CEO BUCIN

CEO BUCIN

BAB I

"Ayo, Mama!" rengek Yuna.

"Sebentar sayang, kita tunggu Papa dulu." bujuk Mama Kia.

"Ih, Papa kemana sih? Kan udah janji mau naik komidi putar!" gerutunya.

"Papa ada meeting dadakan dikantor, Nak! Ini juga Papa udah di jalan." terang Mama Kia.

Ayuna Sahara Wiguna, Putri semata wayang dari pasangan Dion Wiguna dan Zaskia Adiyaksa.

Dion adalah Direktur disalah satu Bank Swasta yang ada di kota Malang.

Hari ini, adalah ulang tahun Ayuna yang ke 10, mereka berencana pergi ke taman bermain terbesar yang ada di kota Malang, mengabulkan keinginan sang putri untuk naik komidi putar. Sejak tahun lalu Ayuna selalu ingin ke taman hiburan, tapi terkendala dengan padatnya jadwal sang Papa.

"TIN TIN."

"Yeee, Papa datang." sorak Yuna.

"Mama, Ayo cepetan!" ujarnya sambil berlari menyusul sang Papa, dan tanpa babibu langsung mendarat di belakang kemudi sang Papa.

"Lama banget sih, Pa?" tanya Yuna dengan wajah cemberut.

"Maaf sayang, tadi ada meeting yang Papa gak bisa tinggal." Papa Dion menjelaskan alasan keterlambatannya.

"Kalau sampai batal lagi, Yuna mogok bicara sama Papa." ancamnya.

"Ya gaklah, ini kita segera meluncur." jawab Papa Dion. "Emang anak Papa yakin mau mogok? Ntar 5 menit aja pasti udah gak betah. Ha .... ha .... ha ...." ledek Papa Dion, karena tau sifat putrinya yang bawel.

"Ih, Papa mah!" ucap Yuna dengan mulut manyun.

"Sudah dong! Mau jalan gak nih? Debat mulu." lerai Mama Kia.

Akhirnya, setelah perjalanan kurang lebih 30 menit tibalah mobil sedan merah yang dikendarai Papa Dion di ....

..."NIGHT PARADISE "...

"Ayo, Ma, Pa, Ayuna mau naik komidi putar." ajak Yuna, begitu mereka memasuki taman hiburan tersebut, dan

karena bukan akhir pekan Night Paradise tidak seramai biasanya.

"Sabar dong sayang, kita beli tiketnya dulu." ujar Mama Kia.

"Cepatan dong, Ma." rengek Yuna.

Sesuai dengan namanya, Night Paradise benar - benar taman hiburan yang sangat menawan, lampu warna - warni bertebaran dimana - mana, Ada juga taman lampion dan juga wahana bermain yang tak kalah serunya, Benar - benar serasa di surga dunia.

"Kamu bareng mama aja ya, Papa tunggu disini." ujar Dion sambil menunjuk salah satu kursi yang telah disediakan oleh pengelola taman hiburan.

"Gak! Yuna maunya sama Mama dan Papa." paksa Yuna.

"Ingat loh, Papa udah janji mau kabulin permintaan, Yuna." ujarnya.

"Yah, Masa Papa naik begituan?" tolak Papa Dion.

"Papa kan sudah janji." Yuna tetap dengan kemauannya.

"Sudahlah Mas, ikutin aja. Kapan lagi coba! Belum tentu besok - besok, kita ada waktu." bujuk Mama Kia.

Sebenarnya, Dion sangat letih, meeting sore tadi benar - benar menguras tenaga dan pikirannya. Tapi akhirnya, Dion mengalah karena ini permintaan dari putri kesayangannya.

"Baiklah! Let's go my dears." Dion berjalan dengan menggenggam tangan kedua wanita yang sangat dia kasihi.

Mereka benar - benar menikmati malam ini. Senyum dan tawa bahagia tidak pernah pudar dari wajah ketiganya. Ini adalah ulang tahun yang sangat berkesan bagi Yuna.

"Kita foto dulu ya." ajak Mama Kia setelah mereka turun dari komidi putar.

