Mengejar Cinta Shavira
Cerita ini mengisahkan tentang Khalid Putra Hanggana atau yang biasanya disapa Ical untuk menemukan dan mendapatkan cinta seorang Shavira, Gadis yang dijumpainya setahun yang lalu. Pertemuan pertama mereka karena suatau ketidaksengajaan berhasil mencuri hati Ical. Tanpa disadarinya mereka beberapa kali berada di tempat yang sama. Hingga akhirnya saat Ical hijrah ke kota Malang, dia berhasil menemukan jejak sang gadis melalui Bundanya. Ical pun semakin bersemangat untuk mendapatkan cinta dari Shavira.
Ical, atau anak dari Rio dan Sissy, dia adalah keturunan jawa dan sunda. Ical memiliki saudara kembar perempuan yang bernama Khansa Putri Hanggana, atau biasa dipanggil Aca.
Ical dan Aca menghabiskan masa ksekolahnya di Malang. Lalu mereka berkuliah di Bandung.
Aca sudah menikah dengan Difan dan kini mereka serta anak mereka Dea, tinggal di kota Bandung.
Ical dibesarkan dalam keluarga yang penuh kasih. Ayah dan Bunda selalu memberikan perhatian penuh pada anak - anak nya. Meski begitu mereka tak pernah dimanjakan. Mereka berdua tumbuh menjadi anak yang penuh cinta dan saling menyayangi satu sama lain.
Di sisi lain, Shavira Amalia atau biasa dipanggil Avi, tumbuh dan besar di panti asuhan. Kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan. Kedua orangtuanya yang merupakan perantau dari Sumatra tidak meninggalkan jejak keluarganya sama sekali. Sepeninggal kedua orangtuanya, Avi dirawat oleh seorang nenek tetangganya. Sayangnya sang nenek pun meninggal terpeleset di kamar mandi hingga akhirnya seorang wanita membawanya ke sebuah panti asuhan. Meski tanpa kasih sayang keluarga tapi Avi tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pemberani. Dia berhasil mendapatkan beasiswa dari SD sampai SMA hingga bisa kuliah di sebuah PTN di Bandung. Untuk membantu ibu panti mencukupi kebutuhan sehari harinya, Avi memberikan les tambahan. Hingga sebuah peristiwa kebakaran terjadi dan menewaskan sang ibu panti dan beberapa anak panti yang masih kecil. Dia akhirnya mengambil alih secara penuh tanggung jawab menyekolahkan adik yang tersisa. Dia mendapatkan pekerjaan merawat Ibu dari saudara temannya. Hingga akhirnya dia sudah lulus kuliah dan memilih kembali ke Malang untuk menyusul adik - adiknya yang memilih tinggal di pondok pesantren di Malang.
...***...
Sudah setahun ini Ical pindah ke Malang dan mulai membuka usaha sendiri disana.
Ical sedang mengantar Sissy untuk berbelanja. Karena hari ini Aca, Difan dan anaknya yang masih bayi akan datang liburan ke Malang.
Ical meninggalkan Bundanya untuk mengambilkan barang yang ada di deretan yang agak jauh.
Setelah mengambil barang yang disuruh Sissy, Ical pun kembali menuju Sissy yang sedang memilih buah - buahan. Tampak olehnya sang Bunda sedang berbincang dengan seorang wanita berhijab. Saat sekilas tampak wajah wanita itu, Ical segera mempercepat langkahnya. Dia sangat yakin wanita itu adalah sosok yang dicarinya selama ini.
"Loh Bun. Wanita yang tadi bicara sama Bunda kemana ?" Ical tak menemukan wanita itu saat sudah ada di samping Sissy.
"Oh dia pergi kesana." Sissy menunjuk ke arah kasir. Ical langsung menyimpan barang yang dibawanya ke dalam troli dan bergegas menyusul wanita itu.
"Cal, Kamu mau kemana ? Kok Bunda ditinggalin ?" teriak Sissy.
"Bentar Bun. Urusan penting." jawab Ical sambil mempercepat langkah kakinya.
Ical mencari ke setiap kasir tapi wanita itu tak nampak juga. Akhirnya Ical kembali ke Bundanya dengan langkah gontai.
"Kamu kenapa lesu gitu sih Nak ?" tanya Sissy sambil menatap sang anak.
"Gak apa - apa Bun." jawab Ical sambil menunduk.
"Kamu yakin ?" Sissy sangat yakin ada sesuatu yang terjadi dengan anaknya.
"Iya. Ayo Bun kita cepetan pulang. Nanti Aca keburu datang." Ical coba mengalihkan pembicaraan. Sissy sangat yakin hal yang mengganggu putranya berkaitan dengan wanita tadi.
"Apa Ical kenal dengan wanita tadi ya ? anaknya sih ramah." gumam Sissy dalam hati. Sepanjang perjalanan pulang Sissy terus memikirkan hal itu hingga tanpa disadarinya merka sudah sampai di rumah.
"Bun, kita udah sampai loh. Kenapa Bunda diam aja." tanya Ical yang melihat Sissy melamun.
"Bun.. Bunda..." Ical menggerakkan tangannya di depan muka Sissy karena gak ada tanggapan.
"Eh iya. Udah sampai ya. Maaf Bunda melamun." jawab Sissy.
"Bunda mikirin apa sih ?" tanya Ical.
"Mikirin wanita tadi yang ngobrol sama Bunda. Orangnya cantik, lembut, sopan." Sissy sengaja ingin memancing reaksi Ical.
"Bunda kenal ?" tanya Ical.
"Namanya Avi. Bunda kenal sama dia di tikonya temen Bunda. Dia dulu kerja disana tapi sekarang sudah berhenti. Kamu kenal ?" Sissy balik bertanya.
"Ooh. Gak Bun gak kenal." Kata Ical singkat.
"Ternyata wanita tadi benar Avi." Gumam Ical dalam hati.
Sebenarnya Ical penasaran juga dengan cerita Bundanya tapi dia pura - pura tidak tertarik biar Bundanya gak curiga. Biarlah dia mencari tahu sendiri keberadaan Avi. Kalau memang Avi jodohnya pasti akan dipertemukan bagaimanapun caranya.
Hai.. Akhirnya cerita ini berhasil tayang juga ya. Semoga kalian suka dengan jalan ceritanya.
Bagi vote atau Bunga atau secangkir kopi 😁😁
Jangan lupa juga baca karya Author lainnya "Geng Pelangi" yang menceritakan kehidupan Sissy, Zizi, Yoan dan Amira sebelumnya.
Bagi yang belum baca cerita tentang kisah orangtua Ical juga bisa baca "Kisah Cinta Sang Perawan Tua" atau bisa buka di bio saya ya..
Like 👍 Komen dan Vote ✌✌
ajak juga teman lain buat ikut membaca ya..
Makasih 🙏🙏🙏
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Nani Evan
ternyata udah bikin cerita ical y thor,,baru tau😊😊😊semangat thor.
2021-06-11
1