setelah pertemuan nya dengan arisya,Alicia merasa lebih baik,Alicia kembali ke rumah nya dengan senyum yang terus mengembang
Alicia melihat suaminya sudah kembali bekerja,Alicia langsung mendatangi suami nya itu
Alicia" sayang kamu sudah kembali
kadavi" iya hari ini pekerjaan ku tidak terlalu banyak,apa pemotretan mu baru selesai
Alicia" oh pekerjaan ku sudah selsai sedari sore tadi,tapi aku pergi bersama Arisya dulu
kadavi" Arisya lagi Arisya lagi,apa kamu tidak punya teman selain dia
kadavi merasa sangat kesal
Alicia" kenapa,Arisya sahabat ku,dan ini sudah ribuan kali kita bahas,Memang nya Arisya salah apa,dia tidak pernah berbuat ke salahan,kenapa kalian selalu tidak suka pada Arisya
kadavi" aku tidak suka orang yang berteman karena harta,mereka tidak tulus
Alicia" cukup hentikan,sudah aku katakan,Arisya tidak seperti itu,Arisya berbeda,dan dia adalah satu satunya orang yang bisa memahami ku
kadavi"ya ... memahami karena menginginkan sesuatu itu adalah cara yang baik
Alicia" pantas kamu tidak punya teman,karena pemikiran mu itu sangat sempit
Alicia pergi meninggalkan kadavi,ini bukan kali pertama mereka bertengkar karena Arisya
kadavi" awas saja aku akan membuat perhitungan dengan mu Arisya,sialan (kesal)
Alicia memilih membersihkan dirinya,agar suasana hati nya kembali tenang,Alicia merendam tubuh nya di bathtub,Alicia memejamkan matanya menikmati hangat nya air
Alicia" tidak mama,tidak aunty aunty ku,sekarang suami ku tidak ada yang suka pada Arisya
flashback
setelah pertemuan pertama kali itu Arisya di minta terus datang ke perusahaan itu,untuk menemani Alicia ,setiap hari mereka bersama,menghabiskan waktu bersama,sampai akhirnya mereka berada di usia bersekolah
Alicia" papa,bisakah Arisya satu sekolah dengan ku
Emma" siapa Arisya ? (bingung)
Handry" teman Alicia,dia anak OB di perusahaan
Emma" apa!! (terkejut) OB kata mu,jadi kamu membiarkan putri mu berdarah ningrat bermain dengan anak seorang OB,apa kamu sudah tidak waras ?
Handry" apa masalah nya,jika cia bermain bersama anak OB lagi pula Alicia senang,selagi Alicia senang dan dalam hal baik aku tidak pernah mempermasalah kan itu dan aku yang ke turunan ningrat ini tidak pernah memandang kasta seseorang,Alicia masuk ke kamar mu,besok kita akan mendaftarkan mu dan juga Arisya bersekolah
Alicia yang mendengar perkataan ayah nya langsung kegirangan
Emma merasa tidak suka jika putrinya berteman dengan arisya,menurut nya Arisya tidak lah selevel dengan mereka
sejak hari itu,Emma selalu berusaha mencegah Alicia untuk tidak berteman Arisya,namun usaha nya sia sia,Arisya dan Alicia bersahabat hingga mereka lulus sekolah SMA
flashback off
setelah selsai membersihkan dirinya Arisya,turun menuju meja makan,dimana kadavi sudah menunggunya untuk makan malam
kadavi" aku dengar mama menemui mu hari ini apa yang terjadi
Alicia" biasa,menanyakan cucu
kadavi" lalu
Alicia" lalu,aku tidak bisa memberikan nya,dan mama mu marah seperti biasa
kadavi merasa bersalah mendengar penuturan istri nya itu
kadavi" maaf kan mama ku,apa kamu kesal karena hal itu
Alicia" tidak,aku sudah kebal dengan hal itu,lagi pula wajar saja jika mama menuntut keturunan dari ku
kadavi meletakan sendok nya dan berjalan mendekati Alicia
kadavi" (memeluk) kamu jangan khawatir, aku tidak mempersalahkan masalah ini,mau kita punya anak atau tidak aku tidak perduli,yang penting kamu selalu bersama ku
Alicia" terimakasih sayang,aku sangat mencintai mu,papa ku tidak pernah salah memilih mu untuk ku walau kita menikah di usia yang sangat muda,tapi kamu selalu menjaga ku
