17

Sofie sudah berdandan cantik malam ini. Gaun yang ia kenakan pun tak kalah cantik. Gadis itu begitu senang karena akan bertemu dengan keluarga besar Arsen. Berharap akan menjadi bagian dari keluarga Haidar dalam waktu dekat ini. Dia sangat yakin itu.

" Gue emang cantik, dan pantes jadi menantu keluarga Haidar. " Gumamnya seraya memoleskan sentuhan terakhir di bibirnya. Sofie sangat percaya diri sekali.

" Sebentar lagi Sofie.. Yah.. Sebentar lagi.. " Ucapnya meyakinkan diri. Serasa cukup dengan penampilannya. Sofie meraih tas jinjingnya yang mempunyai harga fantastis. Tentu saja semua yang melekat di tubuh Sofie di sponsori oleh Arsen. Dari gaun yang ia kenakan, perhiasan, sepatu, tas, bahkan parfum limited edition nya Arsen lah yang mendanai.

Perempuan mana yang tak mau bersanding dengan pria tampan seperti Arsen? Tidak hanya tampan, uangnya pun begitu derasnya mengalir, seakan tak pernah surut. Bahkan tidak akan pernah habis meski di hambur-hamburkan untuk bersenang-senang.

Arsen menjemput Sofie di apartemen. Penampilan Arsen pun tak kalah menarik. Ah.. Pria itu memang sangat menarik dengan pakaian apapun!

" Beb.. Aku deg-degan.. " Ucap Sofie, memecahkan keheningan dia antara mereka. Sedari tadi Arsen hanya diam, duduk tenang sembari mengemudi. Bahkan Arsen tak sempat memuji penampilan Sofie saat ini.

Sofie yang berharap mendapatkan pujian dari Arsen hanya bisa kecewa. Arsen akhir-akhir ini bersikap dingin padanya. Padahal hubungan mereka jelas-jelas akan lebih serius. Tapi kenapa Arsen seperti menghindar? Susah untuk di sentuh?

Arsen melirik, " Bukannya kamu seorang artis? Dan bisa mengatasi susana apapun dengan keahlian acting mu? "

" Ck, tapi ini beda! Ini kan kenyataan. Siapa sih yang gak deg-degan ketemu sama calon mertua. " Gerutu Sofie.

Arsen terkejut, lalu mengerem mendadak. Calon mertua?

" Apa maksud mu? " Seru Arsen.

" Ikh.. Kamu apa apaan sih.. Ngerem mendadak begitu. " Sofie sampai harus berpegangan, hampir saja keningnya terbentur dashboard. Sofie tak mendengarkan pertanyaan Arsen.

" Sorry.. " Lirih Arsen. Kemudian melanjutkan mengemudi.

" Calon mertua? Apa itu berarti gue nikahin si Sofie? Sial! "

Arsen dan Sofie berjalan beriringan masuk ke dalam restoran. Tidak lupa Sofie melingkar kan tangannya di lengan Arsen. Senyum merekah menghiasi wajah cantik Sofie.

Di sana Elsa dan Adrian sudah menunggu kedatangan Arsen.

" Mah.. Pah.." Sapa Arsen, menghampiri kedua orang tuanya.

" Malam om, tante.. " Sofie menebar senyuman semanis mungkin. Sofie meraih tangan Elsa dan Adrian untuk bersalaman, tidak lupa mencium punggung tangan mereka. Sofie ingin membuat kesan pertama yang baik pada calon mertua nya kelak.

Elsa dan Adrian menyambut Sofie dengan baik.

" Gimana Arsen gak ganteng? Bokapnya aja ganteng gini meski udah tua. Nyokapnya juga cakep. Duh memperbaiki keturunan gue nih.." Batin Sofie menilai Elsa dan Adrian.

" Jadi, kamu udah berapa lama berhubungan dengan Arsen? " Tanya Elsa to the point, setelah mereka menyelesaikan makan malamnya.

" Saya.. Emm.. " Sofie ragu, mengingat-ingat sudah berapa lama dirinya berhubungan dengan Arsen.

" Baru beberapa bulan mah. " Arsen yang menjawab.

" Iya tan baru beberapa bulan yang lalu. " Sofie.

" Ada enam bulan? " Tanya Elsa lagi.

" Belum tan. " Sofie. " Hampir mau dua bulan. "

Elsa mendelik tak percaya. " Baru mau dua bulan tapi Arsen nginep terus. " Elsa geleng-geleng kepala. Dia pikir hubungan Arsen dan Sofie sudah lama hingga nekat melakukan hal di luar batas. Ternyata masih sangat baru. Dan sudah bisa di pasti kan Arsen belum mengenal jauh tentang Sofie.

