__________
di gedung
pesta pernikahan telah usai ruangan telah terlihat sepi , keluarga pun sudah berkumpul .
" selamat ya nak Zee ,sekarang sudah menjadi anggota keluarga Rusdianto . " sambut pak Rudianto yang sekarang menjadi ayah mertuanya .
" iya , terimakasih om ." jawab Zee .
" lho kok panggil om , panggil pa aja ya nak ." pinta pak rusdi .
" iya om , eh pa maksud saya. " kata Zee .
" yaudah kalian istirahat ke kamar gih. " perintah ibu Rossa , ibu dari Evan , ibu mertua Zee .
" iya mah , kalo gitu Zee ke kamar dulu ma." izin Zee .
" lohhhh nak bentar , Evan kamu kok diem aja. " protes Bu Rossa.
" ya terus aku harus gimana ma ? " tanya Evan .
" Evan , dari kakek kamu dulu tu ketika jadi pengantin baru itu pengantin prianya harus gendong pengantin wanita naik tangga , papa kamu dulu juga gitu ." terang nenek uti .
" ya ampun nek itu kan dulu , lagian Evan capek nek ." protes Evan .
" iya nek gak papa aku bisa jalan sendiri kok nek. " tolak Zee .
" gak ada pokoknya Evan harus gendong sampe kekamar ." protes Oma ita .
lalu Evan dan Zee pun saling menatap .
" gak apa apa Oma aku biar jalan aja , kasian mas Evan kalo harus gendong sampe atas ." tolak Zee
lalu tiba tiba Evan mengendong Zee ala bridal style . dan membawa Zee menuju kamar .
" mas , gak papa aku turun aja ." kata Zee .
" udah deh kamu diem aja , kamu mau aku di ceramahi terus , kalo kamu makin banyak gerak kamu tu makin berat tau nggak ." protes Evan .
sesampainya di kamar , Evan meletakkan Zee diatas ranjang . lalu pergi menuju pintu.
" mas mau kemana ? " tanya Zee yang melihat Evan membuka pintu
" bukan urusanmu" kata Evan ketus. lalu menutup pintu .
" ya Allah , mas Evan ketus banget sama aku , " keluh Zee.
" lebih baik sekarang aku mandi dulu , rasanya make up aku Rebel banget " kata Zee lalu bergegas membersihkan diri .
**********
digarasi
Evan menuju mobilnya, ketika hendak masuk mobil ia bertemu dengan Kevin yang baru datang dari mengantar fanya .
" loh bos mau kemana ? inikan hari pernikahan kamu." tanya Kevin .
" bukan urusan kamu , aku masih gak bisa Nerima ini semua jadi kamu gak usah ikut campur " caci Evan lalu memasuki mobilnya dan mengendarai menuju bar .
Kevin yang melihat itupun mengikuti mobil Evan.
**********
di kamar
Zee keluar dari kamar mandi setelah membersihkan tubuhnya . lalu ia membuka lemari pakaian untuk mencari mukena dan sajadah .
" ya Allah semoga ada mukena disini." harap Zee .
lalu dia menemukan apa yang ia cari .
" Alhamdulillah , aku kira di gedung ini gak ada mukena ."
lalu Zee pun melaksanakan sholat.
" ya Allah , jadikanlah pernikahan ini sakinah mawadah warahmah , hamba tau ini pasti jalan terbaik , kuatkan lah hati hamba , menghadapi semua ini ya Allah . aamiin " pinta Zee dalam doanya . tiba-tiba hp Zee berbunyi . lalu Zee mengangkatnya.
***********
di bar
Kevin yang sedari tadi mengawasi Evan yang terus meminum minuman keras dari kejauhan pun akhirnya menghampiri Evan yang sudah mabuk dan hendak digoda oleh wanita nakal .
" kak , yuk temenin kita karaoke. " ajak wanita itu
" maaf , dia teman saya ." kevin menolak .
" ngapain kamu disini Vin." bentak Evan.
" Van sadar , kamu itu baru aja menikah , jangan seperti ini." saran Kevin yang lalu memapah Evan .
" kamu mau bawa aku kemana ? , aku gak mau balik kesana. " protes Evan .
" maaf Van , tapi aku harus bawa kamu balik." lalu Kevin membawa Evan kemobilnya dan kembali ke gedung pernikahan.
***********
di kamar pengantin
Zee: hallo , nya ada apa kamu telvon aku?
fanya : Zee ini baju kamu nggak kamu gimana ?
