Cinta Agresif Tuan Muda
Rifqan Athala Faruq adalah seorang CEO muda di perusahaan ayah nya Faruq Company yang bergerak di bidang perfilman. Perusahaan Faruq Company adalah perusahan terbesar ke 4 di dunia yang memiliki banyak cabang di berbagai negara lainnya. Rifqan yang kejam tetapi tetap menjadi calon suami idaman bagi para kaum hawa diluar sana
Bagaimana tidak, Dia adalah orang yang terbilang sangat tampan, tinggi nya mencapai 188cm, mata nya yang biru dan tajam bak elang yang siap menerkam mangsa seolah menambah nilai ketampanan nya. Ditambah lagi roti sobek yang ia punya, rasanya setiap orang yang melihat nya pasti akan kejang kejang
Pinkan Cleotra adalah seorang gadis yang cantik. Dia dulu nya adalah gadis yang sangat ceria dan penurut. Pinkan adalah anak satu satu nya dari Raka cleotra dan almarhum istri nya dulu.
Pinkan kecil sangat sedih saat ibu nya belum lama meninggal, tapi ayah nya sudah membawa seorang wanita untuk menjadi ibu tirinya
Pinkan bukan lah seorang gadis cengeng yang menceritakan kisah hidup nya kepada siapa pun. Dia hanya menceritakan keluh kesah nya pada sahabat yang sangat ia percayai yaitu Kiara Admaja
Namun keceriaan nya hilang saat dia selamat dari maut dan sadar bahwa dia sudah terlahir kembali. Dan dia bertekad kuat untuk membalaskan dendam ibu nya dan perbuatan ibu tiri nya di masa lalu
Kiara Admaja adalah sahabat Pinkan yang sifat nya berbanding terbalik dengan Pinkan. Kiara adalah sosok orang yang dingin dan cuek. Namun, saat bersamaan Pinkan dia akan menjadi sosok yang ceria dan manja di depan Pinkan
********************************************
Di sebuah kamar hotel yang cukup luas, terdapat beberapa kelompok orang yang berpakaian serba hitam dan berbadan kekar
Mereka adalah sekelompok mafia perdagangan manusia yang memperjual belikan organ dalam. Dan mereka juga lah yang berbuat curang dalam berbisnis dan mencuri harta keluarga Faruq secara diam-diam. Ckck, tak takut mati kalian?
Pinkan tersadar di dalam sebuah bathub dengan kondisi kaki dan tangan terikat dengan sebuah rantai yang ukuran nya cukup besar
Apa yang terjadi? bukankah aku sudah mati dibakar bersama ayah disebuah apartemen oleh Amrita dan Dharma, lalu mengapa aku disini, batin nya yang mencoba mencerna situasi
BRAKK !!
Tiba tiba ada seseorang yang menendang pintu dengan sangat kuat, membuat pinkan segera menoleh ke arah suara
"Ternyata disini masih bersembunyi satu orang lagi!" Ucap seorang pria yang mendobrak pintu
"Katakan! Apa hubungan mu dengan orang yang berada di luar?" ucap Rifqan dengan emosi yang membara sambil mencengkram erat dagu Pinkan. Bisa dipastikan itu akan memerah
Pinkan hanya diam sambil menatap wajah pria yang berada di depan nya itu, dia sungguh masih merasakan sesuatu yang berbeda dari tubuhnya
"Maaf..aku.. tidak tahu kamu sedang berbicara apa." ucap Pinkan dengan pelan karena tidak bertenaga
Dengan sangat emosi Rifqan memegang dagu Pinkan dengan kasar dan berkata. "Tidak tahu?Katakan dimana kalian menyembunyikan nya! Kamu termasuk salah satu komplotan para preman di luar, kan?"
Pinkan hanya diam dan menatap manik mata Rifqan dalam karena merasakan panas di tubuh nya yang semakin menjadi
"Jangan kau pikir karena kau seorang wanita aku akan berbelas kasihan dan tidak berani membuat mu mati!" teriak Rifqan dan menghempaskan dagu Pinkan dengan kasar
Kenapa tubuh ku terasa sangat panas sekali. Aku baru pertama kali merasakan panas seperti ini. Apa lagi saat nafas nya mengenai kulitku, aku terasa sangat geli sekali, ucap nya dalam hati
Pinkan tiba-tiba menjadi tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Dia seperti merasa haus akan sentuhan. Saat pria di depannya berbicara, nafasnya yang menembus kulit Pinkan seakan membuatnya merasa semakin geli
DORR DORR
Rifqan menembak rantai yang membelenggu kaki dan tangan Pinkan. Dia membebaskan wanita itu karena akan membawanya ke markas untuk segera mengintrogasinya secara langsung. Karena melihat wanita didepannya sangat lemah, Rifqan menggendongnya ala bridal style
Tapi, dengan sangat tidak diduga. Setelah berjalan beberapa langkah, Pinkan yang memeluk leher Rifqan, malah mencium bibir Rifqan dengan sangat rakus. Dia seakan sedang mendapatkan makanan terenak di dunia. Pinkan juga mulai memegangi dada bidang pria itu dengan brutal dan berani
"Apa yang kau lakukan? Kau sengaja ingin menggodaku, ya?"
