Kenapa Harus Menikah Dengan Mu
Reynaldi di tantang oleh Romeo untuk balapan mobil, antara mobil ferari milik Romeo dan lamborgini miliknya, tak tanggung-tangung, kali tahuran mereka gila-gilaan.
Siapa yang kalah harus menikah dengan pasien rumah sakit jiwa, jika tak ingin mobil mereka sebagai barang taruhan.
Tanda tangan kontrak sudah di sepakati antara lamborgini Hurakan dan ferari 448 pista.
"Eh Al, kali ini lo ngak bakalan menang melawan gue," Romeo.
"Ah.. bacot loh, kita lihat saja siapa yang akan menang, dan mobil ferari loh tuh bakalan jadi milik gue, seru Aldi percaya diri.
"Eh, lamborgini loh yang akan jadi milik gue" tukas Romeo.
"Kita lihat saja bro, lo kawinin tuh pasien rumah sakit jiwa," serunya.
Dan mereka pun kebut-kebutan, di sirkuit balap mobil, mereka saling kejar mengejar, berbagai strategi mereka lakukan, sorak sorakan terdengar dari masing-masing kubu, dan sebuah drone di gunakan untuk merekam jejak mereka.
Kebut-kebutan terjadi, mereka pun semakin sengit melaju, di kegelapan malam.
Suara klakson sahut menyahut, mengiringi mereka saat saling salip menyalip, tujuh belas putaran, Aldy kini berada di depan, kecepatan mobilnya mulai tak terkendali, ia tak menyangka mobil mahal miliknya ternyata banyak menguras bahan bakar, dan kali ini ia melakukan kecerobohan, mobilnya melamban pada putaran terakhir dan akhirnya berhenti seketika di putaran akhir.
Tak ayal lagi, sudah di pastikan ia kalah dalam perarungan ini.
"Yoiiii Aldi Lamborgini lo milik gue, " pekik Romeo.
"Sialllll!!!, mampus gue, kalau sampai mobil ini di ambil Romeo maka, bokap ngak akan percayakan perusahaanya pada gue, dan pasti ia akan mempercayakanya pada Heru," umpatnya.
"Anjriit, lo ngak bisa apa bantuin menang, mampus saja lo," ia menutup pintu mobilnya dengan kasar, dan menendang velag mobil itu, tapi justru kakinya yang merasa sakit.
Tak lama berselang, Romeo dan Timnya datang menghampiri Aldi.
Mereka menyoraki Aldi ,"Hu beli mobil mampu, bahan bakar nya lo ngak mampu," ledek mereka.
"Bawa sini kunci mobil lo Di," pinta Romeo sambil menadahkan tanganya ke aldi.
"Ngak, gue ngak mau nyerahin mobil gue ke lo Rom," tolaknya, ia pun menepis tangan Romeo.
"Lo ngak bisa gitu Al, kemaren kita taruhan, lo ambil BMW milik gue, gue santuy aja, dan saat lo dan tim lo ngejual mobil itu, gue santuy, gue beli lagi mobil baru, lo kan juga anak konglongmerat, tinggal merengek saja sama Dedy loh, pasti dia mau beliin lo lagi, Iya ngak bro," serunya kepada timnya dan mereka pun menyoraki Aldi.
Aldi hanya diam, ia terus berpikir bagaimana caranya agar mobil mewah hadiah dari nyokapnya itu tak sampai jadi milik Romeo dan timnya.
"Gimana Al, lama banget lo mikirnya, atau lo mau ambil alternatif lainya, menikahi pasien rumah sakit jiwa, Hahaha, " mereka semua tertawa mentertawakan Aldi.
Aduh nyesel gue ikut taruhan gila-gilaan ini, ku pikir aku bakalan mengang lagi, ngak tahunya, anjrit,anjrit, mana mau gue mobil ini di ambil Romeo, batinya.
"Iya Rom, gue bakalan nikahin pasien rumah sakit jiwa, cuma nikahin aja kan apa susah nya," tutur Aldi.
"Loh ngak cuma nikahin, lo harus hamilin juga, nih lihat nih surat kontrak kita," Romeo menunjukan surat kontrak tersebut.
Anjrit, Romeo sengaja ngejebak gue, nih, batin Aldi'
"Iya sekalian gue hamilin, nanti gue pilih pasien yang cantik di sana, trus gue kawinin dan bikin dia hamil, trus gue balikan dia lagi ke rumah sakit jiwa gitu kan maksud loh..., gila loh," Aldi semakin kesal iya pun jadi sedikit stress.
