BAB 18

“Astaga jika benar aku akan sangat malu sekali...hhhhaaaaaaaa”teriak Emily

Albert yang masih berada di depan pintu kamar Emily tiba-tiba tersenyum mendengar teriakan Emily

“Apa dia pikir aku sudi melihat tubuh polosnya itu”gumam Albert

Setelahnya Albert berlalu pergi ke ruang kerja nya namun tiba-tiba ponselnya bergetar.

Ddrrtttt.....

Albert menghentikan sejenak langkahnya untuk mengambil ponsel di saku celana nya.

“Hey brother bagaimana keadaanmu,apa kau masih baik-baik saja setelah melihat wanita bertubuh polos di depan mata mu”ejek seseorang dari sambungan telepon nya

“Jika kau masih berani meretas CCTV di mansionku tanpa ijin,maka ku pastikan kau akan benar-benar kehilangan keahlianmu.”suara dingin Albert mampu membuat seseorang di seberang sana bergidik ngeri

“Oke..oke aku tidak akan melakukan nya lagi.”sahut seseorang yang tak lain adalah Dannis

“Ada apa kau menghubungiku?”

“Aku ingin kita berkumpul di mansionmu besok malam,aku ingin kau menjelaskan pada mereka apa yang sebenarnya terjadi.

“Kenapa aku harus menjelaskan sesuatu yang menurutku itu sebuah privasi”

“Aaiiss Albert kita sudah bersahabat dari kecil dan bisa dibilang kita sudah seperti saudara,bahkan kita tidak pernah menyimpan rahasia apapun sebelumnya,aku tidak mau jika suatu saat ini akan menjadi kesalahpahaman kedepannya terutama untuk Dareen.”

“Apa hubungannya dengan Dareen?”

“Apa kau lupa siapa aku Albert,aku bahkan tahu semua tentang wanita yang saat ini berada di mansionmu lebih dari apa yang kau tahu,”

“Lalu?”

“Oh My...aku tidak ingin ada perpecahan di antara kita hanya karena masalah sepele seperti ini,jangan sampai musuh mencari celah untuk menghancurkan kita Albert.”

Setelah berpikir sejenak Albert menyetujui ucapan dari Dannis

“Baiklah besok malam aku tunggu kalian di mansion ku”ucapnya dan langsung menutup sambungan telepon nya sembari berjalan ke arah ruang kerjanya.B

Albert kini sudah berada di dalam ruang kerja nya,memeriksa kembali semua laporan yang dikirim oleh anak buahnya.

Tok...tok...tok...

Suara ketukan pintu membuyarkan konsentrasi Albert.

Dia melirik kearah layar komputer yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki tengah menunggu untuk di bukakan pintu .

Albert segera bangun dan membukakan pintu untuk putranya.

“Hey putra daddy belum tidur?”menggendong Leon

“Daddy kenapa Leon tidak boleh beltemu mommy?”suaranya mulai terdengar bergetar

“No..No putra daddy tidak boleh menangis mengerti.”perintahnya

“Leon tidak menangis daddy”ucapnya menundukkan kepala

“Dengarkan daddy oke,,saat ini mommy sedang sakit dan harus beristirahat jadi untuk sementara waktu Leon tidak boleh mengganggu mommy sampai mommy sembuh.”

“Tapi Leon bisa menemani mommy tidul dikamal.”protesnya

“Apa kau yakin tidak membuat mommy mu kerepotan jika kau tidur dikamarnya?”mengernyitkan dahi

“Leon janji tidak akan melepotkan mommy dad”memasang wajah memelas

Inilah kelebihan Leon dia memiliki sepasang mata ajaib,jika dia sudah memasang wajah puppy eyesnya,seorang Albert pun yang terkenal dingin dan kaku itu bisa mencair dengan tatapan Leon.

“Astaga baiklah daddy ijin kan tapi dengan syarat kau harus mulai belajar untuk tidak cengeng OK!”tegas Albert

“Yyeeyyy i Love you daddy”mencium pipi Albert dan turun dari gendongan Albert

Albert menatap punggung putranya yang mulai hilang dibalik pintu.

“Kenapa dia sama sekali tidak mengikuti sifatku dan juga dia tidak mengikuti sifat Emilia,dia sangat berbeda dan terkadang aku melihat mata itu di mata Emily”gumamnya.