"Gak ah, Yuna malas begituan." tolak Yuna, karena memang dirinya tidak suka difoto.

"Sebentar saja sayang, buat kenang - kenangan. " bujuk Mama Kia.

"Mama apaan sih, kita kan masih bisa kesini lagi." Yuna ingin segera berlalu tapi dicegah oleh Mama Kia.

"Sekali aja, Nak, Yuk!" tarik Mama Kia.

"Ayo, Pa!!!" ajak Mama Kia pada sang Suami.

"Ok, Senyum ya, 1.... 2 .... 3 ...." Suara fotografer mengarahkan keluarga kecil itu.

"Ckrek!"

"Mama, Yuna mau ice cream." pinta Yuna setelah mereka selesai berfoto.

"Boleh, Kita kesana ya!" Mereka berjalan menuju stand ice cream.

"Pak, strawberry-nya satu ya." pesan Mama Kia pada penjual ice cream, tanpa bertanya Kia tau apa yang putrinya sukai. Sementara Ayuna, sudah merengek ke Papa Dion untuk dibelikan gulali.

"Ice creamnya aja belum dimakan masa sudah mau gulali lagi sih? Itu perut kamu gentong apa karet?" Dion menanggapi kemauan putrinya.

"Yuna-kan sedang dalam masa pertumbuhan, Pa. "jawabnya santai.

"Ntar n'dut loh." ledek Dion.

"Ih, Gaklah, Yuna itu kan tumbuhnya ke atas bukan ke samping." jawab Yuna, seraya menirukan salah satu iklan di tv.

"Ya! Ya!, Tunggu disini sama Mama. Jangan kemana - mana, ntar kamu hilang Papa nangis bombay." pesan Dion lalu berjalan menuju penjual permen kapas, Yuna mengganggukan kepalanya.

"Ma, Yuna mau nyusulin Papa." ujarnya sambil berlari menuju Dion, begitu ice cream mendarat ditangannya.

"Tunggu sayang, Mama bayar dulu" pinta Mama Kia, tapi sang anak sudah keburu pergi tanpa mendengarkannya.

Tapi, langkah kakinya terhenti saat melihat air mancur yang dipenuhi dengan sinar keunguan, yang membuat mata terpana. Tanpa Ayuna sadari, dirinya membentur sesuatu.

"Bruggg!"

"Awww!"

"Aduh!" Ayuna terjatuh. "Yah, Ice creamku." rengek Yuna melihat ice creamnya sudah mendarat di bawah.

"Hei! Punya mata gak?" teriak bocah Laki - laki yang baru saja ditabrak oleh Yuna.

"Maaf ... maaf ... Aku gak sengaja." ujar Yuna.

"Makanya jalan itu pakai mata, gara - gara kamu bajuku jadi kotor. Tanggung jawab!" marahnya melihat baju yang dia pakai ternoda ice cream Yuna.

"Sini, biar aku bersihin" Yuna mencoba untuk membersihkan noda yang ada dibaju bocah itu dengan saputangan yang selalu dia bawa.

"Kamu, mau apa? Jangan sentuh - sentuh." bocah Laki - laki itu berusaha menghindar melihat Yuna berusaha membersihkan bajunya.

" Ih, Tadi suruh tanggung jawab! Sini biar aku bantu bersihin." gerutu Yuna

"Nyebelin banget sih ini, Anak" batin Yuna.

"Bisa rusak bajuku kalo begitu." tolaknya.

"Terus, mau kamu apa? Buruan deh aku buru - buru." Yuna malas berurusan dengan bocah gak jelas di depannya.

"Ganti dengan baju yang sama." ucapnya.

"APAAA?" teriak Yuna.

"Gak usah teriak, Aku gak tuli." ucapnya.

"Lagian kamu aneh banget, cuma kena noda dikit aja minta baju baru, tinggal cuci kan beres" omel Ayuna.

"Gak! Pokoknya kamu harus ganti, ini baju Limited Edition! Enak aja kamu main lap - lap pakai saputangan gak jelas begitu" omel bocah Laki- laki itu sambil menunjuk saputangan yang Ayuna pegang.

