Mencari Cinta Untuk Anakku
Hari ini adalah hari pertama Gio masuk sekolah. Di usianya yang baru 5 tahun, Gio tergolong anak yang cerdas, sikapnya lebih dewasa dari anak anak seusianya. Wajahnya yang tampan meski berkulit Hitam, rambut keriting, hidung mancung dan sepasang lesung pipit yang bertengger dipipinya. Menambah ketampanan wajahnya. Saat Gio dan Eva disandingkan orang orang pasti berpikiran jikalau mereka bukanlah pasangan ibu dan anak karena perbedaan wajah yang sangat mencolok. Gio sangat terlihat jelas jika dia pasti keturunan dari Timor atau Papua. Sedangkan Eva yang berkulit sawo matang, rambut lurus dan hidung standar jelas berbeda jauh dari Gio. Eva bukanlah standar type wanita cantik yang diidamkan oleh banyak pria. Yang cukup menarik darinya adalah bibirnya yang sexy dan senyum yang manis. Dan salah satu keistimewaannya lagi adalah suaranya yang lembut dan merdu. Saat dia berbicara akan membuat orang yang mendengarkannya nyaman dan tenang.
Sejak bangun pagi Eva sibuk menyiapkan kebutuhan Gio ke sekolah barunya. Dia ingin sang anak merasa nyaman dan bahagia saat berada disekolahnya nanti. Untungnya Gio anak yang penurut dan tidak sulit diatur. Bahkan Gio sudah diajarkan hidup mandiri sehingga bisa mengurus hal hal kecil untuk dirinya sendiri. Mulai dari bangun pagi, mandi, menyiapkan pakaian dan makan. Namun karena hari ini adalah hari istimewa, Eva langsung turun tangan sendiri mempersiapkan kebutuhan Gio. Seragam sekolah yang dipakai Gio hari ini terlihat sangat pas dan nyaman ditubuhnya. Meski masih kecil tapi Gio sudah memiliki pesona tersendiri. Siapapun yang melihatnya khususnya kaum Hawa pasti akan terpesona melihat ketampanan Gio.
"Okey, anak Bunda sudah rapi dan keren. Saatnya kita berangkat ke sekolah. " puji Eva kepada Gio. Gio sendiri hanya tersenyum mendengarkannya. Eva pun merangkul tangan Gio dan mereka melangkah bersama menunggu bus lewat yang akan membawa mereka ke sekolah baru Gio. Saat tiba disekolah, setiap orang tua dan anak diperbolehkan untuk menemani anak masing masing. Karena ini hari pertama dan setiap anak pasti masih perlu pendampingan dari orang tua untuk membantu anak segera beradaptasi dengan lingkungan barunya. Ketika Eva dan Gio memasuki ruangan kelas beberapa pasang mata memandang mereka dengan raut wajah penuh tanda tanya. Dan ketika waktu perkenalan ibu dan anak mereka semakin bingung dan bertanya tanya, " Kok anaknya beda banget sama ibunya? ". Eva menyadari apa arti dari tatapan orang orang tersebut. Tapi dia merasa jika dia tidak perlu memberikan penjelasan untuk menjawab rasa penasaran itu. Baginya Gio adalah anak kandungnya dan selamanya tetap anak kandungnya. Setelah acara perkenalan selesai semua orang tua diminta untuk meninggalkan ruangan dan anak anak mereka. Karena saatnya kini adalah tanggung jawab para guru. Gio melihat bundanya dengan rasa percaya diri.
" Bunda tidak perlu khawatir. Gio kan sudah besar. Jadi Gio harus berani dan mandiri." ucapnya untuk menenangkan hati bundanya.
"Bunda percaya kok Gio berani dan bisa sendiri, karena Gio kan anaknya Bunda. " jawab Eva mengiyakan perkataan Gio. Eva mengusap kepala Gio dengan lembut dan penuh cinta. Kemudian diciumnya kedua pipi bocah tampan itu dan segera beranjak dari sana. Sedangkan beberapa ibu lain terlihat tidak rela meninggalkan anak anak mereka sendiri. Ada yang menangis lebay, ada yang muka datar tapi tetap juga mengeluarkan air mata. Dan ada juga yang bersikap sedikit pongah, mungkin menganggap anak mereka pasti lebih hebat dari anak anak yang lain. Setelah meninggalkan Gio dikelas barunya, Eva pun segera berangkat ke kantor. Jangan sampai dia terlambat karena hari ini hari yang penting. Kantor mereka akan kedatangan Presdir yang baru menggantikan Presdir lama yang harus pensiun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Yosefa Maria
Smangat thor cantik.....
2022-04-08
1
Rindayu
mampir thor
2022-03-24
1