga pulih kembali, hanya sebentar saja paling lama 3 menit, aku mau berjalan jalan dulu untuk melihat situasi tidak jauh disekitar sini".. ucap Sibocah Yu Zhou sambil berlalu, dari hadapan mereka tanpa menunggu lama.
("Author: kita..???" Sejak kapan loe punya sekte bocah..???"
"Yu Zhou: "biasa aja thor, mereka aja gk koment...)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Harman LokeST
rencana yang matang
2022-09-22
0
Jimmy Avolution
Terus....
2021-12-20
0
ihram
semangat upnya thor
2021-12-01
0