" Apa kalian melakukan hubungan One Night Stand? Lalu berlanjut? " Sekarang giliran Arsen dan Sofie yang terkejut dengan pertanyaan Elsa.

Sedangkan Adrian sudah tidak heran lagi dengan istrinya yang selalu bertanya tanpa di pikir terlebih dahulu. Adrian tau, istrinya itu akan berterus terang mengucapkan apa yang ada di pikirannya tanpa menyisakan rasa penasaran jika mengenai anaknya. Meski pertanyaan itu begitu absurd.

Bahkan Elsa berulang kali, atau ratusan kali menanyakan ke Virgin-an pada putrinya dulu. Terlalu curiga dan waswas.

" Mah.. Please.. " Arsen enggan menjawab pertanyaan Elsa yang memang benar adanya.

Elsa melirik, lalu menatap tajam putranya " Benerkan? "

Arsen menghela nafasnya dalam. Mamanya itu selalu saja tau! Seperti cenayang!

Tidak mendapat jawaban dari Arsen. Elsa kembali beralih menatap Sofie. " Jadi kapan kalian akan menikah? "

" What!! " Pekik Arsen.

" Sayang.. Gak secepat itu. " Adrian mulai bersuara. Menikahkan putranya dengan wanita yang baru di kenalnya membuatnya ragu.

" Papa diem aja deh! "

" Iya.. Iya.. "

" Menikah tan? " Lain dari Arsen, Sofie nampak senang dengan permintaan Elsa untuk menikah dengan Arsen.

" Iya.. Bukannya Arsen sering nginep di tempat kamu. Kamu gak mau terus terusan gitu kan? Kalian harus nikah. " Elsa.

" Mah.. Come on.. " Arsen kesal dengan keputusan Elsa.

" Pah.. Please.. " Arsen meminta bantuan pada Adrian agar membantunya.

Adrian mengedikkan bahunya. Tidak mau mengusik keputusan Elsa. Adrian yakin semua itu demi kebaikan Arsen. Elsa selalu memilih jalan yang benar.

" Mau mu apa Arsen? " Bentak Elsa pada Arsen yang terlihat ingin menolak keputusan nya.

" Arsen gak mau nikah secepat itu! Lagian Arsen baru kenal Sofie. Mana mungkin Arsen menikah sama dia. " Ucap Arsen tak memperdulikan adanya Sofie di sana dan mungkin saja Sofie sakit hati mendengar ucapannya.

Hati Sofie mencelos mendengar penuturan Arsen.

Elsa menghela nafasnya dalam. " Mungkin ini memang terlalu cepat. Sebaiknya kalian bicarakan dulu tanpa kami. Setelah itu kalian bisa temui mama. " Elsa.

" Mah.. Arsen gak mau nikah sama Sofie. "

" Arsen! Gimana bisa kamu ngomong kaya gitu! Sofie kan pacar kamu. " Elsa.

" Beb.. Kok ngomong gitu? " Sofie cemas dengan ucapan Arsen. Sofie tidak mau kehilangan Arsen!

" Mah.. " Belum sempat meneruskan ucapan nya, tatapan Arsen tertuju pada dua orang yang terlihat seperti pasangan kekasih, sedang menikmati makan malam tidak jauh dari meja di mana Arsen berada. Hatinya bergemuruh melihat itu. Rahang nya mengeras, tatapannya menghujam seolah ingin menerkam mangsanya.

" Shit! "

" Dasar Bich! "

Terpopuler

Comments

Shepty Ani

Shepty Ani

kesel ama arsen yg salah paham dan kesel ama emaknya arsen kenapa dipaksa nikah padahal belom kenal ama sofie anaknya juga baru 2bln pacaran

