Part 2 Perjodohan Yang Tidak Diinginkan

"Inilah hukuman buat orang yang berani melawanku!"

"Kenapa kau tega Re, apa salahku padamu?"

"hiks ... hiks ... hiks." Gladis menangis tersedu-sedu. Sakit di sekujur tubuhnya sangatlah terasa. Namun sakit di hatinya jauh lebih besar. Bagaimana mungkin pria yang dipuja dan dicintainya selama ini malah menghancurkan hidupnya. Mengambil mahkota paling berharga dalam hidupnya yang selama ini dia jaga baik-baik. Terlebih cara mengambilnya dengan cara kasar dan brutal.

"Bukankah sudah kubilang pergi dan jangan campuri urusanku, tetapi kau malah menghalangi rencanaku. Jadi jangan salahkan aku kalau aku menghukummu seperti ini."

"Cuih." Gladis meludahi wajah Regan. "Dasar kau memang laki-laki brengsek! Menyesal aku mengenalmu."

"Hahaha ... sayangnya penyesalanmu terlambat." Regan mengusap wajahnya dan meninggalkan Gladis seorang diri.

Setelah Regan pergi Gladis merenungi semua yang telah terjadi pada dirinya. Timbul sesal dalam hati mengapa dia mau diajak Regan ke tempat terkutuk semacam ini apalagi dia sampai berbohong kepada bundanya bahwa dia akan pergi bersama Itnas.

Gladis mencoba berdiri "Aw ... sakit," lirihnya. Dia memeriksa tubuhnya ternyata dia baru sadar kalau sekarang tubuhnya dalam keadaan bugil tanpa sehelai benangpun. Dia kemudian memungut pakaiannya yang terserak di lantai.

"Kenapa robek semua? Sekarang aku harus memakai apa?" tanyanya pada diri sendiri. Dia bingung harus minta bantuan siapa padahal sekarang telah larut malam dan club sepertinya sudah sepi sedang ponselnya hilang entah kemana. Untunglah ada selimut di dekatnya.

Dia menggulung tubuhnya dengan selimut tersebut dan meringkuk di ranjang sambil menangisi nasibnya sendiri. Karena kelelahan akhirnya dia tertidur.

Keesokan harinya seorang cleaning servis pria menemukannya dalam keadaan pingsan. Pria tersebut memanggil rekannya yang wanita untuk memeriksa tubuh Gladis karena semenjak tadi dibangunkan gadis di hadapannya tidak bereaksi sama sekali. Namun, ketika diperiksa denyut nadinya masih hidup. Si cleaning servis wanita memeriksa tubuh Gladis yang terbalut selimut dan dia kaget mendapati tubuh gadis yang ditemukannya dalam keadaan t*lanjang.

"Tubuhnya polos, jangan-jangan dia perempuan bayaran," tebak si wanita.

"Masak sih perempuan bayaran nasibnya seperti ini." Si cleaning servis pria tidak yakin kalau gadis di depannya seorang j*lang. Dalam bayangannya kalau dia seorang ****** pasti dia sudah pulang dengan membawa segepok uang di tangannya, tetapi ini apa, gadis tersebut meringkuk tanpa busana dan lupa pulang bahkan pingsan seperti ini.

"Atau dia kena tipu partner ranjangnya sudah tidak dibayar malah ditinggal," lanjut si wanita.

Si pria menggeleng, "Aku tidak yakin. Sepertinya ada yang ganjil. Mana bajunya?"

Mereka berdua mencari baju Gladis dan ketika menemukannya mereka terkejut karena baju tersebut robek.

"Dia diperkosa," kata mereka hampir bersamaan.

"Jo, tolong belikan baju untuknya!" perintah sang cleaning servis wanita kepada si cleaning servis pria yang ternyata bernama Jojo.

"Baiklah. Kau jaga dia Rim!" pinta Jojo kepada Rima si cleaning servis wanita yang ternyata bernama Rima.

Rima mengangguk kemudian mengeluarkan minyak kayu putih yang selalu standby di dalam saku bajunya. Dia mengoleskannya di kening Gladis.

Perlahan Gladis tersadar dari pingsannya. "Aku lapar," lirihnya.

Rima yang mendengar Gladis mengatakan lapar langsung menelpon Jojo supaya temannya itu juga membeli makanan.

