Cinta Tiada Batas

Cinta Tiada Batas

pertemuan

Seorang gadis kecil berumur 8 tahun sedang berjalan seorang diri dengan mengenakan seragam sekolah dasar dengan banyak nya kunciran di rambut nya , karena jarak dari sekolah ke tempat tinggal nya cukup dekat , setiap pulang dan pergi tak butuh naik kendaraan ,hanya dengan berjalan kaki pun tak memerlukan waktu lama kira kira sepuluh menitan sudah sampai.

"dor dor dor"

Di persimpangan jalan tiba tiba gadis itu di kejutkan dengan suara tembakan ,

bukan nya takut gadis itu malah terlihat penasaran dengan apa yang terjadi , dia berjalan ,menajamkan telinga , dia pun melihat ke arah suara tembakan itu ,dia berlari dan bersembunyi untuk menyaksikan apa yang sedang terjadi.

Seseorang keluar dari sebuah mobil hitam dengan kepala yang sudah di todong senjata api , ada 2 orang penjahat yang gadis itu lihat yang satu berdiri di depan mobil hitam nya dan yang satu nya tengah menodongkan senjata api.

Jalanan yang sepi seperti ini memang selalu di gunakan mereka para begal melancarkan aksi nya , tak jarang juga di tempat ini selalu terjadi pembegalan ,membuat siapa saja enggan untuk melintas atau berjalan di jalan yang sepi itu, tapi tidak dengan Naraya Tiffany , ya gadis kecil itu adalah Naraya Tiffany kecil,

gadis itu malah suka sekali lewat jalan itu,menurut nya jika lewat jalan itu akan terasa cepat pulang dan pergi saat ke sekolah nya.

Melihat itu dia teringat akan kejadian 3 tahun yang lalu ,di mana saat itu ia menjadi yatim piatu, kedua orang tua nya tewas di tangan para perampok ,

bukan nya takut dan trauma gadis itu malah terlihat tenang dengan mata yang terus memperhatikan para begal itu beraksi

"cepat serahkan benda berharga mu atau peluru ini bersarang di kepalamu " bentak begal itu

"cih kau mengingin kan ini? enak saja susah payah aku kerja siang malam ,kau harus bekerja keras jika mengingin kan nya "ucap pria itu

sambil menunjukan ponsel dan dompetnya

"kau belum tahu berhadapan dengan siapa hah? kau tak takut pada kami ?" ucap nya

garang

"jangan banyak bacot cepat serah kan !" pekik begal yang satu nya lagi

Kedua begal itu saling lirik dan mengangguk kemudian si begal yang tadi menodong kan pistol nya menendang kaki si pria itu dengan keras hingga membuat si pria itu jatuh terduduk,

dan begal yang satunya lagi mendekat hendak melakukan hal serupa , namun tiba tiba saja si begal itu mengaduh kesakitan

"ah...aduh....."pekik nya

Sesuatu mengenai pelipis nya

pria yang menjadi korban itu bangkit dan menyerang balik begal yang tadi menendang nya , pria itu memukul dan menendang ke dua begal itu.

bug....

Satu pukulan mengenai wajah tampan nya darah pun mengalir di sudut bibir nya

"sial kau melukai wajah tampan ku " ucap nya seraya mengusap darah dari ujung bibirnya dengan jari jempol nya.

"ah...."

ke dua begal itu kembali teriak kesakitan

"ada apa dengan mereka , "fikir si pria

hal itu di pergunakan nya untuk menyerang kembali ke dua begal itu, hingga akhir nya ke dua begal itu berhasil di kalah kan.

Pria itu akhirnya menghubungi polisi setempat dan tak lama setelah itu mobil polisi pun tiba dan membawa ke dua begal itu.

Ketika pria itu hendak masuk ke dalam mobil nya ,tak sengaja ia melihat ke arah semak semak ,ia pun mendekat,

"sedang apa kau di sini anak manis?"tanya pria itu pada seorang gadis kecil yang sedang bersembunyi

"hehehe......paman tidak apa apa?" gadis itu malah tersenyum dan balik bertanya

"paman tidak apa apa,jadi kamu yang bantuin paman dari penjahat itu,pakai ini? tanya nya menunjuk karet ikat rambut yang di genggam gadis kecil tersebut

"iya ,tapi lihat paman karet nya habis tinggal satu , rambut Nara juga berantakan "ucap gadis itu, ternyata karet yang digunakan adalah karet yang di pakai menguncir rambut nya

"kamu berani sekali, lemparan nya juga tepat sasaran "puji pria itu

"siapa nama nya hem?" tanya nya kemudian

"nama ku Naraya paman "jawab nya tersenyum

"kamu tinggal di mana? paman antar ya "

"rumah Nara dekat ko paman tinggal jalan kaki sedikit ke depan sampai deh"ucap nya polos

Entah perasaan apa yang di rasa kan pria itu ,seperti ada kerinduan dan keharuan di hatinya ketika melihat gadis kecil itu.

