5. Identitas Yang Sebenarnya

Ini !!

Apakah ini..??

Benar! orang-orang inilah yang sudah membuat gempar seluruh dunia tiga tahun yang lalu. Merekalah tentara-tentara yang kekuatannya ditakuti seluruh dunia. Semua orang di dalam negara ini tahu siapa mereka. Begitu juga dengan orang-orang di luar negri.

"Gimana?" tanya Joni sembari menyondongkan badannya ke depan, berusaha melihat lebih jelas kartu nama yang di lempar sang kapten. Dia lalu sengaja membuat ekspresi terkejut. Walaupun tidak benar-benar terkejut,

"Wow! Grup elit kelas dunia? Takut banget gila!"

Melihat ekspresi di wajah Farrell masih tidak berubah, Alma pun semakin menjadi kesal,

"Kamu masih nggak tahu perbuatanmu ini konyol banget! Satu, kamu sewa orang-orang ini buat berpura-pura jadi tim elit kelas dunia. Dua, kamu bikin identitas palsu supaya meyakinkan, Tiga, kamu udah nggak menghormati Joni. Aku muak sekarang sama kamu!"

Sesudah berbicara, Alma mengambil tasnya dari atas meja dan melangkahkan kakinya menuju pintu. Sebaiknya dia kabur dari tempat ini sebelum masalah ini menjadi semakin rumit.

Dia takut, tindakan bodoh Farrell ini akan berpengaruh padanya sehingga tidak ada orang lain lagi yang mau membantu perusahaannya.

Bagi Alma, perusahaan keluarnya jauh lebih penting dibandingkan si sampah Farrell, suaminya sendiri yang sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya.

Dor!!!

Tiba-tiba suara pistol di tembakan ke lantai, terdengar menggema di ruangan itu.

Dor!!

Si pemimpin kelompok yang tadinya ingin menangkap Farrell, segera melangkah mundur ketakutan. Saking takutnya, dia sampai tidak melihat kebelakang dan terantuk meja. Dia terjatuh membentuk posisi berlutut di hadapan Farrell.

"Maaf!" seru orang itu sembari menampar pipinya sendiri,

"Saya minta maaf karena nggak tahu siapa anda, Tuan. Saya terlalu bodoh! maafkan saya!"

Semua orang di dalam ruangan itu terdiam mendengar permintaan maaf laki-laki itu. Termasuk Alma yang menghentikan langkahnya tepat di ambang pintu.

Betapa terkejut dirinya saat melihat si pemimpin kelompok dari pusat menejemen kota berlutut kepada Farrell.

Joni yang dari tadi tersenyum mengira dirinya sudah menang, sekarang terpelongo melihat hal ini.

Beberapa orang lainnya mulai membuka mulut mereka,

"D-Dia kenapa?"

"Kamu ngapain? Kartu palsu kan? Kamu..." Seru Joni panik.

Sebelum kalimatnya selesai, si pemimpin kelompok mendongakkan kepalanya dan berseru dengan suara gemetar.

"Dia! kamu sialan! palsu dari mana, hah! kamu mau aku mati? Kartu identitas mereka itu asli, mengeri kamu?"

Asli??

Dari raut wajah si pemimpin kelompok yang ketakutan setengah mati, sepertinya yang dikatakannya memang benar. Tentara-tentara ini bukan tentara biasa.

"Kok bisa.." kata Joni pelan, kepalanya mendadak pusing.

"Farrell kan orang rendahan, kok bisa dia kenal orang-orang semacam it..."

Bak!!

Sang kapten menendang si pemimpin kelompok yang berlutut sampai terguling beberapa meter kebelakang dan berkata,

"Aku bakal lapor ke Mentri soal perbuatan kamu ini! pergi sana!"

"B-Baik, Pak! saya pergi sekarang juga!" jawab si pemimpin kelompok yang kemudian lari terbirit-birit meninggalkan ruangan itu.

Pandangan sang kapten kemudian beralih ke Farrell, nada bicaranya seketika berubah sopan,

"Tiga tahun.. Kami kira, kami nggak akan pernah bertemu anda lagi... sa-saya...!!"

Farrell menepuk-nepuk pundak sang kapten dan berkata,

"Kita ngobrol di luar saja ya. Udah, udah, kita semua keluar dari sini saja!"

Belasan pasang mata memandang Farrell tanpa berkedip. Apa yang mereka alami barusan terasa sangat tidak nyata, seperti mimpi.

Bukankah ini Farrell Xin, menantu dari keluarga Surrinder, suami Alma Surrinder, yang terkenal tidak berguna itu? Bagaimana bisa dia memiliki kekuatan seperti itu dan mereka tidak mengetahuinya? sebenarnya siapa Farrell Xin ini?

"Farrell berhenti!" seru Alma mencoba menghentikan langkah suaminya.

"Kamu kok bisa tahu orang-orang ini?kamu ini siapa sebenarnya?"

"Cih!!" bakas Farrell yang kemudian menundukkan kepalanya. Dia menaruh satu tangannya ke dalam kantong celana sambil menatap perempuan itu dengan tatapan mengejek,

"Hahaha Aku? Aku cuman anjing, sampah, brengsek yang selama ini di hina-hina keluargamu,tapi oops!! tiba-tiba jadi raja dunia!"

Dia membalikan badannya dan melangkah keluar

"Sampai ketemu di kantor catatan sipil Alma Surrinder!"

Pernikahan mereka selama tiga tahun, hancur lebur hanya satu kalimat yang Alma katakan

"Satu cowok dari jalanan aja jauh lebih baik dari pada kamu!"

Alma kebingungan mendengar jawaban Farrell.

