Chapter 4 Awal Hubungan

Setelah meninggalkan mereka berdua, aku pergi melihat papan pengunguman pembagian kelas.

Ren Gill, kelas 12-A.

Begitulah yang tertera pada papan pengumuman tersebut.

"Kelas 12-A, ya."

Pembagian kelas dilakukan secara acak, begitulah menurut kebanyakan orang. Fakta yang sebenarnya adalah kelas dibagi dalam tingkatan pengawasan oleh beberapa pihak dan untukku, kelas A terlalu berlebihan. Seperti yang diharapkan dari SMA Atradika, selain memiliki nama aneh sistem pendidikannya juga cukup rumit.

"Mungkin aku harus mengulang semuanya .... "

Aku sudah bersekolah di sini semenjak kelas 11 bisa dibilang, aku adalah murid pindahan tahun kemarin. Banyak yang masih belum aku ketahui tapi, aku memiliki beberapa informasi dari berbagai sumber terpercaya dalam sekolah. Jabatanku di sini adalah sebagai anggota komite kedisiplinan rahasia sekolah atau disebut, Netra.

Tugasku sebagai anggota Netra adalah mengawasi kedisiplinan seluruh siswa juga, sebagai hakim di bagian kedisiplinan. Kebanyakan anggota Netra dipilih oleh ketuanya dari berbagai metode seperti, kau tidak pernah berpihak kepada siapapun, menjunjung tinggi keadilan dan beberapa kriteria khusus. Organisasi Netra tidak diketahui oleh kalangan siswa dan jika ada yang mencoba mengakses informasi tentang kami, orang itu akan segera dilenyapkan tanpa ampun.

SMA Atradika memiliki berbagai kelebihan seperti, perpustakaan yang memiliki buku unik, KKM dengan nilai 50, ujian masuk khusus hanya untuk para pendaftar dan para siswa bebas ingin mengikuti jam mata pelajaran apapun yang mereka inginkan.

SMA Atradika memiliki semboyan yang berbunyi, "Kebebasan adalah hal utama." kalimat itu dipajang pada setiap papan pengunguman yang ada di sekolah.

...

"Yo, bagaimana kabarmu?"

Lee duduk di sebelahku.

"12-A, kau?"

"Sama."

Lee mengarahkan tanda V kepadaku.

"Bagaimana dengan daftar para siswa?" tanyaku.

"20 orang siswa biasa, 8 orang siswa berprestasi dan 3 orang terakhir adalah Netra."

Aku kembali melihat daftar siswa yang ada di kelas kami untuk memastikan jumlah siswa dan ternyata, kurang satu orang.

Kelas 12-A memiliki 30 orang siswa.

"Kurang satu orang?"

Lee yang mengerti dengan pikiranku tersenyum dengan penuh kemenangan.

"Ada siswa pindahan?"

"Tepat sekali~ menurutmu, bagaimana orangnya?"

"Mungkin dia adalah seorang penyendiri."

Aku hanya menjawabnya asal-asalan supaya Lee memberitahuku informasi yang lebih lanjut.

"Salah! Jawabannya adalah ... jreng! jreng! jrenggg! ... " Lee mendekatkan mulutnya ke telingaku lalu berkata, "Aku juga tidak tahu."

Merasa dipermainkan, aku memberikan tatapan dingin kepadanya.

"Ja-jangan salahkan aku! Meskipun aku adalah ketuanya, para atasanlah yang menentukan siapa saja yang akan bergabung."

Lee mengalihkan pandangannya ke arah lain dan memperkecil suaranya.

Jadi, ada satu anggota yang tidak diketahui akan bergabung dengan kami.

Tiba-tiba aku teringat dengan gadis itu.

Mendadak, Lee berbisik kepadaku.

"Kau sedang teringat dengannya?"

Aneh, padahal aku tidak menunjukkan sesuatu yang akan membawanya pada kesimpulan seperti itu.

Ternyata, gadis itu menghampiri kami.

"Ah, begitu ya." Mulutku tak sengaja mengatakannya.

