" Aku akan mendapat kan mu sebagai kakak ipar ku ." Silla bergumam dalam hati nya .
Ia berjalan menuju ruangan vip yang ditentukan untuk dinner malam ini .
Sementara gadis cantik itu menuju sebuah ruangan kelas mewah dimana mama dan papa nya telah menunggu nya .
Ceklekkk,,,,,
Gadis cantik dengan penampilan natural membuka pintu ruang tersebut . Dimana telah ada mama dan papa dena serta papa mahendra dan mama ine .
" Sayang , kau sudah datang .Kemari lah nak !." Ucap mama della mama nya denada.
Denada yang malu malu kemudian berjalan masuk ke dalam lalu mendekati mama nya . Dimana di dalam ruangan tersebut ada kakak nya dan juga istri nya .
Dan beberapa orang yang belum pernah ia temui , seorang laki laki dan perempuan seusia mama dan papa nya .Dan juga seorang laki laki dan perempuan seusia kakak nya rio dan kakak ipar nya.
" Siapa mereka ? Kenapa aku seperti mengenal nya ? Seperti tidak asing buat ku ,tapi siapa." Gumam Dena dalam hati nya .
" Sayang , ini mama ine dan papa mahendra . Itu kakak jack dan istri nya stela . Dan adik ipar serta calon suami mu belum datang ." Ucap mama della .
" Della , ini putri kecil ku ane ." Mama ine yang memulai percakapan membuat dena bingung .
Della yang mendengar pertanyaan ine hanya tersenyum menganggukkan kepala nya .
" Sayang sini sama mama ! mama merindukan mu ." Ucap ine yang kemudian memeluk dena.
"Kenapa mama menangis ?" Sebuah Pertanyaan lolos begitu saja ketika dena melihat mama ine menangis .
" Tidak apa apa sayang , mama bahagia melihat putri mama telah tumbuh dewasa ." Ucap mama ine .
" Sebentar lagi kau akan tinggal bersama mama ?" Ucap mama ine .
" Tidak bisa begitu ine ,kita harus membagi nya dengan adil. " ucapan mama della membuat semua orang tertawa melihat kedua mama ane .
Sementara ane hanya menghela nafas kasar nya.
" Aku juga mau adik kecil kita tinggal bersama kami, ma . " Ucap jack menimpali mereka .
" Enak saja , ia adik ku . Aku juga harus dapat jatah ." Rio yang tidak mau kalah menyela perkataan jack .
" Hahahaha,,,."
" Hahahaha,,,, "
Semua orang tertawa mendengar perdebatan dimana ane akan tinggal .
" Sudah sudah,,, Mama akan menelepon ian ." Ucapan mama ine membuat detak jantung ane berdegup kencang .
Dug ,,dug ,,,dug ,,,,.
" Ian ,,, apa itu kamu ? Ian yang memberikan kalung ini . Yang membuat janji menikahi ku , yang beberapa tahun aku tidak bertemu ." Gumam ane dalam hati .
" Kenapa detak jantung ku berdegup kencang ? Bagaimana wajah nya sekarang ? Apa ia seganteng dulu ? Atau ia berubah gemuk ? atau ,,, ahh tidak tidak .Aku tidak boleh berpikir jelek. "
" Tapi bagaimana jika ia gendut jelek dan suka makan ,,,,? Ahhh,,,, tidak . Bisa hancur reputasi ku sebagai gadis pembalap . Apa kata teman teman ku ? "
Ane nama panggilan dena semasa kecil berkecimpung dalam alam pikiran nya. Ia tidak bisa membayangkan hal yang akan terjadi jika apa yang ia bayangkan benar benar terjadi ."
📞 :" Halo ian , dimana nak ? mama della dan papa wijaya sudah menunggu .
📞 :" Iya ma , ian ganti baju di kamar hotel dan sebentar lagi selesai ."
📞 :" Baiklah , cepat sedikit ya ! Kau akan terkejut melihat calon istri mu."
📞 :" Haaaah,,, iya ma ."
Mama ine yang memutus panggilan telepon menghampiri mereka yang sedang menunggu .
" Ian dan adik nya sebentar lagi akan datang ." Ucap mama ine .
Ane yang yang mendengar ucapan mama ine tersentak kaget , jantung nya berdegup kencang membuat nya tidak bisa tenang .
