Kembalinya Sang Kekasih

Kembalinya Sang Kekasih

Part 1 Bukan lelaki Setia

Itnas terisak di sela shalat malamnya. Kata-kata Yudha sang suami masih terekam jelas di otaknya. Masih terbayang sang suami bersimpuh di kakinya untuk memohon restu agar mengizinkannya menikah lagi.

"Mas, mengapa baru sekarang kau mengatakan itu setelah aku bersusah payah belajar mencintaimu dan akhirnya berhasil. Akan dibawa kemanakah rasa ini? Mengapa dengan mudahnya kau patahkan ini semua?"

"Maafkan aku Dek! Aku tidak tahu kalau dia hamil anakku."

"Kupikir kau lelaki yang setia." Itnas merasa sakit dan kecewa mendapati sang suami telah menanam benihnya di rahim wanita lain meskipun itu terjadi sebelum pernikahannya. Kenapa Yudha menyanggupi pernikahannya dulu kalau ternyata waktu itu dia sedang menjalin kasih dengan orang lain?"

"Maafkan Dek, maafin aku! Aku tidak bermaksud menyakiti ataupun mengkhianatimu." Yudha memeluk Itnas dengan erat sambil mengucurkan air matanya. Dia tidak menyangka kalau Talitha akan masuk ke dalam rumah tangganya membawa masa lalu yang sebenarnya ingin dikuburnya dalam-dalam. Namun, apalah daya dia datang membawa benihnya.

"Aku tidak bisa ikhlas dimadu Mas, tetapi aku juga tidak mungkin memisahkanmu dengan darah dagingmu sendiri. Aku harus apa?"

Keduanya terdiam larut dalam pikiran masing-masing. Sepintas muncul kata cerai di benak Itnas. Namun, segera ia tepis mengingat umur pernikahannya baru seumur jagung. Apa kabar papanya nanti kalau tahu itu semua, bisa-bisa beliau akan drop kembali. Apalagi kalau tahu menantu pilihannya telah menghamili anak orang. Itnas tidak mau kehilangan papa kesayangannya. Akhirnya dia terpaksa mengambil keputusan yang menyakiti hatinya itu.

"Baiklah Mas nikahilah dia jika benar anak yang dikandungnya adalah anakmu, tapi kumohon jangan sampai keluargaku tahu, terutama Papa! Kamu tahu kan seberapa besar aku menyayanginya?"

Yudha mengangguk dia paham kalau Itnas dekat dengan papanya. Dia pun tahu kalau perjodohan yang dirancang mertuanya itu sebenarnya tidak diinginkan Itnas. Namun, karena patuh dan sayangnya terhadap sang papa ditambah sang papa yang tidak menerima penolakan akhirnya Itnas menerimanya.

****************

Flash Back On

Beberapa bulan yang lalu di sebuah club malam.

Senyuman Gladis yang merekah sedari tadi saat sang pujaan hati mengajaknya kencan tiba-tiba layu ketika mengetahui bahwa Regan membawanya ke sebuah club malam bukan ke cafe atau ke tempat romantis seperti yang ada dalam khayalannya. Gladis tidak pernah ke tempat ini jadi dia merasa asing dan takut berada di tempat seperti ini. Selain musiknya keras memekakkan telinga banyak para pengunjung yang mabuk membuat pemandangan semakin mengerikan di mata Gladis.

"Re, aku mau pulang aku tidak suka tempat ini," rengek Gladis. Memang dia adalah gadis manja dan polos.

"Kalau kamu tidak suka kamu diam saja dan kalau kamu juga tidak suka minuman ini...." Regan menjeda ucapannya sambil menunjuk minuman keras yang memabukkan di hadapannya. "Kamu bisa memesan minuman yang lain," lanjutnya.

Gladis mengangguk. "Aku mau orange juice!" Regan pun memesankan orange juice sesuai permintaan Gladis.

Setelah pesanan datang Gladis meneguk minumannya dengan sekali tegukan. Entahlah dia benar- benar haus sekali. Selesai menghabiskan minumannya dia memandang wajah Regan

lekat-lekat. Wajah yang selalu membuatnya senyum-senyum sendiri kala mengingatnya dan membuat dirinya selalu jatuh cinta karena wajah Regan memang benar-benar tampan. Namun, entah kenapa melihat wajah Regan yang setengah mabuk kini, timbul firasat yang tidak baik seperti akan terjadi sesuatu yang buruk kepada dirinya.

