BAB 4

Ayuna POV

" Tit,,,tit,,tit,,,tit" suara monitor diruang picu.

" Dimana aku?" tanyaku dengan mata yang sedikit terpejam. Ku pandang sekeliling hanya terlihat ruangan putih dengan monitor dan tiang infus serta selang yang terpasang dihidungku.

" Kamu sudah sadar?" tanya suster yang berdiri tidak jauh dari tempat tidurku. " Dok, pasien atas nama ayuna sahara sudah sadar" lapornya pada dokter penanggung jawab. Segera dokter dan beberapa perawat memasuki ruanganku. Dan mulai melakukan pemeriksaan fisik.

" Tolong panggil keluarganya" perintah dokter pada perawat yang bertugas.

" Baik dok". Jawab perawat itu. Tidak lama setelah perawat keluar terlihat oma tyas berjalan menuju ruanganku.

" Ibu pasien sudah sadar dan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Operasinya berjalan dengan lancar" jelas dokter itu pada oma tyas.

" Sayang!!! " panggil oma.

" Oma, yuna kenapa? dimana mama dan papa?" tanyaku.

" Sayang oma sangat khawatir, oma takut terjadi apa - apa denganmu " jawab oma sambil memelukku.

" Ayuna kenapa oma? dimana mama dan papa?" tanyaku lagi.

" Hmm,,,mama papamu sedang istirahat, yuna tidak perlu khawatir " jawab oma dengan wajah sedih.

" Sayang, kamu ingat apa yang terjadi denganmu? Kenapa kamu bisa tertabrak? " tanya oma.

" Yuna ingat oma, saat itu yuna bantuin anak laki - laki yang akan diculik " terangku.

" Dimana dia oma? " tanyaku lagi.

" Siapa??? " tanya oma.

" Anak laki - laki yang kabur dengan yuna, dia juga tertabrak oma" jawabku.

" Oma tidak tahu nak, saat datang oma hanya lihat kamu, oma benar - benar khawatir " jelas oma.

" Oma, dimana mama? yuna mau ketemu mama sama papa " pintaku.

" Sayang, sebenarnya mama dan papamu mengalami kecelakaan saat berusaha mengejarmu" ucap oma.

" Mama!!! papa!!! oma yuna mau ketemu mama papa " tangisku.

" Sayang, mereka sudah tiada!!! mereka meninggal pada kecelakaan itu " jelas oma.

" Nggaakkk,,, oma bohong!!! " teriakku.

" Sayang, tenang nak ada oma " ucap oma.

" Mamaaaa!!! Papaaaaa!!! ".

🌸🌸🌸

Aku tidak percaya dengan semua ini. Tidak mungkin kedua orangtuaku telah tiada. Ingin rasanya aku berlari menuju peristirahatan terakhir mereka, tapi segala macam benda menyakitkan ini masih terpasang ditubuhku.

Andai saja saat itu aku mendengarkan kata - kata mama, andai saja saat itu aku tidak ikut campur dengan penculikan itu, mungkin kedua orang tuaku masih hidup. Semua ini kesalahanku.

" Pagi yuna!!! " sapa kak angga.

Hampir setiap hari dia datang mengunjungiku, berusaha untuk menghibur atau sekedar membawaku berkeliling taman rumah sakit.

" Maaf ya aku telat, tadi ada ekskul dia sekolah " ujarnya.

" Jalan yuk!!! " ajaknya. Setelah membantuku duduk di kursi roda kak angga membawaku memutari taman rumah sakit.

" Kita istirahat disana aja ya " tunjuknya pada kursi taman yang kosong.

" Aku dengar besok kamu sudah boleh pulang, senang gak? " tanyanya. Diam, hanya itu yang aku lakukan setiap kali ada yang bertanya padaku. Terlihat dia menghela napas.

" Ayuna, mau sampai kapan kamu seperti ini? " Apa kamu gak kasihan dengan oma? Setiap hari oma khawatir dengan keadaanmu " ucapnya. Hanya air mataku yang mengalir.

" Ayuna, kalau kamu seperti ini terus pasti mama dan papamu akan sedih, di sana mereka tidak akan tenang melihat kondisi putrinya seperti ini. Apa kamu tidak sayang mereka? " tangisku semakin kencang.

" Yuna sayang mereka kak, tapi yuna sedih karena mereka sudah tidak ada di sini lagi, yuna harus bagaimana kak? yuna mau mama dan papa " lirihku.