Lee mengecilkan suaranya agar tidak ada yang mendengar pembicaraan kami.

"Ngomong-ngomong, aku juga berpikiran yang sama denganmu."

 

...

Sebelum mencoba duduk di dekat kami, gadis itu dengan sopan meminta izin kepada Aku dan Lee.

"Bolehkah aku bergabung dengan kalian?"

"Duduklah, kau bebas ingin melakukan apapun sesukamu."

Setelah mendengar jawabanku, dia duduk di dekat kami.

"Aku selalu kepikiran dari tadi, hey Renna~ bagaimana kalau kalian berdua berkenalan?"

Lee tersenyum nakal sambil menggoda ... Rena? Siapa itu?

"Maaf atas ketidaksopananku karena terlambat memperkenalkan diri ... " Gadis itu berdiri di dekatku lalu berkata, "Namaku, Rena Enkira. Panggil saja, Rena." Dia mengarahkan salam jabat tangan kepadaku.

"Ren Gill." Aku menerima jabat tangannya.

Tangannya cukup halus dan lebih kecil dari milikku.

"Areree~ aku mencium bau-bau cin-"

"Diam." Aku segera melepaskan tanganku dan menyela Lee.

Tubuh Lee mengecil karena suaraku yang cukup dingin.

"Kenapa hanya berdiri?"

Seakan sedang melamun, Rena tersadarkan karena pertanyaanku.

"Ah!" Dia segera duduk kembali.

Wajah Lee mulai menunjukkan sesuatu yang aneh.

Aku tahu, dia pasti sedang merencanakan sesuatu. Hanya ada beberapa pilihan, jalur Neraka dan jalan tikus menuju Neraka. Lee tidak akan tersenyum seperti itu jika dia tidak merencanakan sesuatu yang cukup busuk, sama seperti pikirannya.

"Ngomong-ngomong ... Rena menurutmu, apa kau sudah punya teman di sini?"

Lee menatap Rena dengan tatapannya yang bagiku itu terlihat menjijikan.

Karena tidak ingin terlibat, aku hanya diam sambil mendengarkan.

"Masih belum."

"Kalau begitu, maukah kau menjadi teman Ren?"

Lee sangat bersemangat untuk memintanya menjadi temanku.

"Eh?" Rena tidak tahu ingin menjawab apa karena sudah wajar, dia tidak mengerti dengan alur percakapan ini.

"Aku harap kau mau akrab dengan Ren." Lee menurunkan sedikit postur tubuhnya ke arah Rena.

Merasa tidak nyaman, aku mencoba untuk menghentikan kejahilannya.

"Hentikan, kau hanya membuat dia ketakutan."

"Bukankah itu baik bagimu untuk akrab dengan orang lain selain aku?"

"Kata-katamu cukup menyayat hatiku."

Aku tak bisa berkata lebih dari itu.

"A-aku mengerti, mulai sekarang mohon bantuannya."

Rena tersenyum ke arahku seakan sedang melihat suatu makhluk yang rendah dari dirinya.

Aku hanya bisa mendesah dalam kelelahan.

 

 

Terpopuler

Comments

Mash💕

Mash💕

Kkm mereka 50 tapi bagi sekolah lain mungkin 90

2019-08-06

1

Roy

Roy

Ini sekolah atau tempat penampungan kelinci percobaan dah...

2019-08-05

2

Dahliah

Dahliah

Terpaksa mengerti nih😂😂😂

Ngeliat yg lain ngeup, saya mau ikut uga...

