Chapter 3 & Interlude I - Pengenalan & Pengawasan

Senin, 18 Juli 2018

Saat ini, kami sudah mencapai gerbang sekolah.

Di sini masih sepi karena biasanya 30 menit lagi baru ada siswa yang akan datang, terkecuali-

"Ren!"

Abaikan!

"Oiii ... Ren!!!"

Suara itu semakin jelas.

Abaikan! Apapun itu, harus diabaikan!

Merasa terganggu dengan suara itu, gadis yang tadi meminta bantuanku bertanya, "Apa dia sedang memanggilmu?"

"Abaikan saja, saat ini kau ingin kemana?"

"Kau cukup kejam."

Dia mengkritikku tanpa memberikan jawaban untuk pertanyaan sebelumnya.

Di sisi lain-

"Oiii ... Rennn!!!"

Seorang pria berambut putih berlari ke arah kami.

Geh! Satu hal yang paling ingin aku hindari setidaknya hari ini yaitu, berbicara dengan pria yang sedang mendatangi kami.

Namanya adalah Lee Jun, biasanya kupanggil Lee. Dia adalah murid kelas 12 sama sepertiku juga, orang ini merupakan siswa yang sangat terkenal di seluruh kalangan sekolah. Memiliki pengetahuan, kemampuan dan kebugaran yang bagus, mampu bergaul dengan siapapun hingga disukai seluruh siswa tapi, sayangnya dia ini ... penyuka novel cinta sesama jenis.

Lee terengah-engah karena berlari tadi.

"Jadi, apa maumu?" tanyaku datar.

"Kau terlalu dingin, Ren. Haahh ... haahh ... setidaknya- haah ... JAWAB SAPAANKUUUU!!!"

Lee berteriak dengan keras di dekat telingaku.

Spontan, aku langsung menutup kedua telingaku dengan rapat.

"Yayaya, seperti biasa ... kau sangat rajin."

Mendengar pujianku, Lee membusungkan dadanya ke depan dan berkata, "Tentu saja! Sebagai siswa sentral, aku harus menjadi panutan bagi seluruh siswa di sekolah ini."

"Haahh ... kata-katamu tadi cukup keren. Tapi sayangnya, untuk saat ini hal itu tidak cocok untukmu."

"Eh! Apa maksudmu?"

"Cari tahu sendiri."

Saat aku ingin melanjutkan langkahku ke halaman sekolah, gadis tadi menarik lengan bajuku.

"Ada apa?" Kepalaku sedikit menoleh ke belakang.

"Aku ... tidak tahu harus kemana."

Aku mendesah dalam lalu berkata, "Lee, dia ini adalah murid pindahan baru. Bisakah kau antarkan dia berkeliling? Oh iya, jangan lupa untuk mengantarnya ke ruang administrasi sekolah lalu-"

Sebelum aku menyelesaikan ucapanku, Lee memotongnya.

"Ya ... ya ... ya, aku mengerti."

"Terima kasih." Aku menundukkan sedikit kepalaku kepada Lee lalu melepaskan pegangan gadis itu dari lengan bajuku.

"Maaf aku tidak bisa memandumu karena kekuranganku."

Setelah mengatakan itu, aku pergi ke halaman dalam sekolah.

...

(Rena POV)

"Maaf aku tidak bisa memandumu karena kekuranganku."

Begitulah yang pria itu katakan sebelum meninggalkan kami.

Aku masih menatap pundaknya yang semakin jauh dan akhirnya- lepas dari jarak pandangku.

"Kau membencinya?"

Karena pertanyaan yang tiba-tiba datang kepadaku, aku terkejut dan tidak menjawab pertanyaannya.

"Dari reaksimu, sepertinya kau tidak membencinya tapi ... hmmm ... yasudahlah."

Pria yang sekarang menjadi pemanduku, dengan ringannya membuang topik pembicaraan tersebut.

"A-ah ... seperti yang kau lihat, dia tidak cukup pandai bergaul dengan orang lain tapi aku berani jamin, sebenarnya dia adalah orang yang baik."

"Oh iya! Namaku, Lee Jun. Panggil saja, Lee!"

Lee mengarahkan tangannya kearahku.

Mengerti dengan niat baiknya, aku menerima salam jabat tangan dari Lee.

"Namaku, Rena Enkira. Panggil saja, Rena."