" Yuna, kita tidak bisa menentang takdir tuhan, apa yang terjadi dengan mereka kamu harus mengikhlaskannya agar mereka tenang disana. Kalau kamu bersedih seperti ini terus mereka juga akan merasa sedih, apa itu yang kamu mau? " tanya kak angga.

" Nggak kak " jawabku tersedu.

" Sudah ya, mulai sekarang kamu harus ikhlasin mereka ".

" Jangan sedih lagi ada aku dan oma yang akan selalu jagain kamu " hiburnya.

Aku masih terisak didalam pelukkan kak angga, senja itu menjadi saksi bagaimana aku menumpahkan semua kesedihanku. Aku sangat beruntung karena kak angga selalu ada untuk menghiburku, dia selalu ada disaat aku membutuhkannya.

🌸🌸🌸

" Assalamu'alaikum mama papa ". ucapku begitu tiba di makam mama kia dan papa dion. Makam mereka masih terlihat basah, begitu keluar dari rumah sakit aku langsung meminta oma untuk mengantarkku ke pemakaman mereka.

" Mama,,, papa,,, maafin yuna ya!!! semua ini kesalahan yuna kalau saja yuna dengarin kata - kata mama pasti ini gak akan terjadi " tangisku sambil memeluk nisan mama kia.

" Sayang, sudah nak " bujuk oma tyas.

" Mama, papa " ucapku.

" Sudah sayang, sudah " hibur oma.

" Kita pulang ya " ajak oma.

" Gak oma, yuna mau disini aja " tolakku seraya memeluk nisan mama.

" Sayang kamu butuh istirahat, nanti saat kondisi kamu udah membaik kita kesini lagi " ajak oma.

" Tapi oma!!! " tolakku.

" Ayo nak, ayo!!! " paksa oma.

Disinilah aku sekarang tinggal bersama oma, hari - hari ku terasa sepi tanpa mama dan papa. Hanya kak angga yang selalu datang setiap hari. Dengan segala kekonyolannya mampu membuatku membuka diri secara perlahan.

" Yuna!!! " panggilnya.

" Ya!!! " jawabku.

" Mumpun libur kita jalan yuk!! kamu mau kemana, mall??? taman??? atau kemana saja yang kamu mau biar aku temani "ajaknya.

" Gak ah kak yuna mau dirumah aja " tolakku.

" Ayolah, masa tiap hari dirumah mulu, gak bosan???" tanyanya lagi.

" Udah kamu siap - siap aku tunggu dibawah " ucapnya.

" Males kak " ujarku.

" Ayo cepatan aku tunggu 15 menit nih, kalau gak aku bantuin siap - siapnya " ucapnya seraya berjalan keluar kamar.

" Ihh,,, ogah " ujarku sambil menutup pintu kamar.

" Mau kemana kak? " tanyaku begitu melihatnya duduk di sofa ruang tamu oma.

" Udah ikut aja " ucapnya.

" Oma, angga izin bawa yuna jalan ya " izinnya pada oma.

" Iya hati -hati, kamu jagain yuna ya!!! ujar oma.

" Beres oma " ucapnya.

" Oma, yuna pergi dulu ya, assalamu'alaikum " pamitku.

" Wa'alaikumusalam, hati - hati " jawab oma.

Tak lama sampailah mobil yang dikendarai kak angga pada sebuah danau. Terlihat nuansa indah dari hamparan danau yang berwarna kebiruan itu. Terlihat banyak orang yang lalu lalang, ada yang jogging, bersepeda dan sekedar bersantai bareng keluarga, teman atau mungkin pasangan.

" Sini duduk " ujarnya begitu kami sampai dipinggiran danau.

" Gimana perasaan kamu sekarang? " tanyanya begitu kami telah duduk persis hamparan rumput yang ada dipinggir danau.

" Sudah lebih baik kak " ucapku.

" Nah, gitu dong itu baru ayuna yang aku kenal " ujarnya. Aku hanya tersenyun menanggapi perkataannya.

" Makasih ya kak karena selama ini kakak selalu ada buat mendukung yuna " ucapku.

" Tentu saja aku akan selalu ada buat kamu " ucapnya.

" Oh iya, kamu benaran gak tau siapa anak laki - laki yang diculik bersamamu? " tanyanya.