Up! Up! Up!🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙

2019-08-03

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Ren Gill Mengingat Pertemuan Pertama Mereka
2 Chapter 2 Pertemuan Pertama Ren & Rena
3 Chapter 3 & Interlude I - Pengenalan & Pengawasan
4 Chapter 4 Awal Hubungan
5 Chapter 5 Netra : Penertiban OSIS - 1
6 Chapter 6 Netra : Penertiban OSIS - 2
7 Extra Chapter 1 Lembar Akhir Jawaban Konseling Siswa
8 Chapter 7 Emosi Tersembunyi Ren & Kesalahpahaman
9 Chapter 8 Hubungan Kakak & Adik
10 Chapter 9 & Interlude II Sir Lancelot du Lac & Brocon
11 Chapter 10 Netra : Penertiban OSIS - 3
12 Chapter 11 Si Penyihir Hebat Merlin
13 Chapter 12 Sophie Meminta Saran Tentang Kakaknya Kepada Ren
14 Chapter 13 Pertemuan Rahasia Dengan Claudi Sarasvati
15 Chapter 14 Claudi Sarasvati : Pria yang Selalu Keras Kepala
16 Chapter 15 Kunjungan Pertama Claudi Ke Rumah Ren
17 Chapter 16 Kebijakan Baru Dari Pihak Sekolah
18 Chapter 17 Memikirkan Motif Pihak Sekolah
19 Chapter 18 Semua Persiapan Dalam Rencana Ren Hampir Selesai
20 Chapter 19 Claudi Sarasvati Atradika
21 Chapter 20 Pertemuan Claudi & Marco
22 Chapter 21 Stalemate & Kesepakatan Lee Bersama Marco Atradika
23 Chapter 22 Rena Masih Mempermasalahkan Ekor Rambut Kemarin
24 Chapter 23 Grigori Yefimovic Rasputin
25 Chapter 24 Pertama Kali Pulang Bersama
26 Chapter 25 Keputusan Mendadak Baron Atradika Kepada Claudi
27 Chapter 26 Poker Face
28 Chapter 27 Hubungan Lee & Felix
29 Chapter 28 Keputusan Claudi & Felix Memperjelas Kesepakatannya
30 Chapter 29 Rencana Felix yang Sebenarnya
31 Chapter 30 Pertama Kalinya Claudi Menginap Di Rumah Ren
32 Chapter 31 Ren Gill Menemukan Jawaban Dari Sebuah Misteri
33 Chapter 32 Konfrontasi Ren & Felix - 1
34 Chapter 33 Konfrontasi Ren & Felix - 2
35 Chapter 34 Konfrontasi Ren & Felix - 3
36 Chapter 35 Kebenaran Tentang Felix Han & Koalisi Antara Lee Bersama James
37 Chapter 36 Tamu yang Menyebalkan - 1
38 Chapter 37 Tamu yang Menyebalkan - 2
39 Chapter 38 Tamu yang Terimut
40 Chapter 39 Tamu yang Terakhir
41 Extra Chapter 2 Lembar Akhir Jawaban Konseling Siswa - 2
42 Chapter 40 Panggilan Pertama Dari Wulan
43 Chapter 41 Ren Kembali Hadir Ke Sekolah - 1
44 Chapter 42 Ren Kembali Hadir Ke Sekolah - 2
45 Chapter 43 Ren Kembali Hadir Ke Sekolah - 3
46 Chapter 44 Suara Hati yang Tak Tersampaikan
47 Chapter 45 Ren Menyatakan Perasaannya
48 Chapter 46 Konseling Brocon
49 Chapter 47 Pembelajaran Masa Depan
50 Chapter 48 Rena Enkira
51 Chapter 49 Tugas Menjaga - 1
52 Chapter 50 Tugas Menjaga - 2
53 Chapter 51 Lina Jun & Tiga Dewi Bersaudari
54 Chapter 52 Tugas Menjaga - 3
55 Chapter 53 Akhir Pekan Ren Gill
56 Interlude III - Kali Ini ... Pasti!
57 Chapter 54 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 1
58 Chapter 55 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 2
59 Chapter 56 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 3
60 Chapter 57 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 4
61 Chapter 58 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 5
62 Chapter 59 Reminisce - 1
63 Chapter 60 Reminisce - 2
64 Chapter 61 Reminisce - 3
65 Chapter 62 Reminisce - 4
