Lelaki Terbaikku
Mimpi adalah hal yang perlu dikejar dan digapai, itulah sebuah prinsip yang selalu dipegang oleh Zee.
Zee Aisyilla adalah seorang gadis dari kampung yang merantau ke Jakarta untuk membangun sebuah usaha bersama sahabatnya. Sejak kuliah Ia bermimpi bisa mendirikan sebuah Wedding organizer bersama sahabatnya yang bernama Fanya.
Berbagai halangan dan rintangan Mereka hadapi untuk mendirikan usaha tersebut, hingga Usaha Mereka mulai terkenal dan diminati banyak orang.
Hari itu, Zefa WO menerima pemesanan atas nama Evan Rusdianto. Seorang pengusaha muda yang sukses dan terkenal. Merekapun merasa sangat senang dan merasa mendapatkan kesempatan emas untuk menjadi WO yang lebih terkenal.
Di Gedung
Pesta pernikahan akan dilangsungkan di sebuah gedung mewah, siang itu para pegawai Zefa WO tengah mempersiapkan segala keperluan dan mendekor ruangan tersebut.
Banyak orang yang berlalu lalang, sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
"Zee , ini bunganya aku taruh dimana?" tanya Fanya yang membawa bunga dan kebingungan meletakkan bunga tersebut.
"Emmm... , Kamu taruh disana aja Nya , disini udah penuh." Jawab Zee sambil menunjuk pojok ruangan.
"Oke, siap." Fanya lalu membawa bunga itu ke pojok sesuai dengan permintaan Zee, Ia pun menatanya agar terlihat menarik.
Pemilik acara masuk diikuti oleh Asistennya yang berjalan di belakangnya. Ia melihat -lihat progres pengerjaan dekorasi pernikahannya.
"Gimana? Semuanya udah hampir selesai kan?" Tanya Evan kepada Kevin, Asistennya.
"Semuanya udah hampir selesai, dan hasilnya juga estetik." Jawab Kevin.
"Ikut Aku lihat altar pernikahannya, Aku gak mau ada yang kurang sedikitpun." Titah Evan yang melangkah menuju altar pernikahan. Kevin pun hanya pasrah mengikutinya.
Evan berdiri di belakang Zee yang tangah meneguk air minum, Zee yang tidak menyadari hal itu pun tanpa sengaja menumpahkan air minumnya di jas Evan saat Ia berbalik.
"Aduh maaf Pak , Saya nggak sengaja." Kata Zee gugup lalu mengusap usap membersihkan jas Evan .
"Stoppp , jangan sentuh kemeja Saya." Teriak Evan yang kesal, Ia menatap Zee dan menahan amarahnya. Kemudian Ia mendekat kepada Zee.
"Kamu fikir kemeja Saya bisa bersih kalo Kamu usap seperti itu." Protes Evan masih menahan amarahnya.
"Maaf Pak, Saya bener bener gak sengaja. Biar Saya cuci ya Pak." Tawar Zee merasa bersalah.
"Gak usah, percuma cucian Kamu juga gak akan kepake buat Saya." Kata Evan lalu pergi meninggalkan Zee .
Semua orang yang ada disana terus memperhatikan kepergian Evan dan Asistennya. Fanya yang sedari tadi ingin meluapkan emosinya pun segera menyusul Zee.
"Ihhh, sombong banget si jadi orang."Protes Fanya kesal.
"Udah Nya, gapapa kok. Aku juga salah." Zee menenangkan Sahabatnya itu.
"Pengen Aku pukul tau nggak tu orang."Protes Fanya kesal lalu meninggalkan Zee. Zee pun hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Sahabatnya itu.
Di Kamar Evan.
Karena jasnya yang kotor, Evan pun akhirnya masuk ke dalam salah satu kamar yang ada di gedung tersebut. Ia membanting keras pintu kamar karena merasa kesal.
"Sial banget Aku hari ini, jas Aku basah gara-gara kesiram air." Kata Evan sambil mengacak acak rambutnya.
Evan pun melepaskan jasnya, Ia berganti pakaian yang Ia minta dari Kevin.
"Sekarang udah bersih ,mending sekarang Aku telfon Tina. Siapa tahu kekesalanku jadi hilang." Ucap Evan mengeluarkan ponselnya, Ia menekan ponselnya dan menghubungi Tina. Calon Istrinya.
Tidak butuh waktu lama, panggilan tersebut pun diterima.
"Hallo By, gimana? Kamu udah siap buat acara besok?" Tanya Evan to the poin. Seketika Ia nampak bahagia.
"Iya, bahkan Aku udah gak sabar buat besok." Jawab Tina.
"Sama, Aku juga. Aku udah gak sabar menikah sama Kamu." Ucap Evan tersenyum.
"Iya sama By, eh By udah dulu ya teleponnya. Aku udah ngantuk banget soalnya. Sampai ketemu besok. Selamat tidur Hubby." Ucap Tina kemudian menutup teleponnya.
