setibanya di kantor Arisya langsung di sambut dengan pekerjaan yang sudah menanti nya,Arisya fokus mengerjakan pekerjaan nya
sampai dirinya terganggu dengan perkataan yang di lontarkan kadavi pada nya
Arisya" kenapa keluarga Alicia sangat tidak suka pada ku,apa salah ku
Arisya ingat sekali saat dirinya kecil selalu ikut ayah nya bekerja
flashback
saat Arisya berusia lima tahun dirinya selalu ikut dengan ayahnya bekerja,Arisya kecil menjadi penghibur bagi cleaning service lainnya yang lelah dalam bekerja,Arisya akan berada di kantor sampai waktu makan siang dimana sang ibu sudah selesai berdagang kue di pasar
hari itu Arisya di ajak salah satu teman ayah nya untuk ikut membersihkan ruangan persdir,atau lebih tepat nya pemilik perusahaan ayah Alicia,dimana di lantai itu terdapat gudang yang harus di bersihkan
Arisya mengikuti teman ayahnya itu,Arisya membatu menyusun barang yang bisa ia bawa atau angkat,sampai sebuah bola menggelinding dan keluar dari ruangan itu,Arisya kecil mengejar bola itu
Arisya" bola tunggu aku jangan berlari
Arisya mengejar bola itu sampai iya menabrak seseorang
brug
Arsita terjatuh dan melihat seorang yang sebaya ayah nya dengan pakaian rapih di hadapan nya mengendong seorang anak sebaya dengan nya
Arisya" maaf saya tidak sengaja,saya mau mengambil bola itu
dengan polosnya Arisya mengatakan alsan nya
"astaga tuan maaf,Arisya kenapa kamu keluar"
Handry" apa ini putri mu
"maaf tuan bukan,ini putri pak Hardi,maaf tuan"
alicia" papa papa cia mau bermain bersama nya,apa boleh (Alicia menatap memohon pada papa nya)
Handry" tentu sayang boleh,lanjutkan pekerjaan mu biarkan anak ini,siapa nama mu nak?
Arisya" Arisya om (dengan polos)
"Arisya tidak sopan,memanggil seperti itu"
Handry" Arisya,tidak apa apa,lanjutkan pekerjaan mu dan biarkan mereka berdua bermain,Arisya bermain sama cia mau ya,karena om harus bekerja
Arisya" iya om,om sama kayak ayah sya ya,bekerja di sini
Handry" iya sama dengan ayah mu,baik lah kalian berdua main di sana,dan jangan. bertengkar
itu lah kali pertama Arisya bertemu Alicia dan almarhum ayah nya,ya di keluarga Alicia yang senang melihat Arisya hanya lah ayah Alicia,selain dari itu mereka tidak ada yang suka dengan Arisya
flashback off
waktu makan siang sudah tiba,Arisya yang sibuk bekerja tidak menyadari jika ruangan nya sudah sepi
Tamara" woy sya kerja terus Lo,kaya juga enggak
Evan" tahu semangat bener,eh lu kerja mati matian juga yang kaya itu bos bukan lu
Lucia" bacot lu berdua,sya ayo makan,kita sengaja nungguin Lo,nih sih bencong mau traktir kita
Evan" sembarangan mulut lu ya ci,gue setaples nih
Arisya dan Tamara hanya bisa tertawa melihat kelakuan Lucia dan Evan,mereka bertiga adalah teman kantor ku bisa dibilang mereka juga sahabat ku,Evan adalah pria,namun sikap nya seperti wanita,padahal Evan adalah laki laki normal yang menyukai wanita
Tamara" cepet deh sya sebelum Uci sama Evan ngacak ngacak nih ruangan
Arisya" iya iya ayo kita makan,udah evan ayo mau traktir kita dimana
mereka berempat pergi menuju sebuah restoran Arisya adalah orang yang susah bergaul,namun tidak tahu mengapa Arisya bersama mereka merasa sangat nyaman
setelah makan siang Arisya kembali bekerja,dan melihat sebuah minuman coklat hangat berada di atas meja nya
Arisya tersenyum melihat minuman itu,dirinya tahu siapa yang meletakan minuman itu
Arisya melihat di sekitar nya
Arisya" kak Danu terimakasih coklat nya (tersenyum)
Danu hanya membalas senyum,Danu adalah pria yang sejauh ini bisa memahami Arisya,dan Arisya juga memiliki sedikit perasaan pada Danu
tidak terasa hari semakin sore,Arisya yang sudah menyelesaikan pekerjaan nya,langsung bergegas kembali,karena ia takut akan tertinggal bus
Lucia" sya buru buru banget
Arisya" eh Uci,iya nih nanti aku ke tinggalan bus lagi,dimana Evan ?
