Eva tiba di kantor tepat pada waktunya. Para karyawan yang lain juga masih baru tiba di kantor. Sedangkan Sang Presdir baru sepertinya belum juga hadir karena ruangannya masih kelihatan kosong. Dinding kaca yang memisahkan ruang Presdir dengan ruang karyawan, sehingga para karyawan dan Presdir dapat saling melihat. Namun dalam kondisi tertentu ruangan Presdir sewaktu-waktu dapat ditutup juga dengan jendela otomatis. 5 Menit setelah Eva duduk di tempatnya, Aletta teman kerja sekaligus salah satu sahabat yang paling dekat dengan Eva muncul dengan wajah lelah dan sedikit berkeringat.
" Kamu kenapa mbak Al, kok ngos-ngosan gitu.? tanya Eva sembari membantu mengusap keringat dari wajahnya Aletta.
"Aku kira....sudah telat...dan.... presdir baru kita.....sudah datang....! jawabnya terbata bata karena kecapean. Eva senyum sendiri melihat kondisi Aletta. " Oke, sekarang tarik napas dulu, duduk yang nyaman ya! ucap Eva lagi.
Lalu seorang pria baruh paya kira-kira 40an berpakaian rapi muncul ditengah- tengah para karyawan. Dia adalah Pak Ardian, salah satu Manajer di perusahaan tersebut.
" Woro-woro, woro-woro tolong telinganya dipasang baik- baik! teriaknya menyampaikan sebuah pengumuman. Sepertinya Manajer Ardian adalah tipe orang yang lucu terlihat dari raut wajahnya yang jenaka. Mendengar suara dari Pak Ardian para karyawan memfokuskan perhatian mereka kepada sang empunya suara.
" Barusan Manager Riu memberitahukan bahwa malam ini akan ada pesta penyambutan Presdir baru kita sekaligus perpisahan dengan Presdir yang lama. Kita semua diharapkan untuk hadir. Sekaligus malam ini adalah gathering keluarga besar Pratama Group maka boleh membawa anggota keluarga masing-masing. Yang belum berkeluarga boleh membawa pasangannya, buat yang jomblo boleh dicari pacar sewaan biar nggk ngenes waktu pesta berlangsung! Mendengar pengumuman tersebut mulai terdengar bisik-bisik tetangga. Ada yang sumringah, ada yang muka berkerut ada yang muka malas. Manager Ardian melanjutkan kembali pengumumannya.
" Malam ini di Hotel Royal Class jam 08.00 malam wib. Tema pakaian bebas tapi rapi dan sopan! Setelah selesai menyampaikannya beliau segera meninggalkan para karyawan dan kembali ke ruangannya.
" Aku pikir Presdir barunya datang pagi ini, padahal aku sampai terburu-buru kayak orang linglung." ucap Aletta dengan muka cemberut.
Eva hanya tersenyum dengan manis. Lalu Aletta bertanya kembali kepada Eva, " Ntar malam kamu sama siapa Va datang ke pestanya? Eva diam sesaat tidak langsung menjawab. " Aku akan membawa Gio saja!
" Tapi kan Va, teman- teman kantor tidak ada yang tahu kalau kamu sudah punya anak? Mereka pasti akan bertanya-tanya tentang Gio dan kamu harus jawab apa? Pertanyaan itu sedikit mengusik pikiran Eva. Ya, selama ini semua karyawan diperusahaan hanya mengetahui jika Eva adalah perempuan single yang belum pernah menikah sama sekali. Selama ini setiap ada kegiatan kantor, Eva tidak pernah membawa anaknya Gio. Dan Eva juga tidak pernah bercerita tentang Gio kepada teman- teman karyawannya. Hanya Aletta yang tahu tentang Eva dan keluarganya. Lalu Eva menjawab dengan yakin, " Aku sudah siap untuk menjawab apa saja pertanyaan mereka nanti! Aletta pun membalas dengan senyuman. Mereka saling menatap seolah olah sedang saling memberi dukungan satu sama lain. " Kalau begitu nanti malam aku jemput kalian ya. Bojoku kan lagi dinas luar kota, ntar aku ajakin adik sepupuku aja sekalian jadi sopir kita nanti malam." ajak Aletta. " Oke deh! sambut Eva dengan senang hati.
Malam yang dinanti pun tiba. Eva sudah selesai berdandan cantik. Dengan gaun batik motif bunga berwarna marun bergaya tiongkok. Rambut dikuncir rapi dengan sedikit berponi dan make up natural. Kompak dengan Gio yang juga menggunakan jas batik berwarna senada. Gio tampak seperti pangeran kecil dari negeri Timur.
Aletta sudah menunggu di depan rumah Eva dengan memakai gaun putih ala ala eropa. Seorang pria muda menunggu bersamanya. Eva keluar bersama Gio lalu mengunci pintu rumah dan memastikan semuanya aman untuk ditinggalkan. Melihat penampilan Eva dan Gio, Aletta tak sabar untuk berkomentar. " Wahhh, malam ini kalian berdua pasti jadi ratu dan raja pesta! " Mbak bisa aja ya ngeledeknya! balas Eva sambil tersenyum. Lalu tak lupa Aletta memperkenalkan pria yang bersamanya kepada Eva." Va, nih kenalkan adik sepupu aku, namanya Savio, panggilnya Vio, bukan savi loh. Ntar dikira orang sapi! Eva tertawa mendengar penjelasan dari Aletta. Savio pun hanya tersenyum mendengar kakak sepupunya itu memperkenalkan dirinya kepada Eva. Eva lalu mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Savio sambil menyebut namanya, " Eva.Eva Gretel."ulangnya. Dan pria muda nan tampan itu juga membalasnya sambil menyebut namanya," Savio." Eva tak lupa memperkenalkan Gio. " Ini Gio, anak saya."
" Ayo sayang, om nya di salim tangannya."
" Nama saya Gio om, Gio de mello. Saya anak Bunda yang paling manis! Ya kan Bunda?! ucap Gio dengan penuh percaya diri. Mereka yang mendengarnya pasti senang dan lucu melihat tingkah dan gaya bocah tampan ini. Lalu mereka segera masuk ke dalam mobil dan bergegas menuju tempat pesta diadakan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
heaven
warning plus hinaan gila🤣🤣
2022-04-27
2
Maliqa Effendy
mungkin Gio lebih ke Latino..
2022-03-26
3
Rindayu
gio kayanya menggemaskan
2022-03-24
3