cklek
pintu ruangan Lusi terbuka menampakan keluarga Alicia,Alicia,kadavi,dan juga orang tua kadavi
keluarga Arisya sangat dekat dengan keluarga kadavi,karena ibu kadavi dulu sekali adalah langganan ibu Arisya,jika keluarga Alicia mereka datang karena Alicia memaksa pasti nya
Ningrum" nyonya Fara,astaga selamat datang,nyonya Emma
Alicia langsung berlari ke pelukan Arisya,Arisya mau tidak mau menerima Alicia
Alicia" kak Lulu aku turut bahagia,selamat kak,mas Panji kalian sudah di beri momongan (berkaca)
Arisya yang melihat kesedihan di mata Alicia tidak tega melihat sahabatnya itu,Arisya menggenggam tangan Alicia
Lusi" terimakasih sayang,semoga kamu cepat dapat momongan juga ya cia,agar anak kakak ada teman nya,mau menunggu sya menikah itu hal yang mustahil (terkekeh)
Arisya" kak Lulu (membulat kan mata kesal)
Alicia" iya sya kapan kamu akan menikah,umur mu sudah dua puluh lima tahun tapi pacar saja tidak punya (terkekeh)
Emma" pria mana yang mau mengambil wanita miskin seperti dia
Emma bergumam namun dapat di dengar,membuat suasana menjadi sedikit tegang
Arisya" oh nyonya Fara mau minum apa,nyonya Emma,mas Davi,biar saya pesan kan
Fara" saya minta teh hangat saja sya cantik,tapi kalo nyonya di sebelah sana saya rasa dia tidak haus (dengan nada mengejek)
Emma" aku juga tidak Sudi,nanti perut ku sakit
Alicia" mama (membentak Emma)
Emma terdiam,mendengar Alicia membentak nya
Arisya baik saya akan memesan kan dulu minum nya,Arisya memilih pergi meninggalkan ruangan itu
Fara" Lusi anak mu cantik sekali,siapa namanya ?
Fara mengendong bayi kecil itu
Lusi" belum ada nyonya,kami masih mencarinya
Fara" apa aku boleh mengusulkan
Lusi " tentu saja boleh nyonya
Fara" Cahya,seperti anak mu yang terlihat bersinar
Lusi" bagus nyonya,terimakasih
Alicia yang melihat ibu mertuanya sangat bahagia saat mengendong anak lusi,membuat nya merasakan sakit
"bahkan mommy tidak pernah tersenyum dan berkata selembut itu pada ku" dalam hati Alicia
Hardi dan Panji hanya bisa berdiam diri,karena mereka sedikit canggung menyapa kadavi yang sedari tadi berdiam diri
Fara" sudah berapa lama,Kalina menikah Lulu Panji
Panji" Alhamdulillah sudah setahun nyonya (tersenyum)
Fara" setahun tapi sudah di beri momongan,sangat bahagia ya Bu Ningrum (melirik Alicia) kapan saya bisa mendapat seorang cucu ya,ah saya rasa seumur hidup saya tidak akan pernah mendapat cucu (tersenyum getir)
kadavi" mommy,bisa tidak membicarakan hal itu (meninggikan suara)
suasana berubah hening,Fara menyerahkan bayi itu pada Ningrum
Fara" bukan kah itu kenyataan nya,mommy dan dad mu tidak akan pernah mendapat kan cucu dari mu,mommy rasa mungkin istri mu memang tidak mau punya anak karena takut karir nya hancur (sinis)
Emma" apa maksud anda,terserah anak saya mau punya anak atau tidak,kenapa anda sangat mengusik kehidupan rumah tangga putri ku,mungkin saja anak mu yang bermasalah nyonya
Alicia" mama (kesal)
suasana di dalam ruangan itu berubah tegang,keluarga Arisya tak sedikit pun membuka suara
Fara" saya rasa anda butuh kaca,coba tanyakan pada putri anda,mungkin saja dia bermasalah
Hardi" cukup!! cukup nyonya nyonya ,jika kalian ingin bertengkar atau membahas rumah tangga anak kalian bukan di sini tempat nya,saya mohon dengan hormat tinggalkan tempat ini
Hardi sudah tidak tahan melihat kedua keluarga ini saling serang,dan saling menyalahkan
mendengar perkataan Hardi Emma lebih dulu meninggalkan ruangan itu
Emma" menyesal aku datang ke mari (membanting pintu)
Fara" saya permisi,maaf membuat keributan (meninggalkan ruangan)
kadavi menyusul mommy nya Tanpa berpamitan pada keluarga Arisya
Alicia" Alicia minta maaf sungguh tidak ada maksud membuat keributan di sini
Hardi" pergilah Alicia,selesaikan masalah kalian,agar seperti ini tidak lagi terulang
