Hotel Royal Class, salah satu hotel bintang 5 di kota X, tempat para konglomerat biasanya menghabiskan sebagian dari hartanya untuk bersenang-senang. Pesta diadakan disalah satu ballroom hotel yang cukup luas menampung ratusan orang. Nampak ruangan didekorasi dengan nuansa gold dan silver. Bunga- bunga cantik dihias begitu rupa menambah semaraknya pesta. Disalah satu sudut ruang ada pertunjukkan musik jazz yang mengiringi suasana pesta semakin berkelas. Pratama Group, salah satu perusahaan besar yang bergerak di berbagai macam bidang, ada mall, real estate, export/import barang, design studio dan juga perhotelan. Tak hanya di dalam negeri, perusahaan ini juga berkembang hingga ke manca negara. Tuan Berto Pratama sang pemilik perusahaan sudah berusia 65 tahun. Anaknya yang tunggal Grego Carlos Damian Pratama, 27 tahun. Didampingi oleh istrinya yang cantik Veronica Pratama, 62 tahun. Tuan Pratama selama ini telah bekerja dengan giat dan penuh tanggung jawab untuk membesarkan nama Pratama Group di kalangan para pebisnis lainnya. Dan di usianya yang mulai memasuki masa pensiun ingin menikmati masa tuanya dengan bahagia bersama istrinya karena itu dia ingin menyerahkan jabatannya kepada putranya untuk meneruskan membangun kejayaan bagi Pratama Group. Malam ini dianggap sebagai malam yang tepat untuk memperkenalkan putranya sebagai penerus Pratama Group kepada kolega-kolega bisnisnya serta kepada pengusaha-pengusaha lainnya. Selama ini Grego menghabiskan banyak waktunya bekerja di luar negeri, bekerja dengan usaha sendiri agar lebih mandiri dan juga agar dapat dipercayai oleh orang-orang bahwa dia mampu melakukan apapun bukan karena sokongan dari ayahnya, melainkan karena kemampuannya sendiri. Grego, pemuda tampan dan mandiri. Meski terkesan dingin dan sedikit angkuh. Dengan postur tubuh yang terbilang atletis, wajah Asianya yang menawan seperti aktor-aktor Asia yang digandrungi oleh banyak wanita. Rupanya sekilas terbilang mirip dengan aktor China Wang Yibo namun saat tersenyum terlihat seperti Tom Cruise. Melihat ketampanannya orang-orang akan mengira jika Grego pasti punya banyak pacar. Karena banyak wanita yang berusaha antri untuk mendapatkan perhatian darinya. Seperti malam ini, dengan penampilan yang aduhai ibarat princes charming, memukau banyak mata terlebih wanita-wanita yang haus akan wajah tampan. Kemana saja dia melangkah selalu menjadi sorotan. Para wanita itupun sibuk tebar pesona berharap mendapat sedikit lirikan mata dari Grego. Namun bagi Grego sendiri itu sangat membosankan. Sudah terlalu sering dirinya mendapat perhatian seperti itu sehingga terkadang membuatnya muak dan jenuh. Dan jalan terbaik baginya adalah dengan berusaha menghindar.
