panggil paman papa

Ke esokan harinya seperti yang sudah di rencanakan nya , Bram mendatangi panti asuhan tempat gadis kecil itu tinggal,

"bagaimana sudah kau siapkan semuanya ?" tanya Bram pada asisten pribadinya Billy

"sudah tuan, semuanya sudah siap"sahut nya

"bagus kau memang selalu bisa di andalkan " puji Bram pada asisten nya

"silahkan tuan"ucap Billy setelah membuka kan pintu mobil untuk tuan nya

mobil pun meninggalkan rumah mewah itu, keluar menyusuri jalanan kompleks perumahan elit sampai akhirnya masuk ke jalan nan besar dan berbaur dengan kendaraan lain .

Satu jam perjalan akhirnya mobil hitam mewah itu berhenti di halaman luas panti asuhan.

Anak anak yang sedang bermain seketika terdiam melihat sebuah mobil berhenti ,

semua mata tertuju pada orang yang baru saja keluar dari mobil hitam mewah itu.

"selamat pagi anak anak,selamat pagi Bu Mariana"siapanya

"oh selamat pagi juga tuan Bram,mari silahkan masuk" ucap Bu Mariana

"anak anak kalian kembali bermain ya,Sinta kamu awasi anak anak nya ,jangan sampai ada yang lari ke jalan "perintah nya pada asisten nya

"silah kan duduk,mau minum apa tuan?"

"ah tak perlu repot-repot Bu, saya kemari ingin membicarakan perihal Nara

"Nara?ada apa dengan Nara tuan?"tanya Bu Mariana merasa cemas

"saya ingin mengadopsi nya ,bisa kan?" ucap nya to the poin

"tentu saja bisa tuan tapi ada beberapa prosedur yang harus diperhatikan,seperti dokumen pengadopsian dan lain sebagai nya" ujar Bu Mariana

"oh tentang itu sudah saya urus ,semuanya sudah siap dan saya juga akan menjadi donatur tetap di sini" ucap Bram

"Alhamdulillah, terima kasih tuan,sudah berkenan untuk menjadi donatur tetap di sini,semoga tuan sekeluarga mendapatkan rezeki yang berlimpah"ucap Bu Mariana tulus

"amin ....baik lah saya pamit dulu,nanti saya datang lagi untuk jemput Nara,dan Billy nanti kau jemput Nara ke sekolah nya "

"baik tuan "

*

Di sekolahan

"hey jangan begitu , kasihan dia"ucap Nara melihat teman satu kelas nya di bully kakak kelas nya di toilet sekolah

"Halah anak kecil diam kamu,"hardik salah satu anak kelas 6 yang ikut membully

"tapi kak kasihan dia ,"

"heh diem ya,atau kamu mau juga seperti dia, sini mana uang jajan mu"pekik nya lagi sambil membuka tangan nya meminta pada Nara

"Nara ga punya uang kak"ucap gadis kecil itu

"ah iya ya kamu jangan kan uang orang tua pun juga gak punya ya" hardik anak yang satu nya lagi mengejek

Nara yang mendengar perkataan kakak kelas nya itu mendadak menjadi murung ,

"udah yu kita balik ke kelas nanti ketahuan Bu guru lagi...."ucap selyn si pembully

"heh awas ya kalau berani ngadu ke guru," ancam nya sambil menunjuk

"kamu ga papa Lina?"tanya Nara

"iya ga papa ,makasih ya sudah nolongin aku" ucap Lina teman sekelas nya

"maaf gara gara nolongin aku kamu jadi kena ejekan mereka " ujar Lina

"iya tidak apa apa ,kita ke kelas yu sebentar lagi pasti bel masuk berbunyi "ucapnya tersenyum

**

Teeeeeetttttt.....

