"Kartu ini palsu kan? kamu pasti nggak dekat sama kapten kan?"
Keluarga Surrinder kebingungan melihat Roy karena dia terus menerus menyangkal hubungan Farrell dengan kapten.
Tampaknya dia pun masih tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
Namun Farrell hanya tersenyum angkuh sambil mengangkat kartu di depannya.
"Kamu pikir aku nggak dekat sama dia? kamu kira kartu ini palsu?"
"Cuihh! siapa yang tahu? sudah tiga tahun bahkan kamu tidak punya uang untuk kasih Alma hadiah ulang tahun, mana mungkin..!" bantah Roy sembari melihat kartu yang ada di tangan Farrell.
Akan tetapi seketika Farrell melihat gambar yang ada di kartu bank itu. Di sana tertulis inisial "PR"
Panorama!!
Tidak salah lagi kartu itu adalah bank Panorama?
Orang yang memegang kartu bank PR hanyalah orang yang kekayaannya bisa menyamai Panorama Grup?
"Roy, kamu bilang apa tadi ke si sampah ini? Mana mungkin dia punya empat milyar! benar-benar deh nggak tahu ini orang hidupnya ngapain aja sih! memangnya dia nggak malu apa? bisa-bisanya membual pakai kartu yang nggak ada uangnya. Kok bisa ya Alma nikah sama orang kaya begini?" Ujar Lelli.
"Kartu ini.. Ka....Ka...Kamu punya? Tanya Roy.
Tidak....!!
Tidak mungkin! itu mustahil! tidak mungkin Farrell yang memiliki kartu Panorama Grup itu?
"Iya, ini punya aku, Jadi... kamu masih belum pergi dari sini?" Jawab Farrell
Roy merasa seakan jantungnya seakan berhenti berdetak, dan rasa takut menyeruak perlahan naik dari ujung-ujung kedua kakinya.
Lelli yang mendengar Farrell menyuruh Roy untuk pergi pun marah,
"Ngomong apa kamu dasar sampah, yang harusnya pergi itu kamu. Bikan Roy! Roy, kamu tenang saja! Besok aku suruh Alma cerai ama Farrell!"
"Nggak... Tante... nggak usah. Aku rasa Alma lebih cocok sama Farrell. Lagian aku ingat mama sudah jodohin aku di kampung. Aku permisi dulu yah...!"
Lalu Roy langsung pergi meninggalkan rumah kediaman keluarga Surrinder begitu saja.
"Aduh... Roy.. kamu...!"
Lelli hendak memanggil Roy kembali sudah tidak sempat lagi karena, Roy terlanjur pergi terlalu jauh. Kini emosi semakin tak terbendung.
Padahal dia ingin menikahkan Roy dengan Alma, tapi sekarang? Farrell malah menyuruh Roy untuk pergi.
Lantas Lelli melampiaskan amarahnya sama Farrell,
"Kamu ini sudah nggak masih berani menyuruh Roy pergi? puas kamu sekarang? kamu nggak peduli ya sama kebahagiaan anakku? mending kamu mati saja sana?"
Namaun Farrell hanya menatap Lelli.
Bayangkan, seperti inilah ucapan mertua pada menantunya!
"Aku masih belum cerai sama Alma, tapi kamu bawa cowok lain dan jodohin dia sama Alma di depan mataku sendiri. Memangnya salah kalo aku suruh dia pergi? aku mau tanya deh? di mata kalian aku ini apa? apa, pengorbananku ini selama tiga tahun ini masih kalah berharga sama mobil yang harganya cuman milyaran?"
Lelli pun di buat terkejut oleh Farrell.
Si sampah ini akhirnya berani melawan!
Setelah tersadar kembali, Lelli membalas perkataan Farrell dengan nada yang menghina,
"Pengorbanan? memangnya kamu ada kasih apa? lihat saja baju yang kamu pakai kaya rongsokan begitu! coba lihat Roy, mobilnya mahal bahkan lebih mahal dari harga rumah, gajinya juga tinggi! sementara kamu punya apa? Memangnya seumur hidup pun kamu bakal sanggup untuk beli semua? pokoknya begitu Alma pulang nanti, kalian langsung cerai!"
