PHK 3

setelah pertemuan nya dengan arisya,Alicia merasa lebih baik,Alicia kembali ke rumah nya dengan senyum yang terus mengembang

Alicia melihat suaminya sudah kembali bekerja,Alicia langsung mendatangi suami nya itu

Alicia" sayang kamu sudah kembali

kadavi" iya hari ini pekerjaan ku tidak terlalu banyak,apa pemotretan mu baru selesai

Alicia" oh pekerjaan ku sudah selsai sedari sore tadi,tapi aku pergi bersama Arisya dulu

kadavi" Arisya lagi Arisya lagi,apa kamu tidak punya teman selain dia

kadavi merasa sangat kesal

Alicia" kenapa,Arisya sahabat ku,dan ini sudah ribuan kali kita bahas,Memang nya Arisya salah apa,dia tidak pernah berbuat ke salahan,kenapa kalian selalu tidak suka pada Arisya

kadavi" aku tidak suka orang yang berteman karena harta,mereka tidak tulus

Alicia" cukup hentikan,sudah aku katakan,Arisya tidak seperti itu,Arisya berbeda,dan dia adalah satu satunya orang yang bisa memahami ku

kadavi"ya ... memahami karena menginginkan sesuatu itu adalah cara yang baik

Alicia" pantas kamu tidak punya teman,karena pemikiran mu itu sangat sempit

Alicia pergi meninggalkan kadavi,ini bukan kali pertama mereka bertengkar karena Arisya

kadavi" awas saja aku akan membuat perhitungan dengan mu Arisya,sialan (kesal)

Alicia memilih membersihkan dirinya,agar suasana hati nya kembali tenang,Alicia merendam tubuh nya di bathtub,Alicia memejamkan matanya menikmati hangat nya air

Alicia" tidak mama,tidak aunty aunty ku,sekarang suami ku tidak ada yang suka pada Arisya

flashback

setelah pertemuan pertama kali itu Arisya di minta terus datang ke perusahaan itu,untuk menemani Alicia ,setiap hari mereka bersama,menghabiskan waktu bersama,sampai akhirnya mereka berada di usia bersekolah

Alicia" papa,bisakah Arisya satu sekolah dengan ku

Emma" siapa Arisya ? (bingung)

Handry" teman Alicia,dia anak OB di perusahaan

Emma" apa!! (terkejut) OB kata mu,jadi kamu membiarkan putri mu berdarah ningrat bermain dengan anak seorang OB,apa kamu sudah tidak waras ?

Handry" apa masalah nya,jika cia bermain bersama anak OB lagi pula Alicia senang,selagi Alicia senang dan dalam hal baik aku tidak pernah mempermasalah kan itu dan aku yang ke turunan ningrat ini tidak pernah memandang kasta seseorang,Alicia masuk ke kamar mu,besok kita akan mendaftarkan mu dan juga Arisya bersekolah

Alicia yang mendengar perkataan ayah nya langsung kegirangan

Emma merasa tidak suka jika putrinya berteman dengan arisya,menurut nya Arisya tidak lah selevel dengan mereka

sejak hari itu,Emma selalu berusaha mencegah Alicia untuk tidak berteman Arisya,namun usaha nya sia sia,Arisya dan Alicia bersahabat hingga mereka lulus sekolah SMA

flashback off

setelah selsai membersihkan dirinya Arisya,turun menuju meja makan,dimana kadavi sudah menunggunya untuk makan malam

kadavi" aku dengar mama menemui mu hari ini apa yang terjadi

Alicia" biasa,menanyakan cucu

kadavi" lalu

Alicia" lalu,aku tidak bisa memberikan nya,dan mama mu marah seperti biasa

kadavi merasa bersalah mendengar penuturan istri nya itu

kadavi" maaf kan mama ku,apa kamu kesal karena hal itu

Alicia" tidak,aku sudah kebal dengan hal itu,lagi pula wajar saja jika mama menuntut keturunan dari ku

kadavi meletakan sendok nya dan berjalan mendekati Alicia

kadavi" (memeluk) kamu jangan khawatir, aku tidak mempersalahkan masalah ini,mau kita punya anak atau tidak aku tidak perduli,yang penting kamu selalu bersama ku

Alicia" terimakasih sayang,aku sangat mencintai mu,papa ku tidak pernah salah memilih mu untuk ku walau kita menikah di usia yang sangat muda,tapi kamu selalu menjaga ku

kadavi" jangan bersedih,aku akan selalu menjaga mu,dan aku tidak perduli apa pun kekurangan mu aku sangat mencintai mu

kadavi mencium sekilas bibir istrinya itu,Alicia menerima dengan senang hati

Alicia" sudah lanjutkan makan mu

bukan nya kembali duduk kadavi mengendong Alicia

kadavi" aku rasa aku akan melanjutkan makan ku di tempat yang berbeda (tersenyum nakal)

dengan senang hati Alicia menuruti kemauan suami nya itu

keesokan paginya di kediaman Arisya,Lusi membuat heboh karena perut nya terasa sakit lebih tepat nya jika Lusi akan melahirkan