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Chapter 1 Ren Gill Mengingat Pertemuan Pertama Mereka
2
Chapter 2 Pertemuan Pertama Ren & Rena
3
Chapter 3 & Interlude I - Pengenalan & Pengawasan
4
Chapter 4 Awal Hubungan
5
Chapter 5 Netra : Penertiban OSIS - 1
6
Chapter 6 Netra : Penertiban OSIS - 2
7
Extra Chapter 1 Lembar Akhir Jawaban Konseling Siswa
8
Chapter 7 Emosi Tersembunyi Ren & Kesalahpahaman
9
Chapter 8 Hubungan Kakak & Adik
10
Chapter 9 & Interlude II Sir Lancelot du Lac & Brocon
11
Chapter 10 Netra : Penertiban OSIS - 3
12
Chapter 11 Si Penyihir Hebat Merlin
13
Chapter 12 Sophie Meminta Saran Tentang Kakaknya Kepada Ren
14
Chapter 13 Pertemuan Rahasia Dengan Claudi Sarasvati
15
Chapter 14 Claudi Sarasvati : Pria yang Selalu Keras Kepala
16
Chapter 15 Kunjungan Pertama Claudi Ke Rumah Ren
17
Chapter 16 Kebijakan Baru Dari Pihak Sekolah
18
Chapter 17 Memikirkan Motif Pihak Sekolah
19
Chapter 18 Semua Persiapan Dalam Rencana Ren Hampir Selesai
20
Chapter 19 Claudi Sarasvati Atradika
21
Chapter 20 Pertemuan Claudi & Marco
22
Chapter 21 Stalemate & Kesepakatan Lee Bersama Marco Atradika
23
Chapter 22 Rena Masih Mempermasalahkan Ekor Rambut Kemarin
24
Chapter 23 Grigori Yefimovic Rasputin
25
Chapter 24 Pertama Kali Pulang Bersama
26
Chapter 25 Keputusan Mendadak Baron Atradika Kepada Claudi
27
Chapter 26 Poker Face
28
Chapter 27 Hubungan Lee & Felix
29
Chapter 28 Keputusan Claudi & Felix Memperjelas Kesepakatannya
30
Chapter 29 Rencana Felix yang Sebenarnya
31
Chapter 30 Pertama Kalinya Claudi Menginap Di Rumah Ren
32
Chapter 31 Ren Gill Menemukan Jawaban Dari Sebuah Misteri
33
Chapter 32 Konfrontasi Ren & Felix - 1
34
Chapter 33 Konfrontasi Ren & Felix - 2
35
Chapter 34 Konfrontasi Ren & Felix - 3
36
Chapter 35 Kebenaran Tentang Felix Han & Koalisi Antara Lee Bersama James
37
Chapter 36 Tamu yang Menyebalkan - 1
38
Chapter 37 Tamu yang Menyebalkan - 2
39
Chapter 38 Tamu yang Terimut
40
Chapter 39 Tamu yang Terakhir
41
Extra Chapter 2 Lembar Akhir Jawaban Konseling Siswa - 2
42
Chapter 40 Panggilan Pertama Dari Wulan
43
Chapter 41 Ren Kembali Hadir Ke Sekolah - 1
44
Chapter 42 Ren Kembali Hadir Ke Sekolah - 2
45
Chapter 43 Ren Kembali Hadir Ke Sekolah - 3
46
Chapter 44 Suara Hati yang Tak Tersampaikan
47
Chapter 45 Ren Menyatakan Perasaannya
48
Chapter 46 Konseling Brocon
49
Chapter 47 Pembelajaran Masa Depan
50
Chapter 48 Rena Enkira
51
Chapter 49 Tugas Menjaga - 1
52
Chapter 50 Tugas Menjaga - 2
53
Chapter 51 Lina Jun & Tiga Dewi Bersaudari
54
Chapter 52 Tugas Menjaga - 3
55
Chapter 53 Akhir Pekan Ren Gill
56
Interlude III - Kali Ini ... Pasti!
57
Chapter 54 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 1
58
Chapter 55 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 2
59
Chapter 56 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 3
60
Chapter 57 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 4
61
Chapter 58 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 5
62
Chapter 59 Reminisce - 1
63
Chapter 60 Reminisce - 2
64
Chapter 61 Reminisce - 3
65
Chapter 62 Reminisce - 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!