Terpaksa Menikah Karena Jebakan
Bryan saputra anak seorang pengusaha terkenal keluarga Mahendradata yang masih berada di jenjang perkuliahan yang sedang menempuh pendidikan di universitas G . Ia seorang mahasiswa yang mempunyai paras tampan yang di gilai banyak cewek cewek kampus .
Sikap cuek dan dingin nya membuat beberapa mahasiswa yang lain kadang merasa illfeel. Namun ia tak memperdulikan nya , bryan hanya ingin segera menyelesaikan kuliah nya . Bryan di samping cerdas di kampus ia juga memiliki bisnis sendiri yang ia mulai dari hasil mengikuti lomba balap motor. Ia memiliki bisnis otomotif dan juga kafe yang ia kelola sendiri bahkan tanpa sepengetahuan orang tua nya.
Bryan memang mempunyai paras yang tampan dan juga di gilai cewek tetapi sedikit pun tidak mempengaruhi diri nya .Bahkan sikap dingin dan cuek nya membuat kedua orang tua nya merasa ada kejanggalan .
Tetapi bryan yang sedang menggeluti bisnis nya dan juga kafe nya hanya mengabaikan kekhawatiran orang tua nya .
Bryan memang tidak terlihat bersama seorang cewek selama ini ,ia lebih memilih fokus pada pendidikan nya dan juga pada karir nya .
Di usia muda seperti ini ,orang lain yang senang dengan bermain ,berhura hura bahkan sering nya gonta ganti cewek atau bisa di bilang masa puber dimana masa kenakalan mereka susah di kendali kan tetapi tidak bagi bryan . Bryan lebih memilih menghabiskan waktu dengan hoby nya . Hingga akhir nya kedua orang tua nya ingin mempercepat pertunangan nya dan bahkan pernikahan nya dengan putri sahabat orang tua nya .
Bryan yang baru pulang dari kampus bergegas naik ke lantai atas menuju kamar nya .Ia merebahkan diri di atas kasur empuk milik nya . Bryan merasa hari nya jauh lebih lelah karena kesibukan nya .
Meskipun begitu ia bersikap biasa saja agar tidak di curigai oleh kedua orang tua nya . Meskipun ayah nya telah mengetahui semua yang ia lakukan tetapi papa nya memilih diam dan memantau perkembangan bisnis putra nya itu .
Kekhawatiran kedua orang tua nya ber alasan karena orang yang dekat dengan Bryan semua lelaki , bahkan ketika papa nya sengaja menyuruh anak buah nya mengikuti di mana Bryan berada selama beberapa hari ternyata ia sedang menjalani bisnis nya sendiri .
Sang papa yang merasa bangga dengan putra nya itu memilih untuk diam . Sang papa membiarkan putra nya meraih kesuksesan sendiri , namun yang membuat ia khawatir karena usia nya yang semakin bertambah tidak menunjukkan tanda suka dengan lawan jenis.
Perjodohan yang terjadi sejak dalam kandungan bisa di batal kan karena orang tua bryan tidak memaksa kan keinginan nya begitu juga orang tua Denada.
Namun Bryan dan Denada belum mengetahui tentang perjodohan tersebut. Bahkan mereka pun belum bertemu satu sama lain .
Tok tok tok ,,,,
Suara ketukan pintu kamar Bryan terdengar , Bryan yang sudah terlelap tak menghiraukan suara ketukan pintu tersebut .
Rasa capek dan lelah membuat mata nya terpejam dengan erat .
Ceklek ,,,,
Pintu itu pun terbuka dengan seseorang yang memegang gagang pintu itu .
" Sayang ,,,,Bryan Bangun nak udah sore." Ucap mama bryan mengusap lembut kepala nya.
" Ma ,,, Bry masih ngantuk , sebentar lagi ya ." Ucap bryan dengan mata yang masih terpejam .
Mama bryan memang tidak mengetahui jika putra kedua nya itu telah menjadi pengusaha yang sukses. Mama nya masih mengira jika putra kedua nya itu masih senang berkumpul kesana kemari dengan teman teman kuliah nya .
