" Eh' hem,,,." Suara deheman silla membuyarkan lamunan bryan.
" Kakak menyukai kakak cantik itu ?" Ucap silla berbisik tepat di telinga bryan .
" Apaan sih ." Bryan yang cuek kemudian mencari pelayan yang melayani dena .
" Kakak ,,,, tunggu kak ." Silla terus mengejar nya menggelengkan kepala nya .
Bryan yang sengaja mengikuti gadis cantik itu hanya bisa menjaga jarak agak kejauhan . Ia tak mungkin mendekati nya hanya untuk berkenalan .
Sementara silla yang telah memilih gaun cantik telah selesai memilihnya kemudian meminta pelayan butik membungkus nya . Kemudian ia pun memilih satu gaun yang akan ia pakai untuk dinner nanti .
Beberapa saat kemudian setelah selesai dengan bingkisan nya silla mencari kakak nya yang tengah memperhatikan gadis cantik di depan nya.
" Kakak menyukai nya ?" Bisik silla memperhatikan kakak nya sedari tadi .
' Apaan sih ? " Bryan yang masih mengelak dengan pernyataan adik nya hanya memperhatikan gadis tomboy yang berada di depan nya .
"Kenapa ia berpakaian seperti itu ? Tapi menarik ." Bryan bergumam di hati nya .
Setelah beberapa saat gadis itu pergi , bryan menghampiri pelayan butik yang membawa gaun yang tadi di coba oleh gadis itu .
" Mbak , apa itu gaun yang di coba gadis itu ?" pertanyaan bryan membuat pelayan tersebut melihat arah telunjuk yang mengarah pada dena .
" Oh nona dena , benar ini gaun nya . Tapi nona dena tidak menginginkan nya karena bagian bahu nya terlihat ." Ucap pelayan tersebut membuat bryan tersenyum .
" Oh ,,,, saya menginginkan gaun itu ." Ucap bryan pada pelayan butik tersebut .
" Baiklah tuan ,saya akan segera membungkus nya untuk tuan ." Ucap pelayan butik tersebut .
Setelah beberapa saat pelayan tersebut memberikan gaun tersebut pada bryan dan bryan memberikan kartu debit nya pada pelayan tersebut .
" Kak, untuk apa membeli gaun tersebut ? Silla kan sudah beli gaun ." Ucap silla .
Bryan tersenyum mendengar peryataan dan pertanyaan silla ,kemudian ia menyentil hidung adik nya .
" Ingin tahu saja , ayo kita ke bioskop !." ucap bryan pada silla kemudian menggandeng tangan adik nya ke bioskop .
Silla hanya mengikuti perkataan kakak nya pergi ke bioskop .
Setelah beberapa saat sampai di depan bioskop , silla mengantri untuk membeli tiket sedangkan bryan membeli beberapa snack dan minuman untuk mereka .
" Kak , ayo kita masuk !." Ucap silla setelah mendapat kan tiket . Karena terlalu lama memilah milih gaun hampir saja terlambat membeli tiket dan terlambat menonton film.
Setelah beberapa saat mereka menonton film yang tengah di putar , silla yang dengan seksama menonton film kesukaan nya tersebut ditemani kakak nya bryan .
Bryan yang tanpa sengaja melihat ke arah samping , melihat gadis tomboy yang ua temui di butik . Ia memandang dengan seksama melihat ke arah gadis itu , memang benar iya . Gadis itu juga menyukai film yang sama yang mereka tonton.
Silla yang melihat kakak nya ke arah gadis tersebut tersenyum lalu mengejek nya .
" Kakak , menyukai nya ." Bisik silla pada bryan kakak nya .
" Apa an sih ." Bryan yang memandang gadis itu hanya bisa mengelak perkataan adik nya .
Tidak berapa lama gadis tersebut seperti sedang terburu buru setelah ia baru saja menerima telepon .
Sedangkan bryan hanya memperhatikan gadis tersebut tanpa melihat jam yang berada ditangan nya . Bahkan ia juga hampir terlambat karen menonton film bersama adik nya .
Bryan yang menyadari keterlambatan nya segera menarik tangan silla untuk pergi meninggalkan bioskop .
" Kakak ,,,, apa apa an sih . Film nya masih sedikit lagi ." Ucap silla .
" Kita bisa nonton lain kali silla , lihat jam berapa sekarang ? atau kita akan terlambat dan kau kehilangan fasilitas mu ." Ucapan bryan membuat silla menengok ke arah jam tangan nya kemudian ikut berlari bersama kakak nya .
" Ini semua gara gara kakak terlalu lama di butik itu . Silla kan harus ke salon dulu , belum mandi lagi." Bryan tidak memperdulikan silla yang terus mengomel di sepanjang jalan .
" Diam !! cerewet ." Bryan membentak silla kemudian masuk ke dalam mobil .
Silla hanya diam tak bergeming kemudian masuk ke dalam mobil .
" Setbealt."
Silla yang mendengar ucapan kakak nya segera memasang setbealt kemudian menarik kemudi dengan kecepatan tinggi .
" Kakak , pelan pelan . Silla takut ." Silla yang ketakutan berpegangan erat .
" Diam saja , sebentar lagi kita akan sampai ." Ucap bryan yang menyetir dengan kecepatan tinggi .
Tidak berapa lama mereka telah sampai di sebuah hotel mewah tempat di adakan pertemuan keluarga yang disertai dengan dinner malam itu .
Bryan memarkir mobil nya di basement tempat disediakan parkir untuk mobil .
Bryan tanpa sengaja melihat seseorang naik motor balap seperti motor milik nya melintas tepat di depan nya .
Bryan memperhatikan laju motor tersebut hingga berhenti tak jauh dari tempat ia memarkir mobil sport nya .
" Kak,,,, kak iannnn . Ayo cepat atau kita akan terlambat !." Ucap silla membawa baju ganti serta bingkisan yang akan di berikan pada calon kakak ipar nya .
" Kau duluan saja ! kakak akan menyusul ." Ucap bryan .
Silla tak lagi memperdulikan kakak nya karena ia harus berganti baju terlebih dahulu . Ia memutus kan mengambil satu kamar yang pemilik hotel itu adalah papa nya .
Sementara bryan hanya diam mematung melihat seseorang itu turun dari motor nya dan melepas helm nya .
Bryan tertegun dan juga terkejut melihat orang itu yang tak lain adalah gadia tomboy yang ia lihat di butik tersebut .
" I have to get you . Perfect ." ucap bryan kemudian berlalu pergi sebelum gadis itu melihat jika ia sedang memperhatikan nya .
Silla yang tengah berganti baju menunggu kedatangan kakak nya berjalan mondar mandir tak tentu arah .
Sementara bryan yang berada di depan pintu kamar terkejut melihat adik nya berjalan seperti itu .
" Kau kenapa ? "
" Tentu saja menunggu kakak .Kita terlambat !."
Silla kesal karena kakak nya yang terlalu lama berada di basement memarkir mobil .
" Kau pergi saja dulu ! Bilang mama dan papa aku akan segera datang ." Bryan yang mengusi r adik nya keluar kamar membuat silla semakin kesal terhadap nya .
Silla yang berjalan ke sebuah ruangan vip terkejut melihat kakak cantik yang berpapasan dengan nya di butik tadi berada di sana .
Ia keluar dengan gaun yang sangat anggun seperti bidadari .
" aku harus bisa mendapat kan mu sebagai kakak ipar ku ."
Bersambung 😊😊🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 222 Episodes
Comments