Dulu Dibully, Sekarang Suami
...WARNING🔥🔥...
...CERITA INI MASIH BANYAK KEKURANGAN BAIK DARI EYD,TULISAN,KATA,DAN JUGA PENERANGAN LATAR....
...MOHON DIMAKLUMI KARENA AUTHOR MASIH PEMULA 🙏...
...APABILA TYPO BERTEBARAN DIMANA MANA,SAYA SELAKU AUTHOR MEMINTA MAAF YAH...
...SAYA BERNIAT MEREVISINYA JIKA SUDAH TAMAT📕...
...🍁MOHON KEBIJAKANNYA YAH 🍁...
...🍃Soundtrack #promise-Exo🍃...
...🌾🌾Pernah menjadi orang yang paling bersinar bukan berarti kamu akan tetap bersinar sampai akhir🌾🌾...
Langkah penuh harapan dimulai lagi pagi ini. Dengan sepatu berwarna hitam dengan kaos kaki berwarna abu muda yang hanya berukuran sampai mata hari kaki seorang gadis berambut sedikit panjang terurai berjalan dengan sedikit tergesa-gesa menuju sebuah gedung pencakar langit yang megah juga menjulang sangat tinggi itu.
Nafas sedikit terengah-engah saat ia sampai disebuah ruangan yang sering disebut sebagai ruangan khusus ganti baju dengan banyak sekali loker disana.
"Huh, syukurlah aku tidak telat lagi seperti kemarin. " Gumam gadis itu dengan penuh kecemasan dan rasa lega yang datang secara bersamaan.
Setelah selesai mengganti pakaian yang tadinya berupa rok berwarna hitam dan baju sepotong berwarna peach kini berubah menjadi sebuah celana hitam panjang dan baju berwarna biru muda.
Ia pun mulai melakukan ritual kerjanya setiap hari menjadi seorang OG (Office Girl) disebuah perusahaan real estate yang sudah berdiri sejak lama itu dengan pemimpin yang kian berganti dari masa ke masa. Seperti kemarin baru saja diumumkan akan ada lagi pemimpin baru kali ini karena pemimpin yg lama sudah pensiun dan ingin melepaskan dunia kerja.
"Feli, giliran lu tuh bersihin kamar mandi. " Ketus seorang gadis yang berprofesi sama dengan gadis yang sedang kita bicarakan ini.
Yah nama gadis ini adalah feli Clayressa. Nama yang bagus bukan? Tapi siapa sangka sebuah nama cantik dan indah seperti itu ternyata tidak membawa nasib yang bagus untuknya. Nama itu tak bisa membuat ia menjadi orang hebat dan malah berakhir menjadi seorang tukang bersih-bersih disebuah perusahaan.
Feli yang mendengar seruan tadi langsung bangkit berdiri dan menurut saja berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan nya. Ia sungguh tak habis pikir dengan rekan kerjanya. Padahal mereka sudah bekerja selama satu bulan lebih tapi masih saja memperlakukan Feli begitu dingin seolah tak membiarkan Feli untuk dekat dengan mereka.
Mungkin karena masa lalu Feli yang begitu kelam mereka bersikap seolah Feli tidak pantas untuk dijadikan sebagai salah satu circle pertemanan yang baik.
Feli memang memiliki masa lalu begitu kelam dan itu sangat terkenal saat itu. Ia pernah menjadi tersangka kematian seluruh keluarganya hingga ia ditahan atas tuduhan pembunuhan anggota keluarga nya sendiri. Ia sangat terpukul dengan berita bahwa keluarganya yang sudah direnggut nyawanya dan ia malah dibuat lebih terpukul lagi saat ia di kambing hitamkan menjadi seorang pelaku pembunuhan itu.
Ia ditahan sejak ia menduduki bangku SMA kelas dua hingga tak bisa melanjutkan sekolahnya lagi. Dan berita mengejutkan lainnya adalah ia tiba-tiba dibebaskan beberapa bulan yang lalu oleh orang yang ia sendiri tidak tahu siapa. Ia tiba-tiba dicabut tuduhan dan dibiarkan kembali melihat dunia luar sejak beberapa tahun berlalu.
Dan ia pun mencoba untuk memulai kehidupan yang baru tanpa keluarganya dan tanpa orang orang disisinya. Kini ia sendirian dan hanya bisa bergantung pada dirinya sendiri.
Puluhan tempat kerja ia datangi namun tak ada satupun yang bersedia menerimanya. Ia sendiri kaget bukan main saat ia mendapatkan kesempatan bekerja sebagai tukang bersih-bersih dikantor tempat ia bekerja saat ini.
Siapa sangka orang-orang yang menjadi rekan kerjanya ternyata percaya dengan berita bahwa ia adalah seorang narapidana yang pernah membunuh seluruh anggota keluarganya. Karena itu ia dikucilkan dan dianggap sangat hina oleh mereka.
Feli tak bisa menepis rasa sakit itu tapi ia bukanlah lagi anak manja yang dulu. Sekarang ia harus kuat dan juga bisa bersabar agar bisa bertahan hidup ditengah kejamnya dunia ini.
"Jangan lupa juga buang sampahnya keluar. " Sebuah suara dari arah pintu mengagetkan Feli yang sedang ngelap kaca kamar mandi itu.
