12

Lisa sudah membawa beberapa pakaian dan peralatan mandi lengkap untuk menginap seminggu di apartemen Sofie. Rasanya masih canggung pada Sofie, apalagi mereka belum lama saling mengenal. Sofie lumayan cukup baik menjadi atasannya, tapi untuk berteman? Sepertinya Sofie enggan sekali berteman dengan nya. Terlihat dari sikapnya yang selalu bossy dari hal remeh yang sebenarnya ia bisa kerjaan sendiri. Berbeda sekali dengan Clara yang mempunyai sifat baik. Tidak menganggap dirinya dan memperlakukan nya seperti kacung.

" Lis, kamar kamu di bawah ya.. Di ujung situ. " Tunjuk Sofie pada sebuah pintu di pojok dekat tangga.

Lisa mengangguk mengerti. " Makasih ya Fie. "

" Iya, tapi maaf.. Kamarnya belum di beresin. Gue gak sempet bilang sama si bibik. Sprei dan bantal udah aku siapain. Tuh.." Sofie menunjukkan letak sprei dan bantal di nakas dekat ruang tamu.

"Kalau kasur ada di kamar itu. Buang aja barang-barang yang ada di sana. "

" Iya fie. Gak papa.. Gue juga bisa beresin sendiri kok. "

" Alat beraih-bersih deket dapur ya, cari aja. " Ucapnya lalu pergi meninggalkan Lisa. Kamar utama ada di lantai atas, tentu kamar yang saat ini si tuan rumah tempati.

Lisa menaruh koper dan tas jinjingnya, menyandarkan di tembok. Lalu wanita itu berjalan ke arah dapur mengambil peralatan untuk membersihkan kamarnya.

Dan benar dugaan Lisa, kamar itu sangat berdebu, mirip seperti gudang. Terlihat jarang sekali di bersihkan. Banyak dus berserakan. Lisa yakin, tempat itu penyimpanan barang endorse milik Sofie. Yang di biarkan begitu saja setelah selesai mempromosikan nya.

Satu jam lebih Lisa membersihkan ruangan itu dan sudah di sulap menjadi sebuah kamar layak huni. Untung saja ada pendingin di ruangan itu, jadi Lisa tidak harus kepanasan. Tidak lupa Lisa membersihkan diri, sebelum ia tidur.

Lisa meraih tasnya, mencari sebungkus roti yang sempat ia beli. Satu bungkus roti cukup bagi Lisa untuk mengisi perutnya, menggantikan makan malamnya. Rasa kantuk menghampiri nya. Karena lelah, Lisa langung tertidur dengan pulas. Padahal jam masih menunjukkan pukul delapan malam lebih lima belas menit. Bahkan Lisa tidak mendengar suara ketukan pintu dan teriakan Sofie yang memanggil namanya.

Pagi hari, Lisa sudah terbangun. " Hooaaamm.. " Lisa menoleh ke arah jam dinding yang menggantung. " Masih setengah lima. " Gumamnya.

Krucuk.. Krucuk.. Terdengar bunyi perut Lisa yang berdemo untuk segera di isi. Makan malam yang di gantikan dengan sebungkus roti nyatanya tidak bertahan lama.

" Laper.. " Lisa memagangi perutnya. " Coba cari di dapur, mungkin ada makanan.

Lisa menyibak selimut tipisnya, beranjak keluar kamar. Lisa ke kamar mandi dekat dapur untuk mencuci muka dan menggosok giginya. Karena di kamar nya tidak terdapat kamar mandi.

Selesai dengan ritualnya, Lisa bergegas ke dapur, perutnya sedari tadi berisik. Tidak bisa di ajak kompromi untuk menahannya sebentar saja.

" Ada mie instan gak yah? " Lirih Lisa. Di dalam kulkas ternyata tidak ada apapun. Sayuran dan buah-buahan pun tak ada. Hanya nada banyak minuman kaleng yang berjejer.

Lisa membuka setiap lemari yang ada di sana. Untung saja ada sisa satu mie instan. " Orang banyak duit kok gak ada makanan. Mie aja tinggal satu. " Gerutunya.

