PHK 5

cklek

pintu ruangan Lusi terbuka menampakan keluarga Alicia,Alicia,kadavi,dan juga orang tua kadavi

keluarga Arisya sangat dekat dengan keluarga kadavi,karena ibu kadavi dulu sekali adalah langganan ibu Arisya,jika keluarga Alicia mereka datang karena Alicia memaksa pasti nya

Ningrum" nyonya Fara,astaga selamat datang,nyonya Emma

Alicia langsung berlari ke pelukan Arisya,Arisya mau tidak mau menerima Alicia

Alicia" kak Lulu aku turut bahagia,selamat kak,mas Panji kalian sudah di beri momongan (berkaca)

Arisya yang melihat kesedihan di mata Alicia tidak tega melihat sahabatnya itu,Arisya menggenggam tangan Alicia

Lusi" terimakasih sayang,semoga kamu cepat dapat momongan juga ya cia,agar anak kakak ada teman nya,mau menunggu sya menikah itu hal yang mustahil (terkekeh)

Arisya" kak Lulu (membulat kan mata kesal)

Alicia" iya sya kapan kamu akan menikah,umur mu sudah dua puluh lima tahun tapi pacar saja tidak punya (terkekeh)

Emma" pria mana yang mau mengambil wanita miskin seperti dia

Emma bergumam namun dapat di dengar,membuat suasana menjadi sedikit tegang

Arisya" oh nyonya Fara mau minum apa,nyonya Emma,mas Davi,biar saya pesan kan

Fara" saya minta teh hangat saja sya cantik,tapi kalo nyonya di sebelah sana saya rasa dia tidak haus (dengan nada mengejek)

Emma" aku juga tidak Sudi,nanti perut ku sakit

Alicia" mama (membentak Emma)

Emma terdiam,mendengar Alicia membentak nya

Arisya baik saya akan memesan kan dulu minum nya,Arisya memilih pergi meninggalkan ruangan itu

Fara" Lusi anak mu cantik sekali,siapa namanya ?

Fara mengendong bayi kecil itu

Lusi" belum ada nyonya,kami masih mencarinya

Fara" apa aku boleh mengusulkan

Lusi " tentu saja boleh nyonya

Fara" Cahya,seperti anak mu yang terlihat bersinar

Lusi" bagus nyonya,terimakasih

Alicia yang melihat ibu mertuanya sangat bahagia saat mengendong anak lusi,membuat nya merasakan sakit

"bahkan mommy tidak pernah tersenyum dan berkata selembut itu pada ku" dalam hati Alicia

Hardi dan Panji hanya bisa berdiam diri,karena mereka sedikit canggung menyapa kadavi yang sedari tadi berdiam diri

Fara" sudah berapa lama,Kalina menikah Lulu Panji

Panji" Alhamdulillah sudah setahun nyonya (tersenyum)

Fara" setahun tapi sudah di beri momongan,sangat bahagia ya Bu Ningrum (melirik Alicia) kapan saya bisa mendapat seorang cucu ya,ah saya rasa seumur hidup saya tidak akan pernah mendapat cucu (tersenyum getir)

kadavi" mommy,bisa tidak membicarakan hal itu (meninggikan suara)

suasana berubah hening,Fara menyerahkan bayi itu pada Ningrum

Fara" bukan kah itu kenyataan nya,mommy dan dad mu tidak akan pernah mendapat kan cucu dari mu,mommy rasa mungkin istri mu memang tidak mau punya anak karena takut karir nya hancur (sinis)

Emma" apa maksud anda,terserah anak saya mau punya anak atau tidak,kenapa anda sangat mengusik kehidupan rumah tangga putri ku,mungkin saja anak mu yang bermasalah nyonya

Alicia" mama (kesal)

suasana di dalam ruangan itu berubah tegang,keluarga Arisya tak sedikit pun membuka suara

Fara" saya rasa anda butuh kaca,coba tanyakan pada putri anda,mungkin saja dia bermasalah

Hardi" cukup!! cukup nyonya nyonya ,jika kalian ingin bertengkar atau membahas rumah tangga anak kalian bukan di sini tempat nya,saya mohon dengan hormat tinggalkan tempat ini

Hardi sudah tidak tahan melihat kedua keluarga ini saling serang,dan saling menyalahkan

mendengar perkataan Hardi Emma lebih dulu meninggalkan ruangan itu

Emma" menyesal aku datang ke mari (membanting pintu)

Fara" saya permisi,maaf membuat keributan (meninggalkan ruangan)

kadavi menyusul mommy nya Tanpa berpamitan pada keluarga Arisya

Alicia" Alicia minta maaf sungguh tidak ada maksud membuat keributan di sini

Hardi" pergilah Alicia,selesaikan masalah kalian,agar seperti ini tidak lagi terulang

Alicia pergi meninggalkan ruangan,di perjalanan Alicia bertemu Arisya yang membawa minum

Arisya" cia,kamu kenapa menangis

Alicia" maafkan aku(menangis)