Zee: oh iya besok biar aku ambil kesana ya.
fanya : sebenernya aku telvon kamu itu karna aku kesepian tau nggak.
Zee : ya ampun fanya kamu takut ya.
fanya : enak aja aku pemberani tau.
saat Zee sedang mengobrol dengan fanya tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.
Zee : eh nya udah dulu ya ada yang Dateng tuh
fanya : iya deh , sukses buat Dede bayinya ya.
Zee: ih ngaco kamu ya.
lalu Zee pun mematikan panggilannya dan membuka pintu .
" astaghfirullah , Kevin ini mas Evan kenapa? " tanya Zee yang terkejut melihat suaminya dipapah oleh Kevin .
" Evan tadi mabuk di bar ." jelas Kevin .
" yaudah Vin tolong kamu bawa kedalam ya ." pinta Zee lalu menutup pintu .
" makasih ya Vin , kamu udah bawa dia pulang. " ucap Zee pada Kevin .
" iya sama-sama , kalo gitu saya balik dulu ." izin Kevin .
" oh iya , biar mas Evan aku yang urus. " kata Zee
lalu Kevin meninggalkan Zee dan Evan.
Zee pun mengambil handuk kecil untuk mengompres suaminya .saat Zee mengompres Evan , Evan memegang tangan Zee dan mengigau.
" tinnn , kenapa kamu tinggalin aku tin , aku mohon tetap disini. " kata Evan masih belum sadar . Zee yang mendengar itu pun berkata dalam hati.
" ya Allah , sepertinya mas Evan sayang banget sama wanita itu, bagaimana jika nanti wanita itu datang kembali ? , apa pernikahan ini akan berakhir , ya Allah aku ingin menikah hanya sekali dalam hidup. " batin Zee lalu meneteskan air mata .
__________
pagi telah tiba , Evan terbangun dari tidurnya , dan melihat Zee sedang berkemas , karena hari ini mereka akan kembali ke rumah Rusdianto .
"kamu , kenapa aku ada disini ?" protes Evan .
" iya mas , semalam kamu pergi ke bar dan mabuk , untung Kevin bawa kamu pulang. " terang Zee.
" dasar Kevin " umpat Evan , lalu Evan bergegas pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri , Zee pun bergegas membersihkan ranjangnya . kemudian duduk di sofa sambil memainkan hpnya . kemudian dia menelfon sahabatnya fanya .
Zee : hallo nya , ( tidak ada jawaban dari sebrang ) aduh nya kamu pasti masih tidur ya .
fanyyaaaaa.
fanya : eh iya Zee , apasi aku udah bangun kok.
Zee : hari ini kamu berangkat jam berapa.
fanya : agak siangan kayaknya .
Zee : yaudah nanti setelah pindahan aku langsung ambil baju aku di kosan ya.
fanya : iya , udah dulu ya , aku mau tidur.
lalu fanya mematikan telvonnya .
Evan selesai mandi dan keluar dari kamar mandi , lalu bergegas mengganti pakaian .
" mas , aku mau izin nanti aku mau ke kosan untuk ambil baju ya. " izin Zee .
" kamu mau kemana aja terserah kamu , gak usah izin sama aku. " jawab Evan cuek
dan hendak pergi keluar dari kamar , tapi Zee mencegahnya , ia menarik tangan Evan .
" mas , aku tau , pernikahan kita ini terpaksa , tapi semua ini udah terjadi mas , tolong terima aku sebagai istri kamu , " pinta Zee.
lalu Evan melepas genggaman Zee .
" biarin aku sendiri dulu , dan jangan mentang mentang Sekarang kita suami istri , kamu bisa atur aku. " kata Evan lalu keluar dari kamarnya .
" mas , apa aku sanggup bertahan , kalo kita terus seperti ini , bahkan kamu gak kasih kesempatan buat aku masuk di hidup kamu . " batin Zee .
---------------------------------------------
terimakasih untuk yang telah membaca 😊.
sertakan komentar untuk inspirasi author 😉.
jangan lupa like , dan vote agar author semangat menulis .
jangan lupa klik favorit agar tidak ketinggalan up terbaru 😁💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Shellia Vya
Masih terlalu dini Zee,jalani aja pelan2 kalau toh dia nggak bisa berubah ya udh tinggalin aja dari pada tersakiti setiap hari
2022-03-08
0