Bel pun berbunyi menandakan jam pelajaran berakhir

"yeeeyyyy...." sorak soray para murid menyambut jam pulang

"nona Nara mari kita pulang "ajak Billy pada Nara dan membuka kan pintu mobil untuk nya

"kenapa wajah nya mirip dengan Lilian,apa hanya kebetulan " fikirnya

"om siapa kenapa Nara harus pulang bersama om? dan kenapa om tahu nama ku?" tanya nya bingung

"nama om Billy asisten nya tuan Bram , sekarang tuan Bram sedang menunggu di panti "jelas nya

"om Billy?"

"iya nona "sahut Billy

"aku bukan nona tapi Nara , N A R A Nara..." celoteh nya

"iya nona Nara ,ayo pulang papa Bram sudah menuggu"ucap nya Billy

"papa? bram?paman Bram kali om bukan papa "tutur nya

"haaah iya lah apapun itu mari kita pulang" ajak nya sambil menghela nafas

"ya ampun anak ini" gumam nya dalam hati

Setelah sampai di pekarangan rumah panti asuhan Nara langsung keluar dan lari begitu saja meninggalkan Billy yang hendak membuka kan pintu mobil.

Dengan menggeleng kan kepala dia masuk mengikuti Nara yang sudah masuk terlebih dahulu

"paman Bram" sapa Nara saat sudah masuk dan ikut duduk di samping Bu Mariana

"bagaimana sekolah nya,apa menyenangkan?" tanya Bram pada gadis kecil calon anak angkat nya itu

"hm...iya sangat menyenangkan paman" jawab Nara

"Nara sayang, mulai hari ini kamu tinggal bersama paman Bram ya,mau gak?" ucap Bu Mariana,

"tinggal dengan paman Bram? kenapa?" tanya nya polos

"karena paman mau Nara jadi anak nya paman,mau kan ?"ucap Bram

"mau paman Nara mau"jawab Nara antusias

"kalau begitu panggil paman papa ya "pinta nya

"papa , papa Bram, horeee Nara punya papa lagi "celoteh Nara berjingkrak jingkrak sambil menepuk nepuk kedua tangan nya

"kalau begitu ibu siap siap pakaian mu dulu ya nak" ucap Bu Mariana

"tak usah Bu,semua keperluan Nara sudah saya siapkan" ucap Bram melarang Bu Mariana mengemasi pakaian Nara

"baiklah kalau begitu"ucap Bu Mariana menurut

Setelah selesai mengurus beberapa dokumen Bram mengajak Nara untuk segera ikut dia pulang

"kalau begitu ayo kita pulang, Oma dan opa sudah menunggu"ucap Bram

"Oma dan opa?"

"iya mereka pasti senang ,yu, mari Bu .."

"hati hati di jalan tuan , Nara jaga diri kamu baik baik ya nak,jadilah anak yang baik,menurut pada keluarga barumu ,jangan nakal nakal "ucap ibu Mariana menasehati dan mengusap kepala nya

*

"waaah ini rumah paman Bram? besar ya lebih besar dari rumah Nara dulu,ada air mancurnya "ucap gadis itu takjub

"kok paman lagi,manggil nya?"

"eh iya maaf Nara lupa hehe..."ucap Nara terkekeh

"yu tuh lihat Oma dan Opa sudah tak sabar sampai menunggu kita di depan "ajaknya

"apa mereka baik?"

"tentu saja, akan papa marahin mereka kalau jahatin kamu"ucap nya

"ih jangan dong,kan kasihan kalau di marahin, kita kan harus sayang dan patuh sama orang tua,"ucap nya polos

Mendengar ucapan nya hati Bram kembali terenyuh ,baru berumur 8 tahun ia sudah tau dan mengerti cara bersikap pada yang lebih tua

"halo gadis cantik,sini sama Oma,siapa nama nya sayang?" sang Oma bertanya dengan nada penuh sayang

"Naraya Oma, tapi panggil saja Nara jangan panggil raya nanti orang kira jalan raya " celoteh nya sampai membuat orang yang berada di sana tertawa geli

ditengah tawanya oma Marta berfikir

''kenapa wajah nya seperti mirip Lilian, cantik wajahnya seperti perpaduan Lilian dan Bramantyo ''

begitupun dengan opa Malik ia juga berfikiran yang sama dengan istri nya

"nah ini kamar mu,apa Nara suka?" tanya Bram menunjukan kamar untuk nya

"suka sekali pam ...eh papa "ucap nya senang

"dulu Nara juga punya kamar sendiri tapi tak sebesar ini pa"ujar anak itu

"oh ya....