Dengan wajah yang berbinar Leon pergi ke kamar Emily sembari berlari kecil

Tok...tok...tok..

“Mommy...mommy”teriaknya dari balik pintu

Emily yang masih sedikit pusing beranjak turun dari ranjang dengan hati-hati,ia sangat senang karena mendengar suara seseorang yang sangat ia rindukan.

“Hallo anak mommy”berjongkok seraya merentangkan tangannya

“Mommy...”berlari ke arah Emily dan memeluknya dengan erat.

Mereka berdua berpelukan cukup lama dan Emily menyadari sesuatu saat ini,bajunya terasa basah dan ia tahu apa penyebabnya.

“Hey apa putra mommy menangis?”tanya nya

Leon hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya.

“Lihat mommy Leon”pintanya dengan lembut

Leon melepas pelukannya dan benar saja wajahnya sudah basah dengan air mata.

“Ada apa hmm?”

“Ka...kata daddy mom...mommy sakit..hhuuaaa”tangis Leon akhirnya pecah

“Sssttt mommy hanya kecapean Leon,mommy baik-baik saja”

“Ta..tapi daddy bilang mommy sakit.”ucapnya sambil sesenggukan

“Mommy hanya kecapean saja dan mommy sudah beristirahat jadi mommy sudah baik-baik saja sekarang.”meyakinkan Leon agar dia tidak khawatir

“Mommy tidak belbohong kan?”

“Tentu tidak Leon,,lihatlah mommy sudah segar kembali.”

“Leon sangat khawatil sama mommy,kalena daddy tidak mengijinkan aku masuk ke kamal mommy.”

“Aku merasa sangat bahagia saat ini karena aku tahu di mansion ini ada seseorang yang mencintai kU dengan sangat tulus.”gumam Emily dalam hati

“Sekarang Leon tidak usah khawatir dengan mommy karena mommy baik-baik saja dan sekarang ayo kita tidur karena ini sudah larut malam.”perintahnya

Emily mulai mengangkat Leon ke dalam gendongannya.

Dia berjalan ke arah ranjang sambil menepuk-nepuk punggung Leon dengan lembut.

“Baiklah kau ingin dibacakan dongeng?”tanya Emily

“Tidak mommy,,aku ingin tidul di peluk mommy”pintanya

“Baiklah kemari”merentangkan tangannya

Leon masuk kepelukan Emily dan memeluk Emily dengan erat layaknya kekasih yang tidak ingin di tinggalkan.

“Mommy aku ingin di puk-puk sepelti tadi”pinta Leon

Emily hanya menjawab dengan anggukan kecil dan mulai menepuk-nepuk Leon dengan lembut hingga anak itu benar-benar sudah tertidur.

“Setiap kali aku melihat wajahnya entah kenapa aku merasa hati ku tenang dan lagi wajahnya sangat teduh untuk dipandang”gumam Emily dalam hati

Ketika dirasa Leon sudah tertidur Emily menghentikan gerakan menepuk nya dan memeluk Leon sambil memejamkan matanya untuk ikut beristirahat.

Tanpa Emily sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka dari rekaman CCTV dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

Entah kenapa Albert sangat suka melihat pemandangan ini,hatinya merasa hangat melihat interaksi antara putranya dan gadis yang dia anggap sebagai penipu.

“Setiap aku melihat kalian bersama,entah kenapa hati kU merasa sangat damai.”gumam Albert

Dan setelah puas menatap layar komputernya,Albert pun bergegas pergi ke kamarnya karena ia pun akan beristirahat mengingat hari sudah sangat larut.

Terpopuler

Comments

Katarina Istinganah

Katarina Istinganah

siapa yg tahu kecuali yg buat novel ini

2024-12-04

0

Shepty Ani

Shepty Ani

jangan " leon anaknya emely wah wah ada apa nih

2024-09-18

0

Joanita Missella

Joanita Missella

leon anak emily,,aku rasa emily ada hilang ingatan saat melahirkan atau itu memang rencana paman nya bersama emelia

2024-04-20

6

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 THE END
110 Pengumuman
111 Extra part 1
112 INFO PENTING!!
113 INFO PENTING
Episodes

Updated 113 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
THE END
110
Pengumuman
111
Extra part 1
112
INFO PENTING!!
113
INFO PENTING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!