"Nih, Bersihin sendiri" Ayuna berlalu sambil memberikan sapu tangannya ke bocah tadi.

"Hei! Mau kemana, Kamu? Gantiin bajuku!" teriaknya begitu melihat Yuna sudah menjauh.

"Bodo amat, Weekkk!" Yuna menjulurkan lidahnya.

"Malas banget ngeladenin orang nyebelin begitu." gerutu Yuna sambil berlari menuju Papa Dion.

"Hei, Tunggu!" teriak bocah Lelaki tadi.

"Sial! Dasar cewek nyebelin." gerutunya.

"Kenapa, Den?" tanya wanita paruh baya, yang baru saja menghampirinya.

"Ini bi, ada cewek resek numpahin ice cream ke bajuku." jelas Bocah itu.

"Tapi, ya sudah lupain aja. Kita pulang sekarang!" perintah Bocah itu pada sang Pengasuh.

🌸🌸🌸

"Papa." panggil Yuna, begitu dia sampai di tempat Papa Dion.

"Loh, kenapa kesini? Mama mana?" tanya Papa Dion, karena melihat Yuna hanya sendiri.

"Tadi lagi bayar disana, Pa." tunjuk Yuna ke arah dia meninggalkan Kia.

"Kamu ini, Papa kan suruh tunggu sama Mama, kenapa malah nyusu? Ntar hilang gimana?" Dion hanya bisa geleng kepala melihat kelakuan putrinya.

"Ya sudah, kita tunggu Mama disini aja." Tak berapa lama, Mama Kia menghampiri mereka.

"Sayang, tadi kenapa main pergi aja gak nungguin, Mama?. " tanya Kia begitu melihat Yuna.

"Abis Mama lama sih, lagian Yuna kan sudah bilang mau nyusulin Papa." jawabnya.

"Iya, tapi ini kan tempat umum, Nak. Kalau kamu hilang atau kesasar gimana? "jelas Kia khawatir.

"Kalo Yuna kesasar - kan tinggal cari pusat informasi, Ma" jawab Yuna datar, Kia dan Dion hanya bisa geleng kepala melihat putrinya yang selalu mempunyai seribu jawaban.

"Oh iya, ini buat, Yuna." Mama Kia memberikan sebuah kotak kecil berwarna merah muda.

"Asyik hadiah! Cantiknya!" Yuna berteriak kesenangan mendapatkan hadiah ulang, tahun berupa gelang berhiaskan bintang - bintang kecil dengan inisial 'AS' dipengaitnya.

"Makasih Mama, Yuna sayang, Mama." Ayuna mencium dan memeluk Mama Kia.

" Sini biar papa bantu pasangin. " Dion yang sedari tadi hanya memperhatikan kedua wanitanya, mulai memasangkan gelang itu pada Yuna.

"Cantiknya, anak Papa! Selamat ulang tahun, Sayang." ucapnya sambil memeluk Yuna.

"Makasih, Papa." peluk Yuna juga.

"Sudah larut nih, kita pulang sekarang ya." ajak Dion, lalu mereka bertiga berjalan meninggalkan kursi taman hiburan menuju pintu keluar.

"Papa ambil mobil dulu, kalian tunggu disini aja." ucap Dion, sambil berjalan menuju parkiran.

"Sayang, temani Mama ke toilet yuk." ajak Kia karena khawatir ninggalin Yuna sendiri.

"Gak mau! Mama aja, Yuna tunggu sini." tolak Yuna, Karena jarak toilet dengan tempat Yuna menunggu tidak begitu jauh akhirnya, Mama Kia meninggalkan Yuna sebentar.

"Jangan kemana - mana ya!" Pesan Mama Kia, dan Ayuna menggangguk. Yuna sibuk dengan gulali yang masih ada ditangannya.

Saat asyik makan, pandangan Yuna tertuju pada empat orang lelaki berbadan besar dengan seorang bocah Laki - laki berkaos putih dengan gambar T- rex didadanya.

"Lepas!bSiapa kalian?" teriak Bocah itu. Karena tempat itu sepi, hanya Yuna yang mendengar dan melihat kejadian tersebut.

