MENANTU DEWA PERANG
Farrell Xin tiba di Hotel AX, dia berhasil menemukan kamar VIP yang di tempati oleh istrinya, Alma Surrinder.
Alma Surrinder, Adalah orang yang paling disayangi di dalam seluruh keluarga Surrinder. Penampilannya yang cantik tiada tanding membuat pengusaha-pengusaha muda mengejar-ngejarnya.
Namun, semuanya berakhir sekitar tiga tahun yang lalu
Kakek Surrinder, salah satu tetua dari para keluarga Surrinder, memaksa Alma untuk menikahi Farrel, seseorang yang miskin yang tidak mempunyai apa-apa itu.
Semenjak saat itu nama Alma Surrinder menjadi bahan candaan dan tawa an banyak orang.
Hari ini adalah hari dimana teman-teman sekelas mawar mengadakan pesta kecil-kecil an, yaitu acara reunian sekolah.
Kalau saja perusahaannya tidak sedang dalam masalah, dan dirinya tidak akan memerlukan uang seharga miliaran rupiah, karna untuk menjaga stabilitas perusahaannya itu, dia tidak akan mau sedikitpun datang ke acara ini.
"Alma, katanya kamu sudah menikah ya? terus kok kamu datang kesini sendirian sih Alma? kenapah tidak mengajak suamimu kesini juga?"
"Kamu ingat kan, dulu kamu itu kembang kampus? masa sih kamu menikah dengan cowok miskin? gosip itu tidak bener kan? aku tidak percaya sih kamu sampai melakukan yang mereka semua omongin"
"Oh iyaa! pacarku kemarin melamar ku pakai mobil bagus, mereknya BMW. kalau kamu gimana? suami kamu ngasih mobil apa buat pernikahan kalian itu mawar?"
Pertanyaan-pertanyaan menyebalkan itu terus berdatangan, semua senang sekali menyerang mengolok-olok Alma, perempuan yang sudah mereka anggap lelucon.
Alma melihat sekelilingnya dengan perasaan sangat malu sekali.
Teman-teman perempuannya tidak ada satupun yang tidak mengenakan pakaian bermerek, beberapa bahkan mengenakan pakaian dari desainer ternama di Dunia. di atas meja pun ada banyak kunci Mobil Mewah yang membuatnya semakin tidak percaya diri.
Mobil?
Mana mungkin Farrell membelikan mobil? motor bekas saja tidak mungkin mampu membelinya.
"Wanda..." ucap Alma kepada salah satu teman baiknya dengan ragu-ragu,
"Aku berusaha kesini naik taksi karna mobilku udah gak ada karna ada masalah. apakah aku boleh meminjam sedikit uang darimu Wanda?" Ujar Alma
"Loh, mobilmu kenapah di gadaikan? kamu kan udah punya suami? terus selama ini suami kamu ngapain saja? dia nggak bantuin kamu sama sekali!! gila iya!! masa sudah menikah tidak ngasih mobil buat istrinya! suami macam apaan itu hah?".. Ucap wanda dengan nada heran yang seraya mengejek itu
Semua orang yang ada di dalam ruangan itupun terdiam seketika mendengar perkataan teman baik Alma. tidak ada yang tidak tahu soal kabar suami Alma itu yang tidak berguna.
Takdir manusia memang tidak bisa di prediksi, banyak laki-laki kaya raya yang dulunya mengejar-ngejar Mawar, tetapi perempuan itu malah lebih memilih untuk menikahi laki-laki yang tidak ada gunanya sama sekali itu.
"Siapa di sini yang tidak tahu kalau suami Alma itu suami rumah tangga? setiap kerjanya cuman beres-beres rumah saja. Mobi? BMW? bahkan jika suaminya itu di jual sama orang kaya, paling-paling cuma. cukup untuk beli bannya saja!! hahaha.."
"Ckckck... ternyata, suami kamu itu segitu tidak berguna ya yah?"
Cercaan-cercaan ini membuat Alma tidak bisa berbuat apa-apa selain menundukkan kepalanya. dia memang sudah benar-benar menikahi orang miskin. jangankan Mobil BMW, bannya aja tidak mungkin bisa membelinya.
Namun pada saat ini, sosok besar yang misterius tiba-tiba muncul di pintu, dengan suara yang menekan dan menakutkan keluar dari mulutnya..
"Cuman Mobil BMW kan!! sepuluh mobil cukup gak? atau malah kurang!! kalau iya mau berapa kamu?".. seru seseorang dari arah pintu setelah membukanya secara lebar-lebar.
Semua terdiam mendengar pertanyaan itu!!
Sepuluh Mobil BMW!!!
Siapa orang masuk keruangan itu secara tiba-tiba lalu mengatakan mobil mewah sebanyak itu?
Penasaran dengan pemilik suara itu, mereka serempak menoleh kearah pintu, mereka mengira ada anak dari seorang bos besar perusahaan yang ingin sekali mendekati Alma, tetapi dugaan mereka meleset jauh. Namun orang yang berada di ambang pintu itu adalah Farrell Xin!! Ya Farrell Xin adalah suami Alma, yang mereka tahu sangat-sangat miskin tidak berguna.
Tidak ada yang bersuara selama beberapa detik sebelum akhirnya semua tertawa terbahak-bahak !!
"Aku kira ada orang kaya masuk kesini" seru salah seorang teman perempuan Alma sembari menahan tawanya, dia lalu menunjuk ke arah Alma dan orang yang baru saja masuk ke salam ruangan.
"Tuh Alma di cariin suamimu"..
"Kamu bilang mau beliin Alma mobil BMW sebanyak mungkin yang dia mau! kamu gk tahu? itu satu mobil harganya berapa? milyaran! emangnya pengemis macam kayak kamu ini bisa beli mobil semahal itu? aku gak yakin deh. kalian semua percaya sama omongan si sampah ini?"
seseorang lainnya ikut nimbrung mengejek ucapan Farrell, yang mereka anggap sebagai bulan belaka.
"Gak lah! emangnya kamu pikir kita ini bodoh! mana mungkin dia bisa beli mobil semahal itu!!"
Tawa mereka semakin menjadi keras. mata mereka memandang Farrell dengan ratapan mengejek. buat apa laki-laki itu datang ketempat ini? apa dia tidak merasa tidak cukup mempermalukan istrinya, sampai-sampai ia harus menunjukan wajahnya ke semua orang yang hadir di tempat itu.
"Siapa yang menyuruh kamu datang kesini?" tanya Alma kepada Farrell. dia menatap laki-laki itu dengan perasaan malu tidak tertahankan.
"Kamu udah gak waras yah?" ucap Alma, padahal ia sendiri yang tidak waras kepada suami sendiri berani-beraninya bilang kayak begitu! ya ampun Alma, kamu sungguh keterlaluan sekali, sungguh tidak bisa di bayangkan.
Farrell mengabaikan pertanyaan itu, dia sudah terbiasa dengan cacian dan makian Alma kala ketika di rumah. andai saja dirinya masih seperti dulu, dia tidak akan repot-repot datang kesini menjemput istrinya Alma.
Namun Farrel hari ini berbeda dari biasanya
Dia datang untuk memberi tahu semuanya kepada Alma, kalau dirinya sudah tidak perlu menyembunyikan identitasnya lagi.
Sudah waktunya dia membuat orang berhenti meremehkan dan merendahkannya lagi.
Sudah waktunya, Alma menerima apa yang seharusnya dia terima sebagai istri seorang Farrel Xin.
Dengan berani, Farrell melangkah maju menggapai tangan Alma.
"Sayang! aku tahu perusahaan mu sedang kesusahan, akan tetapi kamu tidak perlu datang kesini untuk meminjam sejumlah uang kepada mereka yah sayang! sekarang katakan padaku, kamu butuh uang berapa sayang? aku bisa kasih uang berapapun yang kamu perlukan sayang!!"
Ucap Farrell kepada isterinya, bagaimanapun juga dia adalah isterinya, walaupun selalu berbuat tidak menyenangkan hatinya. bukannya marah, melainkan Farrell tersenyum, karna ia sangat menyayangi sekali istrinya itu.
"Sayang!!! hah? apa kamu bilang? sayang!! kau itu menyedihkan. jangan panggil aku dengan sebutan sayang! paham??"..
Akan tetapi? bukannya senang, Alma malah marah dengan ucapan Farrell. dia tidak hanya marah! karna mengira laki-laki itu membual, tetapi juga karena bulan-bulan itu di ucapkan di depan banyak orang.
Mana mungkin Farrell memberinya banyak uang? apalagi dengan jumlah uang sebanyak yang Alma butuhkan saat ini!!.