Ah, semoga tidak terjadi apa-apa. Semoga hanya firasatku saja.

Gladis diam menunggu Regan berbicara, tetapi sekian lama menunggu Regan tak kunjung berbicara, dia malah asik dengan minumannya. Padahal Gladis mengharapkan Regan mengatakan cintanya malam ini. Ya walaupun tempatnya tidak seperti yang diharapkan paling tidak dia mengungkapkan perasaannya agar Gladis tahu bahwa cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.

Tak berapa lama datanglah segerombolan pemuda menghampiri meja mereka. Gladis terkejut dan sedikit merinding seperti melihat hantu menilik penampilan mereka yang acak-acakan dan sepertinya mabuk juga. Salah satu dari mereka menghampiri Gladis dan mencoba merayu.

"Hai cantik, maukah malam ini kau menemaniku?" Akan kubuat malam ini menjadi malam yang sangat berkesan untukmu. Yakinlah malam ini aku akan membuatmu sebahagia mungkin."

"Apaan sih!" Gladis geli sekaligus bergidik ngeri melihat tingkah laku mereka, sudah tidak bisa mengurus dirinya sendiri malah mikirin orang lain dan apa katanya tadi mau membuatnya bahagia padahal dirinya sendiri seperti orang stres. Gladis diam tak bergeming melihat pria gila itu terus mengoceh dengan gombalannya.

Karena Gladis acuh pemuda tersebut mulai bersifat kurang ajar dengan menyentuh dan membelai pipi Gladis

"Plak." Satu tamparan mendarat mulus di pipi pemuda tersebut membuat temannya yang lain pada menertawakan pemuda itu.

"Jangan kurang ajar ya Lo sama gue!" bentak Gladis.

"Emang kamu bisa apa kalo gue kurang ajar sama Lo?"

"Re!" panggil Gladis mencoba meminta pembelaan dari Regan. Namun, yang diajak bicara malah cuek dan tetap asik dengan minumannya.

Melihat Regan yang tak bergeming Gladis kesal kemudian beranjak dari duduknya. Ketika hendak melangkah keluar dari ruangan salah satu dari mereka menarik tangan Gladis hingga terjatuh. Merasa tidak aman karena melihat orang di sekitarnya semua pada cuek, Gladis mencoba menelpon Itnas.

"Nas, tolongin gue di club x...." Belum sempat meneruskan bicaranya ponsel Gladis dirampas oleh salah satu dari mereka.

Sedangkan Regan yang mendengar Gladis menelpon Itnas tersenyum licik. "Berhasil, akhirnya kau masuk perangkap gue."

Itnas yang mendengar suara Gladis yang minta tolong dan juga ponselnya mati mendadak menjadi panik. Diambilnya kunci mobilnya dan tanpa pamit pada siapapun ia melajukan mobilnya menuju club x tersebut.

Sesampainya di club dia mencari keberadaan sang sahabat. Dia mendapati sahabatnya hendak diperkosa di dalam salah satu room di club tersebut.

"Hentikan! Apa yang kau lakukan dengan sahabatku?"

Mendengar sebuah suara yang lantang Regan menoleh kemudian menjentikkan jarinya menyuruh temannya untuk menangkap Itnas dan melepaskan Gladis. Seolah menyatakan bahwa target sudah didapat. Itnas mencoba melawan tapi sayang tenaganya kalah jauh apalagi mereka itu bertiga sedangkan Itnas hanya seorang diri. Gladis diseret keluar oleh salah satu dari mereka kemudian ketika mereka mau menutup pintu ruangan tersebut tangan Gladis menahannya.

"Hei, untuk apa kamu masih disitu. Keluarlah!" perintah Regan.

"Tidak. Lepaskan dulu sahabatku!"

"Hahaha ... kamu pikir aku akan mudah melepaskan setelah susah payah aku mendapatkannya? Keluarlah aku sudah tidak membutuhkanmu karena sebenarnya dialah yang kuinginkan!" Suara Regan menggelegar memenuhi ruangan.

"Aku ingin malam ini dia membayar sakit hatiku karena telah berani menolakku dulu," lanjutnya.

"Hahaha ... bersiaplah Nona. Malam ini aku akan mencabik-cabik tubuhmu." Kali ini tangannya menunjuk Itnas.