Lusi" aduh Bun perut Lusi sakit banget

Ningrum" sabar nak,kita ke rumah sakit sekarang,sya sya (berteriak)

Arisya yang mendengar hal itu langsung berlari

Arisya" ada apa Bun,astaga kakak kenapa (terkejut)

Ningrum" cepat panggil mas mu, dan ayah bilang kalo kakak mu mau melahirkan dan bawakan tas ini

dengan sigap Arisya membawa tas yang di berikan ibu nya,dan berlari secepat mungkin keluar rumah dimana kakak ipar dan ayah nya tengah berbincang dengan para tetangga

Arisya" ayah,mas Panji kak Lulu mau melahirkan cepat

Arisya berlari sambil berteriak,membuat semua orang mendengar perkataan nya,mendengar perkataan Arisya hardi dan Panji dengan segera masuk ke dalam rumah

Arisya" kenapa sya di tinggal,ini tas gimana mau di taruh kalo kuncinya mas Panji bawa (melihat mobil di hadapan nya)

Arisya melihat kerah Panji dan ayah nya yang sudah masuk kedalam rumah

setelah selsai Panji sudah keluar membawa Luci

titt

Panji" sya buka pintu cepat

dengan segera sya membuka pintu mobil itu,Panji meletakan Lusi di dalam mobil,sya langsung masuk kedalam mobil,di susul bunda dan ayah nya

Lusi" aduh Bu sakit Bun,sakit

Arisya"tarik nafas kak,hembuskan istighfar kak

Lusi" sakit dek sakit

Lusi mencengkram lengan Arisya dengan kuat

"aaaaaa" Arisya berteriak

membuat mereka kaget

Hardi"kamu kenapa sya

Arisya" kak Lulu nyubit sya sakit (berkaca kaca)

Ningrum" tidak apa apa sya kasian kakak mu merasa kesakitan,lasi saja dengan kain tangan mu

Arisya dengan berat hati menjadi sasaran empuk Lusi melampiaskan rasa sakit nya

setiba nya di rumah sakit Lusi langsung di tangani oleh para tim medis,mereka semua menunggu di luar ruang bersalin

ponsel Arisya berdering menandakan panggilan masuk

Arisya*halo tam bisa izinkan aku,kakak ku melahirkan,aku tidak mungkin untuk bekerja

Tamara* baik lah,aku akan mengizinkan mu,dan selamat buat kak Luci ya

Arisya*thanks tam,maaf merepotkan mu pagi pagi

Tamara* tidak masalah sya

panggilan berakhir,Arisya meletakan kembali ponsel nya,tak lama ponsel Arisya kembali berdering

Arisya langsung mengangkat tanpa melihat siapa yang menelpon nya

Arisya* halo

"halo"

Arisya" iya ini siapa

"kadavi bisa kita bertemu sekarang ini penting,jika kamu tidak mau bertemu jangan salah kan aku jika aku akan mengakhiri karir mu"

Arisya terdiam sejenak

Arisya" baiklah dimana ?

kadavi menyebutkan nama sebuah cafe yang tak jauh dari tempat nya sekarang

Arisya" baik lah,lima belas menit aku sampai di sana

kadavi langsung mengakhiri panggilan nya,Arisya melihat ke arah bunda nya

Ningrum" apa dari kantor?

Arisya" iya Bun

Ningrum" pergi lah,jika sudah selsai persalinan kakak mu bunda akan beri kabar

Arisya" baik lah Bun,Arisya pergi

Arisya berpamitan pada keluarga nya,dan meninggalkan rumah sakit mengunakan taksi

"ada apa ini" dalam hati Arisya

_________________

TBC

next

Terpopuler

Comments

Uyun Syarukhan

Uyun Syarukhan

lanjut

2021-05-25

1

𝕬𝖎𝖓i🍷

𝕬𝖎𝖓i🍷

jhaaat bngt davi pstii nnti akan nyesell ....syaa smngaat , awall yg mnyedihkan thor..hehehhe...lanjuut