Kalau memang benar Farrell adalah penguasa dunia, kenapa dia rela di hina selama tiga tahun terakhir?

Apa sebenarnya motif laki-laki itu?

Apakah ada agenda rahasia yang tidak boleh di ketahui orang-orang, sampai Farrell mau menanggung beban yang begitu berat bagi satu orang selama tiga tahun lamanya? Gila! dia tidak menyangka laki-laki itu sekuat ini.

Si sampah Farrell, ternyata memiliki banyak misteri yang tidak orang-ketahui.

Bahkan ini juga pertama kalinya dia mengetahui siapa Farrell sebenarnya.

Walau masih sepenuhnya mengerti tentang hal itu, otaknya masih berputar-putar, rentetan kejadian yang baru saja terjadi. Mulai dari awal Farrell menawarinya mobil mewah,membantu perusahaannya, bahkan sampai laki-laki itu mengatakan dirinya seorang raja dunia.

Tidak mungkin!!

"Kamu pasti masih nggak nyangka kan? nggak apa-apa, anggap aja aku ini sampah, miskin, nggak punya uang. kamu puas kan dengan semua sebutan itu?" kata Farrell di dalam hatinya.

Alma... Alma...

Dia menceraikan Farrell hanya karena Uang dua milyar saja, padahal dia ribuan kali lebih berharga dari itu!!

Mulai hari ini, seluruh dunia akan mengetahui identitas Farrell Xin yang sebenarnya, Tidak ada lagi waktu untuk bersembunyi, berpura-pura, menahan semua caci maki orang-orang.

Farrell Xin yang sekarang adalah orang yang harus di hormati semua orang di dunia ini.

Melihat kepergian Farrell, Joni mengumpat di dalam hatinya. Dia sudah di permalukan di depan teman-teman seangkatannya oleh laki-laki tidak berguna itu. Bagai manapun caranya, dia harus mencari orang untuk membunuhnya!!

Di lobi hotel, presiden direktur, para menejer dari berbagai departemen, dan karyawan yang bekerja di hari itu mengantar Farrell pergi dengan sorakan dan tepuk tangan yang meriah.

Mereka semua membungkukkan badannya sembilan puluh derajat ke arah iring-iringan mobil Farrell yang meninggalkan tempat itu.

"Akhirnya, aku bisa melihat idolaku pakai mata kepalaku sendiri. Ini bukan mimpi kan?"..

"Kami sudah mencari anda selama tiga tahun terakhir, bertanya-tanya kapan anda akan kembali? negara ini sudah sangat membutuhkan anda, Captain!"

"Tim yang dulu anda pimpin, orang-orang lama, mereka semua sudah nggak ada. Waktu mendengar berita hilangnya Captain, satu persatu pasukan musuh mulai menyerbu. Mereka menganggap anda sudah tidak ada, dan negara S menjadi sasaran empuk!"

"..."

Kedelapan belas tentara yang berdesakan bersama Farrell di salam satu mobil menyampaikan isi hati mereka masing-masing.

Ada yang terharu, ada yang senang, dan ada juga yang geram dengan musuh-musuh mereka.

Farrell memandang ke arah luar jendela dan berkata,

"Iya sudah tiga tahun!"

Tiga tahun dia menyembunyikan identitas aslinya, mengontrol emosinya, sementara keluarga Surrinder terus mengolok-oloknya.

Semua itu cukup sampai hari ini saja!

Kedepannya tidak akan seperti itu lagi!

"Anda..." sang kapten terlihat ragu-ragu menyampaikannya kepada Farrell.

"Saya dengar anda menikah dengan putri keluarga Surrinder dan jadi orang yang di sebut-sebut 'Suami pengikut istri' ya? Saya nggak mengerti, kenapa anda mau menikahi perempuan seperti itu?Waktu saya dengar dia mencelakai Captain, saya benar-benar emosi rasanya!"

Farrell tertawa kecil mendengar ucapan sang kapten,

"Ternyata tiga tahun kerja kerasku nggak di hargai lebih dari kartu bank yang berisi dua milyar...!!"

Alma yang sekarang sama sekali tidak mirip dengan anak perempuan yang pernah menyelamatkannya dulu.

Dia bahkan tidak mengingat kejadian itu. Janji yang di buat Farrell dulu, Alma yang sudah melupakannya, seakan-akan tidak pernah berjanji sama sekali.

Kalau saja bukan karena kakek Surrinder yang mengatakan, Alma-lah yang sudah menyelamatkannya, mungkin waktu itu dia akan mencurigai Alma!!

"Untung saja si Alma mau bercerai dengan anda kalau nggak, anda pasti sengsara tinggal dengan perempuan semacam itu seumur hidup!" tambah sang kapten

"Tapi... kenapah Captain waktu itu tiba-tiba menghilang?" tanya kepada Farrell.

Pandangan Farrell seketika beralih kepada sang kapten.

"Karena...!"

Bersambung.....

Hai sobat Readers!!

Yok beri hadiah kepada penulis!

Mohon dukungannya yah sobat Reader, tanpa kalian semua saya bukan apa-apa.

Dan mohon maaf yah

Jika Up nya baru bisa 1 Bab per hari!🙏🙏

Saya akan usahakan deh biar bisa Up lebih dari satu Bab per hari!! Oke.....

Nantikan kelanjutannya yah sobat!!!

Terpopuler

Comments

Yankam Tolly

Yankam Tolly

penyesalan alma

2022-01-25

0

iwan machmud

iwan machmud

lanjuuuut

2022-01-03

0

Arya Adi Saputra

Arya Adi Saputra

ceraikan aja .istri gak prnah mghargai suami sdikitpun.malah mghina di dpan oranx bnyak.kyak gtu buat apa di prtahani

2021-11-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!