Farrell mengepalkan tangannya erat-erat sembari menatap Lelli. Sudah tiga tahun penuh Farrell menahan hinaan dan makian dari mereka.
Tapi memang benar. Di mata mereka semua, Farrell tidak lebih dari sampah yang tidak berguna. Tak peduli sekeras apa dia berusaha, tapi jika tidak punya uang, maka maka dia tetap saja akan di hina!
"Cukup" tiba-tiba terdengar suara Alma dari luar.
"Dia memang nggak berguna, apa gunanya juga dimarahi? temanku saja bisa kasih aku hadiah dua milyar, kamu kasih aku apa? tiga tahun sudah! Bahkan hadiah ulang tahun saja nggak ada!"
Farrell tidak memberi tanggapan apa-apa dan hanya merasakan kekecewaan yang sangat besar di hatinya.
Anggota keluarga Surrinder dari dulu memang hanya peduli dengan keuntungan materi mereka sendiri.
"Alma, gimana?sudah dapat bantuan dari teman kamu?" tanya salah seorang keluarganya.
"Nggak" Jawab Alma
"Eh? nggak dapat? kalau begitu kenapa kamu pulang? Perusahaan kita gimana nanti? bukannya kamu bilang kenal sama seseorang? kenapa empat milyar saja nggak mau kasih? perusahaan kita nanti bisa bangkrut kalau begini terus!"
Alma yang di tanya seperti itu langsung marah dan melampiaskannya kepada Farrell,
"Ini semua gara-gara si orang yang nggak berguna ini! waktu lagi pergi ke pesta, dia matahin kartu yang isinya ada empat milyar. sudah gitu dia juga mukul Joni!"
Joni Cage...
"Ma...maksud kamu.. Joni keponakannya pak Jey?"
"Iya! dia, siapa lagi?" Ujar Alma, lalu dia kembali memarahi Farrell,
"Ini semua gara-gara kamu, kalau nggak, aku sudah dapat bantuan dana! lagian anak perusahaan Cosmo Grup masih ada kerja sama, sama perusahaan kita. Gara-gara kejadian itu, Joni pasti jadi dendam sama kita dan memutuskan kerja samanya. Memang apa susahnya sih minta maaf doang? memangnya kalau minta maaf kamu bakal mati gitu? hah?"
Mendengar itu, Lelli dan saudara-saudaranya pun jadi ketakutan dan menyalahkan Farrell,
"Kamu berani ya mukul keponakan pak Jey! Sudah gila nih orang!"
Perusahaan milik keluarga Surrinder hanyalah perusahaan kecil yang jumlah karyawannya tidak lebih dari seratus orang.
jika dibandingkan dengan Cosmo Grup yang sudah Go Publik, perbedaan diantara mereka sangatlah jauh bagaikan langit dan bumi. Mana mungkin keluarga Surrinder tidak memarahi Farrell yang sudah menyinggung perasaan Joni.
"Hahaha" Farrell yang sejak tadi diam sajatiba-tiba tertawa,
"Dia mau pakai uang dua milyar itu untuk menghina istriku. Aku sebagai cowok masa nggak boleh mukul dia, apa aku malah harus tepuk tangan?"
"Cowok macam apa kamu? kalau kamu nggak minta maaf sama Joni, cerai sama Alma sekarang juga dan pergi dari rumah ini!"
Mereka mengira Farrell aka. tunduk pada sendiri seperti biasanya, tapi ternyata kali ini berbeda.
"Oke! Kalau mau cerai, ya cerai saja! Aku... setuju kok!"
Bersambung...
Hai sobat Readerrs!!
Yok beri hadiah kepada penulis!
Mohon dukungannya yah sobat Reader, tanpa kalian semua saya bukan apa-apa.
Dan mohon maaf yah
Jika Up nya baru bisa 1 Bab per hari!🙏🙏
Saya akan usahakan deh biar bisa Up lebih dari satu Bab per hari!! Oke.....
Nantikan kelanjutannya yah sobat!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Habi Abdullah
setiap bab sangat sedikit isi ceritanya thor, teruskan usaha untuk menambah
2024-05-26
0
Joko Widodo
bagus sih, aku suka nih cerita..... cuma sayang, terlalu pendek..... tp gpp... lanjut
2022-03-21
1
iwan machmud
lanjuuut
2022-01-03
0