2021-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 PHK 1
2 PHK 2
3 PHK 3
4 PHK 4
5 PHK 5
6 PHK 6
7 PHK 7
8 PHK 8
9 PHK 9
10 PHK 10
11 PHK 11
12 PHK 12
13 PHK 13
14 PHK 14
15 PHK 15
16 PHK 16
17 PHK 17
18 PHK 18
19 PHK 19
20 PHK 20
21 PHK 21
22 PHK 22
23 PHK 23
24 PHK 24
25 PHK 25
26 PHK 26
27 PHK 27
28 PHK 28
29 PHK 29
30 PHK 30
31 PHK 31
32 PKH 32
33 PHK 33
34 PHK 34
35 PHK 35
36 PHK 36
37 PHK 37
38 PHK 38
39 PHK 39
40 PHK 40
41 PHK 41
42 PHK 42
43 PHK 43
44 PHK 44
45 PHK 45
46 PHK 46
47 PHK 47
48 PHK 48
49 PHK 49
50 PHK 50
51 PHK 51
52 PHK 52
53 PHK 53
54 PHK 54
55 PHK 55
56 PHK 56
57 PHK 57
58 PHK 58
59 PHK 59
60 PHK 60
61 PHK 61
62 PHK 62
63 PHK 63
64 PHK 64
65 PHK 65
66 PHK 66
67 PHK 67
68 PHK 68
69 PHK 69
70 PHK 70
71 PHK 71
72 PHK 72
73 PHK 73
74 PHK 74
75 PHK 75
76 PHK 76
77 PHK 77
78 PHK 78
79 PHK 79
80 PHK 80
81 PHK 81
82 PHK 82
83 PHK 83
84 PHK 84
85 PHK 85
86 PHK 86
87 PHK 87
88 PHK 88
89 PHK 89
90 PHK 90
91 PHK 91
92 PHK 92
93 pengumuman
94 PHK 93
95 PHK 94
96 PHK 95
97 PHK 96
98 PHK 97
99 PHK 98
100 PHK 99
101 PHK 100
102 PHK 101
103 PHK 102
104 PHK 103
105 PHK 104
106 PHK 105
107 PHK 106
108 PHK 107
109 PHK 108
110 PHK 109
111 PHK 110
112 PHK 111
113 PHK 112
114 PHK 113
115 PHK 114
116 PHK 115
117 PHK 116
118 PHK 117
119 PHK 118
120 PHK 119
121 PHK 120
122 PHK 121
123 PHK 122
124 PHK 123
125 PHK 124
126 PHK 125
127 PHK 126
128 PHK 127
129 PHK 128
Episodes

Updated 129 Episodes

1
PHK 1
2
PHK 2
3
PHK 3
4
PHK 4
5
PHK 5
6
PHK 6
7
PHK 7
8
PHK 8
9
PHK 9
10
PHK 10
11
PHK 11
12
PHK 12
13
PHK 13
14
PHK 14
15
PHK 15
16
PHK 16
17
PHK 17
18
PHK 18
19
PHK 19
20
PHK 20
21
PHK 21
22
PHK 22
23
PHK 23
24
PHK 24
25
PHK 25
26
PHK 26
27
PHK 27
28
PHK 28
29
PHK 29
30
PHK 30
31
PHK 31
32
PKH 32
33
PHK 33
34
PHK 34
35
PHK 35
36
PHK 36
37
PHK 37
38
PHK 38
39
PHK 39
40
PHK 40
41
PHK 41
42
PHK 42
43
PHK 43
44
PHK 44
45
PHK 45
46
PHK 46
47
PHK 47
48
PHK 48
49
PHK 49
50
PHK 50
51
PHK 51
52
PHK 52
53
PHK 53
54
PHK 54
55
PHK 55
56
PHK 56
57
PHK 57
58
PHK 58
59
PHK 59
60
PHK 60
61
PHK 61
62
PHK 62
63
PHK 63
64
PHK 64
65
PHK 65
66
PHK 66
67
PHK 67
68
PHK 68
69
PHK 69
70
PHK 70
71
PHK 71
72
PHK 72
73
PHK 73
74
PHK 74
75
PHK 75
76
PHK 76
77
PHK 77
78
PHK 78
79
PHK 79
80
PHK 80
81
PHK 81
82
PHK 82
83
PHK 83
84
PHK 84
85
PHK 85
86
PHK 86
87
PHK 87
88
PHK 88
89
PHK 89
90
PHK 90
91
PHK 91
92
PHK 92
93
pengumuman
94
PHK 93
95
PHK 94
96
PHK 95
97
PHK 96
98
PHK 97
99
PHK 98
100
PHK 99
101
PHK 100
102
PHK 101
103
PHK 102
104
PHK 103
105
PHK 104
106
PHK 105
107
PHK 106
108
PHK 107
109
PHK 108
110
PHK 109
111
PHK 110
112
PHK 111
113
PHK 112
114
PHK 113
115
PHK 114
116
PHK 115
117
PHK 116
118
PHK 117
119
PHK 118
120
PHK 119
121
PHK 120
122
PHK 121
123
PHK 122
124
PHK 123
125
PHK 124
126
PHK 125
127
PHK 126
128
PHK 127
129
PHK 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!