"paman ko diam? nama paman siapa?"

"Bramantyo,panggil saja paman Bram "jawab nya

"oh paman Bram ya namanya"cicitnya

"kenapa ?"tanya Bram heran melihat ekspresi nya yang sangat menggemaskan

"paman Bram tampan "ucap nya polos

"hahaha...."Bram tertawa terbahak mendengar celotehan gadis kecil itu

"ya sudah hayu paman antar pulang"ajak nya yang masih saja tertawa

Pria bernama Bram itu akhirnya mengantar kan Nara pulang

"mobil paman Bram bagus ya, dulu Nara juga punya mobil seperti ini , Nara papa dan mama kita sering jalan jalan ,tapi ....

tiba tiba Nara terdiam mata nya sudah berkaca kaca ,

"tapi apa?"tanya Bram mendengar ucapan gadis kecil itu terhenti

"sekarang papa dan mama sudah berada di surga"ucap Nara pelan

"jadi sekarang Nara tinggal dengan siapa? nenek ,paman ,atau kerabat lain?"

"Nara tinggal di panti asuhan paman"jawab nya

sesaat pria itu terdiam mendengar penuturan gadis kecil di samping nya

"panti asuhan? kalau gitu kita kelewatan dong"

"hah... yah paman , gimana sih "keluh gadis itu

"maaf ya paman ga tahu,sebentar kita putar balik di depan ya"ucap nya

Mobil pun berhenti di halaman luas di sebuah rumah yang cukup besar yang bertuliskan panti asuhan Mutiara Hati di depan nya

gadis kecil itu segera keluar di susul Bram

kemudian,

"dari mana dulu sih nak,ko pulang nya terlambat?"tanya ibu Mariana pengurus panti asuhan

"maaf Bu tadi ada masalah di jalan , dan saya yang mengantar Nara pulang,"ucap Bram

"maaf anda ini siapa ya tuan? dan kenapa dengan Nara?"tanya Bu Mariana

"oh saya Bram , tadi .....

Bram pun menceritakan kejadian nya

"ya Tuhan Nara,untung kamu tidak kenapa napa nak, ibu kan sudah bilang jangan pernah lewat jalan itu "ucap Bu Mariana sambil memeluk Nara

"terima kasih banyak tuan Bram,anda sudah repot mengantar Nara pulang "ucap mariana pada Bram

"sama sama Bu,ya sudah kalau begitu saya pamit undur diri , Nara paman pulang ya jaga diri kamu "

cup

Bram mengecup kepala Nara

Nara pun melambaikan tangan nya melihat kepergian Bram

.

.

sementara itu di tempat lain

BRUUKK.......

"kenapa kalian mencari anak kecil saja ga becus,apa yang sebenarnya kalian lakukan? bodoh?" bentak seorang pria menggebrak meja di hadapan nya

"maaf bos kami sudah mencari nya ke berbagai tempat tapi tetap nihil bos , terakhir

kami mendapat informasi bahwa anak itu berada bersama para pengamen jalanan namun setelah kami cari keberadaan nya anak itu sudah tak ada bersama mereka bos dan itu pun satu tahun yang lalu bos " ucap pria berkepala plontos bertato kupu kupu di lengan kanan nya

"dasar bodoh dimana otak mu hah? kenapa kau selalu mengungkit satu tahun itu yang ku tanyakan itu sekarang SE KA RANG "bentaknya

"kalau aku tau begini jadinya tak kan ku biarkan gadis kecil itu lolos , huh... "ucap pria itu penuh amarah

*

di kediaman Bram

"mengapa aku slalu teringat gadis kecil itu? kenapa rasanya aku sudah mengenalnya,"ucapnya dalam hati

" dan lagi kenapa wajah nya seperti mirip Lilian ?" tambah nya lagi

"Lilian,...seandainya kau dan anak kita masih ada,....aku sangat merindukan kalian....

maaf aku tak bisa menjaga kalian....." ucapnya sambil mendekap sebuah foto nya yang bersama anak dan istrinya