Mendengar ucapanku, Lee memasang wajah yang cukup konyol.

Bukankah dia terlalu berlebihan?

"A-ada apa?"

"Tidak, tidak. Namamu hampir mirip dengannya."

Dengannya? Siapa?

"Apa maksudmu?" Aku menatapnya bingung.

"Maksudku, pria yang tadi bersamamu."

Jadi dia, ya ....

Akhirnya aku sadar bahwa kami berdua belum sempat berkenalan. Cukup lucu, mengingat setelah semua yang terjadi hingga saat ini. Apalagi tadi ... lupakan!

"Jangan-jangan ... apa kalian belum berkenalan?!" Lee menguatkan suaranya dengan berlebihan.

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban.

Lee tertawa terbahak-bahak.

Setelah itu, dia mulai memanduku berkeliling lingkungan sekolah.

...

Saat berkeliling.

"Namanya, Ren Gill. Sama sepertimu, dulunya dia adalah seorang siswa pindahan."

Tanpa basa-basi, Lee memberitahuku tentang pria itu.

"Apa kau tahu, kenapa dia tidak mau ambil bagian untuk memandumu?"

Lee tersenyum seakan mengingat hal yang sangat lucu.

Aku hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban.

"Itu karena dia pelupa dan buta arah."

Setelah mengatakan itu, Lee tertawa terbahak-bahak hingga berguling di pelataran.

Jadi, dia juga punya kelemahan ya. Mungkin, aku bisa memanfaatkan kelemahan pria itu untuk membalas perlakuannya kepadaku tadi.

"Jika kau ingin memanfaatkan kelemahannya, aku sarankan untuk tidak melakukan hal tersebut."

Lee mulai serius.

Aku hanya diam menunggu ucapan Lee yang selanjutnya.

"Meskipun seperti itu, dia adalah orang yang sangat menderita. Sebagai sahabatnya, aku tidak ingin kau membuatnya tambah menderita."

"Apa maksudnya?"

Sambil tersenyum, Lee menempatkan jari telunjuk di depan mulutnya.

"Terkadang, ada hal yang tidak bisa diketahui oleh orang lain secara cuma-cuma."

Setelah mendengar itu, aku hanya bisa terdiam sambil mengurungkan niatku yang tadi.

Jujur saja aku tidak tertarik mengenalnya karena bagiku, dia hanyalah seorang penjahat kelamin.

Lee memanduku hingga akhirnya kami sampai di depan ruang administrasi sekolah.

Sebelum kami berpisah, Lee mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak penting bagiku.

"Terakhir, aku harap kau bisa akrab dengannya. Kalau begitu, sampai jumpa lagi."

Akrab dengannya?

Entahlah.

...

-Interlude I-

Aku sangat senang, saat melihatnya di balik jendela ruangan lantai dua.

Tapi, ada kehadiran yang membuatku cukup penasaran.

Siapa dia?

Kenapa dia bisa bersamanya?

Aku memberanikan diri untuk menyapanya sambil berharap, "Semoga aku tidak merusak kebersamaan mereka!" begitulah di dalam hati.

Nama gadis itu adalah Rena Enkira, aku belum pernah mendengar nama keluarganya.

Memiliki wajah yang cantik dan sekarang, sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu yang tidak baik terhadap sahabatku.

Hal itu membuatku terdorong untuk memperingatkannya.

Aku peduli kepada sahabatku karena hanya dia, hanya dia yang benar-benar menerimaku apa adanya.

Meskipun aku harus melawan dunia karena memiliki seorang sahabat seperti dia, hal itu ... bukanlah masalah yang besar bagiku.

Rena Enkira.

Untuk saat ini ....

Aku akan mengawasimu.