Evan mengerutkan keningnya, Ia merasa aneh karena Tina yang tiba-tiba memutuskan panggilannya.
"Gak biasanya Dia nutup telpon duluan." Batin Evan.
"Ya mungkin Dia mau istirahat buat acara besok. Lebih baik Aku juga istirahat." Ucap Evan kemudian merebahkan tubuhnya di atas ranjang.
Di Apartemen Tina.
Tina baru saja mematikan telepon dari kekasihnya, Evan. Ia kemudian menangis.
"Maafin Aku Evan, Aku harus pergi ke luar negeri. Karna ini kesempatan Aku untuk jadi model internasional. Aku nggak bisa sia siain kesempatan ini. Nanti setelah Aku sukses, Aku pasti balik ke Kamu, dan Kita bisa sama sama lagi."Ucap Tina mengusap air matanya, Ia juga memasukkan baju bajunya ke dalam koper.
Apa yang akan Kamu lakukan jika tiba - tiba dipaksa menikah dengan orang yang baru saja Kamu kenal?
Zee adalah wanita cantik pemilik Wedding Organizer yang dipaksa menikah dengan clien-nya sendiri,
karena mempelai wanita pergi keluar negeri di hari pernikahannya untuk mengejar mimpi menjadi model internasional.
Evan sang mempelai pria yang saat itu mengetahui pun frustasi dan melakukan sebuah kesalahan, sampai membuat Ia dan Zee terpaksa menikah.
Bagaimana dengan rumah tangga Mereka yang tidak didasari dengan cinta? Akankah Mereka mempertahankan pernikahan mereka? Atau mereka hanya akan menjalani pernikahan yang hanya diatas kertas?
Akankah tumbuh cinta diantara Zee dan Evan. Akankan pernikahan mereka bertahan sampai maut memisahkan atau akankah mereka berfikir untuk mengakhiri hubungan pernikahan yang tidak didasari dengan rasa cinta?
Bagaimana jika nanti Tina kembali dari luar negeri, Akankah Evan kembali kepada Tina dan meninggalkan Zee atau Evan tidak pernah bisa memaafkan Tina.
1.Zee Aisyilla.
Gadis cantik yang berusia 22 tahun. Pemilik Wedding Organizer yang Ia rintis bersama sahabatnya. Karena suatu kesalahan Ia terpaksa menikah dengan pria arogan yang tidak Ia kenal. Bagi Zee pernikahan ialah hal yang sakral, sehingga Ia terus berusaha untuk mempertahankan hubungan rumah tangganya, meski dengan orang yang tidak dikenalnya.
Ia adalah sosok wanita yang mandiri dan berpendirian teguh. Zee berasal dari kampung, dan memiliki Ayah bernama Andi Wijayanto dan Ibu bernama Arruni.
dia juga memiliki Adik kelas 6 SD yang bernama Dio Wijayanto.
Evan Rusdianto.
Pria mapan, berusia 27 tahun seorang CEO di Rusdian Group, Pria arogan yang frustasi karena di hari pernikahannya, kekasihnya malah pergi keluar negeri untuk mengejar mimpinya. Karna frustasi Ia melakukan sebuah kesalahan sehingga Ia harus menikah dengan Zee. Dia adalah sosok pria yang cuek, sombong, keras kepala, dan suka marah marah. Ayahnya bernama Rusdianto, Ibunya Rossa Fatmala.
Tina Andini.
Usia 25 tahun, seorang model yang sangat berambisi untuk menjadi model internasional. Dihari penikahannya Ia pergi ke luar negeri untuk mengejar mimpinya menjadi seorang model internasional.
Sosok wanita yang sombong dan antusias.
Kevin Ardiansyah.
Asisten pribadi Evan, usia 25 tahun. Berteman dengan Evan sejak kecil. Kevin merupakan orang kepercayaan Evan, bahkan sudah dianggap seperti keluarga sendiri.
sosok pria yang angkuh dan cuek. Ibunya bernama Iis Tania dan memiliki ponakan bernama Caca Stella.
Fanya Sonia.
Sahabat dekat Zee, usia 22 tahun. Berteman dengan Zee sejak mereka SMA. Ia juga merintis Wedding Organizer bersama Zee. Ia selalu membantu masalah temannya.
Sosok wanita yang cerewet, galak, ceria dan jahil.
Sejak kecil telah ditinggal oleh Ibu kandungnya dan Ayahnya menikah lagi, sehingga memiliki Ibu tiri dan Adik tiri .
bagaimana kisah mereka?
Bersambung..........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Shellia Vya
Semoga ceritanya bagus dan tidak membosankan
2022-03-08
0
Ummu Qulsum
mampir ya ka, di perjuangan cinta dalam agama, atau cinta dan persahabatan
2021-08-02
0
MasalahBuatlO
next
2021-07-27
0