Dia Milikku!
Tangan lembut itu membelai dengan penuh kasih sayang, sedangkan yang menerima belayan memejamkan mata seolah meresapi sesuatu yang sudah lama sangat dirindukannya. Tidak hentinya senyum menawan keluar dari kedua bibir itu tiada henti, seolah-olah dunia ini hanya milik mereka.
"kenapa bisa begini?" tangan lembut itu tidak berhenti. "Rambut yang panjang, kumis yang juga ikut-ikutan, dan lihatlah wajahmu... kau sungguh jelek." wanita itu terus merancau, seolah-olah semua yang ada pada pria itu salah.
Sedangkan sang pria terlihat tidak peduli,ia tetap masih memejamkan matanya.
"Bagaimana kamu masih bisa bertanya, jika sedari dulu kamu tau jawabannya." si pria menarik tangan lembut itu untuk dikecupnya.
"Bagaimana bisa begitu? seharusnya kamu lebih memperhatikan diri sendiri. Bagaimana jika aku kembali dan takut melihat mu?" canda sang istri yang langsung mendapat protes dari sang suami.
"Bagaimana cara diri ini baik-baik saja, jika nyawanya pergi meninggalkan raganya? Seharusnya kamu menyalahkan nyawa yang tidak peka itu," Rajuk sang suami yang dibalas senyum geli sang istri.
"Mungkin nyawa itu ingin tidur sebentar, mungkin dia juga bisa merasakan lelahnya kehidupan."
"Kalau begitu, tolong sampaikan padanya bahwa aku selalu ingin bersama nyawaku. jika dirinya lelah, datanglah ke pelukanku,ia bisa beristirahat dengan tempat ternyaman disana." Ujar sang suami sambil Menatap mata yang sudah mulai berkaca-kaca sang istri.
"Baiklah, nyawamu ini akan berjanji tidak akan kemana-mana lagi, kecuali Tuhan berkehendak lain,"
"Jika begitu,aku akan selalu berdoa di setiap sujud ku untuk dia membiarkan kita selalu bersama." Tak ada lagi yang mereka inginkan,selain membina hubungan ini sampai maut memisahkan mereka.
Saling matapan mata itu seolah menyampaikan semuanya yang tidak bisa terucap oleh lisan selama ini, tatapan yang seolah-olah tak akan pernah mau berakhir untuk selamanya.
****
Kau datang disaat aku merasa kosong, lalu kau mengisi ruang didalam hati ini. Tapi kenapa? kenapa begitu sulit untuk membuat dirimu ku rengkuh dalam pelukan ini?
Andaikan dirimu tau, raga ini tak ada gunanya tanpa nyawanya, lalu kenapa dengan tega kau membawaku pergi dari raga ini?
Ruang yang dulu kau isi dengan kebahagiaan,kembali kau kosongkan lagi tanpa seizin ku.
Kau sangat penting bagiku, kau separuh nyawaku, kau tulang rusukku, bidadari yang akan menemaniku menuju surga nanti. Mengertilah, diri ini bukan siapa-siapa tanpa kamu disisi ku, ku mohon!
Saat aku mengenalmu, aku percaya, dirimu milikku, diciptakan Tuhan hanya untukku!
...'DIA MILIKU'...
****
Takdirku tak seindah yang dibayangkan, tapi kita hanya bisa menerima. Aku tau, diriku belum menjadi manusia yang baik untuk pantas mendapatkan kebahagiaan, Tuhanku masih memberi cobaan tanpa henti agar aku bisa berdiri lebih kokoh lagi.
Tapi tidak ada kata menyerah, sebuah tiang dari keberhasilan usaha seseorang. Aku sendiri merasakannya, menyerah sesuatu hal yang paling buruk dilakukan seseorang, karena itu artinya kau kalah sebelum berperang.
Aku kembali, yahh kembali ke pelukannya sebagimana aku janjikan dulu. Aku rasa belum terlambat untuk memperbaiki semua kesalahanku, karena nyatanya pangeranku masih menunggu dengan penuh cinta tanpa berkurang sedikitpun.
Maafkan diriku yang egois, tapi kali ini aku berjanji akan berjuang bersamamu sampai akhir hayatku karena...,
...'DIA MILIKKU'...
*****
Halo semua....
Ada yang rindu dengan kelanjutan GHYT (goresan hati yang terluka)?
Nah kali ini aku akan menepati janjiku, ini kisah selanjutnya tentang perjuangan cinta mereka.
Jadi tinggalkan jejak dan beri dukungan kalian ya😁
Salam cinta dari Ara putri 😘❤️💖
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Yatie Syah
suka sgt, mksh yahh
2022-04-10
0
Surati Mams Dwi Darma
yes
2022-02-10
0
Ber
aku tunggu2 kelanjutannya thour ternyata baru ketemu
2022-01-11
1