TEENAGE GIRL.

TEENAGE GIRL.

chapter 01

Abigail termenung di dalam kamarnya. Sudah dua hari ini kedua orangtuanya pergi tanpa meninggalkan kabar. Namun Abigail hanya bisa pasrah tanpa berani menghubungi sama sekali. Karena jika ia menghubungi, pasti yang akan di dengarnya hanyalah suara operator.

Abigail tidak membenci hidupnya, justru ia harus banyak bersyukur karena di karuniai oleh banyak kesempurnaan. Tapi ya, tidak ada yang sempurna di dunia ini.

Seperti hidupnya yang hampa tanpa kasih sayang sedikit pun. Walau Abigail selalu membantah hatinya, menekankan bahwa kedua orangtuanya sangat menyayangi dirinya. Karena hingga sampai saat ini segala kemewahan selalu ia dapatkan. Terlepas dari kasih sayang yang tak pernah ia rasakan.

“Noona, nyonya dan tuan menitipkan barang ini untuk anda. ”

Abigail menoleh, ia tersenyum tipis menerima paperbag mahal yang berisikan barang seharga puluhan juta.

“Makasih. ” ucap Abigail berterimakasih. Maid itu pun hanya tersenyum lalu melenggang pergi.

Senyum Abigail semu, tidak bertahan lama. Karena hanya itu lah yang perlu ia lakukan. Tersenyum dan tersenyum tanpa memikirkan hal lain. Kadang Abigail bertanya-tanya, sebenarnya kapan ia bisa memulai untuk menjalani hidup yang sesungguhnya tanpa bergantung dengan siapapun.

Namun nyatanya Abigail tidak bisa. Abigail selalu hidup dalam bayang-bayang orangtuanya. Hidup penuh kekayaan namun dengan minim nya kasih sayang.

Setidaknya ia memiliki uang, uang dan uang. Uang yang bisa membeli apapun, kecuali kasih sayang.

“Mau punya temen. Tapi caranya gimana. Abigail bingung.” bisik Abigail lirih terhadap dirinya sendiri.

Abigail membuka satu persatu foto di kamarnya, hanya terdapat satu wajah di sana. Wajahnya sendiri. Bukan wajah orang lain. Abigail seringkali meminta kedua orangtuanya untuk foto bersama, namun mereka selalu menolak dengan seribu alasan.

Pada akhirnya, Abigail hanya bisa termenung. Hidupnya hanya di lengkapi oleh banyaknya materi pelajaran. Hingga entah sudah berapa piagam serta sertifikat yang terkumpul di dalam laci kamarnya.

Menjadi seorang yang di kenal cerdas, membuat banyak orang segan dan canggung padanya. Apalagi mengetahui bahwa Abigail bukan gadis biasa seperti yang lain.

Abigail pun tak mempersalahkan hal itu. Ia pikir teman akan datang seiring waktu berjalan. Saat ia beranjak semakin dewasa. Namun ternyata Abigail salah. Bahkan sampai umurnya yang menginjak angka 19 ini. Abigail belum sama sekali memiliki teman atau pun kerabat dekat.

“Nanti pasti dateng sendiri kok.”

Ucap Abigail bermonolog. Ia mulai kesepian sekarang. Entah sampai kapan hidupnya akan seperti ini. Abigail sudah tak sabar untuk memiliki pasangan. Ia sudah tidak sabar ingin memiliki suami.

Karena salah satu impiannya adalah menikah muda. Lalu memiliki seorang anak dan suami yang sepenuh hati menyayangi dan mencintainya. Tidak seperti kedua orangtuanya.

“Kalau Abigail mau punya suami, suaminya itu harus tinggi, kekar, kuat dan banyak duit! Eh, enggak deh. Intinya harus mencintai Abigail. Titik!” ujar Abigail dengan mimik wajah ber andai-andai, sambil melihat view pemandangan dari luar kaca rumahnya.

...★★★...

Seorang pria tampan, sedang berkutat dengan banyak berkas di tangannya. Matanya yang setajam elang, terlihat sangat fokus dengan layar monitor di hadapannya. Bibirnya yang sangat seksi dan sangat menggoda, terkatup rapat.

Hingga dering ponsel membuat kegiatannya terhenti, menunjukkan layar pada benda pipih itu menyala.

“Halo anak muda.” sapaan ramah yang berbau formal itu, menyapa indra pendengaran dari Alexander.

“Ya, paman?”

“Tolong bantu paman. Paman membutuhkan pengacara untuk perceraian paman. Tapi kau jangan bilang siapa-siapa, tutup rapat-rapat hal ini. Kau hanya perlu menjaga putri paman yang sedang berada di rumah.”

Mendengar penjelasan itu Alex menegang seketika. Entah kenapa sudut bibirnya terangkat sedikit. Seolah menyambut secercah kehidupan baru yang akan hadir dalam hidupnya.

...———...

Terpopuler

Comments

Yuli Eka Puji R

Yuli Eka Puji R

abigail kaya nama tokohnya novel sebelah🤭🤭

2023-02-01

0

Gung Dy

Gung Dy

membaca dgn tenang..

2022-05-05

0

dwi marti mukhsinun

dwi marti mukhsinun

baru mulai bACa

2020-10-09

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!