Lucia" dia lagi nyari artis yang cocok buat konsep iklan yang Lo buat sya
Arisya" oooo,ya ampun kenapa aku jadi ngobrol sama kamu,ya sudah aku duluan ci
Lucia" (tertawa) ya lu pake segala nanya,ya udah hati hati
Arisya masuk kedalam lift setiba nya di lobi Arisya melihat Alicia sahabat nya sudah berdiri di meja resepsionis
Arisya" cia
Alicia" sya (melambaikan tangan) terimakasih mba
Alicia menghampiri Arisya yang juga sedang berjalan mendekati nya
Arisya" tumben sekali kamu kemari,ada urusan kah ?
Alicia" tidak,gue memang mau menjemput lo
Arisya" menjemput ku,tidak biasanya kamu menjemput ku,turun dari mobil,dan kenapa tidak memberi tahu ku ?
Alicia" gue kan mau kasih surprise buat sahabat gue ini
Arisya" em baik lah
Alicia" ya sudah ayo kita let's go
Alicia dan Arisya meninggalkan kantor,menuju pusat perbelanjaan
Arisya melihat Alicia tidak seperti biasanya,ia tahu jika sahabat nya itu tidak dalam ke adaan baik baik saja,karena kebiasaan Alicia jika dirinya sedang merasa tidak baik baik saja,ia akan mencari hiburan ke tempat yang Ramai,kini mereka tengah duduk di sebuah cafe yang terlihat ramai
Arisya" cia ada apa ?
Alicia" (tersenyum) ada apa,gue baik baik saja
Arisya" cia kamu fikir aku anak kecil yang mudah di bohongi Hem,ada masalah apa
Alicia tidak kuat menahan rasa sedih nya lagi,di hadapan Arisya,yang selalu paham akan ke adaan nya
Alicia" (memeluk) gue,gue (sesegukan) gue halangan sya,gue gagal lagi
Arisya mengelus pundak alicia agar ia merasa lebih baik
Arisya" sudah sudah cia,mungkin Allah belum melihat usaha mu cia,mungkin Allah mau kamu dan mas Davi,berusaha lebih kuat lagi
Alicia" usaha lebih keras bagai mana,ini sudah delapan tahun gue menikah tapi lihat,belum juga mendapat momongan,dan mertua gue mereka bahkan terus menuntut,dan tidak perduli dengan perasaan gue,mereka fikir gue gak kefikiran dengan semua ucapan mereka,gue gak usaha apa (kesal)
Arisya" sabar cia,mungkin mereka merasa mereka sudah tua dan ingin segera mendapat cucu dari mas Davi,cia kamu jangan seperti ini,cia yang aku kenal adalah wanita yang kuat,wanita tegar,dan wanita baik yang sangat perduli pada sesama,cia wajar saja jika orang tua mas Davi menginginkan ke turunan dari mas Davi,karena mereka hanya memiliki mas Davi,walau sebenar nya kamu juga anak satu satunya,mungkin itu hanya ke khawatiran orang tua saja
Alicia" terimakasih sya,Lo emang ngerti gue banget,ya gue mikir mungkin mereka mau juga punya penerus dari mas Davi,secara mas Davi adalah anak laki laki,tapi gimana gue udah usaha dan hasil nya tetap sama
Arisya" cia kenapa tidak coba ke dokter untuk mengecek ke adaan kalian,bukan kah kamu belum pernah melakukan itu
Alicia" gue takut sya,gue takut kalo gue bakal kecewa lihat hasilnya
Arisya" bagaimana jika sebalik nya,tidak ada salah nya di coba cia,aku rasa mas Davi juga akan setuju
Alicia" apa kah harus ? (menatap Arisya)
Arisya" tidak ada salah nya di coba cia,aku rasa dokter bisa membantu mencari solusi
Alicia" (memeluk) Lo emang temen gue yang paling the best sya,Lo memang yang paling ngerti gue,makasih ya udah mau sering sering gue susahin
kedua wanita itu saling berpelukan,dengan senyum yang mengembang di wajah ke duanya
________________
TBC
next
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
🥜⃫⃟⃤🍀⃟🦌𝙼𝙰𝙼 ᶠᵉⁿᶦ 𒈒⃟ʟʙ
Jgn² nanti alicia nyuruh khadafi menikah sama arisya lagi, demi mendapatkan seorang anak.. sangat mena6, makin penasaran 🤔🤔
2021-05-25
1