Feli menoleh dan segera mengangguk. Ia sedikit kesal karena mereka berlagak seolah mereka adalah bos ditempat itu padahal derajat mereka dengan Feli sama saja kenapa bertingkah seolah Feli lah bawahan disana?.
"Tahan, tahan Feli. Kamu harus sabar. Senyum yah. " Feli melihat dirinya dikaca kamar mandi itu dengan bibir mencoba untuk melengkung namun entah kenapa sangat susah untuk ia lakukan.
Berkali-kali ia coba untuk tersenyum namun tak kuasa. Dan setitik air mata kini telah berhasil jatuh dari pelupuk matanya yang sudah berair sejak tadi namun ia tahan agar terlihat kuat.
"Hiks,,, aku lelah." Feli terjatuh diatas lantai dan menangisi hidupnya yang sangat pilu itu.
"Aku ingin berhenti tapi, hiks,,, " Feli sungguh bingung harus bagaimana ia akan bertahan saat dirinya sendiri selemah ini.
"Huh,, aku tidak lemah aku pasti bisa. " Feli kemudian berdiri kembali dan menghapus air matanya dengan kasar lalu memperbaiki penampilannya lalu melanjutkan kerjanya membersihkan kamar mandi itu dengan menahan air matanya agar tidak jatuh lagi.
Ia memegang kalung nya sekilas dan melihat wajah-wajah tersenyum keluarganya dari foto yang berada di dalam kalung itu.
Senyuman terukir dibibir Feli"Aku jadi semangat saat melihat senyuman kalian. Keluargaku. "
"Woyy, kenapa lama banget sih? Masa bersihin kamar mandi aja selama itu sih? "
Feli hanya bisa diam saja dan terus saja melanjutkan pekerjaan nya. Ia benar-benar sangat dongkol dengan rekannya yang sok kebos bosan itu.
"Abis bersihin kamar mandi jangan lupa siapin minum buat bos, baru aja asisten pribadi bos nyuruh buat buatin minum. " Setelah mengatakan itu ia langsung pergi begitu saja.
Feli hanya bisa mendengus pelan. Selalu saja ia yang dikorbankan untuk membuat minum buat bosnya. Memang bos mereka sedikit menjengkelkan. Saat mereka mengantarkan minum untuk bosnya. Bosnya sering mencari kesempatan untuk menggoda mereka padahal umurnya sudah termasuk tua.
Feli mengembalikan peralatan kebersihannya ketempat semula dan kini ia menuju tempat penyimpanan bahan minuman untuk membuat minuman untuk bosnya itu.
"Hah, semoga saja kali ini ia tak berulah lagi. " Gumam Feli sedikit gugup saat hendak memasuki ruangan bosnya itu.
Karena kemarin ia hampir saja digodain sama bosnya itu saat hendak memberikan minum. Dan kali ini ia kembali kesana dengan hati was-was.
Pintu sudah terbuka ia melihat seorang laki-laki sedang duduk membelakangi nya. Dengan perlahan ia berjalan.
"Ini minuman pesanan bapak." Feli sedikit gugup dan meletakkan gelas itu diatas meja bosnya itu.
"Saya permisi pak. "
"Tunggu! "
Kursi itu berputar dan Feli dikagetkan dengan seseorang yang duduk diatas kursi itu bukanlah bosnya. Melainkan orang lain yang ia tidak kenali sama sekali.
Laki-laki yang sedang duduk itu berdiri dan menatap Feli dengan mata tak bisa berkedip sama sekali.
"Ma,, maaf anda siapa? Kenapa bisa berada di dalam ruangan bos saya? " Tanya Feli dengan pelan.
"Sial, dia tidak mengenaliku? " Batin laki-laki itu sedikit kesal.
"Kurangajar sekali dia melupakan ku setelah semua yang ia lakukan dulu. " Batinnya lagi menahan amarah.
"Saya adalah bos baru disini. Jaga sopan santun mu. " Ketus laki-laki itu sedikit marah.
"Ma,, maaf Pak, saya tidak tahu tadi. Sa,, saya permisi pak. " Feli langsung keluar karena takut akan membuat masalah nantinya.
"Sial, dia benar-benar tidak mengenaliku atau hanya sedang berpura-pura tidak kenal. " Geram laki-laki itu dengan tangan terkepal.
...🎋🎋Bersambung 🎋🎋...
...(Start:18 juni 2021)...
Huhuyyy heyyo whatsapp gaess 🙃kembali lagi dengan author gesrek dan random ini🙃aku harap cerita ku ini akan membuat kalian betah yah🙃.
Maaf kalau kurang bagus 😕
Note: Mohon maaf jika sedikit menyinggung atau menyalahi hukum saat menulis cerita ini. maklum saya masih pemula dan cerita ini hanya untuk menghibur penat dan lelah kalian. jangan terlalu dibawa serius dan mohon saling menghargai. Terima kasih 🙃
Pai pai say🍃
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Defi
Teganya orang yang memfitnah Feli, sudah sedih kehilangan seluruh keluarga malah dituduh jadi pembunuh.. Apa bos baru Feli mengenal dirinya
2023-06-02
0
Sahda Kirana
wah
2023-02-24
0
Septiana Tri Rahayu
baru mampir nih thoorr
kayaknya si bagus
2021-10-17
0