Hahaha, mereka mentertawakan Aldi.
"Eh biar cantik seperti apa pun kalau gila tetap saja gila, tapi ngak apa biar lo ketularan gila," mereka semua mentertawakan Aldi.
"Ok, Sepupu gue menjadi dokter di sebuah rumah sakit jiwa, banyak orang stress, dan depresi di sana, jadi besok loh ikut gue, lo pilih yang mana, nanti administrasinya biar aku yang urus," Romeo.
Aldi hanya diam, iya tak tahu harus berkata apa lagi, selama ini ia selalu menang dalam tahuran, baik itu kecil-kecilan atau pun taruhan besar.
Sebelumnya ia menang dan mendapat mobil BMW milik Romeo, tapi kali ini, ia tak mungkin menyerahkan mobil super mewahnya itu ketangan Romeo.
Akhirnya lo masuk jebakan gue Al, selama ini loh, selalu merendahkan gue karna selalu kalah, loh juga ngak mungkin kan mau nikah dengan orang strees, hahaha, mampus aja loh Al, koleksi mobil mewah gue bertambah lagi, gue sengaja merelakan mobil mobil murahan itu, biar lo yakin loh itu hebat, dan kali ini loh makan sendiri akibat dari mulut loh, yang suka sesumbar, batin Romeo.
"Jadi bagaimana Al, mobil loh serahin ke gue, atau lah kawinin tuh pasien kakak sepupu gue," ejek Romeo mereka pun mentertawakan Aldi.
Aldi mendungus kesal, suatu pilihan sulit dan gila, kenapa harus menihkah dengan orang strees, pikirnya.
Tapi jika ia menyerahkan mobil itu, Aldi akan kehilangan kepercayaan keluarga nya.
"Sialll!!!!, "Teriaknya, suaranya menggema di seluruh stadion .
Mereka yang mendengar, semakin mengejek dan mentertawakan Aldi.
Aldi pulang kerumahnya dengan wajah yang merah padam, dan saat ia akan menaiki anak tangga nya, ia berpapasan dengan Heru.
Heru memperhatikan muka Aldi yang merah padam, ia pun membuntutinya hingga ke kamar.
"Aldi tunggu! "seru Heru.
Tapi ia terus saja melangkah menapaki anak tangga.
"Aldi," Heru menarik tangan Aldi.
"Apaan sih," bentak Aldi seraya melepaskan cengraman tangan Heru.
"Eh bisa ngak sih, kamu ngak usah campurin urusan ku, kamu urus saja dirimu sendiri," ucapnya dengan kasar.
"Aldi, Mama sama Papa itu meminta ku untuk menjaga kamu, jadi segala sesuatu yang terjadi pada kamu itu, menjadi tanggung jawab ku," papar Heru dengan lemah lembut.
"Ahhh...kamu pikir aku bayi, yang harus di jagain sama kamu, ingat loh tu cuma saudara tiri gua, jadi jangan belagu," Aldi pun menunjuk muka Heru.
"Eh.. Al siapa bilang kita saudara tiri, kita itu saudara kandung, saudara satu ayah," papar nya menjelaskan.
"Ah sudalah, loh sama emak loh tu sana, tukang rebut kasih sayang, loh dan emak loh, slalu di belain, loh udah ngambil perhatian dan kasih sayang papa ke gue, tak hanya itu, emak loh yang tukang rayu itu, sudah membuat berantakan rumah tangga nyokap gue," hardiknya, Aldi meninggalkan Heru.
Sementara Heru hanya terbungkam mendengar kata kata Aldi.
Selama ini Aldi selalu salah paham terhadap ia dan ibunya, mereka semua menyayangi Aldi, tapi karna sikaf Aldi yang suka hura- hura, Akhirnya Papa mereka tak mempercayakan perusahaan pada Aldi.
Please
🍎Like
🍎komen
🍎vote nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 383 Episodes
Comments
Almaira 452
baru baca
2023-09-16
1
Sinaga wulan
Hii thor aku mampir ya di novel ini sambil menunggu author up di mengandung benih ceo, semangat author 😍😍😍
2022-07-02
1
Nana
mampir thor. lsg ku fave. pasti kulike tiap part
2022-06-18
1