BAB 20

Ketika langit sudah gelap, Albert bersiap untuk menyambut kedatangan sahabat-sahabatnya sekaligus bagian dari anggota mafia nya.

Dia mempunyai ruangan khusus di mansionnya untuk pertemuan seperti ini. Albert kini berdiri di balkon ruangan itu sambil memegang segelas anggur favoritnya.

“Tuan mereka sudah sampai”ujar salah satu maid

“Suruh mereka masuk”perintahnya

“Baik tuan”

Tanpa menunggu lama mereka berempat masuk ke ruangan yang sudah sangat tidak asing bagi mereka.

“Duduklah”perintahnya kepada keempat sahabatnya.

“Apa ada masalah yang serius hingga kau meminta kami berkumpul?”tanya Dareen bingung

Ya disini hanya dia yang tidak mengetahui fakta dari Emily.

“Baiklah aku akan menjelaskan sesuatu kepada kalian dan aku harap tidak ada yang menyela sampai aku selesai menjelaskan semuanya.”ucap Albert yang sama sekali tidak menjawab pertanyaan dari Dareen.

Semua mengangguk setuju karena mereka sangat mengenal Albert.

“Pertama kalian sudah tahu bahwa adikku terbaring di rumah sakit karena tertembak oleh Emilia. kedua dia kabur ke luar negeri untuk menghindar dari cengkramanku. ketiga Justin tahu jika putri kesayangannya telah melakukan kesalahan dan membantunya melarikan diri. keempat dia menipu ku dengan cara mengirimkan kembarannya putrinya ke mansion ku dan berpura-pura sebagai Emilia”ucap Albert

“Maksudmu Emilia yang aku temui di perusahaanmu bukan Emilia yang asli?”ucap Dareen yang mulai kebingungan

“Benar dia bukanlah Emilia melainkan Emily sodara kembarnya,dan asal kau tahu wanita yang kau temui secara tidak sengaja itu adalah sekretarismu sendiri Emily Gabriella Putri.”sengaja menekankan kalimat terakhirnya

“Tidak mungkin Albert,wajah Emily sangat berbeda”bantah Dareen

“Dannis jelaskan padanya!”perintahnya

“Baiklah jadi begini,Emilia dikenal oleh publik sebagai model terkenal anak dari seorang pengusaha bernama Justin. Tidak ada yang tahu bahwa Emilia merupakan anak dari seorang pemilik restauran bernama Wijaya yang juga memiliki kembaran bernama Emily. Emilia di adopsi oleh Justin sejak lahir. Sejak kecil kehidupan Emilia dan Emily memang berbeda,jika Emilia hidup dengan bergelimang harta lain hal nya Emily yang hidup sederhana. Sejak kecil juga penampilan Emilia dan Emily memang berbeda meskipun wajah mereka sangat mirip,Emilia berpenampilan seksi nan anggun lain hal nya dengan Emily yang terkesan culun. Maka daripada itu kau tidak mengenali Emily ketika dia berpenampilan layaknya Emilia.”jelas Dannis

“Pantas saja sikapnya sangat berbeda”gumam Dareen

“Baiklah ada yang ingin kalian tanyakan lagi?”ucap Albert

“Hhmm apakah dia tahu kalau identitasnya sudah kau ketahui?”tanya Damian

“Untuk saat ini belum,namun aku akan memberikan kesempatan untuknya berkata jujur,jika tidak maka aku akan pastikan dia akan masuk kedalam permainannya sendiri”jawab Albert serius

“Aku harap kau tidak menyakiti nya Albert,karena dia wanita baik-baik”sela Dareen

“Hahaha...wanita baik katamu,,wanita penipu sepertinya kau bilang baik?,,atau kau sudah dibutakan cintamu itu?”ledek Albert

“Dia tidak seperti apa yang kau pikirkan Albert,mungkin ada suatu alasan kenapa dia melakukan ini”lirih Dareen

“Selama dia tidak mencoba untuk merencanakan sesuatu untuk mencelakai aku dan keluarga kU maka aku akan tetap membiarkannya hidup tapi jika dia berani bermain-main dengan ku maka aku tidak segan-segan untuk membunuhnya.”ucap Albert dingin

Dannis yang merasa suasana mulai tegang mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.

“Bisakah kita membahas hal lain setelah ini,aku rasa semua sudah jelas dan untukmu Dareen aku harap kau jangan ikut campur masalah ini,sebaik apa Emily di mata mu tetap saja dia mencoba menipu Albert dan untuk alasan dia melakukan ini aku akan selidiki.”ucap Dannis

Setelahnya mereka berlima memilih untuk membahas bisnis mereka di dunia gelap,,meskipun terlihat tenang namun mereka tetap waspada karena bahaya bisa datang kapan saja.

