Pagi ini matahari tampak malu menampakan dirinya , karena tertutup awan kelabu yang menghiasi langit di kota itu.
Sebuah mobil sedan berwarna hitam melaju dengan kecepatan sedang membawa seorang gadis kecil yang hendak ke sekolah.
Dengan diiringi rintik hujan gadis itu bernyanyi riang di sepanjang jalan , suara khas anak kecil bernyanyi itu membuat gemas siapa pun yang mendengar,
sampai akhirnya mobil sedan hitam itu berhenti di depan gerbang sekolah.
"belajar yang rajin ya sayang ,jangan nakal nakal,dan ini bekal yang dari Oma ,di makan pas istirahat ya "ucap Bram
"iya papa,papa hati hati , Nara masuk dulu,dah papa "ucap nya
cup
Nara mengecup pipi sang papa
cup cup cup
Bram membalas mengecup seluruh wajah gadis kecil itu
"pa stop, nanti muka Nara bau jigong nya papa "pekik Nara menjauh kan wajah nya dari kecupan papa nya
"hahaha.....ya udah sana masuk, papa berangkat kalau Nara udah masuk "ucap nya
"ok papa, dadah"ucap nya seraya masuk sambil melambaikan tangannya
Setelah memastikan Nara benar benar masuk barulah Bram memutuskan untuk berangkat ke kantor nya.
Sesampai nya di kantor Bram masuk dan berjalan dengan gagah nya dengan senyuman yang terus terukir di bibir nya , ia juga menyapa setiap karyawan yang menyapa nya
"pagi pak Bram"
"pagi...
"selamat pagi pak "
"selamat pagi juga"
begitulah sampai ia masuk dalam lift
beberapa karyawan nampak keheranan dan takjub, pasal nya atasan nya itu tak pernah balas menyapa apalagi tersenyum setelah kepergian istri juga anak nya , namun kali ini mereka di buat bertanya tanya ada apakah gerangan dengan atasannya itu.
"wah amazing pak bos tadi nyahut kita ,tersenyum pula ,biasa nya kan cuman hem hem doang bahkan terkadang cuek dan dingin," ucap salah satu karyawan wanita
"iya jadi tambah tampan , apalagi pas pak bos tadi tersenyum ,wuaahhh....deg deg an jadinya aku" ucap karyawan wanita lain nya
"woy ...inget suami dan anak mu"seru karyawan lain menimpali
"hah iya iya,inget selalu ko,"sahut nya
"hey kerja kerja jangan pada ghibah masih pagi begini , iiih dasar emak emak kompleks" pekik karyawan pria yang agak gemulai
"huuuhhh"seru mereka
para karyawan wanita itu pun lantas membubarkan diri dan kembali ke meja kerja nya masing masing.
***
Kini jam pulang sekolah telah tiba , Marta sudah berada di parkiran sekolah untuk menjemput cucu nya
"Nara ...."ucap Marta pada cucu nya
"Oma ....Oma jemput Nara ?"
"iya sayang kamu kan mau nanam bunga matahari kan,jadi Oma jemput kamu ,trus kita langsung cari benih nya"ucap Marta
"yeee....ayo Oma "teriak Nara antusias
Mobil itu pun meluncur menuju shop flower terkenal dan ter lengkap di kota ,
.
.
"akhirnya sampai juga di rumah , ayo Oma kita tanam benih bunga matahari nya" ucap Nara antusias
"nanti dulu dong sayang, kamu ganti baju dulu,nanti kotor seragam sekolah nya "ucap sang Oma
"ok Oma ," Nara pun segera berlari ke kamar nya dan tak lama kemudian ia datang dengan sudah berganti pakaian
"sudah?cepet banget sayang,sudah ga sabar ya?"
"hehehehe....ayok Oma"seru Nara menarik tangan Oma nya
"iya iya....
hampir satu jam lamanya Nara dan Oma nya berkutat di halaman belakang rumah nya , anak itu tak pernah berhenti berceloteh hingga membuat Marta terkikik geli akan ulah nya
"cangkul cangkul cangkul yang dalam
menanam bunga di kebun Oma " Nara bernyanyi dengan lirik yang ia ubah semau nya
"lihat kebunku nanti penuh dengan bunga
semuanyaaaaaa berwarna kuning
setiap hari ku siram semua
bunga matahari mekar dengan indah "
"hahaha......Nara Nara ada ada saja kamu " gumam nya
"nanti kalau pencipta lagu nya denger bisa marah loh " ucap Marta
"ya jangan bilang bilang dong Oma " sahut nya
"papa cepatlah pulang lihat cucu mu lucu sekali dia "ucap nya setelah mengambil video Nara yang sedang bernyanyi ria tadi ,
ia pun langsung mengirimkan video itu pada suami dan anak nya
*
di kantor
tring ...
Suara pesan masuk
Bram yang sedang berjalan menuju ke luar gedung perusahaan nya , merogoh ponsel di saku jas nya ,seketika senyuman tersungging di bibirnya , membuat para karyawan saling lirik melihat nya.