Alma menepis tangan Farrell dan berkata dengan perasaan jijik.
"Kamu! bantu aku! Farrell, kamu itu salah minum obat apa sih? mati saja sana! siapa juga yang suruh kamu datang kesini? kamu gak bisa apa buat hidupku tenang sedikit? aku menyesal banget deh sudah percaya sama kakekku untuk menikah sma orang kayak kamu!"...
Tiga tahun yang lalu, Alma terpaksa menikahi Farrell setelah mempercayai perkataan kakeknya. kalau laki-laki itu bukan orang yang tidak berguna, melainkan bisa membuatnya menjadi perempuan yang akan paling di hormati semua negara.
Tapi....
Semua itu hanya omong kosong!!
Lihat apa yang terjadi sekarang!!
Seketika itu juga semua orang yang ada di dalam ruangan itu memberikan tepuk tangan yang meriah untuk Farrell dan Alma. tepuk tangan ini jelas bukan cerminan rasa bahagia mereka terhadap pasangan itu. melainkan untuk Farrell yang sudah berani mencoba membodohi mereka semua.
"Dia mau kasih Alma uang sebanyak yang Alma mau katanya!!".. Ujar salah satu seseorang di antara mereka dengan nada mengejek.
"Kamu harusnya lihat dulu ke bawah! celana mu udah berapa tahun nggak di cuci? gak usah mimpi kasih uang buat Alma deh" ujarnya lagi.
"Alma suamimu lucu banget sih! katanya mau beliin kamu sepuluh mobil mewah seperti BMW. tapi celana aja nggak pernah beli yang baru!!"..
"Ihhh ..!! mungkin ini kayak yang ada di film-film. dia aslinya kaya raya, tapi pura-pura jadi orang miskin!".. ucap mereka lagi.
Alma hanya bisa menundukkan kepalanya mendengar omongan reman-temannya. dia mengepalkan kedua tangannya erat-erat, kesal karna melihat Farrell datang ketempat ini.
Tidakkah cukup untuk dirinya dipermalukan, karna sudah menikahi laki-laki itu!! kenapah dia harus datang dan menambah rasa malunya dengan janji-janji yang jelas sekali terlihat konyol.
Dasar Farrell !!
Berani-beraninya lelaki itu mempermalukannya di depan banyak orang!
Sayangnya, Alma terfokus pada egonya sendiri saja. dia tidak tahu kalau mulai dari hari ini, jangankan sepuluh Mobil BMW, barang-barang termahal di dunia pun, bisa Farrell belikan untuknya.
"Kamu tahu kartu ini gak?" tanya seseorang kepada Farrell sembari mengeluarkan kartu bank berwarna Emas.
Melihat Farrell tidak berbicara. laki-laki itu pun mendesakkan ludahnya.
"Orang miskin kaya kamu mana mungkin tahu ini apa?".. Ucap laki-laki itu kemudian melihat ke arah Alma.
"Di dalam kartu ini ada uang dua milyar! kalo kamu suruh istrimu cium aku sekali, uangnya menjadi punyamu!" Ujar orang itu dengan nada sombongnya.
Sekali lagi semuanya terbengong, takjub melihat laki-laki itu berani memberikan Alma uang sebanyak itu, hanya untuk sebuah ciuman.
Tidak seperti Farrell yang tidak bisa memberikan apa-apa kepada istrinya, selain omong kosong belaka.
"D-Dua milyar!!" Seru Alma kegirangan. dengan uang sebanyak ini, dia pasti bisa mengalamatkan perusahaannya. Uangnya bahkan masih cukup untuk membeli Mobil Mewah pribadi miliknya.
Farrell terkekeh melihat pemandangan ini !!!
"Dua milyar kan!!" tanya Farrell kepada laki-laki itu. nada bicaranya terdengar datar, seakan-akan jumlah sebanyak itu tidak ada apa-apanya.
"Iya, dua milyar, kamu bisa! kerja sampai mati pun gak akan punya uang sebanyak itu!".. Ujar orang yang meremehkan Farrell.
Wanda yang semenjak tadi mengamati, segera membujuk Alma saat melihat sahabatnya mendapatkan bantuan ini.