kadavi" jangan bersedih,aku akan selalu menjaga mu,dan aku tidak perduli apa pun kekurangan mu aku sangat mencintai mu
kadavi mencium sekilas bibir istrinya itu,Alicia menerima dengan senang hati
Alicia" sudah lanjutkan makan mu
bukan nya kembali duduk kadavi mengendong Alicia
kadavi" aku rasa aku akan melanjutkan makan ku di tempat yang berbeda (tersenyum nakal)
dengan senang hati Alicia menuruti kemauan suami nya itu
keesokan paginya di kediaman Arisya,Lusi membuat heboh karena perut nya terasa sakit lebih tepat nya jika Lusi akan melahirkan
Lusi" aduh Bun perut Lusi sakit banget
Ningrum" sabar nak,kita ke rumah sakit sekarang,sya sya (berteriak)
Arisya yang mendengar hal itu langsung berlari
Arisya" ada apa Bun,astaga kakak kenapa (terkejut)
Ningrum" cepat panggil mas mu, dan ayah bilang kalo kakak mu mau melahirkan dan bawakan tas ini
dengan sigap Arisya membawa tas yang di berikan ibu nya,dan berlari secepat mungkin keluar rumah dimana kakak ipar dan ayah nya tengah berbincang dengan para tetangga
Arisya" ayah,mas Panji kak Lulu mau melahirkan cepat
Arisya berlari sambil berteriak,membuat semua orang mendengar perkataan nya,mendengar perkataan Arisya hardi dan Panji dengan segera masuk ke dalam rumah
Arisya" kenapa sya di tinggal,ini tas gimana mau di taruh kalo kuncinya mas Panji bawa (melihat mobil di hadapan nya)
Arisya melihat kerah Panji dan ayah nya yang sudah masuk kedalam rumah
setelah selsai Panji sudah keluar membawa Luci
titt
Panji" sya buka pintu cepat
dengan segera sya membuka pintu mobil itu,Panji meletakan Lusi di dalam mobil,sya langsung masuk kedalam mobil,di susul bunda dan ayah nya
Lusi" aduh Bu sakit Bun,sakit
Arisya"tarik nafas kak,hembuskan istighfar kak
Lusi" sakit dek sakit
Lusi mencengkram lengan Arisya dengan kuat
"aaaaaa" Arisya berteriak
membuat mereka kaget
Hardi"kamu kenapa sya
Arisya" kak Lulu nyubit sya sakit (berkaca kaca)
Ningrum" tidak apa apa sya kasian kakak mu merasa kesakitan,lasi saja dengan kain tangan mu
Arisya dengan berat hati menjadi sasaran empuk Lusi melampiaskan rasa sakit nya
setiba nya di rumah sakit Lusi langsung di tangani oleh para tim medis,mereka semua menunggu di luar ruang bersalin
ponsel Arisya berdering menandakan panggilan masuk
Arisya*halo tam bisa izinkan aku,kakak ku melahirkan,aku tidak mungkin untuk bekerja
Tamara* baik lah,aku akan mengizinkan mu,dan selamat buat kak Luci ya
Arisya*thanks tam,maaf merepotkan mu pagi pagi
Tamara* tidak masalah sya
panggilan berakhir,Arisya meletakan kembali ponsel nya,tak lama ponsel Arisya kembali berdering
Arisya langsung mengangkat tanpa melihat siapa yang menelpon nya
Arisya* halo
"halo"
Arisya" iya ini siapa
"kadavi bisa kita bertemu sekarang ini penting,jika kamu tidak mau bertemu jangan salah kan aku jika aku akan mengakhiri karir mu"
Arisya terdiam sejenak
Arisya" baiklah dimana ?
kadavi menyebutkan nama sebuah cafe yang tak jauh dari tempat nya sekarang
Arisya" baik lah,lima belas menit aku sampai di sana
kadavi langsung mengakhiri panggilan nya,Arisya melihat ke arah bunda nya
Ningrum" apa dari kantor?
Arisya" iya Bun
Ningrum" pergi lah,jika sudah selsai persalinan kakak mu bunda akan beri kabar
Arisya" baik lah Bun,Arisya pergi
Arisya berpamitan pada keluarga nya,dan meninggalkan rumah sakit mengunakan taksi
"ada apa ini" dalam hati Arisya
_________________
TBC
next
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Uyun Syarukhan
lanjut
2021-05-25
1
𝕬𝖎𝖓i🍷
jhaaat bngt davi pstii nnti akan nyesell ....syaa smngaat , awall yg mnyedihkan thor..hehehhe...lanjuut
2021-05-25
1