"Panas ... aku sangat tidak nyaman." seru Pinkan sambil menggesek tubuhnya pada dada Rifqan
"Jangan-jangan kamu? Apakah ada yang memberikanmu obat?" tanyanya secara spontan
Pinkan hanya diam dan terus melenguh. Sebagai seorang pria, insting ke priaannya tidak dapat di tolerir. Meskipun itu Karena obat atau karena hal lain. Pria perkasa tetaplah menjadi angsa bila mendapatkan mangsa
Dia langsung masuk ke dalam mobilnya, dan meminta supir pribadinya untuk kembali ke markasnya. Setelah sampai, dia langsung memasukkan wanita itu ke ruangan pribadinya
BUGH
Rifqan melemparkan tubuh Pinkan dengan kasar ke atas ranjangnya. Lalu, dia menyobek pakaian wanita itu dengan sadis. Setelah itu, Rifqan melemparkan Pinkan ke dalam bathtub yang berisikan es dingin. Namun, sebelum itu, Rifqan sempat meminta pada bawahannya untuk mencampurkan lagi air di dalam bathtub dengan es batu. Bisa dibayangkan ya teman-teman, gimana dinginnya
"Aww. Dingin sekali." pekik Pinkan sambil mendekap tubuhnya sendiri
Rifqan menyalakan shower yang berada di atas bathub. Dan airnya di atur menjadi air dingin, dan disiramkan ke atas kepala Pinkan
"Gadis bodoh. Sebentar mengatakan panas, setelah itu mengatakan dingin!" cibirnya tak suka
Setelah mengguyur wanita yang tak dikenalinya dengan air dingin. Rifqan keluar untuk menerima laporan dari bawahannya. Dia meninggalkan wanita itu sendirian dengan kejam
"Bagaimana? Sudah kau bereskan semuanya?" tanyanya pada bawahannya
"Sudah, Bos! Semuanya sudah kita serahkan ke kantor polisi untuk di periksa. Dan, orang-orang kita akan mengatur mereka, dapat dipastikan kalau mereka akan menerima hukuman mati." jawabnya
"Hahaha. Bagus-bagus, itulah hukuman untuk orang yang berani berbuat curang dan mencuri harta keluargaku," Rifqan tertawa sangat puas
"Lalu, untuk wanita tadi, apakah kamu sudah mendapatkan informasinya?" tanyanya lagi
"Kami belum bisa mendapatkan informasi apapun tentang wanita itu, bos. Tapi, setahuku mereka tidak pernah bekerja sama dengan seorang wanita." jelas bawahannya
"Jadi, siapa sebenarnya wanita itu." gumamnya
Bawahannya tidak berani menjawab. Dia sudah tahu salah karena tidak mendapatkan informasi yang masih diinginkan bosnya itu
"Bos!" panggil bawahannya yang lain
"Kami sudah mengintrogasi salah satu bawahannya. Sebenarnya, wanita itu tidak ada hubungannya dengan mereka. Wanita itu dijual oleh ibu tirinya untuk dijadikan budak s*x para preman itu!" ucapnya tergesa-gesa
"Apa? Biadab sekali! Apakah informasi mu memang sudah jelas bisa dipercaya?" tanya Rifqan meyakinkan
"Benar, bos. Informasi ini tidak mungkin salah." tambahnya lagi
Seketika, Rifqan seperti teringat sesuatu yang sudah ia lupakan. Dia berlari masuk ke dalam kamar mandinya dan melihat wanita yang terendam dengan air es itu seperti sudah membeku. Dia buru-buru mendekati wanita itu
Kondisinya sangat menyayangkan. Bibir nya sudah membiru, kulitnya sudah pucat, dan tubuhnya sudah sangat dingin. Mungkin, hanya tinggal menunggu ajal menjemputnya saja
"Dasar gadis aneh! Kenapa kau tidak berteriak meminta tolong!" ucap nya dengan frustasi
Sepertinya, dia tidak sadar akan kelalaiannya sendiri yang sudah meninggalkan wanita yang tidak sadarkan diri di dalam rendaman air sedingin kutub Utara. Jangankan untuk berteriak meminta tolong. Untuk bergerak saja dia tidak mampu
...Hai kak, dukung terus karya aku ya...
...Jangan lupa tinggalkan like, vote dan berikan komentar nya...
...Berikan bintang 5 nya juga agar author semangat buat up lagi...
...Terima kasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Edah J
Hadirr kak author ☝️☝️
2024-10-01
0
Mara
Hadir kak...🥰
2023-03-08
0
Nur rahmayana
mampir Thor ....langsung nyangkut bacanya 👌💪
2022-07-20
0