''mungkin pak Bram sedang jatuh cinta ,dan itu pesan dari kekasih nya ''seperti itu lah pemikiran para karyawan nya
"Billy, malam ini pertemuan sekaligus makan malam dengan perusahaan AJN group kamu saja yang handle , malam ini saya ingin menghabiskan banyak waktu dengan anak ku" ucap Bram pada asisten pribadinya,
"baik tuan "ucap Billy patuh
*
Dan sampailah Bram di kediaman mewah nya
"papa..."teriak Nara memanggil Bram
"halo sayang gimana sudah nanam bunga matahari nya?"tanya nya
"sudah dong pa, tinggal tunggu bunga nya tumbuh"ujar Nara
"hm...udah mandi ya wangi banget anak papa"
ucap Bram mencium anak nya
"halo cucu kesayangan opa"ucap Malik yang baru saja datang dan langsung meluk cucu nya
"katanya pulang besok pa,memang nya sudah beres ?"tanya Bram menyalami papa nya
"sudah makanya papa bisa pulang hari ini" jawab nya
"memang nya masalah apa sih pah sampai ga bisa di wakili "tanya Ammar
"biasa lah Bram ,masalah uang,mandornya membawa lari uang buat bahan dan gajih para buruh nya , makanya pembangunan hotel yang sudah mencapai 90 % itu
sempat terhenti dan para buruh banyak yang protes tapi sekarang pelaku nya sudah tertangkap " jelas nya
"syukurlah kalau sudah selesai"ucap Bram
"loh papa sudah pulang bukan nya besok ya pulang nya"ucap Marta yang baru keluar dari dapur
"iya mah,soalnya papa rindu sama cucu ku yang cantik ini"ucap nya sambil menjawil hidung mancung sang cucu
"ya udah ayo mau langsung makan apa pada bersih bersih dulu nih?" ujar Marta pada anak dan suaminya
"kita langsung makan saja deh ,soal nya nanti malam aku mau ajakin Nara jalan jalan ,besok kan libur ,jadi ga masalah bangun siang juga ya kan sayang"ucap Bram bertanya pada anak nya
"iya aja deh ,biar cepet ,Nara juga mau jalan jalan ,"ucapnya polos
"hahaha....."mereka pun tertawa bersama sambil menuju meja makan
*
"yu sayang kita let's go,"ucap Bram menggandeng tangan anak nya
"memang nya kita mau kemana pa?" tanya nya
"memang nya Nara mau kemana?"tanya Bram balik
"hm...ke pasar malam gimana pah,boleh kan?"
"boleh boleh banget,apa pun yang Nara minta everything for you my girl"ucap Bram
"thank you papa, thank you for being fore me "
ucap Nara dan membuat Bram tercengang
"can you speak English ?"
"yes papa"jawab nya
"bagaimana mungkin ,memang nya di sekolah sering di ajar kan bahasa Inggris?"tanya nya lagi
"hanya sesekali sih pa,cuman satu atau dua kali saja dalam seminggu"jawabnya
"tapi kok dari cara nya Nara bicara saja seperti sudah fasih "ucap Bram heran
"itu karena Nara sering nonton film yang berbahasa Inggris pa,sambil nonton sambil belajar "ucap Nara
"begitu ya,anak ini memang berbeda dengan anak seusianya bukan hanya pintar tapi dari cara nya berfikir,dan cara menyikapi sesuatu tak seperti anak seusianya ,dia juga cepat tanggap ,ingatan nya pun kuat,Nara pasti bukan berasal dari keluarga sembarangan, orangtuanya pastilah orang hebat"gumam nya dalam hati
"loh belum berangkat kalian?"tanya Malik tak sengaja melihat anak dan cucu nya yang masih berada di ruang tengah
"ini juga mau berangkat pah, yu sayang takut kemalaman "ucap nya
"Opa , Nara sama papa berangkat ya,dah opa "
cup
sudah jadi kebiasaan bagi Nara mengecup pipi sebelum bepergian
*
di restoran tempat pertemuan dengan perusahaan AJN
"loh pak Bramantyo nya mana? anda kesini hanya sendiri ?atau masih di luar?"tanya Anjani pemilik dan pimpinan AJN group celingukan
"iya nona ,mohon maaf sebelum nya beliau sedang ada keperluan keluarga hingga tak bisa datang , beliau mempercayakan saya untuk menggantikan nya, jadi bagaimana nona apakah kita akan langsung membahas pekerjaan atau mau makan dulu?" tanya nya sopan
"sudahlah ga perlu ,saya sudah ga mood,lebih baik saya pulang, percuma saja kalau bukan atasan mu yang datang "ucapnya kesal dengan menghentakan kaki gadis itu keluar dari restoran tersebut
"sudah ku duga "ucap Billy
.
.
.
.
.
.
to be continued
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Satriawanty Meitridwi Irwansyah
walau telat gk nyesel bacax..ceritax bagus.
2022-09-21
3
fitria widyani
bagus ya kak ceritanya
2021-11-01
2
Sumiati Sangkar
suka dengan kisah y
2021-08-05
3