Alicia berlari meninggalkan Arisya yang kebingungan

Arisya" cia,cia ada apa

Arisya tidak dapat mengejar Alicia karena nampan bawaan nya yang tidak memungkinkan untuknya berlari

Arisya kembali ke ruangan dan melihat wajah keluarga berubah

Arisya" ada apa ? (bingung)

Hardi" tidak ada apa apa,ke matikan minum itu biar ayah yang minum

Arisya" oh oke

Arisya paham jika ayah nya sudah mengalihkan pembicaraan itu artinya tidak ada lagi yang bertanya

Ningrum" kamu mendapat minum ini dari mana sya

Arisya" sya merayu seorang perawat untuk meminjamkan gelas dan semua ini untuk membuat kan teh hangat (terkekeh)

Panji" ya salam sya,kelakuan mu ya (tertawa) lihat nak aunty mu sangat luar biasa bukan

Arisya" (tersenyum) tentu saja

Arisya melihat ke arah Lusi yang berubah menjadi diam,ia tahu jika ada hal yang tidak beres terjadi

Hardi dan Ningrum memilih untuk kembali ke rumah,sementara Arisya menemani lusi dan Panji di rumah sakit

Arisya memilih untuk membersihkan dirinya,karena merasa sangat gerah dan lengket

Lusi" aku tidak habis fikir dengan mereka,mereka itu keluarga terpandang dan berpendidikan tapi membuat kerusuhan di tempat orang lain,dan membuat keributan ,seperti orang yang tak bermoral,terlebih lagi menjelek jelekan satu sama lain,sungguh memalukan,membuat ku sangat kesal,kasihan putri ku harus mendengar perkataan tak bermoral mereka (kesal)

Panji" sudah lah sayang jangan seperti ini,nanti akan berpengaruh pada asi mu,kasihan putri kita jika asi mu tidak lancar

tanpa mereka sadari Arisya mendengar perkataan Lusi

Arisya" apa yang terjadi kak ?

Lusi" sya (terkejut)

Lusi menceritakan semuanya pada adik nya itu,apa yang terjadi pada dua keluarga itu

Arisya" kasian alicia dia pasti sangat sedih kak

Arisya langsung mengambil ponselnya dan berniat menghubungi Alicia,namun iya mengurungkan niat nya,mengingat perjanjian nya dengan kadavi,tapi dirinya tidak tega membiarkan sahabat nya itu sedih sendiri

dengan mengumpulkan keberanian Arisya menghubungi Alicia

Alicia* halo sya

Arisya* cia maaf baru menelpon mu,aku baru mengetahui nya,aku mohon kamu jangan bersedih,jangan kamu larut,aku yakin itu hanya sebuah emosi sesaat saja,cia maaf kan aku

Alicia* aku yang seharusnya meminta maaf karena aku dan keluarga ku membuat keributan di sana,hah aku jadi merasa tidak enak pada kak Lulu dan mas Panji,apa lagi ayah yang terlihat sangat kesal

Arisya*jangan bicara seperti itu,cia apa kamu baik baik saja,jika kamu butuh temen aku siap menemani mu

Alicia*aku baik baik saja,bodoh ini sudah malam,kamu mau kemana berpesta dengan para setan (terkekeh)

Arisya*ah kamu benar ini sudah larut,besok sepulang aku bekerja,kita jalan jalan,aku yang traktir bagaimana

Alicia* baik lah,baiklah kalo begitu aku mau di traktir makanan mahal ya

Arisya* deal,kita cari makanan enak dan mahal (terkekeh)

kedua wanita itu larut dalam perbincangan mereka,sampai larut malam keduanya masih saling berbincang

_________________

TBC

next

jangan lupa tinggalkan jejak kalian,dan berikan dukungan dalam bentuk apa pun pada ku ya,dan jangan lupa masukan dari kalian juga aku tunggu terimakasih ❤️❤️🥰🥰🤗🤗

Terpopuler

Comments

Uyun Syarukhan

Uyun Syarukhan

lanjut

2021-05-27

1

𝕬𝖎𝖓i🍷

𝕬𝖎𝖓i🍷

kasihan aliciaa , smbngnya mmanya cia sma ka davi mntang2 kaya smua di jadikan tolak ukuur..hrusnya mreka kaya hti bkannya ksombngn yg mrekaa pnyaa smogaa dpet pncerahan mrekaa b2...lanjut thor

2021-05-26

2

🥜⃫⃟⃤🍀⃟🦌𝙼𝙰𝙼 ᶠᵉⁿᶦ 𒈒⃟ʟʙ

🥜⃫⃟⃤🍀⃟🦌𝙼𝙰𝙼 ᶠᵉⁿᶦ 𒈒⃟ʟʙ

Jangan2 nanti mama fara ( mama nya khadafi) mengusulkan khadafi buat menikah lgi dan wanita nya arisya... waduh bnr ga ya mkn penasaran aja aku thor