" Gak kak, yuna gak kenal " ucapku sambil menggingat kejadian itu.

" Harusnya dia berterima kasih dan minta maaf ke kamu, bukan menghilang begini " ucap kak angga.

" Biarkan saja kak yuna gak mau berhubungan dengan dia lagi " ucapku marah.

" Tapi, bagaimana jika suatu saat kamu ketemu dia ? " tanya kak angga

" Itu gak akan mungkin kak, yuna yakin gak akan bertemu dengan dia ". ucapku yakin.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

🍀🍀🍀

Berhubung autornya masih pemula banget jadi harap dimaklumi ya kalau masih buaanyyaakk kesalahannya...

Tapi boleh dong like dan komennya biar makin semangat nulis😁

Terpopuler

Comments

Phita puteri

Phita puteri

Klw mau flasbak dikasih tnda dong kk,biar nggk bngung bcanya

2022-06-15

0

Dede Kecil Jr.

Dede Kecil Jr.

aku mampir thor

2021-12-16

0

lihat semua
Episodes
1 BAB I
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 BAB 119
120 BAB 120
121 BAB 121
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 BAB 125
126 BAB 126
127 BAB 127
128 BAB 128
129 BAB 129
130 BAB 130
131 BAB 131
132 BAB 132
133 BAB 133
134 BAB 134
135 BAB 135
136 BAB 136
137 BAB 137
138 BAB 138
139 BAB 139
140 BAB 140
141 BAB 141
142 BAB 142
143 BAB 143
144 BAB 144
145 BAB 145
146 BAB 146
147 BAB 147
148 BAB 148
149 BAB 149
150 BAB 150
151 BAB 151
152 BAB 152
153 BAB 153
154 BAB 154
155 BAB 155
156 BAB 156
157 BAB 157
158 BAB 158
159 BAB 159
160 BAB 160
161 BAB 161
162 BAB 162
163 BAB 163
164 BAB 164
165 BAB 165
166 BAB 166
167 BAB 167
168 BAB 168
169 BAB 169
170 BAB 170
171 BAB 171
172 BAB 172
173 BAB 173
174 BAB 174
175 BAB 175
176 BAB 176
177 BAB 177
178 BAB 178
179 BAB 189
180 BAB 180
181 PENGUMUMAN
182 BAB 181
183 BAB 182
184 BAB 183
185 BAB 184
186 BAB 185
187 BAB 186
188 BAB 187
189 BAB 188
190 BAB 189
191 BAB 190
192 BAB 191
193 BAB 192
194 BAB 193
195 BAB 194
196 BAB 195
197 BAB 196
198 BAB 197
199 BAB 198
200 BAB 199
201 BAB 200
202 BAB 201
Episodes

Updated 202 Episodes

1
BAB I
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
BAB 119
120
BAB 120
121
BAB 121
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
BAB 125
126
BAB 126
127
BAB 127
128
BAB 128
129
BAB 129
130
BAB 130
131
BAB 131
132
BAB 132
133
BAB 133
134
BAB 134
135
BAB 135
136
BAB 136
137
BAB 137
138
BAB 138
139
BAB 139
140
BAB 140
141
BAB 141
142
BAB 142
143
BAB 143
144
BAB 144
145
BAB 145
146
BAB 146
147
BAB 147
148
BAB 148
149
BAB 149
150
BAB 150
151
BAB 151
152
BAB 152
153
BAB 153
154
BAB 154
155
BAB 155
156
BAB 156
157
BAB 157
158
BAB 158
159
BAB 159
160
BAB 160
161
BAB 161
162
BAB 162
163
BAB 163
164
BAB 164
165
BAB 165
166
BAB 166
167
BAB 167
168
BAB 168
169
BAB 169
170
BAB 170
171
BAB 171
172
BAB 172
173
BAB 173
174
BAB 174
175
BAB 175
176
BAB 176
177
BAB 177
178
BAB 178
179
BAB 189
180
BAB 180
181
PENGUMUMAN
182
BAB 181
183
BAB 182
184
BAB 183
185
BAB 184
186
BAB 185
187
BAB 186
188
BAB 187
189
BAB 188
190
BAB 189
191
BAB 190
192
BAB 191
193
BAB 192
194
BAB 193
195
BAB 194
196
BAB 195
197
BAB 196
198
BAB 197
199
BAB 198
200
BAB 199
201
BAB 200
202
BAB 201

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!