Gadis Kecil Sang Tuan Muda
Manuella Momolly Alexandra gadis berusia 23 tahun dengan wajah super cantik bak artis Korea (hehe), modis, cuek, super pintar alias jenius, misterius, dan perpendirian teguh pada prinsipnya. Momo merupakan anak tunggal keluarga Alexandra, keluarga terkaya setelah keluarga Grissham.
Momo gadis yang kuat fisik dan mental, tidak mudah terpengaruh dan tidak suka diusik kehidupan pribadinya. Dia belum pernah berpacaran karena menurutnya hanya akan mengganggu cita-citanya. Dia juga tidak pernah tertarik pada lawan jenis, karna menurutnya tidak ada pria yang setara dengan papanya.
Saat ini dia sedang menyelesaikan kuliah S2nya di Harvard University.
Cleopatra Grissham Tuan Muda keluarga Grissham, dan CEO CM Corp., berusia 25 tahun yang merupakan keluarga terpandang dan keluarga terkaya seAsia serta Bos Mafia nomor 1 di Asia. Berwajah super tampan bak pangeran yunani, dengan perawakan super sempurna, tinggi 180 cm, berotak suoer jenius, berkulit putih bersih bak Suga BTS (hehe), misterius, berwajah dingin dan terkenal kejam tanpa ampun pada orang-orang yg mencari masalah atau mengganggu gadis kecilnya, satu-satunya gadis yang dia inginkan menjadi Nyonya Muda Grissham. Dia tidak suka disentuh lawan jenis kecuali Mommy dan gadis kecilnya.
Cleo dan Momo sudah saling mengenal sejak kecil karena orangtua mereka bersahabat baik. Mereka tidak dijodohkan karena menurut orangtua mereka, urusan jodoh adalah pilihan pribadi mereka masing-masing. Orangtua mereka hanya akan mendukung pilihan mereka dan menyeleksi apakah pilihan mereka pantas untuk mereka atau tidak.
Cleo sudah jatuh cinta pada Momo yang disebutnya sebagai gadis kecilnya sejak pertemuan pertama mereka di rumah Cleo pada pesta ulang tahunnya yang ke-5, dimana saat itu Momo berusia 3 tahun. Dia terjatuh pada pesona seorang Momo sehingga mulai saat itu, dia telah menetapkan hatinya hanya untuk Momo si Gadis Kecilnya. Cleo memiliki panggilan kesayangan untuk Momo yaitu Bebe dan Ayy, dia sangat mencintai dan menyayangi Momomya.
Banyak gadis yang menyukainya dan mencoba mendekatinya tetapi semua diabaikan dan hanya diberi tatapan tajam penuh peringatan olehnya.
Sedangkan Momo dia merasa nyaman dengan Cleo Koko kesayangannya. Panggilan kesayangannya untuk Cleo adalah Yeyo, dan Cleo sangat menyukai panggilan tersebut. Momo tidak pernah jatuh cinta atau menyukai lawan jenisnya, karena sejak kecil dia hanya fokus pada karir dan cita-citanya. Menurutnya jodohnya akan datang juga padanya pada akhirnya, sehingga dia tidak mau repot-repot mencari atau hanya akan menjaga jodoh orang. Banyak yang menyukainya dan juga menyatakan perasaan kepadanya, tetapi sayangnya ditolak mentah-mentah olehnya.
Momo dan Cleo sangat dekat satu sama lainnya, sampai pada masa kuliah mereka harus berpisah karena berbeda kampus dan juga jurusan, serta berbeda angkatan.
Cleo selalu menempatkan pengawalan diam-diam untuk menjaga gadisnya tanpa sepengetahuan Momo. Dan setelah Momo mulai berkuliah di luar negeri, sejak itu juga dia tidak pernah berkomunikasi dengan Cleo karena fokus pada pendidikannya. Hal itu membuat Cleo uring-uringan tetapi dia mengerti dan tidak ingin mengganggu fokus gadisnya. Akibatnya dia menjadi semakin dingin dan kejam pada sekitarnya, dia hanya akan sedikit hangat pada kelurganya dan keluarga Alexander saja.
Setiap deriknya dia selalu merindukan gadisnya, tetapi tidak berani mengganggu atau menghubungi gadisnya karena takut dibenci oleh Momo, dia tahu Momo tidak suka diganggu apabila berkaitan dengan pendidikannya.
Sedikit cuplikan kisah mereka.
"Cantik sekali", batin Cleo kecil saat pertama kali melihat Momo kecil.
"Happy birthday Koko Yeyo", kata Momo kecil kepada Cleo yang masih mengaguminya.
"E-eh, terima kasih Momo kecil", kata Cleo gugup setelah tersadar dari lamunannya.
Setelah hari itu mereka semakin dekat dan Cleo selalu ingin bersama Momo sehingga Momo pun bersekolah di tempat yang sama dengan Cleo.
Suatu hari ketika mereka sedang bermain bersama di kantor Papanya Cleo.
"Koko harus menjadi seperti Papaku dan Papa Key saat besar nanti, atau aku tidak mau dekat dengan koko lagi", kata Momo kecil kepada Cleo kecil.
"Kenapa?", tanya Cleo sambil mengerutkan kening tidak mengerti.
"Karena aku mau melihat Yeyo menggunakan jas seperti Papa dan Papa Key", kata Momo sambil tersenyum indah pada Cleo.
"Baiklah, Koko akan menjadi seperti apa maumu Bebe", kata Cleo dengan tekat kuat agar bisa selalu dekat dengan Momo.
Padahal Momo hanya sekedar mengatakan itu tanpa mengerti apa maksud perkataanya. Dia hanya terlalu mengagumi kedua sosok pria paruh baya yang adalah Papanya juga Papa Cleo. Menurutnya kedua Papanya adalah pria paling sempurna di dunia.
"Bebe harus menikah dengan Yeyo saat kita sudah besar nanti.", lanjut Cleo serius menatap dalam pada wajah imut Momo.
"Oke Yeyoo", jawab Momo penuh semangat tanpa mengerti maksud dari kata menikah.
Cleo tersenyum bahagia dan berjanji dalam hatinya akan selalu membahagiakan Momonya, gadisnya, calon pendamping masa depannya.
Dia mengusap rambut Momo penuh sayang kemudian membaringkan kepalanya pada paha Momo kecil yang sedang berbaring dengan perasaan yang samgat bahagia. Momo hanya membiarkannya dan melanjutkan bermainnya tanpa mengganggu Cleo yang sudah memejamkan matanya.
Penasaran gimana kisah mereka? Bagaimana perjuangan Sang Tuan Muda mendapatkan perhatian dan hati sang gadis?
Pantengin terus, jadikan favorit biar dapet notifikasi update episode baru.
Salam hangat dari author receh🤭, hehe..
Sampai jumpa di next episode 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments