Alicia terbangun dan mendengar suara seseorang tengah berbicara,Alicia membuka matanya dan melihat Arisya tengah menggendong lani,Alicia melihat jam dinding yang ada di kamar Arisya,menunjukan pukul empat pagi
Arisya" lani sama aunty dulu,biar mama sama papa istirahat,lani kenapa menangis,bosan iya Hem,ingin keluar iya,tunggu terang ya kita akan keluar
Alicia melihat arisya sangat terharu,pasal nya Arisya adalah seorang wanita yang lemah lembut,sabar,dan penyayang,Alicia ingat sekali,saat dulu jika papa nya mengajak mereka untuk ke panti anak anak di sana akan bermain bersama Arisya,berbeda dengan dirinya yang egois dan tidak sabaran
Alicia memperhatikan Arisya yang berbicara pada lani,membuat bayi itu terdiam dan bermain di pangkuan Arisya
Arisya yang menyadari ada yang memperhatikan nya melihat ke arah tempat tidur nya dan mendapati Alicia tengah memperhatikan nya
Arisya" cia kamu sudah bangun,maaf terganggu ya,kamu tidur lagi saja, aku dan lani akan keluar (tersenyum)
Alicia" boleh aku mengendong lani ?
Arisya" (tersenyum) tentu,tentu saja boleh
Arisya memberikan lani pada Alicia,namun lani kembali menangis saat berpindah ke pelukan Alicia
Alicia" kenapa dia menangis (bingung )
Arisya" dia merasa tidak nyama dengan cara mu menggendong nya
Arisya membatu Alicia membetulkan,posisi lani
Arisya" lihat dia diam bukan
Alicia" wah ini ajaib,dia langsung terdiam
Arisya melihat kebahagian terpancar di wajah,Alicia
Arisya" tidak susah kan
Alicia" tidak,Hem sayang sekali aku tidak akan bisa melakukan ini lagi (sedih)
Arisya" cia aku yakin jika kamu lebih mendekat kan diri pada Allah maka dia akan membantu mu,percaya pada ku
Alicia" tidak ada harapan untuk ku sya
Arisya" ada,aku yakin pasti ada,asal kota mau terus berusaha dan berdoa
Alicia" (tersenyum) hanya di sini aku bisa merasa tenang dan merasakan keperdulian keluarga
Arisya" mereka belum menemukan jalan mereka untuk kembali cia,bersabar lah aku yakin dari ke sabaran mu,kamu akan menuai hak yang indah
Alicia" kamu benar (tersenyum)
Arisya" jika begitu aku titip kan lani pada mu,aku akan membersihkan diriku,dan bersiap salat setelah itu gilaran mu oke
Alicia" baik lah
Arisya masuk ke kamar mandi,setelah selesai Arisya menunaikan salat subuh,setelah selesai Arisya mengambil lani,dan kini giliran Alicia
setelah selsai Alicia keluar kamar Arisya dan melihat kelurga Arisya yang sangat bahagia di mata nya,dimana suasana yang tidak pernah dirinya dapatkan di rumah nya
Ningrum" cia kemari sayang,duduk sini,minum teh nak mumpung hangat
Alicia" oh iya Bun
Alicia duduk tepat di sebelah Ningrum
Alicia" terimakasih Bun
Ningrum" di minum nak,cia yang sabar ya nak,bunda yakin Allah akan kasih jalan yang terbaik buat cia, cia anak baik,bunda yakin kalo Allah juga akan baik pada cia,tetap semangat ya nak (memeluk)
Alicia sangat terharu mendengar perkataan Ningrum,pasalnya ibunya saja. tidak melakukan hal itu,justru ibu orang lain yang melakukan itu
Alicia" terimakasih Bun,cia akan ingat kata kata bunda
Arisya yang sedang memasak bersama Lusi merasa terharu melihat pemandangan yang ada di meja makan
Lusi" kenapa kamu bawa dia kemari (berbisik) kan sudah kakak katakan,jauhi mereka,kenapa kamu tidak mendengarkan,apa kamu mau hidup kita tidak tenang karena ulah keluarga nya
Arisya" kakak cia Sahabat sya,dan dia dalam ke susahan tidak mungkin sya membiarkan nya begitu saja
Lusi" tapi kakak tidak mau,kita terkena masalah karena ini sya,Kakak tahu niat mu baik
Arisya" sya paham kak
Lusi dan Arisya melanjutkan memasak,setelah selesai Arisya bersiap untuk bekerja
Alicia" sya kenapa kamu belum menikah ?
Arisya" aku juga tidak tahu,aku merasa belum menemukan laki laki yang tepat saja (sambil menyisir rambut)
Alicia" em
Arisya" ada apa sepagi ini menanyakan hal itu
Alicia" tidak hanya ingin bertanya saja
ponsel Alicia berbunyi menandakan panggilan masuk
"mom Fara" nama itu tertera di layar ponsel Alicia
dengan ragu Alicia mengangkat panggilan itu
Alicia* halo mom
Fara* mom tidak mau tahu,pokonya kamu harus membujuk Davi,untuk menikah lagi,mommy mau memiliki cucu,dan kamu mau tidak mau harus terima itu
Alicia* (menarik nafas) baik lah mom,cia mengerti
Fara* kalo begitu Minggu depan mommy akan mempertemukan kalian dengan calon yang sudah mommy pilih
Alicia*(air mata nya mengalir) baik mom cia mengerti
Fara langsung mengakhiri panggilan nya,Arisya yang melihat Alicia menangis langsung menghampiri Alicia
Arisya" ada apa ?
Alicia" mommy mau mas Davi menikah lagi sya,apa kah ini pilihan untuk ku,apa aku harus mengikhlaskan mas Davi untuk wanita lain,yang bahkan aku tidak tahu
Arisya" cia aku yakin ada jalan lain,minta lah petunjuk dari nya,dekat kan lagi diri mu pada Allah,aku yakin,allah akan memberi mu jawaban yang tepat percaya pada ku cia
Alicia" terimakasih sya,kamu selalu membuat ku tenang
Arisya" sama sama cia,sudah jangan menangis lagi,nanti cia gak cantik lagi
Alicia" enak saja,aku cantik (tersenyum)
Arisya" baik lah kamu cantik
setelah selesai sarapan Alicia dan Arisya siap untuk pergi,kini ke duanya berada di halte bus
Arisya" cia kamu yakin mau ikut aku naik bus
Alicia" aku ingin mencoba
Arisya" baik lah
sedang asik menunggu sebuah mobil menghampiri ke dua wanita itu
Alicia" mas Davi
kadavi ke luar dari mobil,menunjukan wajah sangar nya yang membuat Arisya merasa takut
kadavi menarik Alicia
kadavi" sudah berapa kali aku katakan,jangan pernah mendekati Alicia lagi,apa kamu tidak mengerti,wanita mata duitan,j*****,dan parasit seperti mu tidak pantas menjadi teman istri ku
plak
tanpa sadar Arisya menampar Davi,yang berada di hadapan nya dengan sangat kencang,kini ketiganya menjadi sorotan semua mata yang berada di halte
Arisya" jaga bicara anda tuan kadavi,jika memang anda tidak suka,saya akan menjauh dari istri anda,dan satu lagi,jangan menilai seseorang tanpa mengenal orang itu lebih dulu,cia aku rasa kita tidak usah bertemu lagi,maaf jika aku selalu membuat masalah di keluarga kalian,jaga diri mu cia
Arisya memberhentikan sebuah taksi,dan masuk kedalam taksi itu
Alicia" sya,sya sya,puas kamu,iya ini yang kamu mau,kamu membuat ku kehilangan keluarga terbaik iya ini yang kamu inginkan
kadavi menarik Alicia masuk kedalam mobil nya,dan membawa Alicia kembali ke rumah,tanpa mengatakan apa pun
_________________
TBC
next
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Safni Mardesi
kadavi orang kaya sombong..
2021-05-31
1
𝕬𝖎𝖓i🍷
jahaat bngt sii davi , smogaa allah bukain tuh pintu hatinya...lanjut thor
2021-05-31
2