2021-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 PHK 1
2 PHK 2
3 PHK 3
4 PHK 4
5 PHK 5
6 PHK 6
7 PHK 7
8 PHK 8
9 PHK 9
10 PHK 10
11 PHK 11
12 PHK 12
13 PHK 13
14 PHK 14
15 PHK 15
16 PHK 16
17 PHK 17
18 PHK 18
19 PHK 19
20 PHK 20
21 PHK 21
22 PHK 22
23 PHK 23
24 PHK 24
25 PHK 25
26 PHK 26
27 PHK 27
28 PHK 28
29 PHK 29
30 PHK 30
31 PHK 31
32 PKH 32
33 PHK 33
34 PHK 34
35 PHK 35
36 PHK 36
37 PHK 37
38 PHK 38
39 PHK 39
40 PHK 40
41 PHK 41
42 PHK 42
43 PHK 43
44 PHK 44
45 PHK 45
46 PHK 46
47 PHK 47
48 PHK 48
49 PHK 49
50 PHK 50
51 PHK 51
52 PHK 52
53 PHK 53
54 PHK 54
55 PHK 55
56 PHK 56
57 PHK 57
58 PHK 58
59 PHK 59
60 PHK 60
61 PHK 61
62 PHK 62
63 PHK 63
64 PHK 64
65 PHK 65
66 PHK 66
67 PHK 67
68 PHK 68
69 PHK 69
70 PHK 70
71 PHK 71
72 PHK 72
73 PHK 73
74 PHK 74
75 PHK 75
76 PHK 76
77 PHK 77
78 PHK 78
79 PHK 79
80 PHK 80
81 PHK 81
82 PHK 82
83 PHK 83
84 PHK 84
85 PHK 85
86 PHK 86
87 PHK 87
88 PHK 88
89 PHK 89
90 PHK 90
91 PHK 91
92 PHK 92
93 pengumuman
94 PHK 93
95 PHK 94
96 PHK 95
97 PHK 96
98 PHK 97
99 PHK 98
100 PHK 99
101 PHK 100
102 PHK 101
103 PHK 102
104 PHK 103
105 PHK 104
106 PHK 105
107 PHK 106
108 PHK 107
109 PHK 108
110 PHK 109
111 PHK 110
112 PHK 111
113 PHK 112
114 PHK 113
115 PHK 114
116 PHK 115
117 PHK 116
118 PHK 117
119 PHK 118
120 PHK 119
121 PHK 120
122 PHK 121
123 PHK 122
124 PHK 123
125 PHK 124
126 PHK 125
127 PHK 126
128 PHK 127
129 PHK 128
Episodes

Updated 129 Episodes

1
PHK 1
2
PHK 2
3
PHK 3
4
PHK 4
5
PHK 5
6
PHK 6
7
PHK 7
8
PHK 8
9
PHK 9
10
PHK 10
11
PHK 11
12
PHK 12
13
PHK 13
14
PHK 14
15
PHK 15
16
PHK 16
17
PHK 17
18
PHK 18
19
PHK 19
20
PHK 20
21
PHK 21
22
PHK 22
23
PHK 23
24
PHK 24
25
PHK 25
26
PHK 26
27
PHK 27
28
PHK 28
29
PHK 29
30
PHK 30
31
PHK 31
32
PKH 32
33
PHK 33
34
PHK 34
35
PHK 35
36
PHK 36
37
PHK 37
38
PHK 38
39
PHK 39
40
PHK 40
41
PHK 41
42
PHK 42
43
PHK 43
44
PHK 44
45
PHK 45
46
PHK 46
47
PHK 47
48
PHK 48
49
PHK 49
50
PHK 50
51
PHK 51
52
PHK 52
53
PHK 53
54
PHK 54
55
PHK 55
56
PHK 56
57
PHK 57
58
PHK 58
59
PHK 59
60
PHK 60
61
PHK 61
62
PHK 62
63
PHK 63
64
PHK 64
65
PHK 65
66
PHK 66
67
PHK 67
68
PHK 68
69
PHK 69
70
PHK 70
71
PHK 71
72
PHK 72
73
PHK 73
74
PHK 74
75
PHK 75
76
PHK 76
77
PHK 77
78
PHK 78
79
PHK 79
80
PHK 80
81
PHK 81
82
PHK 82
83
PHK 83
84
PHK 84
85
PHK 85
86
PHK 86
87
PHK 87
88
PHK 88
89
PHK 89
90
PHK 90
91
PHK 91
92
PHK 92
93
pengumuman
94
PHK 93
95
PHK 94
96
PHK 95
97
PHK 96
98
PHK 97
99
PHK 98
100
PHK 99
101
PHK 100
102
PHK 101
103
PHK 102
104
PHK 103
105
PHK 104
106
PHK 105
107
PHK 106
108
PHK 107
109
PHK 108
110
PHK 109
111
PHK 110
112
PHK 111
113
PHK 112
114
PHK 113
115
PHK 114
116
PHK 115
117
PHK 116
118
PHK 117
119
PHK 118
120
PHK 119
121
PHK 120
122
PHK 121
123
PHK 122
124
PHK 123
125
PHK 124
126
PHK 125
127
PHK 126
128
PHK 127
129
PHK 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!