Menikahi Dua Janda
Assalamu'alaikum
Sebelum membaca jangan lupa berdoa, baca secukupnya jangan lupa beristirahat, makan, dan beraktifitas lainnya. Ambil sisi positif dari cerita novel ini. Maaf apabila ada typo maklum author masih dalam proses belajar. Selamat membaca, semoga bermanfaat.
Follow akun media sosial author :
Fb : Marbella
IG : Andropist_1603
Terimakasih
Rafka Alexsandro putra pertama dari Arian Robertson dan Freya Ratunisa. Dia seorang CEO dari Perusahaan Alexsandro Group. Rafka seorang duda yang ditinggal mati istrinya saat mengandung sembilan bulan. Sudah dua tahun ini Rafka menduda. Walaupun begitu keluarganya tercinta selalu ada untuknya.
Pagi itu Rafka mengenakan setelan jas rapi. Dia keluar dari kamarnya. Rafka berjalan turun lantai bawah menuju ke ruang makan. Disana sudah ada Radhitya, Luna, dan kedua orangtuanya. Dia langsung duduk bersama kedua dikursi sarapan bersama dengan keluarganya. Selesai sarapan mereka mengobrol bersama.
"Pi, Mi, sepulang dari kantor aku mau ke pemakaman untuk ziarah ke makam istriku"ucap Rafka.
"Oke, jangan lupa beli bunga mawar merah kesukaan Diana"ucap Freya.
"Iya Mi"ucap Rafka.
"Gak berasa sudah dua tahun Kak Diana meninggal, sabar ya Kak Rafka"ucap Luna.
"Iya, makasih ya dek"ucap Rafka.
"Udah Kak nikah lagi aja, iyakan Pi"ucap Radhitya.
"Yoi, janda bohay banyak, contohnya kaya Papi dapat Mamimu yang montok tur semok"ucap Arian.
"Papi......"ucap Freya.
"Gak Mi, ini cuma komporan dari Radit tuh, biang kompor"ucap Arian.
"Kak Radit emang tuh dasar playboy"ucap Luna.
"Biarin, asyik tahu punya cewek banyak"ucap Radithya.
"Tapi jangan temen gue juga jadi korban Kak, diakan cuma belajar bersama kesini eh....dimodusin sama Kak Radit"ucap Luna.
"Radit, emang berapa banyak pacarmu?"tanya Freya.
"Lupa Mi, banyak pokoknya"ucap Radithya.
"Tuhkan Mi, ada yang mewarisin Papi"ucap Arian.
"Pi mewarisin tuh yang baiknya, bukan playboy-nya"ucap Freya.
"Yaudah Pi, Mi, aku berangkat kerja dulu"ucap Rafka.
"Yaudah hati-hati ya nak"ucap Freya.
"Nanti kalau butuh bantuan Papi dikantor bilang ya"ucap Arian.
"Iya Pi"ucap Rafka.
Perusahaan Alexsandro Group kini dipimpin Rafka sebagai penerusnya. Sementara Radhitya memilih jadi seorang selebriti. Dia seorang aktor dan model.
"Udah Kak, biarian aja Papi dan Mami honeymoon terus toh perusahaan udah Kakak yang urus"ucap Luna pada Rafka.
"Iya Raf, gue setuju"ucap Radithya.
"Setujulah, Kak Radit kan gak mau ngurus perusahaan malah sibuk jadi aktor cabul"ucap Luna meledek Kakaknya Raditya.
"Oh....gak mau dapat transferan dari gue lagi"ucap Radhitya.
"Bercanda Kak, tranferan jangan distop ya"ucap Luna.
"Huh.....cewek matre"ucap Radhitya.
"Biarin, realistis tahu"ucap Luna.
Luna memang sering tak akur dengan Kakaknya Radithya yang playboy itu. Dia lebih akur pada Rafka yang kalem dan bijaksana.
"Semuanya aku berangkat dulu, assalamu'alaikum"ucap Rafka.
"Wa'alaikumsallam"ucap Semuanya.
Rafka melangkah keluar dari ruang makan. Dia keluar dari rumah mengendarai mobilnya. Dijalan dia tak sengaja menyerempet seorang wanita.
Dug..............
Wanita itu terjatuh dijalan, dia terlihat kesakitan memegangi kakinya. Rafka langsung menghentikan laju mobilnya. Dia memarkirkan mobilnya ditepi jalan. Lalu dia keluar dari mobil itu menghampiri wanita yang diserempetnya.
"Nona kau tidak apa-apa?"tanya Rafka dengan sopan.
"Tidak apa-apa kepalamu, lihat kakiku lecet"ucap Manda.
"Maaf, aku tidak sengaja menyerempetmu tadi"ucap Rafka.
"Orang kaya memang selalu berkata seperti itu, tidak sengaja, tidak melihat, tidak tahu dan lain sebagainya"ucap Manda.
"Nona biar ku antar ke rumah sakit"ucap Rafka.
"Tidak perlu, aku bisa sendiri. Aku juga gak tahu aman tidak bersamamu. Jangan-jangan kau cabul lagi"ucap Manda.
"Wanita ini pedes banget ucapannya"batin Rafka.
"Yasudah, berapa uang yang harus ku ganti untuk biaya berobatnya?"tanya Rafka.