Tiba-tiba Gladis teringat dengan kejadiaan semalam, sehingga dia terisak kembali. Rima memeluk dan menenangkan Gladis. Namun tangisnya malah semakin menjadi ketika Rima memintanya untuk menceritakan apa yang telah terjadi pada dirinya.

Setelah sedikit tenang akhirnya Gladis menceritakan semuanya kepada Rima dan pembicaraan terjeda karena Jojo datang membawa pakaian dan makanan.

Rima meminta Jojo untuk keluar dulu sementara Gladis memakai pakaiannya. Kemudian ketika Gladis hendak melanjutkan ceritanya Rima meminta Gladis untuk makan terlebih dahulu setelah itu baru melanjutkan ceritanya.

Gladis hanya mengangguk dan ketika mulai menyendok makanannya dia bertanya pada Rima, "Ibu tidak makan?"

"Saya sudah sarapan tadi di rumah jadi Neng makan saja, nggak usah mikirin kami!"

"Iya Bu, terima kasih. Saya tidak tahu nasib saya akan seperti apa kalau tidak ada Ibu."

"Neng yang sabar ya! Ini sudah takdir dari Yang Maha Kuasa. Neng yakin saja kalau semua yang terjadi pasti ada hikmahnya. Nanti setelah Neng makan Ibu akan mengantarkan ke rumah Neng," lanjutnya.

Gladis hanya mengangguk dan menyantap makanannya. Dia begitu lahap memakan nasi di hadapannya padahal hanya nasi pecel dengan ikan tahu dan tempe, tetapi karena semenjak semalam dia tidak makan ditambah tenaganya yang terkuras habis tadi malam membuatnya kelaparan.

Setelah selesai makan Rima mengantarkan Gladis ke rumahnya dengan menaiki angkutan umum.

Sedangkan di rumah bunda Lila semakin panik memikirkan anak semata wayangnya yang sejak semalam tidak pulang. Dia menghubungi ponsel Gladis tetapi tidak aktif begitupun dengan Itnas, dari semalam ponselnya tidak aktif karena setelah kejadian semalam Itnas langsung tertidur sebab kelelahan. Dia sampai lupa dengan Gladis begitupun dengan ponselnya yang sudah lowbet.

Setelah melihat Gladis pulang akhirnya bunda Lila bisa bernafas lega. Namun, setelah mendengar cerita Rima (ya terpaksa Rima yang menceritakan pada bunda Lila karena Gladis tidak berani bercerita apalagi dia masih syok) tentang yang terjadi pada Gladis bunda Lila menjadi murka.

Bukannya menyemangati sang anak bunda Lila malah menyalahkan Gladis karena telah berani berbohong kepadanya padahal selama ini dia termasuk anak yang patuh.

Bunda Lila mendatangi kediaman Itnas dan membuat kekacauan di sana. Dia menyalahkan Itnas akan tragedi yang terjadi pada sang anak. Dia juga meminta pertanggung jawaban Itnas atas semua yang terjadi.

Mendengar penuturan Bu Lila Papa Husein pun murka. Dia marah dan kecewa mendapati kenyataan bahwa Itnas pergi ke club malam apalagi sampai menyebabkan salah seorang temannya diperkosa. Padahal Papa Husein selalu mewanti-wanti agar Itnas jangan sampai pergi ke tempat hiburan malam. Setelah menyelidiki dengan siapa Itnas pergi akhirnya Papa Husein menyimpulkan bahwa Itnas menjalin hubungan dengan Yudha padahal kan sebenarnya Itnas hanya kebetulan bertemu dengan Yudha pas melarikan diri.

Walaupun Itnas menjelaskan kejadian yang sebenarnya pada sang papa tetapi Papa Husein tetap tidak percaya karena bagi Papa Husein sekali seseorang mengkhianati kepercayaannya berarti orang tersebut tidak dapat dipercaya. Jadi Papa Husein memutuskan Itnas harus menikah dengan Yudha. Mau tidak mau harus mau karena Papa Husein tidak menerima penolakan.

Itnas terus saja menentang keinginan sang papa dengan meminta bantuan sang mama untuk menjelaskan bahwa ia telah punya kekasih.

Akhirnya sang papa memberi waktu selama seminggu untuk Itnas membawa kekasihnya kehadapan papanya.