2023-03-21

0

Siti Sarfiah

Siti Sarfiah

arsen panas juga melihat lisa dan rido makan berdua satu restoran sama mereka

2022-12-19

0

Meili Mekel

Meili Mekel

arsen lihat lisa

2022-06-15

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 Pulang ke rumah istri
23 Bersiaplah nanti malam
24 Ganti rugi
25 Merasakan kembali
26 Rencana Sofie
27 Aku harus pergi
28 Pengakuan Arsen
29 Bujukan Wina dan Clara
30 Pergi
31 Kemarahan Arsen
32 Harus melupakannya
33 Kesulitan Dona
34 Keputusan Lisa
35 Harus lebih kuat
36 Syarat dari Lisa
37 Membuatnya bangkrut
38 Suami sialan
39 Oppa..
40 Kembalinya Doni
41 Pesta
42 Luka
43 Pesta pertunangan
44 Biarkan aku pergi...
45 Hamil
46 Bantuan Clara
47 Sebenarnya..
48 Mencari Lisa
49 Mencari Lisa 2
50 Pindahan
51 King Attalah Haidar
52 Akan kembali
53 Daddyyyyyy
54 My name is King
55 Kejailan Doni
56 Lea???
57 Kepulangan Lisa.
58 Mommy ku ada di sini
59 Mulai sekolah
60 Kibasan rambut
61 Berpacu
62 Gagal
63 Rencana liburan
64 Uppssstt Sorry
65 Sepuluh menit
66 Biarkan mommy bersenang-senang
67 Makan malam bersama : 1
68 Makan malam bersama : 2
69 Percaya padaku
70 Semanis madu
71 Selamat pagi cantik
72 Kesal
73 Aku mencintaimu
74 Tidak bisa menghindar
75 Saran dari oma
76 Penolakan Doni
77 Bujukan atau ancaman?
78 Tamu tak di undang
79 Akhirnya..
80 Berpetualang 1
81 Berpetualang 2
82 Mengunjungi Clara
83 Bertemu masalalu
84 Rumah sakit
85 Menemui keluarga Langit
86 Let's Get started
87 Ingin adek bayi
88 Pesta pernikahan
89 Berpulang padaNya
90 Pertemuan Karin dan Rudi
91 Kamu bau!
92 Bertemu tuan Malhotra
93 Kabar gembira
94 Ketiga pria Haidar
95 Menerima kamu apa adanya
96 Undangan makan malam
97 Bertemu dengan oma Wina
98 Bukan calon suami ku
99 Dengan siapa?
100 Menolong Mikha
101 Mencari keberadaan Mikha
102 Bertemu Mikha
103 Kamu suka mas?
104 Kangen itu gelisah
105 SAH
106 Malam pengantin
107 Tak kenal maka tak sayang
108 Wangsit dari Wina
109 All you can eat
110 Lahirnya baby Soraya
111 My Future husband
112 Sulit untuk di gapai
113 Kebersamaan keluarga besar
114 Pengumuman novel baru
115 King Haidar
Episodes

Updated 115 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
Pulang ke rumah istri
23
Bersiaplah nanti malam
24
Ganti rugi
25
Merasakan kembali
26
Rencana Sofie
27
Aku harus pergi
28
Pengakuan Arsen
29
Bujukan Wina dan Clara
30
Pergi
31
Kemarahan Arsen
32
Harus melupakannya
33
Kesulitan Dona
34
Keputusan Lisa
35
Harus lebih kuat
36
Syarat dari Lisa
37
Membuatnya bangkrut
38
Suami sialan
39
Oppa..
40
Kembalinya Doni
41
Pesta
42
Luka
43
Pesta pertunangan
44
Biarkan aku pergi...
45
Hamil
46
Bantuan Clara
47
Sebenarnya..
48
Mencari Lisa
49
Mencari Lisa 2
50
Pindahan
51
King Attalah Haidar
52
Akan kembali
53
Daddyyyyyy
54
My name is King
55
Kejailan Doni
56
Lea???
57
Kepulangan Lisa.
58
Mommy ku ada di sini
59
Mulai sekolah
60
Kibasan rambut
61
Berpacu
62
Gagal
63
Rencana liburan
64
Uppssstt Sorry
65
Sepuluh menit
66
Biarkan mommy bersenang-senang
67
Makan malam bersama : 1
68
Makan malam bersama : 2
69
Percaya padaku
70
Semanis madu
71
Selamat pagi cantik
72
Kesal
73
Aku mencintaimu
74
Tidak bisa menghindar
75
Saran dari oma
76
Penolakan Doni
77
Bujukan atau ancaman?
78
Tamu tak di undang
79
Akhirnya..
80
Berpetualang 1
81
Berpetualang 2
82
Mengunjungi Clara
83
Bertemu masalalu
84
Rumah sakit
85
Menemui keluarga Langit
86
Let's Get started
87
Ingin adek bayi
88
Pesta pernikahan
89
Berpulang padaNya
90
Pertemuan Karin dan Rudi
91
Kamu bau!
92
Bertemu tuan Malhotra
93
Kabar gembira
94
Ketiga pria Haidar
95
Menerima kamu apa adanya
96
Undangan makan malam
97
Bertemu dengan oma Wina
98
Bukan calon suami ku
99
Dengan siapa?
100
Menolong Mikha
101
Mencari keberadaan Mikha
102
Bertemu Mikha
103
Kamu suka mas?
104
Kangen itu gelisah
105
SAH
106
Malam pengantin
107
Tak kenal maka tak sayang
108
Wangsit dari Wina
109
All you can eat
110
Lahirnya baby Soraya
111
My Future husband
112
Sulit untuk di gapai
113
Kebersamaan keluarga besar
114
Pengumuman novel baru
115
King Haidar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!