Mendengar pernyataan Regan Gladis sekarang mengerti bahwa dirinya hanya dijadikan pancingan untuk memanggil Itnas ke tempat ini. Perasaannya kini campur aduk antara menyesal dan tidak enak pada Itnas. Entah keberanian darimana Gladis tiba-tiba menyerang mereka dan tidak sengaja dia menemukan balok kayu sehingga dia memukul kepala Regan dengan kayu tersebut.

"Lari Nas!" teriaknya. Itnas yg terlepas dari cengkraman mereka langsung lari meninggalkan club itu. Sesampainya di pintu keluar tak sengaja dia melihat Yudha salah satu karyawan papanya.

"Mas Yudha!" panggilnya dengan nafas tersengal-sengal.

"Tolong aku," lanjutnya.

Yudha mengernyitkan dahi tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Itnas merogoh saku celana jeansnya dan memberikan kunci mobil pada Yudha.

"Tolong setirkan mobilku dan anterin aku ke rumah Papa!" pintanya.

Yudha hanya mengangguk kemudian mengikuti Itnas ke dalam mobil dan melajukan mobilnya ke rumah Pak Husein.

Sedangkan di dalam club Gladis yang terus memberontak akhirnya tertangkap juga karena tubuhnya sudah lemah. Regan menyuruh anak buahnya untuk menguncinya di dalam salah satu room. Kemudian dia menghampiri Gladis dan mencumbunya dengan kasar. dia merobek baju Gladis dan memperkosanya secara kasar.

"Inilah hukuman untuk orang yang berani melawanku!"

Bersambung...

Terpopuler

Comments

yonahaku

yonahaku

kasihan itnas sudah rela dijodohkan tapi suaminya masih menyimpan kekasih lama malah menghamili mantan pacar yang minta pertanggungjawaban dari suami

