"Aku janji cerai sama kamu!" Kata Farrell dengan nada datar.
Apa? Lagi-lagi tindakan Farrell yang tidak terduga ini membuat semua tercengang. Si sampah yang tidak berguna itu berencana menceraikan Alma? lalu bagaimana dengan hidupnya sendiri?
Apa bisa, orang seperti dia hidup saat di lepas ke jalanan? mana ada orang yang mau memperkerjakan Farrell.
Dia pasti akan mati kelaparan!!
Farrell tidak mungkin berjanji untuk berlutut di hadapan Joni. Apa salahnya sampai-sampai harus minta maaf seperti itu. Tindakannya tadi semata-mata untuk melindungi istrinya saja. Sebagai suami yang baik, jelas itu sesuatu yang wajib di lakukan.
Mulut Alma ternganga, kaget mendengar ucapan Farrell. Begitu juga dengan Joni. Siapa yang mengira laki-laki tidak berguna itu akan memutuskan untuk bercerai dengan Alma?
Sejak kapan laki-laki penurut itu berubah menjadi keras kepala seperti ini?
Apa dia pernah tersambar petir?
"Apa? kamu ngomong apa barusan?" tanya Alma memastikan perkataan Farrell. Dia merasa ada sesuatu yang salah dengan telinganya.
Dia tidak salah dengar kan?
Sampah ini benar-benar ingin bercerai dengannya?
Bagaimana mungkin!!
Apakah Farrell benar-benar ingin mati, sampai-sampai dia menyetujui perceraian mereka?
"Alma, tiga tahun terakhir aku nggak pernah kasih apa-apa ke keluargamu, tapi semua pekerjaan rumah aku yang lakuin. Pernah nggak aku ngomong komplain ke kamu? nggak kan!"
"Jangan cuman ngomongin aku aja deh, coba kamu periksa diri sendiri. kita udah menikah tiga tahun, tapi kamu ngga pernah biarin aku menyentuhmu. Kamu pernah panggil balik aku sayang? nggak kan! nggak pernah juga kan?"
"Aku nggak punya uang, miskin, ngga berguna, sampah, bajingan, brengsek, terus artinya apa? Artinya aku nggak layak buat kamu. temanmu juga yang bilang, jangan punya suami nggak berguna kaya aku. kamu malah sengsara seumur hidup, kalau terus-terusan sama aku. Jadi, sesuai perkataan mu, kita cerai aja ya!"
Ucap Farrell menjelaskan secara panjang lebar sembari menatap Alma dengan tatapan misterius.
Laki-laki itu kemudian tersenyum dan mbalikan badannya, lalu berjalan ke arah pintu.
"Kalau kamu mau cerai, silahkan! aku nggak akan melarang. Satu cowok dari jalanan aja jauh lebih baik dari kamu!" Balas Alma kesal.
Farrell tertawa mendengar balasan perkataan itu. setelah tiga tahun dia berusaha keras menahan egonya, ini yang akhirnya dia dapatkan dari perempuan itu!!
Alma, Alma....
Andai saja perempuan itu tahu siapa identitas yang sebenarnya. Ucapan-ucapan yang kasar dan tidak manusiawi itu tidak mungkin dia ucapkan padanya. Sebaliknya, dia yakin Alma akan selalu memuji-mujinya setiap hari untuk mendapatkan sisi baiknya.
Sayang sekali, Farrell sudah memutuskan, hal itu tidak akan pernah terjadi.
Setelah sengaja pensiun selama tiga tahun, dia sudah memutuskan untuk memberikan perusahaan besar untuk istrinya. Namun dengan satu syarat, Alma harus mencintainya kembali juga secara tulus. Sekarang, tindakan perempuan itu jelas mencerminkan kalau dia tidak layak mendapatkannya.
Mungkin orang dari jalanan juga lebih baik daripada Alma dalam mengurus perusahaannya. Buktinya alasan perempuan datang ke tempat ini justru karena perusahaannya sedang bermasalah, apa yang yang terjadi kalau perusahaan miliknya dia serahkan kepada Alma?.
Mungkin, dalam waktu sekejap saja, perusahaan itu akan bangkrut.
"Stop!" Seru Joni mencoba menghentikan Farrell.
"Siapa yang menyuruh kamu kabur? kamu enggak akan bisa keluar dari tempat ini!"..
Farrell mengabaikan perintah itu!!
Brak!!
Joni memukul meja di depannya keras-keras karena Farrell tidak mengindahkan perintahnya.
"Kalau kamu berani kaluar dari tempat ini, besok pagi kuburan di kota U bakal berisi satu lagi! sini kamu! aku kasih tau yah. hari ini kamu harus berlutut seratus kali di depanku, panggil aku papa.
Kalau nggak, seumur hidup kamu harus tinggal di penjara, atau di liangnkubur!"
Farrell menoleh ke belakang, ke arah Joni, lalu memicingkan matanya dan bertanya?
"Pamanmu Mentri Industri kan?"
Dengan bangga Joni membusungkan dadanya serata menjawab.
"Kenapa? takut? talat! salah sendiri. jadi orang nggak tahu diri. tunggu aja ajal mu, nggak usah kaget kalo tiba-tiba di hadang di tengah jalan ya!"
Teman-teman Alma lainnya yang ada di ruangan itu gemetaran mendengar ucapan Joni. Di satu sisi mereka bangga memiliki teman seperti dia, tapi di sisi lain mereka juga takut bermasalah dengan laki-laki itu. Namun yang pasti, semuanya memandang Farrell dengan pandangan jijik.
Tamatlah sudah riwayat laki-laki sampah itu.
Joni pasti tidak akan melepaskannya begitu saja!