" Kau nampak lelah sekali , Yasudah tidur lah lagi ! Tapi kau harus ingat Papa hari pulang ." Ucapan mama Bryan membuat nya sejenak mengerjapkan mata nya.
Bryan tahu jika papa nya pulang akan ada dinner bersama yang membuat bry gerah , karena sang papa menanyakan perihal pasangan pada nya .
Berbeda sekali dengan kakak nya yang sudah menikah , sampai se usia nya kedua orang tua nya tidak pernah menanyakan itu pada kakak nya . Tapi tidak dengan Bryan yang sampai sekarang tidak terlihat bersama seorang cewek bahkan mungkin tidak punya pacar timbul hiruk pikuk di tengah tengah keluarga.
Bryan yang semula tidur nyenyak bangun dari tidur nya kemudian pergi ke ruang fitnes .Saat gelisah seperti ini ber olah raga adalah pilihan nya . Ia tak ingin membuat orang tua nya kecewa namun bukan berarti ia tak punya pilihan .
Bryan yang sebenar nya sedang memperdalam bisnis nya sendiri membuat nya enggan dekat dengan perempuan apalagi status keluarga nya yang terpandang akan membuat cewek cewek di luar sana mengejar nya .
Bryan memang terlihat dingin tidak seperti kakak nya yang seorang playboy . Bahkan ia lebih menyukai jalan dengan adik perempuan nya Silla . Hingga pernah sesekali teman dan sahabat nya menganggap gadis itu pacar nya .
" Kak,,,,,, kakak,,,,,." Suara silla yang menggema di kamar nya namun tidak menemukan sosok kakak yang di cari nya .
Silla yang pun bergegas ke ruang fitnes kesukaan kakak kedua nya itu .
" Kakak,,,, aku ingin nonton ." Ucap Silla yang muncul tiba tiba dari balik pintu .
Bryan yang sedang ber olahraga pun terkejut dengan kehadiran sang mungil nya .
" Sill,,, hari ini papa pulang dari luar negeri , lain kali saja ya !." Ucap bryan yang sebenar nya senang dengan ajakan adik nya .
" Tapi ,,,, silla ingin nonton film terbaru ini . Silla sudah pesen tiket nya ,kalau lain kali pergi nya film nya sudah tidak seru ." Ucap Silla dengan wajah nya yang murung .
" Sayang , silla pasti tahu jika papa pulang pasti ada acara makan malam ." Bryan yang masih bergerak untuk olahraga nya menjawab pernyataan silla .
" Justru itu kak , silla sengaja membeli tiket untuk menonton . Silla bosan jika harus mendengar per tunangan kakak nanti di acara makan malam. upsss,,,,." Silla menutup mulut nya dengan kedua tangan nya .Ia tak sengaja membocorkan rencana sang mama .
" Apaaaaa,,,! Pertunangan . Maksud nya ?." Bryan terkejut dengan ucapan silla .
" Heii,,,kamu itu sengaja membuat kakak tidak hadir dan di marahi papa gara- gara kamu ." Ucap Bryan .
" Tidak kak , Silla mendengar mama berbicara dengan papa lewat telepon ." Silla yang masih polos tak sengaja memberitahu kakak nya .
" Silla hanya ingin bersama kakak , jika kakak bertunangan pasti tidak ada waktu buat silla seperti kak jack ." Ucap Silla dengan polos nya .
Bryan mengerti jika si bungsu itu merasa kesepian di mansion sebesar ini.
Setelah jack kakak sulung mereka menikah , silla lebih banyak menghabiskan waktu dengan nya karena kesibukan kedua orang tua nya .
Beberapa saat setelah terdiam berpikir di alam sana akhir nya bryan menganggukkan kepala nya .
Bryan memang belum siap untuk bertunangan apalagi menikah muda , ia belum siap meninggalkan si bungsu sendirian meskipun silla telah masuk ke jenjang sekolah menengah atas .
Ia akan mengulur waktu sampai ia benar benar siap dan menemukan wanita yang ia harapkan untuk menjadi pendamping nya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 222 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa
2022-12-19
0
Maya Junita
semangat
2022-12-18
0
teti kurniawati
wah rame. mampir ya kak di novel aku.
"Cinta berakhir di lampu merah"
2022-10-02
0