"apa aku adopsi saja ya,?entah kenapa aku sudah menyayangi nya meskipun baru sekali bertemu "kata hatinya

"Billy , besok saya akan mengadopsi salah satu anak di panti asuhan,kamu persiapkan segala sesuatu nya"ucap Bram di telpon nya

klik

menutup panggilan nya dan meletakan nya di nakas

Bram pun berjalan ke luar kamar nya dan memanggil beberapa pelayan nya

"tolong kalian siapkan kamar yang di atas ya , bersih kan jangan sampai ada yang terlewat " perintah nya pada para pelayan di rumah nya

"baik tuan"ucap para pelayan kompak

"memang nya ada apa Bram, bukan kah kamar itu selalu bersih,apa mau ada tamu yang menginap,tapi ko di kamar atas,kamar tamu juga kosong kan ?" tanya sang ibu

"duh ma,...nanya nya satu satu dong pusing Bram dengernya , mau jawab yang mana dulu?"keluh Bram

"ya jawab sebenarnya saja lah "ucap sang ibu

"Bram berencana mau adopsi anak di panti asuhan ma , besok"jawab Bram

"baru saja mama mau tanya kapan udah di jawab besok,anak nya cewek apa cowok Bram ?"tanya ibunya antusias

"surprise dong ma, Bram yakin pasti mama akan menyukainya "ucapnya sambil tersenyum

"mama dukung saja apa mau mu,asalkan kamu bahagia nak"ucap ibu nya lirih

Ya mamanya selalu mendukung apa yang jadi keputusan anak nya,melihat anak nya bahagia saja itu sudah lebih dari cukup,

Bram yang memutuskan untuk tak menikah lagi usai di tinggalkan istri nya meninggal karena kecelakaan yang juga merenggut nyawa sang anak semata wayang mereka satu tahun yang lalu.

Kecelakaan itu membuat diri nya menjadi sosok lain yang lebih diam dan dingin,setiap hari hanya menghabiskan waktu nya untuk bekerja,itu dia lakukan untuk mengalihkan kesedihan nya di tinggal dua orang yang ia sayang,

sampai akhirnya dia bertemu dengan sosok gadis kecil bernama Naraya , yang dapat mengembalikan senyum nya yang setahun ini hilang .....

.

.

.

.

.

.

to be continued

Terpopuler

Comments

Aminya Syauqi

Aminya Syauqi

jangan2 naraya ank bram

2024-03-22

0

Putri Minwa

Putri Minwa

hai say! kk mampir ya

2022-10-11

0

shychylove❤️❤️

shychylove❤️❤️

selalu ada iklan di noveltoon..aplikasi lain gk ada iklan..lagi seru2 baca sellu ada iklan lewat

2022-09-29

1

lihat semua
Episodes
1 pertemuan
2 panggil paman papa
3 sekolah baru
4 gadis kecil yang malang
5 thank you papa
6 sungguh cinta tiada batas
7 Ammar Sharma
8 perjodohan
9 nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan
10 nyanyian kerinduan Nara
11 pertemuan ke 2
12 menerima perjodohan
13 tekejut nya Ammar
14 kebimbangan Ammar
15 membiarkan fitnah
16 sisi lain nara
17 makan siang
18 perasaan yang sama
19 memilih di drop out
20 karena kita sahabat
21 undangan pertunangan
22 acara pertunangan
23 penculikan
24 kenyataan
25 Nara...!!!!
26 golongan darah
27 di ruangan VIP rumah sakit
28 mulai terkuak
29 kejahilan Ammar
30 di rumah sakit lagi
31 empat pria senewen
32 kamu anak kandung papa
33 pernyataan cinta
34 menginginkan perjodohan
35 keputusan Nara
36 merayakan ulang tahun
37 kejutan ulang tahun I Love You To
38 kembali ke kampus
39 tak kan terpisahkan
40 semur jengkol
41 bikin iri
42 mundur alon alon
43 rencana
44 rencana 2
45 terluka nya Maya
46 kepergian Ratih
47 pasangan serasi
48 I'm promise
49 hidup dan matiku
50 alamat baru paman Erwin
51 tiba tiba gelisah
52 bertemu Hana
53 bom atom/gas alam
54 hasutan Diana
55 rencana pernikahan
56 sakit nya Rena
57 bucin nya Ammar
58 gaun pengantin
59 lamaran susulan
60 simbol cinta
61 sakit nya tuh di sini
62 makan malam
63 kenyataan pahit di masa lalu
64 menjemput Karina
65 rencana jahat
66 kecelakaan beruntun
67 kabar duka keluarga Sharma
68 jatuh sakit
69 perubahan Nara
70 sebuah keyakinan
71 jebakan
72 puber kedua
73 terungkap pelakunya
74 hampir membunuh
75 berangsur pulih
76 episode 76
77 mengembalikan ciuman
78 episode 78
79 terlacak
80 titik terang
81 laki laki di kursi roda
82 hampir bertemu
83 tak terduga
84 akhirnya bertemu
85 tak sadarkan diri
86 hati yang terpaut (Nara & Ammar)
87 tunggu sampai misi selesai
88 awal penderitaan
89 kejutan
90 berkumpul kembali
91 sebuah harapan
92 episode 92
93 konferensi pers
94 semua akan baik baik saja
95 ternyata Cecep
96 akhirnya sah
97 bahagia
98 resepsi pernikahan
99 malam pertama
100 rencana bulan madu
101 ingin cepat hamil
102 episode 102
103 pernikahan Maya
104 kenapa dengan Ammar ?
105 sama merasakan pusing
106 ikan asin
107 keanehan
108 Nara hamil ?
109 mangga muda
110 kabar bahagia
111 kabar bahagia 2
112 pengantin yang sudah matang
113 aneh dan nyeleneh
114 melahirkan
115 Rafha Malik Sharma ( end )
Episodes

