ASISTEN PRIBADI RASA ISTRI

ASISTEN PRIBADI RASA ISTRI

Part 1 {Aktivitas harian}

Aku sudah bekerja dengan Bos Daniel Rovein. Dia adalah pengusaha kaya raya. Bisnisnya sangat beragam dari mulai hotel, restoran, perkebunan, fashion bahkan transportasi pun dia lakoni.

bayaran ku juga cukup besar untuk kehidupan royal ku. aku sudah bekerja dengan Bos Daniel selama 5 tahun dan sekarang usiaku 25 tahun.

lima tahun bersabar bekerja dengan Bos Daniel. aku bekerja kepadanya sebagai asisten pribadi miliknya. Tugasku sangat berat sebenarnya mulai dari masak untuknya, membangunkan dia, menyiapkan air, memakaikan dia dasi dan membantu dia memakai jas.

Selalu mengikuti kemanapun bos Daniel pergi. menyiapkan pakaian saat mandi, menyiapkan air untuk mandi, mengurus saat bos Daniel sakit. Bahkan menyiapkan pakaian dalam bos Daniel sekaligus. rasanya aku berdosa kepada calon suamiku kelak karena pekerjaan ku yang seperti ini.

Aku memiliki cuti selama 2 Minggu selama 6 bulan bekerja. Dilain hari aku selalu bersama dengannya. Sebenarnya tidak repot bekerja dengannya, hanya menyiapkan apa yang dia inginkan sampai dia tidur. namun tertekan juga apalagi sifatnya yang dingin membuat aku terkadang berpikir keras apa yang dia inginkan sebenarnya.

jika berada di kantor aku hanya akan duduk sebelahnya menemani dia bekerja atau terkadang aku duduk bersama dengan sekretarisnya jika dia tidak mau diganggu.

ya selain itu aku tidak menggerjakannya apa-apa karena tugasku adalah melayani bos Daniel.

Bahkan orang berpikiran bahwa aku adalah istrinya. Aku sangat tahu semua tentang Bos Daniel. Bahkan ibu Daniel sampai memanggilku menantu karena aku yang selalu melayani anaknya.

❣️❣️❣️

"Ini makanannya Bos" Seperti biasa Daniel hanya diam. Hanya matanya yang bergerak menatap makanan itu tandanya dia ingin aku mengambilkan itu.

aku mengambil nasi dan lauk-pauk yang dia tunjuk mengunakan mata. Selagi dia makan aku mengambilkannya air putih. Setelah itu aku berdiri disampingnya dengan tenang.

selepas selesai makan dan minum aku mengikuti Bos Daniel dari belakang masuk ke dalam kamarnya.

Bos Daniel memakai pakaiannya didepan ku, hal ini sudah biasa terjadi. Disaat makan bos Daniel hanya akan memakai kaos dan celana pendek setelah itu ia memakai setelan jas setelah mempertontonkan tubuh yang atletis itu. aku sudah biasa melihat roti sobek miliknya jadi aku sudah tidak tergoda lagi.

setelah memakai kemeja dan celananya, aku berjalan menghampiri Bos Daniel. Memasangkan dasi untuknya, setelah terpasang aku merapikan kemejanya dan membantunya memakai jas.

setelah itu aku ikut keluar bersama dengannya dengan membawa tas kerja miliknya.

membukakan pintu mobil untuknya lalu aku duduk disamping supir pribadi Bos Daniel.

hanya ada keheningan didalam mobil karena Daniel tidak suka dengan kebisingan. Sedangkan Daniel dibelakang mengecek email yang masuk di tablet miliknya.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 30 menit kami pun sampai di gedung tinggi milik Bos Daniel. aku membuka kan pintu untuknya lalu berjalan dengan cepat mengikuti langkah kakinya yang lebar.

sepanjang jalan terdengar sapaan dari para karyawan Bos Daniel. Daniel hanya membalasnya dengan anggukan.

"Pagi Bu Brianna."