"Makan di penjara?" Farrell terkekeh mendengan tiga kata itu. Dia membalikan badannya dan mencari sofa kosong, lalu duduk di atasnya dan berkata?
"Oke! sini aku lihat, bagaimana kamu kirim aku kepenjara?"
Joni tersenyum puas melihat Farrell memutuskan untuk tetap tinggal.
Tunggu saja, Farrell, dalam waktu yang kurang dari sepuluh menit, kamu pasti akan berlutut meminta pengampunan!
Semuanya ikut tersenyum melihat tindakan berani Farrell, yang mereka anggap bodoh. Laki-laki itu sudah membuat keputusan yang salah. Sudah pasti, Joni akan menghabisinya kalau dia tetap tinggal.
Tentu saja,mereka tidkak pernah tahu kalau kurang dari sepuluh kilo meter jauhnya, anak buah Farrell sedang menyetir mobil-mobil super mewah dengan pelat bertajuk '0000'. Mereka melaju dengan kecepatan penuh, bersiap menjemput bos besar mereka.
Di bagian paling belakang, ada mobil off-road yang berisikan anggota Tim Khusus.
Setiap pejalan kaki dan pengemudi terkesima saat melihat hal ini. Mereka yang berjaga di toko-toko pinggir jalan berlarian keluar, berlomba-lomba melihat iring-iringan penjemput Farrell. Bahkan, salah satu dari bos perusahaan yang kebetulan sedang berada di daerah itu terkesiap.
"Itu kan mobil Hawking Rider yang harga satuannya puluhan milyar! di dunia ini cuman ada delapan belas dan.... Satu.. Dua.. Tiga.. Semuanya di borong sama mereka!! Gila! Sekaya apa bos mereka, sampai bisa borong semuanya!"
"Kok mereka bisa ke kota U? ada kejadian apa di sini? jangan-jangan... Captain itu sudah kembali!!!"
Mata bos besar itu terbuka lebar memikirkannya. Membayangkan figur sang Captain dan semua perbuatan hebat yang pernah di lakukan nya saja membuat bulu kuduknya berdiri tegak.
Dia masih ingat jelas pengumuman yang menyatakan sang Captain hilang entah kemana.
Hidup Captain!!
Pahlawan negara, penyelamat semua orang!!
Hidup!!
Selama iring-iringan itu melaju, tidak ada kendaraan yang berani menghalangi, semua buru-buru menepi, memberikan jalan kepada mereka.
Sementara itu, di saat yang bersamaan, teman-teman seangkatan Alma merasa lucu melihat wajah tenang Farrell.
"Heh pengemis! kamu masih bisa pura-pura tenang ya? udah nggak punya uang, nggak punya kekuasaan, jadi suami pengikut istri, bahkan jadi anjing peliharaan keluarga Surrinder. Tapi masih berlagak punya semuanya! Sana minta maaf sama Joni, siapa tahu dia masih memaafkanmu!"
Lagi-lagi Farrell mengabaikan perkataan orang itu, dia hanya memasang wajah datar, sembari menunggu kedatangan apa yang sudah di nantikan nya. Masa bodoh dengan apa yang sedang di fikirkan Alma, Joni dan teman-temannya.
Tunggu saja, sebentar lagi pas...
Brak!!
Pintu ruangan itu di tendang keras sampai terbanting ke lantai.
Sekelompok polisi datang dengan mengenakan pakaian biasa. Mereka melihat sekeliling dan bertanya dengan keras,
"Mana yang namanya Farrell? kamu berani mencari masalah yah? sini kamu!!"
Detik itu juga, pandangan semua orang beralih kepada Farrell.
Joni tersenyum puas melihat kedatangan mereka. dia laku berkata pada Farrell, menyombongkan dirinya,
"Dasar bodoh! udah aku peringatkan berkali-kali masih saja nggak percaya. Mati aja sana!".
Sesudah mengatakan hal itu, Joni melirik pemimpin kelompok itu.
Pemimpin kelompok itu menganggukkan kepalanya secara diam-diam lalu berkata,
"Borgol dia, kita bawa dia pulang!"
Pulang... Pilang kr surga!!!
Semuanya menggelengkan kepalanya, memikirkan bagaimana Farrell akan segera pergi meninggalkan dunia ini.
"Kalian percaya nggak?" Tanya Farrell tiba-tiba. Dia lalu menyandarkan punggungnya ke sofa sembari menyilangkan kaki dan tangannya,
"Kalau aku muncul di kantor pemerintah sekarang, dalam waktu satu jam aja, kalian bisa lihat banyak berita tentangku di internet, televisi, di manapun, yang membuat semua orang gempar!"
Pemimpin kelompok itu terhenti dan menatap Farrell
"Berita apa?"
Farrell menghentakkan kakinya ke lantai lalu berdiri tegak. Dalam sekejap saja, aura lemah bak mangsa berubah menjadi aura predator. Dari matanya terpancar kilatan-kilatan cahaya seperti petir. Rasa percaya dirinya membuat semua orang yang melihatnya sedikit gemetaran.
Bersambung....
Hai sobat Readers!!
Yok beri hadiah kepada penulis!
Mohon dukungannya yah sobat Reader, tanpa kalian semua saya bukan apa-apa.
Dan mohon maaf yah
Jika Up nya baru bisa 1 Bab per hari!🙏🙏
Saya akan usahakan deh biar bisa Up lebih dari satu Bab per hari!! Oke.....
Nantikan kelanjutannya yah sobat!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Habi Abdullah
ada perubahan sedikit thor
2024-05-26
0
Walet Katingan
lanjut
2022-08-23
0
BIDUAN Bird Farm
ceritanya mirip Derrick pelindung negara hanya nama dan ceritanya sedikit diubah. Yang plagiat yang mana aku gak tau.
2022-05-05
1