"Sayang , kenapa melamun ? Kau tidak sabar ya bertemu ian ." Ucapan mama della membuyarkan lamunan ane .
Ane tersipu malu mendengar perkataan mama nya .
" Hahahaha,,, ."
" Anak muda jaman sekarang susah di tebak ." Ucap papa mahendra .
Semua orang tertawa mendengar perkataan papa mahendra .
" Sayang ,ane kuliah di mana ?" Mama ine yang mulai bertanya lebih jauh dengan ane membuat ane sulit beralasan untuk pergi dari sana.
" Ane kuliah di universitas G tante ." Jawaban ane membuat mama ine mengeryitkan dahi nya .Papa mahendra yang melihat mama ine agak kecewa mendengar jawaban ane memegang tangan mama ine menenangkan nya .
" Aneee,,, kenapa panggil mama ine tante ? panggil mama dong ! Mama ine ini mama kamu sejak kamu dalam kandungan mama." Ucap mama della menyentuh lembut tangan ane .
" Sudah lah della , wajar ane memanggil seperti itu . Ane sudah lama tidak bertemu mama ." Ine yang menyentuh lembut tangan ane membuat ane merasa bersalah .
" Jadi kamu satu universitas dengan ian ." Jack yang menghangatkan suasana menimpali perkataan mama nya .
" Apaaa ,,,,! Kau lihat wijaya ternyata anak kita berjodoh . Kuliah di universitas yang sama ." Papa mahendra merasa senang mendengar perkataan jack dan ane .
" Hahahaha,,, bagaimana kalau kita mempercepat pernikahan mereka ?" Ucapan papa wijaya membuat ane tersedak ketika meminum segelas air .
" Huk huk ,,,,."
" Sayang ,pelan pelan minum nya ." Ucap mama ine mendekatkan kursi nya di samping ane .
Mama ine menepuk tengkuk ane pelan pelan .
" Iya ma." Jawab ane pelan .
" Apaaaaa ,,,, ane panggil mama . Hahahaha,,, kau dengar itu della ." Ine yang begitu bahagia mendengar panggilan ane pada nya . Ane tersipu malu karena mama ine yang terlalu berlebihan .
Semua tersenyum melihat mama ine bahagia , tetapi semua belum lengkap tanpa kehadiran ian dan adik perempuan nya silla .
" Ma, ian jam berapa datang ? Anak itu memang keterlaluan ." Papa mahendra kesal dengan putra nya yang tak kunjung datang .
" Sebentar lagi pa , ia tengah berganti baju ." Ucap mama ine .
Sementara mereka berbincang bincang kedua orang tua mereka juga kakak rio maupun kak jack , ane hanya memainkan sendok bemain main dengan sendok kopi tersebut .
" Mudah mudahan ia tidak datang ." Gumam ane dalam hati nya .
Ia masih berharap membatalkan perjodohan itu meskipun rasa nya tidak mungkin .
Cita cita yang ia impikan akan kandas bika sang calon suami mengetahui jika ia seorang pembalap .
Seakan doa nya terkabul , keponakan kesayangan nya ternyata sedang demam tinggi .Pertemuan keluarga yang tengah berlangsung itu semula membahagiakan menjadi kepanikan karena abi anak dari kakak nya rio demam .
Pengasuh nya menelepon memberitahu jika abi demam tinggi, mama dan papa wijaya serta kak rio dan mbak dina berpamitan . Ane yang tak mau ketinggalan ikut berpamitan .
Sementara Bryan dan silla yang telah sampai di tuang vip tersebut terkejut karena melihat ruangan kosong .
Setelah ia bertanya pada pelayan restoran ternyata mama dan papa nya sudah pulang meninggalkan restoran tersebut .
Dengan mendengus kesal bryan dan silla pulang meninggalkan restoran tersebut .
Dengan langkah tak bersemangat kedua nya melangkahkan kaki nya ke parkiran mobil dimana ia memarkir mobil sport kesayangan nya.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 222 Episodes
Comments
Aiur Skies
drama banget sih dah kaya TV TV ikan terbang,,, 🥳🥳🥳🥳🥳🥳
2023-05-16
0
Aiur Skies
lelet
2023-05-16
0