*****

Di tempat lain,Emily keluar dari kamar Leon setelah memastikan putranya tidur.

Dia ingin masuk ke kamarnya namun tiba-tiba ia ingin berkeliling mansion mengingat dari sejak kedatangannya dia hanya tahu tempat-tempat yang sering ia kunjungi.

“Seperti nya malam ini terlalu lelah sebaiknya aku berkeliling mansion.”gumam Emily

Emily mulai berjalan menyusuri lorong yang berada di mansion.

Mungkin ini sedikit lancang tapi inilah Emily dia adalah seorang yang jenis sehingga rasa penasarannya pun amat tinggi.

Emily masih menyusuri setiap lorong yang ada di mansion mulai dari lantai paling bawah hingga dia tiba di lantai paling atas.

Dia sedikit merasa aneh karena di lantai paling atas minim akan penerangan,dia berjalan sambil berpegangan di bagian dinding lorong.

Namun tiba-tiba Emily dibuat terkejut karena bagian kecil dinding yang ia pegang timbul keluar dan terlihat sebuah tombol kecil di dalamnya.

“Tombol apa ini?”Rasa penasarannya semakin tidak terkendali

Dia memperhatikan tombol itu dengan seksama.

“Mungkinkah ini tombol yang berfungsi untuk membuka sebuah ruangan rahasia”dialog Emily pada diri nya sendiri.

“Jika benar...pasti ruangan itu sangat menakjubkan”tersenyum membayangkan ruangan rahasia di dalam sana.

Karena rasa penasarannya sudah tidak dapat dibendung lagi,Emily memencet tombol kecil itu.

Beberapa detik kemudian bagian kecil dinding yang timbul tadi masuk kembali.

Setelahnya terbukalah dinding seukuran pintu kamar dengan cahaya yang masih minim.

“Ternyata memang ada ruangan rahasia di mansion ini”gumam Emily takjub

Emily berjalan ke arah dinding terbuka itu dan masuk ke dalamnya.

“Wah..benar-benar luar biasa,,ternyata tidak hanya di film,di dunia nyata memang ada ruangan rahasia di dalam rumah besar seperti ini.”sekali lagi Emily benar-benar takjub

Meskipun penerangan di dalamnya minim,hal itu tidak merubah rasa penasarannya untuk melihat lebih dalam lagi.

Emily melangkahkan kaki nya kedalam ruangan itu dan ketika seluruh tubuhnya sudah masuk ke dalam pintu itu tertutup dengan sendiri nya.

Emily sempat terkejut karena nya namun dia tetap berusaha tenang dan tetap melangkah masuk.

Sesampainya di dalam Emily nampak kebingungan karena ruangan itu kosong,tidak ada barang apapun di dalamnya.

“Kenapa ruangan ini kosong,tidak ada satu pun barang disini?”emily mulai kebingungan

Dia masuk semakin dalam menelusuri ruangan itu,dia mulai meraba dinding di ruangan itu berharap menemukan sesuatu.

Dan benar saja dia menemukan sebuah alat pendeteksi wajah di bagian ujung ruangan.

Dia mendekatkan wajahnya ke arah alat itu tanpa memikirkan akibatnya.

Namun tiba-tiba lampu di ruangan itu mati,sontak membuat Emily terkejut dan panik.

“Aaaaaaa....ada apa ini?...ke..kenapa lampunya mati”ucap Emily mulai ketakutan

Emily mulai meraba-raba dinding mencari pintu yang telah tertutup tadi dengan tangan gemetar.

Air mata nya mulai membasahi pipi,dia benar-benar ketakutan saat ini karena memang dia memiliki phobia akan kegelapan.

Dia menyesali tindakan cerobohnya kali ini,hanya karena rasa penasarannya dia harus terjebak di ruangan gelap saat ini.

“Tolong.....tolong...”teriak Emily

Namun usaha sia-sia karena ruangan itu di ciptakan kedap suara.

Emily menangis dengan tubuhnya yang gemetar,,sesekali berteriak minta tolong berharap ada seseorang yang mendengarnya di luar sana.

Terpopuler

Comments

Katarina Istinganah

Katarina Istinganah

aduh kasihan

2024-12-04

0

Lusia Jian

Lusia Jian

😁👍👌

2024-06-30

0

Sary Lachibolala

Sary Lachibolala

makin penasaran

2021-12-18

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 THE END
110 Pengumuman
111 Extra part 1
112 INFO PENTING!!
113 INFO PENTING
Episodes

Updated 113 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
THE END
110
Pengumuman
111
Extra part 1
112
INFO PENTING!!
113
INFO PENTING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!