"Udah, bawa masuk!" ucap Lelaki berkepala plontos.

"Lepasin!" teriak Bocah itu, karena tangannya ditarik masuk menuju mobil van berwarna hitam.

"BRUGGG!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

🌷Berhubung Authornya masih belajar nulis banyak typo harap di maklumi ya☺

~ Dukung Author dengan Like, Coment dan Vote juga ya😍

Terpopuler

Comments

Rosi Ita

Rosi Ita

baru mulai baca,kayaknya asik

2022-06-15

0

Mawar

Mawar

👍👍

2021-12-16

1

Chin Liy Liy

Chin Liy Liy

,, j

2021-12-14

1

lihat semua
Episodes
1 BAB I
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 BAB 119
120 BAB 120
121 BAB 121
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 BAB 125
126 BAB 126
127 BAB 127
128 BAB 128
129 BAB 129
130 BAB 130
131 BAB 131
132 BAB 132
133 BAB 133
134 BAB 134
135 BAB 135
136 BAB 136
137 BAB 137
138 BAB 138
139 BAB 139
140 BAB 140
141 BAB 141
142 BAB 142
143 BAB 143
144 BAB 144
145 BAB 145
146 BAB 146
147 BAB 147
148 BAB 148
149 BAB 149
150 BAB 150
151 BAB 151
152 BAB 152
153 BAB 153
154 BAB 154
155 BAB 155
156 BAB 156
157 BAB 157
158 BAB 158
159 BAB 159
160 BAB 160
161 BAB 161
162 BAB 162
163 BAB 163
164 BAB 164
165 BAB 165
166 BAB 166
167 BAB 167
168 BAB 168
169 BAB 169
170 BAB 170
171 BAB 171
172 BAB 172
173 BAB 173
174 BAB 174
175 BAB 175
176 BAB 176
177 BAB 177
178 BAB 178
179 BAB 189
180 BAB 180
181 PENGUMUMAN
182 BAB 181
183 BAB 182
184 BAB 183
185 BAB 184
186 BAB 185
187 BAB 186
188 BAB 187
189 BAB 188
190 BAB 189
191 BAB 190
192 BAB 191
193 BAB 192
194 BAB 193
195 BAB 194
196 BAB 195
197 BAB 196
198 BAB 197
199 BAB 198
200 BAB 199
201 BAB 200
202 BAB 201
Episodes

Updated 202 Episodes

1
BAB I
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
BAB 119
120
BAB 120
121
BAB 121
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
BAB 125
126
BAB 126
127
BAB 127
128
BAB 128
129
BAB 129
130
BAB 130
131
BAB 131
132
BAB 132
133
BAB 133
134
BAB 134
135
BAB 135
136
BAB 136
137
BAB 137
138
BAB 138
139
BAB 139
140
BAB 140
141
BAB 141
142
BAB 142
143
BAB 143
144
BAB 144
145
BAB 145
146
BAB 146
147
BAB 147
148
BAB 148
149
BAB 149
150
BAB 150
151
BAB 151
152
BAB 152
153
BAB 153
154
BAB 154
155
BAB 155
156
BAB 156
157
BAB 157
158
BAB 158
159
BAB 159
160
BAB 160
161
BAB 161
162
BAB 162
163
BAB 163
164
BAB 164
165
BAB 165
166
BAB 166
167
BAB 167
168
BAB 168
169
BAB 169
170
BAB 170
171
BAB 171
172
BAB 172
173
BAB 173
174
BAB 174
175
BAB 175
176
BAB 176
177
BAB 177
178
BAB 178
179
BAB 189
180
BAB 180
181
PENGUMUMAN
182
BAB 181
183
BAB 182
184
BAB 183
185
BAB 184
186
BAB 185
187
BAB 186
188
BAB 187
189
BAB 188
190
BAB 189
191
BAB 190
192
BAB 191
193
BAB 192
194
BAB 193
195
BAB 194
196
BAB 195
197
BAB 196
198
BAB 197
199
BAB 198
200
BAB 199
201
BAB 200
202
BAB 201

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!