Tidak lupa Lisa memeriksa tanggal kadaluwarsa di kemasan mie instan tersebut sebelum memaskanya. " Aman.. "

Lisa mengisi panci dengan air, lalu meletakkan nya di atas kompor. Sembari menunggu airnya mendidih, Lisa membuat teh manis hangat.

Lima menit kemudian, Lisa sudah selesai memasak mie instan nya. Wanita itu langsung melahapnya sampai habis.

***

Arsen terbangun dari tidurnya, dia meraba di samping. Tidak ada siapapun. Seingat nya dia semalam bersama Sofie. Melakukan kegiatan panas. Di lihat jam sudah menujukan hampir pukul lima. Arsen bergegas bangun, dia harus segera pulang. Jangan sampai ketahuan oleh sang nyonya rumah. Bisa gawat!

Arsen meraih gelas di atas nakas. " Habis. " Dengan malas Arsen keluar kamar dan menuruni anak tangga untuk ke dapur, mengambil air minum.

Samar-samar ia mendengar suara brisik, seperti sendok dan garpu sedang beradu. " Apa itu Sofie? " Gumamnya.

" Bebi.. beb.." Panggil Arsen. Pria itu semakin mendekat ke arah dapur.

" Beb.. " Ulangnya. Arsen mendekat, melihat wanita yang sedang mencuci piring. Mungkin suara kran air membuatnya tidak mendengar saat di panggil.

Grep.. Arsen memeluk wanita yang ia kira Sofie. " Kamu bisa cuci piring? " Arsen tidak menyangka, jika wanita seperti Sofie bisa dan mau melakukan pekerjaan rumahan.

Deg..

Tubuh Lisa menegang, mendapatkan pelukan tiba-tiba. Lisa semakin gugup, saat menyadari jika yang sedang memeluknya itu adalah pria masalalunya.

" Beb.. Bebi.. " Lisa masih diam, kepalanya masih tertunduk. Takut menghadapi kenyataan. Melihat wajah pria yang membuatnya hancur, sungguh Lisa tak sekuat itu.

" Hei.. " Geram karena tak menyaut, Arsen membalikkan tubuhnya. Kedua matanya melotot sempurna.

" Li.. Li.. Sa.. " Ucapnya terbata. Terkejut melihat Lisa di depannya. Di rumah kekasih barunya.

Sedangkan Lisa hanya bisa menangis. Sakit, kecewa, benci, kesal semua jadi satu. Lisa mendorong tubuh Arsen agar menjauh. " Brengssek! "

Plak

Lisa menampar Arsen.