 

 

Terpopuler

Comments

Raini Sidarra aceh

Raini Sidarra aceh

hai kak aku sudah mampir nih..
mampir juga kekarya ku ya..
"Hidup ini indah bila bersama mu"
terima kasih kk

2020-06-27

0

Fatty

Fatty

Ren datangnya jam berapa sih? Biasanya klo kek gini pasti datangnya pagi bgt

2019-08-05

2

Lindale

Lindale

Seram bet si Lee😡

2019-08-05

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Ren Gill Mengingat Pertemuan Pertama Mereka
2 Chapter 2 Pertemuan Pertama Ren & Rena
3 Chapter 3 & Interlude I - Pengenalan & Pengawasan
4 Chapter 4 Awal Hubungan
5 Chapter 5 Netra : Penertiban OSIS - 1
6 Chapter 6 Netra : Penertiban OSIS - 2
7 Extra Chapter 1 Lembar Akhir Jawaban Konseling Siswa
8 Chapter 7 Emosi Tersembunyi Ren & Kesalahpahaman
9 Chapter 8 Hubungan Kakak & Adik
10 Chapter 9 & Interlude II Sir Lancelot du Lac & Brocon
11 Chapter 10 Netra : Penertiban OSIS - 3
12 Chapter 11 Si Penyihir Hebat Merlin
13 Chapter 12 Sophie Meminta Saran Tentang Kakaknya Kepada Ren
14 Chapter 13 Pertemuan Rahasia Dengan Claudi Sarasvati
15 Chapter 14 Claudi Sarasvati : Pria yang Selalu Keras Kepala
16 Chapter 15 Kunjungan Pertama Claudi Ke Rumah Ren
17 Chapter 16 Kebijakan Baru Dari Pihak Sekolah
18 Chapter 17 Memikirkan Motif Pihak Sekolah
19 Chapter 18 Semua Persiapan Dalam Rencana Ren Hampir Selesai
20 Chapter 19 Claudi Sarasvati Atradika
21 Chapter 20 Pertemuan Claudi & Marco
22 Chapter 21 Stalemate & Kesepakatan Lee Bersama Marco Atradika
23 Chapter 22 Rena Masih Mempermasalahkan Ekor Rambut Kemarin
24 Chapter 23 Grigori Yefimovic Rasputin
25 Chapter 24 Pertama Kali Pulang Bersama
26 Chapter 25 Keputusan Mendadak Baron Atradika Kepada Claudi
27 Chapter 26 Poker Face
28 Chapter 27 Hubungan Lee & Felix
29 Chapter 28 Keputusan Claudi & Felix Memperjelas Kesepakatannya
30 Chapter 29 Rencana Felix yang Sebenarnya
31 Chapter 30 Pertama Kalinya Claudi Menginap Di Rumah Ren
32 Chapter 31 Ren Gill Menemukan Jawaban Dari Sebuah Misteri
33 Chapter 32 Konfrontasi Ren & Felix - 1
34 Chapter 33 Konfrontasi Ren & Felix - 2
35 Chapter 34 Konfrontasi Ren & Felix - 3
36 Chapter 35 Kebenaran Tentang Felix Han & Koalisi Antara Lee Bersama James
37 Chapter 36 Tamu yang Menyebalkan - 1
38 Chapter 37 Tamu yang Menyebalkan - 2
39 Chapter 38 Tamu yang Terimut
40 Chapter 39 Tamu yang Terakhir
41 Extra Chapter 2 Lembar Akhir Jawaban Konseling Siswa - 2
42 Chapter 40 Panggilan Pertama Dari Wulan
43 Chapter 41 Ren Kembali Hadir Ke Sekolah - 1
44 Chapter 42 Ren Kembali Hadir Ke Sekolah - 2
45 Chapter 43 Ren Kembali Hadir Ke Sekolah - 3
46 Chapter 44 Suara Hati yang Tak Tersampaikan
47 Chapter 45 Ren Menyatakan Perasaannya
48 Chapter 46 Konseling Brocon
49 Chapter 47 Pembelajaran Masa Depan
50 Chapter 48 Rena Enkira
51 Chapter 49 Tugas Menjaga - 1
52 Chapter 50 Tugas Menjaga - 2
53 Chapter 51 Lina Jun & Tiga Dewi Bersaudari
54 Chapter 52 Tugas Menjaga - 3
55 Chapter 53 Akhir Pekan Ren Gill
56 Interlude III - Kali Ini ... Pasti!
57 Chapter 54 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 1
58 Chapter 55 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 2
59 Chapter 56 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 3
60 Chapter 57 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 4
61 Chapter 58 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 5