"iya pa....

"ya sudah Nara istirahat ya nanti kita makan malam bersama "ucap nya kemudian

"siapa sebenar nya anak ini,dari mana asal nya?" mengingat ucapan gadis kecil itu tentang nya yang mengatakan pernah punya mobil,rumah juga kamar sendiri membuat nya berfikir

Sementara di belahan kota lain

"kemana perginya anak itu,kenapa sulit sekali ditemukan? ku fikir setelah mereka tahu anak itu bukan lah anak kandungnya mereka tidak akan menjadikan nya ahli waris ,tapi ternyata ...dugaan ku salah" ucap seorang pria yang duduk dengan angkuh menatap pada berkas berkas yang di genggam nya...

.

.

.

.

.

to be continued

Terpopuler

Comments

Sita Redjeki

Sita Redjeki

oh.jd yg meninggal mlh papa dan mama angjt..mereka di bunuh krna harta

2022-12-28

0

Putri Minwa

Putri Minwa

lanjut thor cerita yang menarik

2022-10-11

0

Endang Winarsih

Endang Winarsih

lanjut

2022-08-12

1

lihat semua
Episodes
1 pertemuan
2 panggil paman papa
3 sekolah baru
4 gadis kecil yang malang
5 thank you papa
6 sungguh cinta tiada batas
7 Ammar Sharma
8 perjodohan
9 nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan
10 nyanyian kerinduan Nara
11 pertemuan ke 2
12 menerima perjodohan
13 tekejut nya Ammar
14 kebimbangan Ammar
15 membiarkan fitnah
16 sisi lain nara
17 makan siang
18 perasaan yang sama
19 memilih di drop out
20 karena kita sahabat
21 undangan pertunangan
22 acara pertunangan
23 penculikan
24 kenyataan
25 Nara...!!!!
26 golongan darah
27 di ruangan VIP rumah sakit
28 mulai terkuak
29 kejahilan Ammar
30 di rumah sakit lagi
31 empat pria senewen
32 kamu anak kandung papa
33 pernyataan cinta
34 menginginkan perjodohan
35 keputusan Nara
36 merayakan ulang tahun
37 kejutan ulang tahun I Love You To
38 kembali ke kampus
39 tak kan terpisahkan
40 semur jengkol
41 bikin iri
42 mundur alon alon
43 rencana
44 rencana 2
45 terluka nya Maya
46 kepergian Ratih
47 pasangan serasi
48 I'm promise
49 hidup dan matiku
50 alamat baru paman Erwin
51 tiba tiba gelisah
52 bertemu Hana
53 bom atom/gas alam
54 hasutan Diana
55 rencana pernikahan
56 sakit nya Rena
57 bucin nya Ammar
58 gaun pengantin
59 lamaran susulan
60 simbol cinta
61 sakit nya tuh di sini
62 makan malam
63 kenyataan pahit di masa lalu
64 menjemput Karina
65 rencana jahat
66 kecelakaan beruntun
67 kabar duka keluarga Sharma
68 jatuh sakit
69 perubahan Nara
70 sebuah keyakinan
71 jebakan
72 puber kedua
73 terungkap pelakunya
74 hampir membunuh
75 berangsur pulih
76 episode 76
77 mengembalikan ciuman
78 episode 78
79 terlacak
80 titik terang
81 laki laki di kursi roda
82 hampir bertemu
83 tak terduga
84 akhirnya bertemu
85 tak sadarkan diri
86 hati yang terpaut (Nara & Ammar)
87 tunggu sampai misi selesai
88 awal penderitaan
89 kejutan
90 berkumpul kembali
91 sebuah harapan
92 episode 92
93 konferensi pers
94 semua akan baik baik saja
95 ternyata Cecep
96 akhirnya sah
97 bahagia
98 resepsi pernikahan
99 malam pertama
100 rencana bulan madu
101 ingin cepat hamil
102 episode 102
103 pernikahan Maya
104 kenapa dengan Ammar ?
105 sama merasakan pusing
106 ikan asin
107 keanehan
108 Nara hamil ?
109 mangga muda
110 kabar bahagia
111 kabar bahagia 2
112 pengantin yang sudah matang
113 aneh dan nyeleneh
114 melahirkan
115 Rafha Malik Sharma ( end )
Episodes

