Ceo Kejam Itu Suamiku

Ceo Kejam Itu Suamiku

BAB 1

Zeline Zakeisha adalah seorang wanita pekerja keras, semenjak di tinggalkan kedua orang tuanya, Zeline harus bekerja keras demi menghidupi kehidupannya sendiri. Apa pun pekerjaannya akan Zeline lakukan jika itu masih meghasilkan uang yang halal.

Sedikit cerita dulu orang tua Zeline tergolong orang yang cukup terpandang. Sebelum usaha yang mereka kelola itu di tipu habis-habisan oleh teman bisnis Ayahnya.

Singkat cerita setelah kedua orang tua Zeline mengetahui bahwa usaha mereka telah di tipu habis-habisan , tak lama dari itu Ayah Zeline jatuh sakit sampai akhirnya Beliau meninggal dunia.

Ibu dan Zeline benar-benar terpukul atas kehilangannya sang Ayah. Akibat teralalu memikirkan kepergian suaminya. Tak Lama dari itu Ibu Zeline menyusul Ayah Zeline yang telah berpulang lebih dulu.

Semenjak kedua orang tuanya, meninggal dan perusahaan orang tuanya mengalami kebangkrutan. Keluarga, kerabat semuanya yang dulu dekat tidak ada yang mau menerima Zeline baik dari keluarga Ibu dan juga Ayahnya hanya menyebut Zeline sebagai benalu dalam keluarga mereka.

Zeline kini telah memasuki usia 24 tahun setelah lulus sekolah menegah atas, Zeline berencana untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Namun pada akhirnya Zeline memutuskan untuk bekerja saja, entah mengapa setelah kedua orang tua nya meninggal Zeline tak mempunyai semangat hidup lagi, apa yang ingin Zeline bangakan kini sudah tidak ada lagi.

♡♡♡♡♡♡♡♡

Seperti saat ini Zeline sedang bekerja sebagai seorang pelayan di sebuah Club ternama yang berada di Kota Jakarta, kalau menurut sebagian orang-orang tempat ini hina. Tetapi bagi Zeline ini adalah tempatnya untuk mengais rezeki yang di kirim oleh Tuhan.

Zeline mendapatkan pekerjaan ini berkat campur tangan sang teman yaitu Manda teman baik Zeline satu-satunya.

" Zel tolong antarkan minuman ini ke meja no 5." kata Manda seraya memberikan nampan berisi bir itu.

" Tapi Man.. ini aku. "

" Please tolongin ya aku ini udah kebelet banget ya.. makasih Zel. " Manda segera pergi ke arah toilet untuk menuntaskan apa sesuatu yang menganjal di dalam tubuhnya.

Sementara Zeline mencari meja nomor 5 untuk memberikan minuman beralkohol itu. Sebenarnya mencari meja nomor 5 itu mudah. Namun karena lampu disko yang remang-remang itu, membuat ruangan itu setengah gelap dan cukup sulit mencari meja yang ingin di tuju.

" Permisi saya mau meng-" ucap Zeline mematung bukan kepalang ini baru kali pertamanya, Zeline menunpahkan minuman mengenai sepatu pelangan.

" Shitt berani-beraninya kau menumpahkan minuma pada sepatu mahalku. " Geram Arthur seraya mengibas-gibaskan sepatunya yang terkena tumpahan minuman itu.

" Sa-saya minta maaf Tuan, saya benar-benar tidak sengaja. " Zeline benar-benar takut bagaimana jika ini adalah hari terakhinya bekerja di sini.

" Saya tidak mau tau panggil pemilik Club ini ke sini sekarang juga. "suara Arthur sangat tinggi sampai-sampai Club yang tadinya ramai kini menjadi hening seperti di kuburan.

Pemilik Club yang sedang berada di dalam ruangannya. Segera keluar saat mendengar kegaduhan yang terjadi di dalam Club miliknya.

Betapa kagetnya sang pemilik Club mengetahui siapa orang yang membuat kebisingan di Club nya itu.

" Maaf Tuan Arthur ada apa ini? " tanya pemilik Club sopan. Walaupun Arthur yang membuat keributan di dalam Club nya, tetapi siapa yang tak kenal dengan Arthur orang berpengaruh se Asia sekaligus pengusaha muda yang terkenal.

" Tanya saja pada pegawai mu itu. " suara Arthur kembali meninggi saat melihat raut wajah Zeline.

" Pak tapi aku tidak sengaja menumpahkan minuman itu, kakiku tadi tersandung, tubuhku tidak seimbang yang membuat minuman yang ku pegang jatuh mengenai sepatu Tuan ini. " jelas Zeline ia berbicara dengan tubuh yang bergetar hebat.

" Jika orang tidak bisa bekerja dengan baik kenapa kau pekerjakan wanita ini. " ucap Arthur seraya mendelikan pandangan matanya, membuat siapa saja yang melihatnya bergidik ngeri.