Terpopuler

Comments

Siti Sarfiah

Siti Sarfiah

haha arsen dapat ketupat enak dari lisa

2022-12-19

0

Masnah Ana

Masnah Ana

😱😱😱😱😱

2022-09-18

0

Meili Mekel

Meili Mekel

bagus lisa

2022-06-15

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 Pulang ke rumah istri
23 Bersiaplah nanti malam
24 Ganti rugi
25 Merasakan kembali
26 Rencana Sofie
27 Aku harus pergi
28 Pengakuan Arsen
29 Bujukan Wina dan Clara
30 Pergi
31 Kemarahan Arsen
32 Harus melupakannya
33 Kesulitan Dona
34 Keputusan Lisa
35 Harus lebih kuat
36 Syarat dari Lisa
37 Membuatnya bangkrut
38 Suami sialan
39 Oppa..
40 Kembalinya Doni
41 Pesta
42 Luka
43 Pesta pertunangan
44 Biarkan aku pergi...
45 Hamil
46 Bantuan Clara
47 Sebenarnya..
48 Mencari Lisa
49 Mencari Lisa 2
50 Pindahan
51 King Attalah Haidar
52 Akan kembali
53 Daddyyyyyy
54 My name is King
55 Kejailan Doni
56 Lea???
57 Kepulangan Lisa.
58 Mommy ku ada di sini
59 Mulai sekolah
60 Kibasan rambut
61 Berpacu
62 Gagal
63 Rencana liburan
64 Uppssstt Sorry
65 Sepuluh menit
66 Biarkan mommy bersenang-senang
67 Makan malam bersama : 1
68 Makan malam bersama : 2
69 Percaya padaku
70 Semanis madu
71 Selamat pagi cantik
72 Kesal
73 Aku mencintaimu
74 Tidak bisa menghindar
75 Saran dari oma
76 Penolakan Doni
77 Bujukan atau ancaman?
78 Tamu tak di undang
79 Akhirnya..
80 Berpetualang 1
81 Berpetualang 2
82 Mengunjungi Clara
83 Bertemu masalalu
84 Rumah sakit
85 Menemui keluarga Langit
86 Let's Get started
87 Ingin adek bayi
88 Pesta pernikahan
89 Berpulang padaNya
90 Pertemuan Karin dan Rudi
91 Kamu bau!
92 Bertemu tuan Malhotra
93 Kabar gembira
94 Ketiga pria Haidar
95 Menerima kamu apa adanya
96 Undangan makan malam
97 Bertemu dengan oma Wina
98 Bukan calon suami ku
99 Dengan siapa?
100 Menolong Mikha
101 Mencari keberadaan Mikha
102 Bertemu Mikha
103 Kamu suka mas?
104 Kangen itu gelisah
105 SAH
106 Malam pengantin
107 Tak kenal maka tak sayang
108 Wangsit dari Wina
109 All you can eat
110 Lahirnya baby Soraya
111 My Future husband
112 Sulit untuk di gapai
113 Kebersamaan keluarga besar
114 Pengumuman novel baru
115 King Haidar
Episodes

Updated 115 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
Pulang ke rumah istri
23
Bersiaplah nanti malam
24
Ganti rugi
25
Merasakan kembali
26
Rencana Sofie
27
Aku harus pergi
28
Pengakuan Arsen
29
Bujukan Wina dan Clara
30
Pergi
31
Kemarahan Arsen
32
Harus melupakannya
33
Kesulitan Dona
34
Keputusan Lisa
35
Harus lebih kuat
36
Syarat dari Lisa
37
Membuatnya bangkrut
38
Suami sialan
39
Oppa..
40
Kembalinya Doni
41
Pesta
42
Luka
43
Pesta pertunangan
44
Biarkan aku pergi...
45
Hamil
46
Bantuan Clara
47
Sebenarnya..
48
Mencari Lisa
49
Mencari Lisa 2
50
Pindahan
51
King Attalah Haidar
52
Akan kembali
53
Daddyyyyyy
54
My name is King
55
Kejailan Doni
56
Lea???
57
Kepulangan Lisa.
58
Mommy ku ada di sini
59
Mulai sekolah
60
Kibasan rambut
61
Berpacu
62
Gagal
63
Rencana liburan
64
Uppssstt Sorry
65
Sepuluh menit
66
Biarkan mommy bersenang-senang
67
Makan malam bersama : 1
68
Makan malam bersama : 2
69
Percaya padaku
70
Semanis madu
71
Selamat pagi cantik
72
Kesal
73
Aku mencintaimu
74
Tidak bisa menghindar
75
Saran dari oma
76
Penolakan Doni
77
Bujukan atau ancaman?
78
Tamu tak di undang
79
Akhirnya..
80
Berpetualang 1
81
Berpetualang 2
82
Mengunjungi Clara
83
Bertemu masalalu
84
Rumah sakit
85
Menemui keluarga Langit
86
Let's Get started
87
Ingin adek bayi
88
Pesta pernikahan
89
Berpulang padaNya
90
Pertemuan Karin dan Rudi
91
Kamu bau!
92
Bertemu tuan Malhotra
93
Kabar gembira
94
Ketiga pria Haidar
95
Menerima kamu apa adanya
96
Undangan makan malam
97
Bertemu dengan oma Wina
98
Bukan calon suami ku
99
Dengan siapa?
100
Menolong Mikha
101
Mencari keberadaan Mikha
102
Bertemu Mikha
103
Kamu suka mas?
104
Kangen itu gelisah
105
SAH
106
Malam pengantin
107
Tak kenal maka tak sayang
108
Wangsit dari Wina
109
All you can eat
110
Lahirnya baby Soraya
111
My Future husband
112
Sulit untuk di gapai
113
Kebersamaan keluarga besar
114
Pengumuman novel baru
115
King Haidar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!