2022-08-15

2

yonahaku

yonahaku

peduli setan dengan ayahnya jelaskan bagaimana suaminya yang mendua

2022-08-15

0

💙

💙

mampir

2021-11-15

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Bukan lelaki Setia
2 Part 2 Perjodohan Yang Tidak Diinginkan
3 Part 3 Dipertemukan kembali
4 Part 4 Kamu Pengkhianat
5 Part 5 Pingsan
6 Part 6. Kunjungan Ke Rumah Sakit
7 Part 7. Perdebatan Kecil Dengan Mama Refi
8 Part 8. Kedatangan Talitha
9 Part 9. Tidak Tahu Malu
10 Part 10. Masa Lalu Talitha
11 Part 11. Masa Lalu Thalita 2
12 Part 12. Pertemuan Pertama
13 Part 13. Putus Asa
14 Part 14. Berbelanja Bersama
15 Part 15. Tinggal Bersama
16 Part 16. I Love You
17 Part 17. Akibat Salah Paham
18 Part 18. Surat Resign
19 Part 19. Curhat dengan sahabat
20 Part 20. Sedikit Terkuak
21 Part 21. Bertemu Keluarga
22 Part 22. Berterus Terang
23 Bab 23. Hampir
24 Part 24. Detektif Abal-abal
25 Part 25. Memeriksa Kandungan
26 Part 26. Kabar Buruk
27 Part 27. Sebuah Penyamaran
28 Part 28. Permohonan maaf dan Meminta Pertolongan
29 Part 29. Permohonan Juno
30 Part 30. Permintaan Kembali
31 Part 31. Hilang Kesabaran
32 Part 32. Keadaan Thalita
33 Part 33. Dia Memang Anakmu
34 Part 34. Masa lalu Juno dengan Yudha
35 Part 35. Ternyata Pak Amat Pelakunya
36 Part 36. Alasan Yang Sebenarnya
37 Part 37. Perhatian terakhir
38 Part 38. Penyesalan Yudha
39 Part 39. Berikanlah Dia Bahagia
40 Part 40. Panjer
41 Part 41. Panik
42 PART 42. Menunggu Si Baby.
43 HSW BAB 43. Lahiran
44 Part 44. Bahagia
45 Part 45. Heboh
46 part 46. Menunggu Masa Iddah
47 Part 47. Sensitif
48 Part 48. Permintaan tes
49 Part 49. Permintaan Maaf Yudha Pada Juno Dan Thalita
50 Part 50. Pulang
51 Part 51. Hari Aqiqah
52 Part 52. Nikah Massal
53 Part 53. Hari Pernikahan
54 Part 54. Hari Pernikahan (2)
55 Part 55. Rencana Menjodohkan
56 Par 56. Mendekati Leona
57 Part 57. Pengganggu
58 Part 58. Tukaran
59 Part 59. Berdiskusi
60 Part 60. Kegundahan Leon
61 Part 61. Curhatan Leona
62 Part 62. Ketahuan Vierdo
63 Part 63. Alasan Leon Semata
64 Part 64. Cemburu
65 Part 65. Pengakuan
66 Bab 66. Vierdo Lebay
67 Bab 67. Gara-Gara Kentut
68 Part 68. Badmood
69 Bab 69. Hilal Jodoh
70 Part 70. Kembali Ke Kantor Masing-masing
71 Part 71. Jangan Sampai Menghancurkan Persahabatan
72 Part 72. Penjelasan Kana
73 Part 73. Hari Pertunangan
74 Part 74. Pesta Nyanyi Bersama Para Sahabat
75 Part 75. Menggoda Syahdu
76 Part 76. Menemui Orang Tua Leona
77 Part 77. Hari Pernikahan
78 Part 78. Ada Yang Kecewa
79 Part 79. Dicintai Lebih Baik Daripada Mencintai
80 Part 80. Kana Cemburu
81 Part 81. Perhatian Gino
82 Bab 82. Mulai Dekat
83 Bab 83. Tidak Tahu
84 Bab 84. Surat Undangan
85 Bab 85. Curhat Dengan Gino
86 Bab 86.Terasa Berat
87 Bab 87. Bermain Bersama
88 Bab 88. Makan Bersama
89 Bab 89. Rindu
90 Bab 90. Semoga Hanya Mimpi
91 Bab 91. Menunggu informasi
92 Bab 92. Kejutan
93 Bab 93. Untukmu
94 Bab 94. Musim Nikah
95 Bab 95. Restu Sahabat
96 Bab 96. Move On
97 Bab 98. Belajar Mengenal Karakter Masing-Masing
98 Bab 99. Cerita Vierdo
99 Bab 100. Mak Comblang
100 Bab 101. Fikran
101 Bab 101. Fikran (2)
102 Bab 102. Pertemuan Yang Diatur
103 Bab 103. Masih Calon
104 Bab 104. Ada Yang Mengawasi
105 Bab 105. Dunia Terasa Sempit
106 Bab 106. Mungkin Hamil
107 Bab 107. Ragu
108 Bab 108. Suami Dan Calon Ayah Yang Siaga
109 Bab 109. Kepo
110 Bab 110. Memilih Gaya Rambut
111 Bab 111. Percaya Padamu
112 Bab 112. Kana Menang
113 Bab 113. Pernikahan Leon-Leona Dan Nasehat Papa David
114 Bab 114. Telepon Mendadak
115 Bab 115. Penculikan
116 Bab 116. Disekap
117 Bab 117. Menyelamatkan Diri
118 Bab 118. Berduel
119 Bab 119. Akhirnya Menang
120 Bab 120. Wanita Di Masa Lalu
121 Bab 121. Penangkapan
122 Bab 122. Bercanda Dengan Baby Athar
123 Bab 123. Mengejek
124 Bab 124. Lamaran mendadak