Untuk saat ini Zeline hanya bisa perpasrah pada yang di atas,hanya karena kesalahan kecil yang ia lakukan. kini pekerjaannya menjadi taruhannya sekarang.

" Saya mohon maaf Tuan Arthur.. tolong maafkan karyawan saya. " mohon sang pemilik Club itu, namun Arthur hanya mengabaikannya saja.

" Saya memberi anda dua pilihan dan anda haru memilih di antara Salah satu yang saya sebutkan. "

" Baiklah Tuan.. saya siap untuk memilih. "

" Pecat wanita ini atau Club mu ku tutup untuk selama-lamanya. "

Sang pemilik Club menimbang-nimbang ucapan Arthur, padahal Zeline termasuk karyawan yang menurutnya kinerjanya bagus. Sang pemilik Club mengeleng ia tidak mau tempat yang ia bangun dari nol, harus di tutup untuk selama-lamanya hanya karena mempertahankan pegawainya. Mau makan apa anak, istrinya nanti.

" Bagaimana apa sudah kau tentukan pilihanmu? " Tanya Arthur tak sabar.

" Iya Tuan.. " jawab pemilik Club itu, lalu kini beralih menatap Zeline.

" Zeline maaf hari ini kamu saya pecat. "

Tebakan Zeline ternyata benar pasti ujung-ujungnya Zeline yang akan di keluarkan. Membela diri pun percuma orang-orang hanya akan tunduk kepada orang yang mempunyai kekuasaan.

" Baiklah Pak.. Zeline mengerti, terimakasih selama ini Bapak telah menerima Zeline untuk bekerja di sini, terimakasih untuk setiap kebaikan yang Bapak berikan kepada Zeline. "

" Kalau begitu saya pamit Pak, sekali lagi maafkan saya. "

...

Saat Zeline akan pergi tiba-tiba seseorang memanggilnya. Zeline pun terpaksa menghentikan langkah kakinya lalu menoleh ke belakang.

" Ada apa lagi Tuan? " Tanya Zeline sopan bagaimanpun seseorang memperlakukan Zeline dengan tidak baik, tetapi Zeline tidak akan pernah membalasnya.

" Urusan kita belum selesai.. kau belum membersihkan sepatuku.. "

" Baiklah kalau begitu, tolong lepas sepatumu dulu biar aku bersihkan menggunakan lap. "

Arthur mengertakan giginya berani-beraninya wanita sialan ini menyuruhnya membuka sepatu di tempat umum.

" Aku tidak mau sepatu mahalku kau elap menggunakan lap kotor itu. "

" Lalu aku harus membersihkannya dengan apa?"

" Aku ingin kau membersihkan sepatuku menggunakan mulutmu itu. "

" Ap-apa kau gila!!

Berani-beraninya wanita itu menyebutku gila dasar wanita gila. Takan pernah ku biarkan hidupmu tenang batin Arthur.

" Lakukan at-"

" Iya baiklah akan aku lakukan. " dengan menahan isak tangisnya. Zeline mulai berjongkok untuk menjilat minuman yang berada di atas sepatu Arthur yang sudah sedikit mengering itu.

'Tuan.. tuan apa yang kau lakukan kusumpahkan kau akan jatuh cinta kepadanya suatu hari nanti. ' batin Frans Asisten sekaligus tangan kanan Arthur walaupun Tuan nya sudah memiliki calon istri. Tapi entahlah angap saja feeling Arthur itu tidak benar.

Arthur tersenyum senang mau-maunya saja wanita bodoh ini menjilat sepatuku. Makanya jangan pernah kau bermain-main denganku.

Zeline berdiri dari jongkoknya lalu menatap manik-manik mata Arthur dengan dalam.

" Apa kau sudah puas? " ujar Zeline dengan suara yang bergetar karena takut.

" Ya..aku sudah puas jadi silahkan pergi dari hadapku. "

Tanpa menjawab perkataan Arthur, dengan segera Zeline pergi dari ruangan itu dadanya sesak jika harus terus berada di ruangan itu.

Oya Manda tidak mengethui kejadian ini karena Manda sedang dalam jam istirahatnya.

" Frans berikan uang pada pemilik Club ini karena telah terjadi keributan di sini. "

'Tuan kenapa tidak kau saja yang memberikan uang ini pada pemilik Club ini? kenapa harus aku bukannya kau yang membuat keributan di sini. ' batin Frans.

" Baik Tuan. "

Jangan lupa untuk like, komen supaya mendukung cerita haluanku ini terimakasih☺☺

Terpopuler

Comments

Ria

Ria

mampir

2022-02-24

0

Nriza

Nriza

,👍🏼

2021-07-11

0

nrhzzh_

nrhzzh_

semangat buat authornya

2021-06-24

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!