"Alma kamu pikir kan baik-baik deh, uang sebanyak itu jangan kamu sia-siakan! susah loh loh mendapatkannya. kamu cuman perlu cium dia satu atau dua detik, terus selesay!!".. Ucap wanda
Sementara yang lain bersorak membujuk Alma menerima tawaran itu, Farrell berjalan mendekati kartu yang di lempar laki-laki itu ke atas meja. dia mengambilnya dan berkata.
"Ciuman buat kembang kampus harganya dua milyar. orang miskin kaya aku mana pernah melihat uang sebanyak ini!!" Ujar Farrell
Mereka semua mengira Farrell menyetujui hal ini.
Namun dugaan mereka ternyata salah, bukannya itu kartu emas? Bukannya senang dan menyimpan kartu emas itu, ternyata sedetik kemudian, Farrell malahan mematahkan kartu itu menjadi dua bagian! gila? bener-bener gila!
Benar! kartu itu berisi uang dengan jumlah milyaran itu di patahkan Farrell di hadapan semua orang!!
Asatag???
Semua orang ter hening saat melihat tindakan konyol nya Farrell!!
Apakah laki-laki itu benar-benar bodoh, atau hanya berlaga bodoh saja sih? tidak habis pikir!!
Mereka bertanya-tanya di dalam hati masing-masing.
"Kamu kok goblok sih Farrell" Seru pemilik kartu emas itu.
"Alma suamimu ini sudah gila ya? ini kartu dari Cosmo Grup, gak bisa di ganti! kalau rusak, berarti semua uang yang ada di dalamnya juga ilang!! suamimu ini mana mungkin bisa ganti rugi uang sebanyak itu!!" Ucap laki-laki pemilik kartu itu dengan mata memerah.
Wajah Alma memucat mendengar perkataan laki-laki itu. tidak hanya karna dua milyar terbuang sia-sia, tetapi karena Farrell berusaha mencari masalah dengan Joni, ya nam laki-laki yang meremehkan Farrell ini adalah Joni. orang yangbjelas-jelas bukan musuh yang seimbang dengan suaminya itu.
"Aku udah baik-baik mau bantu kamu, tapi suamimu malah kaya begini sama sekali tidak menghormatiku! sini aku mau kasih kamu pelajaran!" Ujar Joni dengan wajah memerah sangat kesal.
Laki-laki itu tiba-tiba mendekati Alma dan memeluk pinggangnya, sengaja memprovokasi Farrell. tidak ada yang berani menghentikannya, meskipun semuanya menganggap perlakuan ini sangat kurang ajar dan tidak senonoh.
"Heh miskin!" Panggil laki-laki kepada Farrell
"Ini akibat dari perbuatan bodohmu sendiri!!" Ucap Joni yang baru saja memeluk Alma
Dia memegang kepala Alma lalu memaksanya melihat kearah Farrell, sengaja agar Farrell bisa melihat dengan jelas kearah dirinya yang sedang mulay berciuman mesra dengan Alma istrinya Farrell.
Pemandangan apa ini! kurang ajar! Laki-laki itu berani-beraninya memeluk istrinya di depan dirinya, suami sahnya!!..
Kenapa acara reuni sekolah menjadi tidak senonoh seperti ini! dia harus menghentikannya sekarang juga!!
Alma itu miliknya! istri yang sangat ia sayangi!
Semua segera menoleh kearah Farrell, tetapi dia sudah tidak ada di tempatnya. mereka mencari-cari dimana Farrell diantara kerumunan orang!
Sampai mati mereka terkejut, pada seseorang yang tiba-tiba saja berdiri di belakang Alma dan laki-laki kurang ajar yang memeluknya.
Farrell, dengan seketika yang sedang memegang botol bir di tangan kanannya, menatap laki-laki yang menyentuh istrinya dengan tatapan dingin. tangannya terangkat lalu ter ayun tepat kearah laki-laki di samping Alma.
Hai sobat Readers!!
Yok beri hadiah kepada penulis!
Mohon dukungannya yah sobat Reader, tanpa kalian semua saya bukan apa-apa.
Dan mohon maaf yah
Jika Up nya baru bisa 1 Bab per hari!🙏🙏
Saya akan usahakan deh biar bisa Up lebih dari satu Bab per hari!! Oke.....
Nantikan kelanjutannya yah sobat!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Habi Abdullah
permulaan yang agak datar saja
2024-05-25
0
sobat sebat
pinjam dulu seratus
2023-10-29
0
Roland Missy
lanjut
2022-05-24
0