125 Bab 125. Pernikahan Dan Hari Persalinan Yang Sama (Tamat)
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Part 1 Bukan lelaki Setia
2
Part 2 Perjodohan Yang Tidak Diinginkan
3
Part 3 Dipertemukan kembali
4
Part 4 Kamu Pengkhianat
5
Part 5 Pingsan
6
Part 6. Kunjungan Ke Rumah Sakit
7
Part 7. Perdebatan Kecil Dengan Mama Refi
8
Part 8. Kedatangan Talitha
9
Part 9. Tidak Tahu Malu
10
Part 10. Masa Lalu Talitha
11
Part 11. Masa Lalu Thalita 2
12
Part 12. Pertemuan Pertama
13
Part 13. Putus Asa
14
Part 14. Berbelanja Bersama
15
Part 15. Tinggal Bersama
16
Part 16. I Love You
17
Part 17. Akibat Salah Paham
18
Part 18. Surat Resign
19
Part 19. Curhat dengan sahabat
20
Part 20. Sedikit Terkuak
21
Part 21. Bertemu Keluarga
22
Part 22. Berterus Terang
23
Bab 23. Hampir
24
Part 24. Detektif Abal-abal
25
Part 25. Memeriksa Kandungan
26
Part 26. Kabar Buruk
27
Part 27. Sebuah Penyamaran
28
Part 28. Permohonan maaf dan Meminta Pertolongan
29
Part 29. Permohonan Juno
30
Part 30. Permintaan Kembali
31
Part 31. Hilang Kesabaran
32
Part 32. Keadaan Thalita
33
Part 33. Dia Memang Anakmu
34
Part 34. Masa lalu Juno dengan Yudha
35
Part 35. Ternyata Pak Amat Pelakunya
36
Part 36. Alasan Yang Sebenarnya
37
Part 37. Perhatian terakhir
38
Part 38. Penyesalan Yudha
39
Part 39. Berikanlah Dia Bahagia
40
Part 40. Panjer
41
Part 41. Panik
42
PART 42. Menunggu Si Baby.
43
HSW BAB 43. Lahiran
44
Part 44. Bahagia
45
Part 45. Heboh
46
part 46. Menunggu Masa Iddah
47
Part 47. Sensitif
48
Part 48. Permintaan tes
49
Part 49. Permintaan Maaf Yudha Pada Juno Dan Thalita
50
Part 50. Pulang
51
Part 51. Hari Aqiqah
52
Part 52. Nikah Massal
53
Part 53. Hari Pernikahan
54
Part 54. Hari Pernikahan (2)
55
Part 55. Rencana Menjodohkan
56
Par 56. Mendekati Leona
57
Part 57. Pengganggu
58
Part 58. Tukaran
59
Part 59. Berdiskusi
60
Part 60. Kegundahan Leon
61
Part 61. Curhatan Leona
62
Part 62. Ketahuan Vierdo
63
Part 63. Alasan Leon Semata
64
Part 64. Cemburu
65
Part 65. Pengakuan
66
Bab 66. Vierdo Lebay
67
Bab 67. Gara-Gara Kentut
68
Part 68. Badmood
69
Bab 69. Hilal Jodoh
70
Part 70. Kembali Ke Kantor Masing-masing
71
Part 71. Jangan Sampai Menghancurkan Persahabatan
72
Part 72. Penjelasan Kana
73
Part 73. Hari Pertunangan
74
Part 74. Pesta Nyanyi Bersama Para Sahabat
75
Part 75. Menggoda Syahdu
76
Part 76. Menemui Orang Tua Leona
77
Part 77. Hari Pernikahan
78
Part 78. Ada Yang Kecewa
79
Part 79. Dicintai Lebih Baik Daripada Mencintai
80
Part 80. Kana Cemburu
81
Part 81. Perhatian Gino
82
Bab 82. Mulai Dekat
83
Bab 83. Tidak Tahu
84
Bab 84. Surat Undangan
85
Bab 85. Curhat Dengan Gino
86
Bab 86.Terasa Berat
87
Bab 87. Bermain Bersama
88
Bab 88. Makan Bersama
89
Bab 89. Rindu
90
Bab 90. Semoga Hanya Mimpi
91
Bab 91. Menunggu informasi
92
Bab 92. Kejutan
93
Bab 93. Untukmu
94
Bab 94. Musim Nikah
95
Bab 95. Restu Sahabat
96
Bab 96. Move On
97
Bab 98. Belajar Mengenal Karakter Masing-Masing
98
Bab 99. Cerita Vierdo
99
Bab 100. Mak Comblang
100
Bab 101. Fikran
101
Bab 101. Fikran (2)
102
Bab 102. Pertemuan Yang Diatur
103
Bab 103. Masih Calon
104
Bab 104. Ada Yang Mengawasi
105
Bab 105. Dunia Terasa Sempit
106
Bab 106. Mungkin Hamil
107
Bab 107. Ragu
108
Bab 108. Suami Dan Calon Ayah Yang Siaga
109
Bab 109. Kepo
110
Bab 110. Memilih Gaya Rambut
111
Bab 111. Percaya Padamu
112
Bab 112. Kana Menang
113
Bab 113. Pernikahan Leon-Leona Dan Nasehat Papa David
114
Bab 114. Telepon Mendadak
115
Bab 115. Penculikan
116
Bab 116. Disekap
117
Bab 117. Menyelamatkan Diri
118
Bab 118. Berduel
119
Bab 119. Akhirnya Menang
120
Bab 120. Wanita Di Masa Lalu
121
Bab 121. Penangkapan
122
Bab 122. Bercanda Dengan Baby Athar
123
Bab 123. Mengejek
124
Bab 124. Lamaran mendadak
125
Bab 125. Pernikahan Dan Hari Persalinan Yang Sama (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!