Asterisk I'M The Antagonist

Asterisk I'M The Antagonist

Ch.1 - Prolog

Awal mula kisah ini adalah tentang Jein. Seorang siswi SMA yang mati akibat kecelakaan. Ya, ini aku. Aku Jein, perempuan, anak yang baru saja mati ditabrak oleh Truk-kun. Klasik.

Ini bukan kehidupan pertamaku. Sudah empat kali aku merasakan mati dan selalu saja bereinkarnasi menjadi orang lain. Dan parahnya, di setiap reinkarnasi ku, aku selalu saja bernasib sial.

Pertama menjadi anak dari keluarga terpandang, namun itu hanya tampak diluarnya, di dalamnya keluarga itu menyiksa anaknya sendiri, aku mati karena di tenggelamkan di kolam saat berusia sebelas tahun.

Kedua aku bereinkarnasi menjadi seorang pengemis jalanan di sebuah kota besar. Aku mati karena kelaparan.

Ketiga, aku bereinkarnasi lagi menjadi seorang anak sultan. Maksud ku anak pimpinan perusahaan besar. Kali ini bukan karena disiksa atau kelaparan, aku mati karena tubuh yang lemah. Sialan.

Keempat, aku bereinkarnasi lagi menjadi seorang siswa SMA biasa. Tiga tahun aku tinggal di dunia itu, tidak terjadi apapun. Aku kira akan hidup selamanya di dunia itu, namun aku salah. Aku tertabrak sebuah Truk karena seseorang mendorongku dari belakang. Hah.. banyak banget yang benci padaku ya.

Aku membuka kedua mataku, yang terlihat adalah dimensi putih. Aku bangkit duduk.

"Ini dimana? Aku tidak bereinkarnasi lagi? Hiks.. akhirnya aku masuk surga mak.."

"Heh kenapa kau sangat percaya diri sekali masuk ke surga?"

Kesenangan ku terpotong oleh sosok laki-laki dewasa yang berdiri di sampingku, dia tampan. "Uwa!" Sontak aku menjauh darinya.

"Kau siapa!? Kenapa kau di sini? Kau juga mati? Wah.. semoga amal ibadahmu diterim-"

"Aku tidak mati! Aku ini malaikat!"

Aku langsung terdiam. Mengernyitkan dahi tidak mengerti. "Kau.. apa tadi?" Aku bertanya memastikan.

"Malaikat. Telingamu bermasalah ya?" Dia menjawab dengan sebal. Aku terdiam. "Malaikat juga bisa mati ternyata."

"Heh! Jangan buat emosi ngapa ni anak!"

Lah, dia marah? Aku membuang muka darinya, sebal. "Lalu kenapa kau disini? Sana pergi lakukan tugasmu. Aku ingin menikmati surga ini"

Dia menepuk jidat. Menghela nafas sabar berkali-kali. "Aku di sini sedang melakukan tugas. Kau saja yang membuatku ingin melepas tugas ini. Dengar, kau akan hidup kembali ke dunia-"

"Akh! Kenapa selalu begini! Hei kau yang katanya malaikat! Bawa saja aku ke neraka daripada memintaku untuk kembali dan hanya dijadikan sebagai sampah masyarakat lalu akhirnya mati!"

Aku berteriak tidak terima. Siapa juga yang ingin dihidupkan kembali untuk sebuah kesialan?

"Kau tenanglah. Karena itu aku akan memberimu kemampuan 'Khusus'. Lakukan kehidupanmu ini dengan benar dan bersenang-senanglah."

Aku menatapnya, tertarik. "Kemampuan apa?" Tanyaku.

"Kau akan tahu nanti. Jadi kau menyetujuinya kan?"

Aku terdiam berpikir. "Apa persyaratannya?"

Dia terdiam sejenak, lalu menggeleng. "Tidak ada. Kau hanya harus bahagia itu saja. Setuju?" Dia mengulurkan tangannya, jabat tangan.

Hanya itu? Aku tersenyum miring, menerima jabat tangan itu. "Setuju."

Cahaya tiba-tiba muncul dan menabrak tubuhku.

"Bersenang-senanglah, manusia"

Aku memejamkan kedua mata karena terlalu silau. Tak lama, tubuhku terasa sangat berat. Rasanya tubuhku seperti terbaring di suatu tempat yang empuk. Aku membuka perlahan kedua mataku. Perlahan pandangan ku mulai terlihat jelas.

Hal yang aku lihat pertama kali adalah sebuah atap berwarna coklat emas. Emas?! Beneran emas!

Aku segera bangkit, duduk. "Gila.." Aku berbinar melihat ruangan ini. Interiornya terlihat kuno, namun ini sangatlah mewah.

"Ha! Kalau begini, aku akan mudah untuk bersenang-senang."

Tling!

...| Welcome Player |...

Tling!

...| Tag Name |...

...|Sentuh Layar Dimanapun|...

Aku sedikit terperanjat kaget. Layar seperti di game rpg tiba-tiba muncul melayang di depanku. "Ha? Nani kore?" Aku menyentuh layar itu. Tak lama, Layar itu menampilkan sebuah data. Status Character.

[ Nani kore? \= Apa ini? ]

"Jadi ini kemampuan yang dibicarakan malaikat? Keren jug- !"

Pandangan mataku tertuju pada nama Character itu. Aku seperti mengingat satu tokoh di buku novel duniaku sebelumnya.

"Clea Luxia? Clea... Clea.. Clea.. Antagonis itu?! Hah?! Bagaimana bisa?!" Aku bergegas turun dari tempat tidur. Kakiku sangat pendek jadi harus berhati-hati. Aku berlari kecil ke depan cermin besar.

Sosok anak kecil muncul di bayangan cermin. Rambut putih dengan manik abu-abu silver. Tak salah lagi. Tubuh ini milik Clea Luxia, anak seorang Duke ternama yang dikenal juga sebagai Antagonis di novel 'Light Show'.

"Bagaimana bisa? Akh! Sialan malaikat itu katanya disuruh bersenang-senang, apa ini?! Sialan!"

Yah.. kisah ini akan segera dimulai, dengan penuh drama dan drama dan drama dan drama. Aku tidak tahu sebenarnya genre ni cerita apa. Yah sudahlah, sampai bertemu lagi.

^^^つづく^^^

Arigato for reading~(◕ᴗ◕✿)

Terpopuler

Comments

Frando Wijaya

Frando Wijaya

gw udh duga....bkn bersenang2 tpi mlhan hidup reinkarnasi neraka selanjutny

2024-08-05

0

Frando Wijaya

Frando Wijaya

setuju dgn cpt? gk waras skrg 😒😒😒😒

2024-08-05

0

Frando Wijaya

Frando Wijaya

nasibny 😓😓😓

2024-08-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!