Setelah satu minggu Vierdo tetap tidak dapat dihubungi karena sepertinya ponselnya mati. Itnas menghubungi teman-teman Vierdo mencari kabar keberadaan Vierdo di luar negeri namun hasilnya nihil. Mereka tidak ada yang mengetahui keberadaan Vierdo pasalnya sudah hampir sebulan Vierdo menghilang dan tidak masuk kuliah.

Akhirnya pada waktu yang ditentukan Itnas terpaksa menerima perjodohan yang dirancang sang papa.

Sementara di tempat lain Gladis yang mendengar berita bahwa dirinya menjadi pembicaraan orang-orang yang tahu bahwa dirinya diperkosa menjadi depresi. Padahal dia tidak ingin banyak orang tahu dengan tragedi yang menimpa dirinya. Namun, orang-orang menjadi tahu karena ulah sang bunda yang membuat kekacauan di rumah papa Husein.

Flash Back Off.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Qiana

Qiana

Semangat selalu, Thor 💕💕💕💕💕

2021-11-14

0

Adinda

Adinda

Salam 7in1
kami pasukan
Era Berdarah Manusia
I Firmo
💃🏼💃🏼💃🏼🌿🌿🌿🌿💃💃💃💃

2021-11-07

0

Lady Athena

Lady Athena

gak tega thor.. syedih

2021-07-08

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Bukan lelaki Setia
2 Part 2 Perjodohan Yang Tidak Diinginkan
3 Part 3 Dipertemukan kembali
4 Part 4 Kamu Pengkhianat
5 Part 5 Pingsan
6 Part 6. Kunjungan Ke Rumah Sakit
7 Part 7. Perdebatan Kecil Dengan Mama Refi
8 Part 8. Kedatangan Talitha
9 Part 9. Tidak Tahu Malu
10 Part 10. Masa Lalu Talitha
11 Part 11. Masa Lalu Thalita 2
12 Part 12. Pertemuan Pertama
13 Part 13. Putus Asa
14 Part 14. Berbelanja Bersama
15 Part 15. Tinggal Bersama
16 Part 16. I Love You
17 Part 17. Akibat Salah Paham
18 Part 18. Surat Resign
19 Part 19. Curhat dengan sahabat
20 Part 20. Sedikit Terkuak
21 Part 21. Bertemu Keluarga
22 Part 22. Berterus Terang
23 Bab 23. Hampir
24 Part 24. Detektif Abal-abal
25 Part 25. Memeriksa Kandungan
26 Part 26. Kabar Buruk
27 Part 27. Sebuah Penyamaran
28 Part 28. Permohonan maaf dan Meminta Pertolongan
29 Part 29. Permohonan Juno
30 Part 30. Permintaan Kembali
31 Part 31. Hilang Kesabaran
32 Part 32. Keadaan Thalita
33 Part 33. Dia Memang Anakmu
34 Part 34. Masa lalu Juno dengan Yudha
35 Part 35. Ternyata Pak Amat Pelakunya
36 Part 36. Alasan Yang Sebenarnya
37 Part 37. Perhatian terakhir
38 Part 38. Penyesalan Yudha
39 Part 39. Berikanlah Dia Bahagia
40 Part 40. Panjer
41 Part 41. Panik
42 PART 42. Menunggu Si Baby.
43 HSW BAB 43. Lahiran
44 Part 44. Bahagia
45 Part 45. Heboh
46 part 46. Menunggu Masa Iddah
47 Part 47. Sensitif
48 Part 48. Permintaan tes
49 Part 49. Permintaan Maaf Yudha Pada Juno Dan Thalita
50 Part 50. Pulang
51 Part 51. Hari Aqiqah
52 Part 52. Nikah Massal
53 Part 53. Hari Pernikahan
54 Part 54. Hari Pernikahan (2)
55 Part 55. Rencana Menjodohkan
56 Par 56. Mendekati Leona
57 Part 57. Pengganggu
58 Part 58. Tukaran
59 Part 59. Berdiskusi
60 Part 60. Kegundahan Leon
61 Part 61. Curhatan Leona
62 Part 62. Ketahuan Vierdo
63 Part 63. Alasan Leon Semata
64 Part 64. Cemburu
65 Part 65. Pengakuan
66 Bab 66. Vierdo Lebay
67 Bab 67. Gara-Gara Kentut
68 Part 68. Badmood
69 Bab 69. Hilal Jodoh
70 Part 70. Kembali Ke Kantor Masing-masing
71 Part 71. Jangan Sampai Menghancurkan Persahabatan
72 Part 72. Penjelasan Kana
73 Part 73. Hari Pertunangan
74 Part 74. Pesta Nyanyi Bersama Para Sahabat
75 Part 75. Menggoda Syahdu
76 Part 76. Menemui Orang Tua Leona
77 Part 77. Hari Pernikahan
78 Part 78. Ada Yang Kecewa
79 Part 79. Dicintai Lebih Baik Daripada Mencintai
80 Part 80. Kana Cemburu
81 Part 81. Perhatian Gino
82 Bab 82. Mulai Dekat
83 Bab 83. Tidak Tahu
84 Bab 84. Surat Undangan
85 Bab 85. Curhat Dengan Gino
86 Bab 86.Terasa Berat
87 Bab 87. Bermain Bersama
88 Bab 88. Makan Bersama
89 Bab 89. Rindu
90 Bab 90. Semoga Hanya Mimpi
91 Bab 91. Menunggu informasi
92 Bab 92. Kejutan
93 Bab 93. Untukmu
94 Bab 94. Musim Nikah
95 Bab 95. Restu Sahabat
96 Bab 96. Move On
97 Bab 98. Belajar Mengenal Karakter Masing-Masing
98 Bab 99. Cerita Vierdo
99 Bab 100. Mak Comblang
100 Bab 101. Fikran
101 Bab 101. Fikran (2)
102 Bab 102. Pertemuan Yang Diatur
103 Bab 103. Masih Calon
104 Bab 104. Ada Yang Mengawasi
105 Bab 105. Dunia Terasa Sempit
106 Bab 106. Mungkin Hamil
107 Bab 107. Ragu
108 Bab 108. Suami Dan Calon Ayah Yang Siaga
109 Bab 109. Kepo
110 Bab 110. Memilih Gaya Rambut
111 Bab 111. Percaya Padamu
112 Bab 112. Kana Menang
113 Bab 113. Pernikahan Leon-Leona Dan Nasehat Papa David
114 Bab 114. Telepon Mendadak
115 Bab 115. Penculikan
116 Bab 116. Disekap
117 Bab 117. Menyelamatkan Diri
118 Bab 118. Berduel
119 Bab 119. Akhirnya Menang
120 Bab 120. Wanita Di Masa Lalu
121 Bab 121. Penangkapan
122 Bab 122. Bercanda Dengan Baby Athar
123 Bab 123. Mengejek
124 Bab 124. Lamaran mendadak
125 Bab 125. Pernikahan Dan Hari Persalinan Yang Sama (Tamat)
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Part 1 Bukan lelaki Setia
2
Part 2 Perjodohan Yang Tidak Diinginkan
3
Part 3 Dipertemukan kembali
4
Part 4 Kamu Pengkhianat
5
Part 5 Pingsan
6
Part 6. Kunjungan Ke Rumah Sakit
7
Part 7. Perdebatan Kecil Dengan Mama Refi
8
Part 8. Kedatangan Talitha
9
Part 9. Tidak Tahu Malu
10
Part 10. Masa Lalu Talitha
11
Part 11. Masa Lalu Thalita 2
12
Part 12. Pertemuan Pertama
13
Part 13. Putus Asa
14
Part 14. Berbelanja Bersama
15
Part 15. Tinggal Bersama
16
Part 16. I Love You
17
Part 17. Akibat Salah Paham
18
Part 18. Surat Resign
19
Part 19. Curhat dengan sahabat
20
Part 20. Sedikit Terkuak
21
Part 21. Bertemu Keluarga
22
Part 22. Berterus Terang
23
Bab 23. Hampir
24
Part 24. Detektif Abal-abal
25
Part 25. Memeriksa Kandungan
26
Part 26. Kabar Buruk
27
Part 27. Sebuah Penyamaran
28
Part 28. Permohonan maaf dan Meminta Pertolongan
29
Part 29. Permohonan Juno
30