Eva, Gio, Aletta dan Savio sudah tiba di hotel. Dengan menggunakan kartu identitas karyawan Pratama Group mereka diijinkan masuk. Sedangkan tamu- tamu lain diluar perusahaan Pratama Group menggunakan kartu undangan khusus yang mereka sudah terima sebelumnya. Saat memasuki ballroom tempat diadakannya acara pesta beberapa pasang mata teralihkan kepada mereka sejenak. Mungkin mereka melihat ada sebuah pemandangan yang cukup menarik. Apalagi melihat Gio yang sangat manis dan menggemaskan. Diantara tamu undangan hanya nampak 2 atau 3 anak kecil dan salah satunya adalah Gio. Kehadiran Gio cukup menarik perhatian sebagian undangan yang hadir disana. Terdengar bisik-bisik tetangga yang menaruh rasa penasaran terhadap sosok Gio." Aduhhh, anak itu manis sekali ya. Lucu dan menggemaskan seperti boneka hidup saja." bisik salah seorang tamu kepada teman disampingnya. Sedangkan beberapa karyawan yang satu kantor dengan Eva dan Aletta juga mulai bertanya-tanya siapa gerangan anak yang bersama dengan mereka itu. Riska salah satu karyawan Pratama Group teman kantor Eva yang suka akan gosip mulai mencari berita." Dew, bocah yang bersama Eva dan Aletta itu siapa? Aletta kan belum punya anak sedangkan Eva belum menikah? Berbagai macam spekulasi mulai bermunculan di otaknya. Wanita yang dipanggil dengan sebutan Dew itu hanya menggelengkan kepalanya tanda ketidak tahuannya. Lalu muncul lagi seorang wanita dari sampingnya dan langsung bertanya " Pria tampan yang bersama dengan mereka berdua itu juga siapa? Dan keduanya menjawab dengan menggelengkan kepala bersama-sama.
Eva, Aletta, Gio dan Savio langsung menuju ke meja tempat hidangan disediakan. Ada begitu banyak berbagai jenis makanan yang dihidangkan di atas meja. Eva mengambil beberapa potong lalu memberikannya kepada Gio, kemudian mengambil untuk dirinya sendiri. Aletta dan Savio juga melakukan hal yang sama. Sembari menunggu acara utama akan dimulai, menikmati makanan yang tersedia dan mendengarkan alunan musik jazz live, Eva memandang sekelilingnya. Mencoba mengenali setiap tamu undangan yang ada di dalam ballroom tersebut. Lalu kemudian seorang pria berjas naik keatas panggung dan membawa sebuah mic. Kelihatannya dia adalah MC malam ini. " Selamat malam para tamu undangan kami semuanya! ucapnya menarik perhatian para tamu yang ada dalam ruangan itu. Lalu seketika semua mata tertuju padanya. Kemudian pria itu melanjutkan bicaranya. "Malam ini kami akan memperkenalkan secara resmi Presdir Baru yang akan memimpin perusahaan Pratama Group untuk selanjutnya. Sebagai pewaris tunggal maka memiliki tanggung jawab besar untuk membawa perusahaan lebih maju dan berkembang lagi ke masa depannya." Para tamu undangan bertepuk tangan gemuruh penuh antusias untuk melihat sosok dari pemimpin di masa depan di perusahaan tersebut. Saat MC sedang asyik berkoar, tiba-tiba Gio merasakan sesuatu di dalam perutnya. " Bunda, perut Gio sakit..! sambil memegangi perutnya."Kenapa sayang? tanya Eva. " Gio ingin ke toilet Bunda! " Mbak Al, aku bawa Gio ke toilet dulu ya! Tanpa menunggu lama Eva langsung membawa Gio dari sana dan mencari di mana letak toilet di dalam gedung tersebut. Karena bingung dia pun bertanya pada karyawan hotel yang ada disana. Eva membawa Gio masuk ke dalam toilet perempuan karena Gio masih tergolong anak-anak jadi tidak masalah jika dia masuk ke toilet perempuan. Entah salah makan apa sehingga perut Gio menjadi sakit. Tidak biasanya Gio mengeluh sakit perut karena makanan. Selama ini Gio makan apa saja yang disediakan. Dia juga tidak alergi akan suatu makanan. Eva sedikit terlihat cemas dan khawatir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
나의 햇살
dan kalau dialog juga harus ada petik 2 (") diawal dan diakhir dialog
2022-09-11
0
Kei Xia
apa ga seharusnya satu paragraf cuma 5-6 baris aja?? klo kaya gini panjang menumpuk jadi kadang bacanya kurang fokus dan ke skip gitu harus baca dari ulang biar paham sama kejadian atau alur nya
2022-04-27
1