Alicia pergi meninggalkan ruangan,di perjalanan Alicia bertemu Arisya yang membawa minum
Arisya" cia,kamu kenapa menangis
Alicia" maafkan aku(menangis)
Alicia berlari meninggalkan Arisya yang kebingungan
Arisya" cia,cia ada apa
Arisya tidak dapat mengejar Alicia karena nampan bawaan nya yang tidak memungkinkan untuknya berlari
Arisya kembali ke ruangan dan melihat wajah keluarga berubah
Arisya" ada apa ? (bingung)
Hardi" tidak ada apa apa,ke matikan minum itu biar ayah yang minum
Arisya" oh oke
Arisya paham jika ayah nya sudah mengalihkan pembicaraan itu artinya tidak ada lagi yang bertanya
Ningrum" kamu mendapat minum ini dari mana sya
Arisya" sya merayu seorang perawat untuk meminjamkan gelas dan semua ini untuk membuat kan teh hangat (terkekeh)
Panji" ya salam sya,kelakuan mu ya (tertawa) lihat nak aunty mu sangat luar biasa bukan
Arisya" (tersenyum) tentu saja
Arisya melihat ke arah Lusi yang berubah menjadi diam,ia tahu jika ada hal yang tidak beres terjadi
Hardi dan Ningrum memilih untuk kembali ke rumah,sementara Arisya menemani lusi dan Panji di rumah sakit
Arisya memilih untuk membersihkan dirinya,karena merasa sangat gerah dan lengket
Lusi" aku tidak habis fikir dengan mereka,mereka itu keluarga terpandang dan berpendidikan tapi membuat kerusuhan di tempat orang lain,dan membuat keributan ,seperti orang yang tak bermoral,terlebih lagi menjelek jelekan satu sama lain,sungguh memalukan,membuat ku sangat kesal,kasihan putri ku harus mendengar perkataan tak bermoral mereka (kesal)
Panji" sudah lah sayang jangan seperti ini,nanti akan berpengaruh pada asi mu,kasihan putri kita jika asi mu tidak lancar
tanpa mereka sadari Arisya mendengar perkataan Lusi
Arisya" apa yang terjadi kak ?
Lusi" sya (terkejut)
Lusi menceritakan semuanya pada adik nya itu,apa yang terjadi pada dua keluarga itu
Arisya" kasian alicia dia pasti sangat sedih kak
Arisya langsung mengambil ponselnya dan berniat menghubungi Alicia,namun iya mengurungkan niat nya,mengingat perjanjian nya dengan kadavi,tapi dirinya tidak tega membiarkan sahabat nya itu sedih sendiri
dengan mengumpulkan keberanian Arisya menghubungi Alicia
Alicia* halo sya
Arisya* cia maaf baru menelpon mu,aku baru mengetahui nya,aku mohon kamu jangan bersedih,jangan kamu larut,aku yakin itu hanya sebuah emosi sesaat saja,cia maaf kan aku
Alicia* aku yang seharusnya meminta maaf karena aku dan keluarga ku membuat keributan di sana,hah aku jadi merasa tidak enak pada kak Lulu dan mas Panji,apa lagi ayah yang terlihat sangat kesal
Arisya*jangan bicara seperti itu,cia apa kamu baik baik saja,jika kamu butuh temen aku siap menemani mu
Alicia*aku baik baik saja,bodoh ini sudah malam,kamu mau kemana berpesta dengan para setan (terkekeh)
Arisya*ah kamu benar ini sudah larut,besok sepulang aku bekerja,kita jalan jalan,aku yang traktir bagaimana
Alicia* baik lah,baiklah kalo begitu aku mau di traktir makanan mahal ya
Arisya* deal,kita cari makanan enak dan mahal (terkekeh)
kedua wanita itu larut dalam perbincangan mereka,sampai larut malam keduanya masih saling berbincang
_________________
TBC
next
jangan lupa tinggalkan jejak kalian,dan berikan dukungan dalam bentuk apa pun pada ku ya,dan jangan lupa masukan dari kalian juga aku tunggu terimakasih ❤️❤️🥰🥰🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Uyun Syarukhan
lanjut
2021-05-27
1
𝕬𝖎𝖓i🍷
kasihan aliciaa , smbngnya mmanya cia sma ka davi mntang2 kaya smua di jadikan tolak ukuur..hrusnya mreka kaya hti bkannya ksombngn yg mrekaa pnyaa smogaa dpet pncerahan mrekaa b2...lanjut thor
2021-05-26
2
🥜⃫⃟⃤🍀⃟🦌𝙼𝙰𝙼 ᶠᵉⁿᶦ 𒈒⃟ʟʙ
Jangan2 nanti mama fara ( mama nya khadafi) mengusulkan khadafi buat menikah lgi dan wanita nya arisya... waduh bnr ga ya mkn penasaran aja aku thor
2021-05-25
1