Part 30. Permintaan Kembali
31
Part 31. Hilang Kesabaran
32
Part 32. Keadaan Thalita
33
Part 33. Dia Memang Anakmu
34
Part 34. Masa lalu Juno dengan Yudha
35
Part 35. Ternyata Pak Amat Pelakunya
36
Part 36. Alasan Yang Sebenarnya
37
Part 37. Perhatian terakhir
38
Part 38. Penyesalan Yudha
39
Part 39. Berikanlah Dia Bahagia
40
Part 40. Panjer
41
Part 41. Panik
42
PART 42. Menunggu Si Baby.
43
HSW BAB 43. Lahiran
44
Part 44. Bahagia
45
Part 45. Heboh
46
part 46. Menunggu Masa Iddah
47
Part 47. Sensitif
48
Part 48. Permintaan tes
49
Part 49. Permintaan Maaf Yudha Pada Juno Dan Thalita
50
Part 50. Pulang
51
Part 51. Hari Aqiqah
52
Part 52. Nikah Massal
53
Part 53. Hari Pernikahan
54
Part 54. Hari Pernikahan (2)
55
Part 55. Rencana Menjodohkan
56
Par 56. Mendekati Leona
57
Part 57. Pengganggu
58
Part 58. Tukaran
59
Part 59. Berdiskusi
60
Part 60. Kegundahan Leon
61
Part 61. Curhatan Leona
62
Part 62. Ketahuan Vierdo
63
Part 63. Alasan Leon Semata
64
Part 64. Cemburu
65
Part 65. Pengakuan
66
Bab 66. Vierdo Lebay
67
Bab 67. Gara-Gara Kentut
68
Part 68. Badmood
69
Bab 69. Hilal Jodoh
70
Part 70. Kembali Ke Kantor Masing-masing
71
Part 71. Jangan Sampai Menghancurkan Persahabatan
72
Part 72. Penjelasan Kana
73
Part 73. Hari Pertunangan
74
Part 74. Pesta Nyanyi Bersama Para Sahabat
75
Part 75. Menggoda Syahdu
76
Part 76. Menemui Orang Tua Leona
77
Part 77. Hari Pernikahan
78
Part 78. Ada Yang Kecewa
79
Part 79. Dicintai Lebih Baik Daripada Mencintai
80
Part 80. Kana Cemburu
81
Part 81. Perhatian Gino
82
Bab 82. Mulai Dekat
83
Bab 83. Tidak Tahu
84
Bab 84. Surat Undangan
85
Bab 85. Curhat Dengan Gino
86
Bab 86.Terasa Berat
87
Bab 87. Bermain Bersama
88
Bab 88. Makan Bersama
89
Bab 89. Rindu
90
Bab 90. Semoga Hanya Mimpi
91
Bab 91. Menunggu informasi
92
Bab 92. Kejutan
93
Bab 93. Untukmu
94
Bab 94. Musim Nikah
95
Bab 95. Restu Sahabat
96
Bab 96. Move On
97
Bab 98. Belajar Mengenal Karakter Masing-Masing
98
Bab 99. Cerita Vierdo
99
Bab 100. Mak Comblang
100
Bab 101. Fikran
101
Bab 101. Fikran (2)
102
Bab 102. Pertemuan Yang Diatur
103
Bab 103. Masih Calon
104
Bab 104. Ada Yang Mengawasi
105
Bab 105. Dunia Terasa Sempit
106
Bab 106. Mungkin Hamil
107
Bab 107. Ragu
108
Bab 108. Suami Dan Calon Ayah Yang Siaga
109
Bab 109. Kepo
110
Bab 110. Memilih Gaya Rambut
111
Bab 111. Percaya Padamu
112
Bab 112. Kana Menang
113
Bab 113. Pernikahan Leon-Leona Dan Nasehat Papa David
114
Bab 114. Telepon Mendadak
115
Bab 115. Penculikan
116
Bab 116. Disekap
117
Bab 117. Menyelamatkan Diri
118
Bab 118. Berduel
119
Bab 119. Akhirnya Menang
120
Bab 120. Wanita Di Masa Lalu
121
Bab 121. Penangkapan
122
Bab 122. Bercanda Dengan Baby Athar
123
Bab 123. Mengejek
124
Bab 124. Lamaran mendadak
125
Bab 125. Pernikahan Dan Hari Persalinan Yang Sama (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!