"Yang betul kau mau ganti, paling orang kaya sepertimu pelit dan sayang duit"ucap Manda.
"Tidak, aku akan membayar biaya untuk berobatmu"ucap Rafka.
"Keluarkan uangmu"ucap Manda.
Rafka mengeluarkan dompetnya tapi Manda malah menarik dompetnya lalu mengambil uang didalam dompet itu.
"Ini cukup untuk membayar biaya berobatku"ucap Manda lalu memberikan kembali dompet Rafka.
"Baiklah, terserah Nona"ucap Rafka sambil menerima dompetnya.
Manda menabur uang itu dijalanan, beberapa pemulung, tukang rongsokan dan pedagang kaki lima memunguti uang yang ditabur Manda.
"Orang kaya sepertimu harus banyak beramal biar tidak apes dan merugikan oranglain sepertiku"ucap Manda.
"Oke, kemarikan tanganmu, aku bantu bangun"ucap Rafka sambil mengulurkan tangannya.
"Aku bisa sendiri, tak sudi bersentuhan dengan lelaki mata keranjang sepertimu"ucap Manda lalu berdiri.
"Huh......sabar Rafka menghadapi wanita ini"batin Rafka.
"Yasudah, sekali lagi aku minta maaf"ucap Rafka.
Wanita itu malah pergi meninggalkan Rafka.
"Hei lelaki, aku akan ingat kejadian ini. Lihat saja kau akan dapat karmanya"ucap Manda.
Rafka tidak mengerti dengan kemauan dan sikap wanita itu. Untung dia bisa sabar dalam menghadapinya. Kemudian Rafka masuk ke mobilnya. Dia mengendarai mobilnya ke perusahaannya.
Sampai di Perusahaan Alexsandro Group. Rafka langsung masuk ke ruangan kerjanya. Seorang sekretaris masuk ke ruangan kerjanya.
"Pagi Presdir"ucap Gista.
"Pagi"ucap Rafka.
"Ini berkas-berkas yang harus ditanda tangani Anda"ucap Gista.
"Oya, letakkan dimeja"ucap Rafka.
"Baik Presdir"ucap Gista.
Rafka tak sengaja melihat ke muka Gista.
"Gista kenapa pipimu membiru?"tanya Rafka.
"Jatuh ditoilet Presdir"ucap Gista.
"Oh....lain kali hati-hati ya"ucap Rafka.
"Iya, terimakasih Presdir"ucap Gista.
"Ya....,kau boleh kembali ke ruanganmu"ucap Rafka.
"Baik Presdir"ucap Gista.
Gista keluar dari ruangan kerja Rafka.
"Gista dulu saat SMA aku pernah suka padamu. Jadi inget cinta monyet dulu"ucap Rafka.
Dulu semasa duduk di SMA Rafka pernah suka pada Gista tapi Gista tidak menyukainya. Hingga saat kuliah Rafka bertemu Diana. Sejak saat itu Rafka serius menjalin hubungan dengan Diana. Mereka menikah dua tahun setelah lulus kuliah. Tapi setelah dua tahun pernikahan Diana meninggal saat hamil sembilan bulan. Dia meninggal bersama bayi yang dikandungnya. Itu jadi pukulan terbesar dalam hidup Rafka. Kini dia sudah menduda selama dua tahun. Cintanya pada Diana tak kunjung pudar meski sudah menduda. Dia tetap setia pada Diana. Padahal Arian dan Freya beberapa kali coba menjodohkannya dengan anak kenalannya.
Rafka melihat berkas-berkas dimeja kerjanya yang menumpuk sebelum bekerja dia melihat foto Diana yang terpajang dimeja kerjanya.
"Diana aku kerja dulu, semoga kau dan anak kita bahagia disana. Aku selalu merindukanmu"ucap Rafka.
Bagi Rafka, Diana adalah hidupnya. Diana sesosok istri yang baik hati, lemah lembut dan penyayang. Suaranya saat berbicara selalu menyejukkan hati. Senyumannya begitu manis dan tulus membuat Rafka selalu bersemangat. Bersama Diana saat itu adalah hal terindah dalam hidupnya. Meski kini Diana telah pergi namun kenangan itu selalu menemaninya sampai kini.
Diruangan lain Gista sedang duduk membereskan semua berkas yang diberikan dari berbagai divisi. Sebelum diberikan pada Rafka, dia selalu menelitinya dulu agar tak ada yang terlewatkan.
Sahabatnya Rara mengajaknya mengobrol.
"Gista pipimu lebam lagi, apa itu ulah suamimu?" tanya Rara.
"Ee...bukan"ucap Gista.
"Jangan bohong, aku tahu seperti apa suamimu" ucap Rara.
"Suamiku orang yang baik"ucap Gista.
"Udahlah, dari SMA juga aku udah tahu kaya gimana kelakuan Derry"ucap Rara.
"Sebenarnya"ucap Gista.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Wati_esha
Baru awal sudah mulai ada pembukaan masalah
2022-02-25
0
Esa Aurelia
Semangat thor...
2021-10-24
1
🌷💚SITI.R💚🌷
sy sdh baca thor tp luoa ceritay..cb lihat thor sdh ada comen sy..🤣🤣🤣
2021-10-01
1