62 Chapter 59 Reminisce - 1
63 Chapter 60 Reminisce - 2
64 Chapter 61 Reminisce - 3
65 Chapter 62 Reminisce - 4
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Chapter 1 Ren Gill Mengingat Pertemuan Pertama Mereka
2
Chapter 2 Pertemuan Pertama Ren & Rena
3
Chapter 3 & Interlude I - Pengenalan & Pengawasan
4
Chapter 4 Awal Hubungan
5
Chapter 5 Netra : Penertiban OSIS - 1
6
Chapter 6 Netra : Penertiban OSIS - 2
7
Extra Chapter 1 Lembar Akhir Jawaban Konseling Siswa
8
Chapter 7 Emosi Tersembunyi Ren & Kesalahpahaman
9
Chapter 8 Hubungan Kakak & Adik
10
Chapter 9 & Interlude II Sir Lancelot du Lac & Brocon
11
Chapter 10 Netra : Penertiban OSIS - 3
12
Chapter 11 Si Penyihir Hebat Merlin
13
Chapter 12 Sophie Meminta Saran Tentang Kakaknya Kepada Ren
14
Chapter 13 Pertemuan Rahasia Dengan Claudi Sarasvati
15
Chapter 14 Claudi Sarasvati : Pria yang Selalu Keras Kepala
16
Chapter 15 Kunjungan Pertama Claudi Ke Rumah Ren
17
Chapter 16 Kebijakan Baru Dari Pihak Sekolah
18
Chapter 17 Memikirkan Motif Pihak Sekolah
19
Chapter 18 Semua Persiapan Dalam Rencana Ren Hampir Selesai
20
Chapter 19 Claudi Sarasvati Atradika
21
Chapter 20 Pertemuan Claudi & Marco
22
Chapter 21 Stalemate & Kesepakatan Lee Bersama Marco Atradika
23
Chapter 22 Rena Masih Mempermasalahkan Ekor Rambut Kemarin
24
Chapter 23 Grigori Yefimovic Rasputin
25
Chapter 24 Pertama Kali Pulang Bersama
26
Chapter 25 Keputusan Mendadak Baron Atradika Kepada Claudi
27
Chapter 26 Poker Face
28
Chapter 27 Hubungan Lee & Felix
29
Chapter 28 Keputusan Claudi & Felix Memperjelas Kesepakatannya
30
Chapter 29 Rencana Felix yang Sebenarnya
31
Chapter 30 Pertama Kalinya Claudi Menginap Di Rumah Ren
32
Chapter 31 Ren Gill Menemukan Jawaban Dari Sebuah Misteri
33
Chapter 32 Konfrontasi Ren & Felix - 1
34
Chapter 33 Konfrontasi Ren & Felix - 2
35
Chapter 34 Konfrontasi Ren & Felix - 3
36
Chapter 35 Kebenaran Tentang Felix Han & Koalisi Antara Lee Bersama James
37
Chapter 36 Tamu yang Menyebalkan - 1
38
Chapter 37 Tamu yang Menyebalkan - 2
39
Chapter 38 Tamu yang Terimut
40
Chapter 39 Tamu yang Terakhir
41
Extra Chapter 2 Lembar Akhir Jawaban Konseling Siswa - 2
42
Chapter 40 Panggilan Pertama Dari Wulan
43
Chapter 41 Ren Kembali Hadir Ke Sekolah - 1
44
Chapter 42 Ren Kembali Hadir Ke Sekolah - 2
45
Chapter 43 Ren Kembali Hadir Ke Sekolah - 3
46
Chapter 44 Suara Hati yang Tak Tersampaikan
47
Chapter 45 Ren Menyatakan Perasaannya
48
Chapter 46 Konseling Brocon
49
Chapter 47 Pembelajaran Masa Depan
50
Chapter 48 Rena Enkira
51
Chapter 49 Tugas Menjaga - 1
52
Chapter 50 Tugas Menjaga - 2
53
Chapter 51 Lina Jun & Tiga Dewi Bersaudari
54
Chapter 52 Tugas Menjaga - 3
55
Chapter 53 Akhir Pekan Ren Gill
56
Interlude III - Kali Ini ... Pasti!
57
Chapter 54 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 1
58
Chapter 55 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 2
59
Chapter 56 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 3
60
Chapter 57 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 4
61
Chapter 58 Penyerangan Ruang Kendali Utama Pulau Asterisk - 5
62
Chapter 59 Reminisce - 1
63
Chapter 60 Reminisce - 2
64
Chapter 61 Reminisce - 3
65
Chapter 62 Reminisce - 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!