"Pagi juga." sapa ku balik dengan senyum cerah. Oh ayolah siapa yang tidak kenal denganku? semua orang yang mengenal Bos Daniel pasti akan kenal dengan ku karena aku yang seperti anak kucing mengikuti induknya.

Kami masuk ke dalam lift dan aku menekan nomor 73 dimana lantai paling atas ditempati oleh Bos Daniel.

membutuhkan waktu beberapa menit untuk sampai di atas. Setelah sampai di atas beberapa karyawan yang bertugas membantu Bos Daniel membungkukkan badan dan mengatakan sapaan.

"Selamat pagi, Pak Daniel." Daniel hanya mengangguk dan masuk kedalam ruangan kerja miliknya.

aku berdiri didepan tim pembantu Pak Daniel. lalu semua mulai bekerja kembali. Nathan masuk kedalam ruangan Bos Daniel, Nathan adalah sekretaris bos Daniel.

setelah beberapa menit, Nathan keluar dan berdiri di hadapanku.

"Kau disuruh masuk oleh bos." aku mengangguk dan masuk ke dalam ruangan bos. berdiri didepan meja kerja bos.

terlihat bos menyandarkan kepalanya di tangan kanannya dengan mata yang tertutup.

"Kenapa Bos?" tanyaku dengan pelan.

tangannya mengisyaratkan ku agar mendekat, sontak aku langsung mendekat dan berdiri di sampingnya.

"Kepalaku sakit, pijat sebentar seperti biasa." Aku mengangguk lalu berdiri di belakangnya. Aku mengeluarkan minyak aroma terapi lalu menggosokkannya di telapak tanganku lalu aku tempelkan di hidung pak Daniel, pak Daniel menghirupnya yang bisa membuat pikirannya sedikit tenang.

Aku menyentuh dahinya dan rambut kepalanya. Aku memijatnya dengan pelan sampai dia senyaman mungkin.

Bos Daniel sangat suka dengan pijatan ku, ya iyalah suka, dalam darahku mengalir darah tukang pijat dari alm.nenekku.

"Cukup." aku menghentikan pijatan ku dan mengambil sisir dalam tas ku. aku membenarkan tatanan rambut pak Daniel seperti semula.

setelah selesai aku berdiri disampingnya, "Apa bos mau saya buatkan teh?"

"Boleh." aku mengangguk dan pergi meninggalkan bos Daniel yang sedang bekerja.

aku masuk ke dalam dapur yang tersedia di lantai milik Bos Daniel.

Ku buatkan dia kopi dan ku berikan dia beberapa camilan sebagai teman kerjanya.

Setelah selesai aku masuk ke dalam dan memberikannya kepada bos Daniel. Setelah itu aku duduk di samping pojok ruangannya.

berdiam diri sesekali membuka ponselku untuk menghilangkan rasa bosan. Aku diperbolehkan membuka ponsel saat bekerja namun 1 syarat aku tidak boleh mengganggunya bekerja.

aku pernah menganggu ya bekerja Al hasil aku di hukum olehnya. Hukumannya sangat mengerikan, tak bisa ku bayangkan lagi. Akhirnya aku trauma dan tidak mau lagi dihukum olehnya.

Aku menatapnya yang sibuk mengetik di laptop miliknya. Bisa di bilang Bos Daniel adalah pria yang sangat pekerja keras. Usianya yang sudah memasuki kepala tiga namun tetap terlihat muda karena Bos Aldo sangat memperhatikan kesehatannya dan sering berolahraga.

Namun belum ada niatan untuk menikah dari Bos Daniel sendiri walaupun desakan menikah sudah sering terdengar dari mulut keluarganya.

beberapa wanita sudah sering di jodohkan oleh orang tuanya namun berakhir perpisahan. Ada satu wanita yang sudah menjalin hubungan hampir 2 tahun bersama dengan Bos Daniel.

dia wanita yang cantik, profesinya adalah model.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!