Updated 115 Episodes

1
pertemuan
2
panggil paman papa
3
sekolah baru
4
gadis kecil yang malang
5
thank you papa
6
sungguh cinta tiada batas
7
Ammar Sharma
8
perjodohan
9
nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan
10
nyanyian kerinduan Nara
11
pertemuan ke 2
12
menerima perjodohan
13
tekejut nya Ammar
14
kebimbangan Ammar
15
membiarkan fitnah
16
sisi lain nara
17
makan siang
18
perasaan yang sama
19
memilih di drop out
20
karena kita sahabat
21
undangan pertunangan
22
acara pertunangan
23
penculikan
24
kenyataan
25
Nara...!!!!
26
golongan darah
27
di ruangan VIP rumah sakit
28
mulai terkuak
29
kejahilan Ammar
30
di rumah sakit lagi
31
empat pria senewen
32
kamu anak kandung papa
33
pernyataan cinta
34
menginginkan perjodohan
35
keputusan Nara
36
merayakan ulang tahun
37
kejutan ulang tahun I Love You To
38
kembali ke kampus
39
tak kan terpisahkan
40
semur jengkol
41
bikin iri
42
mundur alon alon
43
rencana
44
rencana 2
45
terluka nya Maya
46
kepergian Ratih
47
pasangan serasi
48
I'm promise
49
hidup dan matiku
50
alamat baru paman Erwin
51
tiba tiba gelisah
52
bertemu Hana
53
bom atom/gas alam
54
hasutan Diana
55
rencana pernikahan
56
sakit nya Rena
57
bucin nya Ammar
58
gaun pengantin
59
lamaran susulan
60
simbol cinta
61
sakit nya tuh di sini
62
makan malam
63
kenyataan pahit di masa lalu
64
menjemput Karina
65
rencana jahat
66
kecelakaan beruntun
67
kabar duka keluarga Sharma
68
jatuh sakit
69
perubahan Nara
70
sebuah keyakinan
71
jebakan
72
puber kedua
73
terungkap pelakunya
74
hampir membunuh
75
berangsur pulih
76
episode 76
77
mengembalikan ciuman
78
episode 78
79
terlacak
80
titik terang
81
laki laki di kursi roda
82
hampir bertemu
83
tak terduga
84
akhirnya bertemu
85
tak sadarkan diri
86
hati yang terpaut (Nara & Ammar)
87
tunggu sampai misi selesai
88
awal penderitaan
89
kejutan
90
berkumpul kembali
91
sebuah harapan
92
episode 92
93
konferensi pers
94
semua akan baik baik saja
95
ternyata Cecep
96
akhirnya sah
97
bahagia
98
resepsi pernikahan
99
malam pertama
100
rencana bulan madu
101
ingin cepat hamil
102
episode 102
103
pernikahan Maya
104
kenapa dengan Ammar ?
105
sama merasakan pusing
106
ikan asin
107
keanehan
108
Nara hamil ?
109
mangga muda
110
kabar bahagia
111
kabar bahagia 2
112
pengantin yang sudah matang
113
aneh dan nyeleneh
114
melahirkan
115
Rafha Malik Sharma ( end )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!