Dua bulan sudah Salva ada di tempat rehabilitasi ini, selama itu pula keadaannya semakin parah setiap hari.
Dokter yang menangani Salva sendiri menjadi bingung, karena sepertinya tubuh Salva sendiri menolak untuk menjadi lebih baik. Wanita itu hanya duduk termenung tanpa memperdulikan lingkaran sekitarnya, ia bahkan tidak akan peduli dengan dokter yang mengajaknya berbicara.
"Apa yang harus kita lakukan dok? Saya ingin anak saya kembali seperti semula." Ayah menatap Salva dengan sendu. "Aku pikir anakku akan semakin membaik jika aku bawa kesini, tapi kenapa keadaannya Semakin parah? apa mungkin dia merindukan suaminya?"
"Kami sudah mencoba pak, tapi putri anda tidak merespons setiap upaya yang kami lakukan. Bahkan ia mengasingkan diri dari orang-orang, kamipun berinteraksi dengannya sangat sulit." Dokter itu seakan ingin menyerah.
"Apa dia tertekan? sedih? Saya tidak ingin anak saya semakin stress disini!"
"Tenang pak, Mungkin dia butuh waktu." Dokter itu mencoba untuk meyakinkan bahwa mereka mampu untuk mengatasi semua itu. "Bukankah Anda bilang dia sudah bersuami? Dimana dia? Dengan dukungan keluarga akan membuat keadaanku Semakin membaik."
Ayah berdecak kesal, itu lah masalahnya sekarang. Ia dan keluarganya Masih bungkam dengan keberadaan Salva, ia sendiri takut untuk mengatakan kebenarannya pada Arya.
"Akan saya coba membawanya kemari, jika itu bisa membuat anakku lebih baik."
Dokter itu hanya mengangguk setuju, karena ia sendiri tidak tau apa yang terjadi dengan keluarga pasiennya.
*****
Dengan berat hati Ayah harus meninggalkan Salva, ia harus kembali kerumahnya malam ini untuk membawa Arya bersamanya.
Jika kalian ingin tau dimana salva sekarang, ia masih berada di kota Jakarta. Karena bukan niat hati untuk memisahkan dua insan itu, hanya saja ia ingin membuat mereka saling mengerti, bahwa mereka saling membutuhkan, mungkin setelah ini mereka bisa belajar, tidak akan lagi menjujung tinggi ego mereka lagi, yang bisa menghancurkan hubungan yang terjalin begitu kuat.
"Bagaimana kabar kakak yah?" Nana langsung bertanya saat tau ayahnya telah sampai di rumah.
"Semakin memburuk, ayah tidak tau lagi apa yang akan terjadi pada kakakmu."
Nana hanya bisa diam, ia sangat sedih melihat keadaan kakaknya yang begitu memilukan, ditambah dengan kakak iparnya yang begitu menyediakan.
"Ayah... Tadi kak Arya datang lagi, dia menanyakan keberadaan kakak," ucap gadis itu sendu.
"Kita akan memberi tau Arya, sudah cukup hukuman untuk mereka, sekarang saatnya mereka kembali. Ayah berharap semuanya akan baik-baik saja," Pria tua itu hanya bisa tertunduk diam.
"Bukankah sudah seharusnya Kita melakukan itu dari kemarin yah, tapi ayah malah melarang." Bunda langsung menyembur suaminya.
"Ayah hanya ingin melihat perjuangan Arya, itu hukuman untuk mereka. Sekarang ayah hanya takut, bagaimana jika Arya tidak bisa menerima kenyataan? bahwa istrinya...," Ayah tak sanggup lagi melanjutkan kata-katanya yang menyedihkan itu.
"Semua akan baik-baik saja yah, Mereka pasangan sejati tidak ada yang akan bisa memisahkan mereka." Bunda menganguk Setuju dengan Ucap Nana.
"Kita harus bersabar, mungkin ini ujian dari Allah."
Hanya bisa bersabar, karena apapun yang diinginkan sang maha kuasa tidak akan dapat kita ubah, karena kita hanya umat yang menjalankan perintahnya.
****
Yuhuuuu
apa kabar semuanya...
Udh rindu banget aku sama komen kalian, jadi tolong lepaskan rindu ku ini ya😁
salam cinta dari Ara putri 😘❤️💖💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
tanpa nama 👤
dri awal eps kayanya thor sering typo kayanya ketik nya lewat hp iy
2022-03-09
0
Ida Susmi Rahayu Bilaadi
Menyedihkan ya thor, bkn menyediakan.
2021-10-30
0
enungdedy
tadinya aq pikir pas di novel sblumnya kaivan yg akn berjuang utk salva tp trnyata salva jdohny arya....
yg dinovel sblumnya msih bnyak yg ngegantung aslinya
2021-10-16
0