Updated 115 Episodes

1
pertemuan
2
panggil paman papa
3
sekolah baru
4
gadis kecil yang malang
5
thank you papa
6
sungguh cinta tiada batas
7
Ammar Sharma
8
perjodohan
9
nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan
10
nyanyian kerinduan Nara
11
pertemuan ke 2
12
menerima perjodohan
13
tekejut nya Ammar
14
kebimbangan Ammar
15
membiarkan fitnah
16
sisi lain nara
17
makan siang
18
perasaan yang sama
19
memilih di drop out
20
karena kita sahabat
21
undangan pertunangan
22
acara pertunangan
23
penculikan
24
kenyataan
25
Nara...!!!!
26
golongan darah
27
di ruangan VIP rumah sakit
28
mulai terkuak
29
kejahilan Ammar
30
di rumah sakit lagi
31
empat pria senewen
32
kamu anak kandung papa
33
pernyataan cinta
34
menginginkan perjodohan
35
keputusan Nara
36
merayakan ulang tahun
37
kejutan ulang tahun I Love You To
38
kembali ke kampus
39
tak kan terpisahkan
40
semur jengkol
41
bikin iri
42
mundur alon alon
43
rencana
44
rencana 2
45
terluka nya Maya
46
kepergian Ratih
47
pasangan serasi
48
I'm promise
49
hidup dan matiku
50
alamat baru paman Erwin
51
tiba tiba gelisah
52
bertemu Hana
53
bom atom/gas alam
54
hasutan Diana
55
rencana pernikahan
56
sakit nya Rena
57
bucin nya Ammar
58
gaun pengantin
59
lamaran susulan
60
simbol cinta
61
sakit nya tuh di sini
62
makan malam
63
kenyataan pahit di masa lalu
64
menjemput Karina
65
rencana jahat
66
kecelakaan beruntun
67
kabar duka keluarga Sharma
68
jatuh sakit
69
perubahan Nara
70
sebuah keyakinan
71
jebakan
72
puber kedua
73
terungkap pelakunya
74
hampir membunuh
75
berangsur pulih
76
episode 76
77
mengembalikan ciuman
78
episode 78
79
terlacak
80
titik terang
81
laki laki di kursi roda
82
hampir bertemu
83
tak terduga
84
akhirnya bertemu
85
tak sadarkan diri
86
hati yang terpaut (Nara & Ammar)
87
tunggu sampai misi selesai
88
awal penderitaan
89
kejutan
90
berkumpul kembali
91
sebuah harapan
92
episode 92
93
konferensi pers
94
semua akan baik baik saja
95
ternyata Cecep
96
akhirnya sah
97
bahagia
98
resepsi pernikahan
99
malam pertama
100
rencana bulan madu
101
ingin cepat hamil
102
episode 102
103
pernikahan Maya
104
kenapa dengan Ammar ?
105
sama merasakan pusing
106
ikan asin
107
keanehan
108
Nara hamil ?
109
mangga muda
110
kabar bahagia
111
kabar bahagia 2
112
pengantin yang sudah matang
113
aneh dan nyeleneh
114
melahirkan
115
Rafha Malik Sharma ( end )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!